SISTEM INFORMASI
CAKUPAN BULANAN
PENGEMBANGAN
UKM ESENSIAL
2023
UMUM
0.00 0.00
UKM
UKP
HASIL CAKUPAN
0.00
PELAYANAN
PRINT COVER DEFINISI
HASIL AKHIR
LAPORAN OPERASIONAL
DO MANAJEMEN
DO PELAYANAN
PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA
MASYARAKAT
& INFORMASI
KEUANGAN
UMUM
PROGRAM
0.00 0.00 0.00 0.00
DATA
MUTU
0.00
0.00
0.00 HASIL CAKUPAN 0.00
MANAJEMEN
DATA UPTD
GRAFIK CAKUPAN
PUSKESMAS
MOHAMAD GINANJAR,S.KEP.NERS
PRINT COVER
LAPORAN
GRAFIK CAKUPAN CAKUPAN
DATA UPTD PUSKESMAS HASIL AKHIR
CAKUPAN MANAJEMEN PELAYANAN
PROGRAM
KIA/KB
CAKUPAN
%
PELAYANAN
UKM ESENSIAL
UKM
PENGEMBANG
AN
UKP 0.00 %; 0.00
CAKUPAN
%
MANAJEMEN
MANAJEMEN
UMUM 0.00
PUSKESMAS
MANAJEMEN
SUMBER 0.00
DAYA
MANAJEMEN
KEUANGAN 0.00
DAN
BMN/BMD
%; 0.00 %; 0.00 %; 0.00 %; 0.00 %; 0.00 %; 0.00 %; 0.00
MANAJEMEN
PEMBERDAY 0.00
AAN
MASYARAKAT
MANAJEMEN
DATA DAN 0.00
INFORMASI
MANAJEMEN
PROGRAM 0.00
( Per
Program )
MANAJEMEN 0.00
MUTU
DEFINISI PRINT COVER
HASIL AKHIR
OPERASIONAL LAPORAN
; 0.00
ISI KOLOM WARNA KUNING
PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
DENGAN SKALA NILAI
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan
Tidak punya Punya
a.2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tahunan, dan melalui Ya, seluruhnya ada
analisa situasi dan perumusan masalah Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada
analisa dan
Tidak menyusun analisa dan analisa dan
perumusan
perumusan masalah perumusan masalah
masalah
a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian Ya, terinci
Tidak menyusun
kecil besar semuanya
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Membuat,
Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas Membuat dan
mengirimkan dan
kesehatan Kab/kota Membuat tapi tidak mengirimkan tetapi
Tidak membuat mendapat feedback
mengirimkan tidak mendapat
dari Dinkes
feedback
Kab/Kota
JUMLAH A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 0 0.00 KURANG
b.9 Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM Kesehatan tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 4 aspek 0 0
• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS, Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
• Data Exsisting
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi seluruh memenuhi, 2 aspek memenuhi, 2 aspek
tidak ada memenuhi, 1 aspek
petugas : tidak lengkap lengkap
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan memenuhi, 3 aspek memenuhi, 4 aspek
tidak ada memenuhi, 2 aspek
fungsional untuk seluruh pejabat fungsional : tidak lengkap lengkap
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka Kredit
seluruh pejabat fungsional (Permenpan/SKB/Permenkes);
·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada sekretariat Tim
Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat fungsional;
· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan bagi
seluruh pejabat fungsional.
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang melakukan Ada, jumlah dan
Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama
praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas nama
b.13 Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang
ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; jumlah, nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
Ada, jumlah , nama
• 0 = tidak ada Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama
dan lokasi
b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas Tidak ada ada
b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
JUMLAH B. MANAJEMEN SUMBER DAYA 0 0.00 KURANG
c.2 Berita acara pemeriksaan kas pertriwulan (Permendagri no 13 th 2006 Ada, ditanda tangani
ttg Pegelolaan keuangan daerah) Ada, tapi tidak di tanda KPA, tapi tidak
tidak ada langkap
tangani oleh KPA dilampiri print out
rekening
c.3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala Melaksanakan setiap 6 Melaksanakan setiap Melaksanakan
Tidak melakukan
bulan sekali triwulan setiap bulan
c.4 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelayanan Jaminan
Kesehatan, meliputi (Silpa Dana Kapitasi tahun lalu, luncuran dana Membuat laporan
Membuat laporan Membuat laporan
kapitasi tiap bulan, pemanfaatan dana kapitasi tiap bulan, laporan Tidak membuat bulanan dan
bulanan dan dokumen bulanan dan dokumen
bulanan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota) laporan bulanan dan dokumen
pendukung tidak pendukung tidak
tidak melaporkannya pendukung lengkap
lengkap serta tidak lengkap serta
ke Dinas Kesehatan serta melaporkan
melaporkan ke Dinas melaporkan ke Dinas
Kab/Kota ke Dinas Kesehatan
Kesehatan Kab/Kota Kesehatan Kab/Kota
Kab/Kota
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor Terkait
d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Puskesmas Tidak lengkap dan Tidak tepat waktu dan Tepat Waktu tetapi Tepat waktu dan
tidak tepat waktu kurang lengkap kurang lengkap lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi berkirim laporan Sistem informasi
Tidak Ada Semi Teknologi
secara eletronik terintregrasi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas
Sebagian data Desiminasi tidak hanya
Desiminasi data
Tidak Ada informasi sudah dalam bentuk manual
dan informasi
didesiminasikan tetapi elektronik
e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media) Hanya menpunyai 1 Mempunya 2 akun
tidak ada lengkap dan update
akun sosmed sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan
JUMLAH E. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 0 0.00 KURANG
f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada ada , tidak lengkap ada lengkap
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
f.4 cakupan , 50 % cakupan 51-80% cakupan 81-100%
Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan tidak ada
keluarga keluarga keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat 0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat
f.6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
0
Keluarga (PIS-PK)
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.1. Cakupan KB tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.2 Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.3 Cakupan Asi Eksklusif tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.4 Cakupan imunisasi dasar lengkap tidak ada
keluarga keluarga keluarga
cakupan , < 40 % cakupan , 40-69 % cakupan , ≥ 70 %
6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau tumbuh kembangnya tidak ada
keluarga keluarga keluarga
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
G. MANAJEMEN MUTU
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas
Ada kebijakan
Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu,
mutu, ditetapkan,
tidak ditetapkan, tidak ditetapkan,
disosialisasikan,
disosialisasikan, tidak disosialisasikan, tidak
ada kesesuaian
ada kesesuaian ada kesesuaian
Tidak ada dengan visi misi
dengan visi misi dengan visi misi
Puskemas,
Puskemas, ada Puskemas, ada
dipahami, ada
penggalangan penggalangan
penggalangan
komitmen. komitmen.
komitmen.
g.2 Adanya Tim Mutu
Ada Tim Mutu,
Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu,
ditetapkan, disertai
ditetapkan, tidak ditetapkan, disertai
uraian tugas dan
disertai uraian tugas uraian tugas dan
tanggung jawab,
dan tanggung jawab, tanggung jawab, tidak
ada kejelasan garis
Tidak ada tidak ada kejelasan ada kejelasan garis
tanggung jawab dan
garis tanggung jawab tanggung jawab dan
jalur koordinasi
dan jalur koordinasi jalur koordinasi dalam
dalam struktur
dalam struktur struktur organisasi
organisasi
organisasi Puskesmas Puskesmas
Puskesmas
g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu
Ada pedoman mutu,
Ada pedoman atau
ditetapkan oleh
manual mutu, sudah
Ada pedoman atau kepala puskesmas
ditetapkan, tetapi tidak
Tidak ada manual mutu, tidak disertai bukti
ada bukti kegiatan
ditetapkan kegiatan
penyusunan pedoman
penyusunan
mutu
pedoman mutu
INDIKATOR PROSES
g.5 Dilaksanakannya Audit Internal
Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan
rencana namun sesuai rencana
Tidak dilaksanakan, Dilaksanakan, tidak beberapa dokumen dengan dokumen
tidak ada rencana sesuai rencana yang dipersyaratkan yang dipersyaratkan
dalam pembuktian dalam pembuktian
tidak lengkap lengkap.
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan UKM
Puskesmas (dari masing-masing program)
g.7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4) > 20 % 11-20 % < 10%
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes <70% 70-79% > 80%
g.9 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5%
g.10 Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai standar < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai standar < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani sesuai standar
< 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100%
g.13 Persentase kepuasan pasien < 50% 50%-79% ≥ 80%
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
1. Ada Kebijakan 2. Ada
prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
3. Hasil pemeriksaan
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan 4. Program keselamatan (safety)
direncanakan, dilaksanakan dan didokumentasikan Semua dikerjakan
Tidak ada dokumen ≥ 4 indikator
5. Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih dan ≤ 3 indikator terpenuhi dan dokumen
dan tidak dikerjakan terpenuhi
berpengalaman 6. Kalibrasi dan lengkap
validasi alat laboratorium 7. Reagensia esensial selalu
tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
31 DESEMBER
KEPALA UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA
MOHAMAD GINANJAR,S.KEP.NERS
NIP.
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian
manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala
mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan
daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar
pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau
hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
4 Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas
yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas.
Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian
HASIL PENILAIAN :
. Hasil akhir dikelompokkan menjadi :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS
KOLOM HIJAU TERISI OTOMATIS
1 PERSENTASE IBU HAMIL ANEMIA Persen (%) 12 18.18 (51.52) 100 100
PERSENTASE IBU HAMIL RISIKO KURANG ENERGI
2 Persen (%) 6 0.29 95.23 100 100
KRONIK
CAKUPAN BUMIL MENDAPAT TTD MINIMAL 90 TABLET
3 Persen (%) 98 49.09 50.09 100 50.09
SELAMA MASA KEHAMILAN
CAKUPAN BUMIL KEK MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN
4 Persen (%) 100 100.00 100.00 100 100.00
CAKUPAN BUFAS MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A
5 Persen (%) 98 52.22 53.29 100 53.29
6 Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Persen (%) 2 0.22 88.89 100 100
Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini
7 Persen (%) 90 46.89 52.10 100 52.10
(IMD)
Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI
8 Persen (%) 79 62.50 79.11 100 79.11
Eksklusif
Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
9 Persen (%) 55 68.89 125.25 100 100
Cakupan Balita 6 - 59 Bulan mendapat Kapsul Vitamin A
10 Persen (%) 100 100.00 100.00 100 100.00
18 Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) Pada Balita Persen (%) 20 - 100.00 100 100
Persentase Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada Balita
19 Persen (%) 8 - 100.00 100 100
17
50% Jumlah
Pesantren di
Pembentukan Poskestren 50 #VALUE! #VALUE! 100.00 #VALUE!
wilayah kerja
PKM
18
100%
Pembinaan Poskestren Pembinaan di 100 500.00 500.00 100.00 100
poskestren
19 25%jumlah
sekolah
Pembentukan SBH setingkat 25 - - 100.00 -
SMA/Sederaj
at
20 100%
Pembinaan SBH Pembinaan di 100 600.00 600.00 100.00 100
SBH
CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN BAIK
C PELAYANAN UKP
4 PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Persen (%) 85 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0!
2 Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas Persen (%) 90 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0!
3 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas :
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia Persen (%)
maksimal 20% 20 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0!
kurang dari <
b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik maksimal Persen (%)
8% 8 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0!
kurang dari <
c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6 kurang dari < 2.6 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0!
4 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Persen (%) 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0!
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN KEFARMASIAN BAIK
5 PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persen (%) 20 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0!
CAKUPAN VARIABEL C.5 PELAYANAN LABOLATORIUM BAIK
31 DESEMBER
Kepala UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA
MOHAMAD GINANJAR,S.KEP.NERS
NIP.
PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN ISI KOLOM WARNA KUNING, MOHON
PUSKESMAS PER BULAN
PERHATIKAN SATUAN NYA
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SASARAN/ TARGET/ HASIL CAPAIAN BULANAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN
THN THN (%) JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP
NIL % NIL % NIL % NIL % NIL % NIL % NIL % NIL % NIL
A UKM ESENSIAL
1 PELAYANAN KIA dan KB
Pelayanan antenatal / kunjungan bumil K4
1 persen (%) 495 96 36 7.27 37 7.47 52 10.51 44 8.89 36 7.27 34 6.87 0.00 0.00
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin oleh nakes persen (%) 473 92 37 7.82 43 9.09 47 9.94 39 8.25 43 9.09 38 8.03 0.00 0.00
3 Pelayanan Penanganan Komplikasi kebidanan persen (%) 99 85 13 13.13 16 16.16 15 15.15 8 8.08 12 12.12 9 9.09 0.00 0.00
4 Pelayanan Nifas persen (%) 473 92 35 7.40 45 9.51 44 9.30 40 8.46 45 9.51 38 8.03 0.00 0.00
5 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir / KN1 persen (%) 450 98 38 8.44 43 9.56 47 10.44 39 8.67 43 9.56 38 8.44 0.00 0.00
6 Kunjungan Neonatal Lengkap / KN Lengkap persen (%) 450 95 36 8.00 45 10.00 44 9.78 40 8.89 45 10.00 38 8.44 0.00 0.00
7 Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 880 97 39 4.43 39 4.43 50 5.68 36 4.09 45 5.11 40 4.55 0.00 0.00
8 Cakupan pelayanan anak balita persen (%) 2187 92 148 6.77 166 7.59 146 6.68 156 7.13 154 7.04 166 7.59 0.00 0.00
9 Cakupan peserta KB aktif persen (%) 4092 84 3385 82.72 3402 83.14 3424 83.68 3444 84.16 0.00 3465 84.68 0.00 0.00
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang
10 persen (%) 90 84 7 7.78 6 6.67 6 6.67 4 4.44 8 8.89 5 5.56 0.00 0.00
ditangani
CAKUPAN VARIABEL A.1. PELAYANAN KIA dan KB
2 PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
1 PERSENTASE IBU HAMIL ANEMIA Persen (%) 99 12.00 3 3.03 1 1.01 2 2.02 2 2.02 4 4.04 6 6.06 0.00 0.00
PERSENTASE IBU HAMIL RISIKO KURANG
2 Persen (%) 495 6.00 3 0.61 1 0.20 3 0.61 4 0.81 2 0.40 4 0.81 0.00 0.00
ENERGI KRONIK
CAKUPAN BUMIL MENDAPAT TTD MINIMAL
3 90 TABLET SELAMA MASA KEHAMILAN Persen (%) 495 98.00 36 7.27 37 7.47 52 10.51 44 8.89 36 7.27 38 7.68 0.00 0.00
C PELAYANAN UKP
UNTUK PUSKESMAS NON DTP / TANPA
1
RAWAT INAP
a Kunjungan rawat jalan :
1) Cakupan rawat jalan peserta JKN Persen (%) 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2) Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis
pada pasien kunjungan rawat jalan di Persen (%) 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Puskesmas NON DTP
3) Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Persen (%) 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4) Cakupan kunjungan IGD (Ruang Tindakan) Persen (%) 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
CAKUPAN VARIABEL C.2 PELAYANAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP PUSKESMAS NON DTP / TANPA RAWAT INAP
2 PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
a Dalam Gedung
1) Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat
Persen (%) 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Askep Individu
b Luar Gedung
1) Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat
Persen (%) 2600 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Askep keluarga
2) Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada
Persen (%) 20.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
semua kasus
3) Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai
(KM III dan IV) setelah minimal 4 kali Persen (%) 67 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
kunjungan rumah .
4) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV)
pada keluarga dengan Hipertensi yang Persen (%) 742 100.00 0.00 0.00 61.00 8.22 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
mendapat askep keluarga .
5) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV)
pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat Persen (%) 41 20.00 0.00 0.00 3.00 7.32 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
askep keluarga .
6) Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat
Persen (%) 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Askep
7) Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep
Persen (%) 20.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Komunitas
CAKUPAN VARIABEL C.3 PELAYANAN PERKESMAS
SASARAN/ TARGET/ HASIL CAPAIAN BULANAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN
THN THN (%) JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP
4 PELAYANAN KEFARMASIAN
Dapat diisi dengan Jumlah Sasaran Bulanan
1 Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Persen (%) 0.00 85.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Dapat diisi dengan Jumlah Sasaran Bulanan
2 Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas Persen (%) 0.00 90.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Persentase penggunaan obat yang rasional di
puskesmas :
Dapat diisi dengan Jumlah Sasaran Bulanan
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non Persen (%)
pneumonia maksimal 20% kurang dari 0.00 20.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
<
Dapat diisi dengan Jumlah Sasaran Bulanan
b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Persen (%)
Spesifik maksimal 8% kurang dari 0.00 8.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
<
Dapat diisi dengan Jumlah Sasaran Bulanan
c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6 kurang dari
0.00 2.60 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
<
Dapat diisi dengan Jumlah Sasaran Bulanan
4 Persentase kesesuaian obat dengan
Persen (%) 0.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
formularium nasional
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN KEFARMASIAN
5 PELAYANAN LABORATORIUM
Dapat diisi dengan Jumlah Sasaran Bulanan
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas
Persen (%) 0.00 20.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
CAKUPAN VARIABEL C.5 PELAYANAN LABOLATORIUM
JUMLAH C. CAKUPAN PELAYANAN UKP
0.00 0.00 0.00 0.00 239 48.28 -47.72 50.29 100 50.29
0.00 0.00 0.00 0.00 247 52.22 -39.78 56.76 100 56.76
0.00 0.00 0.00 0.00 73 73.74 -11.26 86.75 100 86.75
0.00 0.00 0.00 0.00 247 52.22 -39.78 56.76 100 56.76
0.00 0.00 0.00 0.00 248 55.11 -42.89 56.24 100 56.24
0.00 0.00 0.00 0.00 248 55.11 -39.89 58.01 100 58.01
0.00 0.00 0.00 0.00 249 28.30 -68.70 29.17 100 29.17
0.00 0.00 0.00 0.00 936 42.80 -49.20 46.52 100 46.52
0.00 0.00 0.00 0.00 1427 34.86 -49.14 41.51 100 41.51
0.00 0.00 0.00 0.00 36 40.00 -44.00 47.62 100 47.62
52.96 52.96 KURANG
0.00 0.00 0.00 0.00 243 49.09 -48.91 50.09 100 50.09
0.00 0.00 0.00 0.00 247 52.22 -45.78 53.29 100 53.29
0.00 0.00 0.00 0.00 211 46.89 -43.11 52.10 100 52.10
0.00 0.00 0.00 0.00 155 68.89 13.89 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 1701 100.00 0.00 ### 100 100.00
0.00 0.00 0.00 0.00 799 36.75 -48.25 43.23 100 43.23
0.00 0.00 0.00 0.00 952 43.77 -46.23 48.63 100 48.63
0.00 0.00 0.00 0.00 572 30.70 -54.30 36.12 100 36.12
0.00 0.00 0.00 0.00 362 17.08 -27.92 37.95 100 37.95
#VALUE! #VALUE!
ASIL CAPAIAN BULANAN CAKUPAN % TARGET
TOTAL CAPAIAN KINERJA KRITERIA
SEP OKT NOV DES KESENJA VAR SUB VAR (%)
NGAN (%)
58.16
0.00 0.00 0.00 0.00 36 0.28 -4.72 5.58 100 5.58
0.00 0.00 0.00 0.00 44 45.83 -54.17 45.83 45.83 100.00 45.83
0.00 0.00 0.00 0.00 3524 62.44 -37.56 62.44 62.44 100.00 62.44
0.00 0.00 0.00 0.00 41 110.81 10.81 ### 110.81 100.00 100
0.00 0.00 0.00 0.00 13 13.54 -86.46 13.54 13.54 100.00 13.54
0.00 0.00 0.00 0.00 3524 91.91 -8.09 91.91 100 91.91
0.00 0.00 0.00 0.00 254 52.48 -47.52 52.48 100 52.48
0.00 0.00 0.00 0.00 132 46.81 -3.19 93.62 100 93.62
0.00 0.00 0.00 0.00 224 100.00 50.00 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 #VALUE! ### #VALUE! ### 100 ###
0.00 0.00 0.00 0.00 5950 70.20 5.20 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 5950 70.20 -29.80 70.20 100 70.20
0.00 0.00 0.00 0.00 750 31.25 -68.75 31.25 100 31.25
0.00 0.00 0.00 0.00 750 31.25 -68.75 31.25 100 31.25
0.00 0.00 0.00 0.00 273 33.46 -66.54 33.46 100 33.46
0.00 0.00 0.00 0.00 141 17.87 7.87 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 49 13.35 -86.65 13.35 100 13.35
0.00 0.00 0.00 0.00 190 38.38 -61.62 38.38 100 38.38
0.00 0.00 0.00 0.00 200 12.50 -87.50 12.50 100 12.50
0.00 0.00 0.00 0.00 227 54.05 -45.95 54.05 100 54.05
0.00 0.00 0.00 0.00 12 0.28 -19.72 1.39 100 1.39
40.83
0.00 0.00 0.00 0.00 244.00 54.22 -40.78 57.08 100 57.08
0.00 0.00 0.00 0.00 240.00 53.33 -41.67 56.14 100 56.14
0.00 0.00 0.00 0.00 247.00 54.89 -40.11 57.78 100 57.78
0.00 0.00 0.00 0.00 246.00 54.67 -40.33 57.54 100 57.54
0.00 0.00 0.00 0.00 243.00 54.00 -41.00 56.84 100 56.84
0.00 0.00 0.00 0.00 240.00 53.33 -41.67 56.14 100 56.14
0.00 0.00 0.00 0.00 240.00 53.33 -41.67 56.14 100 56.14
0.00 0.00 0.00 0.00 204.00 45.33 -49.67 47.72 100 47.72
0.00 0.00 0.00 0.00 191.00 42.44 -52.56 44.68 100 44.68
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -98.00 - 100 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -98.00 - 100 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -98.00 - 100 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 158.00 31.92 -48.08 39.90 100 39.90
0.00 0.00 0.00 0.00 1.67 41.67 -58.33 41.67 100 41.67
50.00
0.00 0.00 0.00 0.00 24.00 50.00 -50.00 50.00 100 50.00
0.00 0.00 0.00 0.00 6.00 50.00 -50.00 50.00 100 50.00
0.00 0.00 0.00 0.00 6.00 50.00 -50.00 50.00 100 50.00
47.78 KURANG
BAIK
ASIL CAPAIAN BULANAN CAKUPAN % TARGET
TOTAL CAPAIAN KINERJA KRITERIA
SEP OKT NOV DES KESENJA VAR SUB VAR (%)
NGAN (%)
0.00 0.00 0.00 0.00 21.00 210.00 110.00 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 3.00 300.00 290.00 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 5.00 125.00 25.00 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 101.75 7.80 -2.20 77.97 100 77.97
853.24 77.97 KURANG
0.00 0.00 0.00 0.00 12.00 1.98 -1.02 65.90 100 65.90
0.00 0.00 0.00 0.00 6.00 60.00 10.00 ### 100 100
92.95 65.90 KURANG
0.00 0.00 0.00 0.00 16.00 66.67 -33.33 66.67 100 66.67
0.00 0.00 0.00 0.00 232.00 66.67 -3.33 95.24 100 95.24
0.00 0.00 0.00 0.00 943.00 26.68 -73.32 26.68 100 26.68
0.00 0.00 0.00 0.00 1751.00 49.55 -50.45 49.55 100 49.55
0.00 0.00 0.00 0.00 559.00 45.86 -54.14 45.86 100 45.86
0.00 0.00 0.00 0.00 34.00 56.67 -43.33 56.67 100 56.67
44.69 44.69 KURANG
0.00 0.00 0.00 0.00 3452.00 59.45 -40.55 59.45 100 59.45
0.00 0.00 0.00 0.00 0.17 16.67 -83.33 16.67 100 16.67
0.00 0.00 0.00 0.00 5.00 125.00 25.00 ### 100 100
0.00 0.00 0.00 0.00 5.00 20.83 -79.17 20.83 100 20.83
55.49 32.32 KURANG
0.00 0.00 0.00 0.00 26.00 45.61 -14.39 76.02 100 76.02
0.00 0.00 0.00 0.00 #VALUE! ### #VALUE! ### 100 ###
BAIK
ASIL CAPAIAN BULANAN CAKUPAN % TARGET
TOTAL CAPAIAN KINERJA KRITERIA
SEP OKT NOV DES KESENJA VAR SUB VAR (%)
NGAN (%)
8.23 0.00 0.00 0.00 8651.00 65.04 20.04 ### 100 100
8.23 0.00 0.00 0.00 8651.00 65.04 20.04 ### 100 100
3.72 0 0.00 0 0.00 0 0.00 115.00 61.17 -38.83 61.17 100 61.17
116.75 61.17 KURANG
BAIK
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
BAIK
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
0.00 0.00 0.00 0.00 61.00 8.22 -91.78 8.22 100 8.22
0.00 0.00 0.00 0.00 3.00 7.32 -12.68 36.59 100 36.59
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
0 BAIK
ASIL CAPAIAN BULANAN CAKUPAN % TARGET
TOTAL CAPAIAN KINERJA KRITERIA
SEP OKT NOV DES KESENJA VAR SUB VAR (%)
NGAN (%)
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
BAIK
0.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! ### 100 #DIV/0!
BAIK
0.00 0.00 KURANG
0 BAIK
31 DESEMBER
Kepala UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA
MOHAMAD GINANJAR,S.KEP.NERS
NIP.
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA
JL.KOTA BARU KELURAHAN KERSANAGARA KECAMATAN CIBEUREUM
46196
Konversi
II PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Nilai 100
A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 0.0 0.00 KURANG
B MANAJEMEN SUMBER DAYA 0.0 0.00 KURANG
C MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD 0.0 0.00 KURANG
D MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 0.0 0.00 KURANG
E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 0.0 0.00 KURANG
F MANAJEMEN PROGRAM ( Per Program ) 0.0 0.00 KURANG
G MANAJEMEN MUTU 0.0 0.00 KURANG
JUMLAH II. (A+B+C+D+E+F+G)/7 CAKUPAN MANAJEMEN PUSKESMAS 0.00 0.00 KURANG
31 DESEMBER
Kepala UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA
MOHAMAD GINANJAR,S.KEP.NERS
KETERANGAN : NIP.
Kategori Nilai Cakupan Pelayanan
KELOMPOK I (BAIK) : tingkat pencapaian hasil > 90%
KELOMPOK II (SEDANG) : tingkat pencapaian hasil = 81 - 90%
KELOMPOK III (KURANG) : tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB
Pelayanan antenatal Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar. Pemerintah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑎𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎
𝑟 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/
Daerah tingkat kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/
1 sesuai standar kepada semua ibu hamil di wilayah kerja tersebut dalam kurun waktu █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/
satu tahun 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎) x 100%
Pelayanan kesehatan. ibu bersalin Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar. Pemerintah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎
Daerah tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 𝑛𝑑𝑎𝑟@ 𝑑𝑖 𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 )/
2 sesuai standar kepada semua ibu bersalin di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut █( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑖𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/
dalam kurun waktu satu tahun. 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎) x 100%
Pelayanan Penanganan Komplikasi Setiap ibu hamil/bersalin/nifas mendapatkan pelayanan penanganan komplikasi
kebidanan sesuai standar. Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙/𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑖𝑛/𝑛𝑖𝑓𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 /
Pelayanan penanganan komplikasi Kesehatan Ibu hamil/Bersalin/nifas sesuai standar █(20 % 𝑋 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/
3 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎) x 100%
kepada semua ibu hamil/bersalin/nifas dengan komplikasi di wilayah kerja
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
𝑖𝑏𝑢 𝑛𝑖𝑓𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑓𝑎𝑠 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 3 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠
Pelayanan Nifas Setiap ibu nifas mendapatkan pelayanan kunjungan nifas minimal 3 kali sesuai 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑖𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/
standar di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑑@𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎) x 100%
4
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Cakupan pelayanan bayi batu lahir adalah cakupan bayi baru lahir dengan usia █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝐵𝐿 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟@ 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤
Lahir kehamilan cukup bulan dengsn berat badan lahir 2599 gr sd 4000 dr yang 𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑑 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢)/
5 memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦
perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, disatu wilayah kerja pada kurun 𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 x 100%
waktu tertentu.
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑒𝑜 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 @𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤
Kunjungan Neonatal Lengkap Cakupan kunjungan Neobatal Kengkap adalah cakupan Neonatal yang memperoleh 𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑑 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢)/
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦
6 memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada 𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 x 100%
kurun waktu tertentu.
Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 @𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤
kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki 𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑑 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢)/
7 kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada kurun 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦
waktu tertentu. 𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 x 100%
Cakupan pelayanan anak balita Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh
pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan. █(𝐽𝑚𝑙 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑛𝑡𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 @
8 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 8 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑑 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢)/
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 x
100%
Cakupan peserta KB aktif Cakupan peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah
█(𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑈𝑆 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 @𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎
Pasangan Usia Subur (PUS) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢)/
9 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑈𝑠𝑖𝑎 𝑆𝑢𝑏𝑢𝑟 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛
𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 x 100%
Cakupan Neonatus dengan Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑒𝑜𝑛𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑑𝑔𝑛 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖/
komplikasi yang ditangani komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑛𝑒𝑜𝑛𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑑𝑔𝑛 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 x
10 dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan 100%
kesehatan.
2 GIZI
1 PERSENTASE IBU HAMIL Ibu hamil dengan kadar Hemoglobin (Hb) kurang dari 11.0 g/dl Persentase ibu hamil anemia = jumlah ibu hamil anemia dibagi jumlah ibu hamil yang diperiksa Hb
ANEMIA dikalikan 100%
2 PERSENTASE IBU HAMIL RISIKO Ibu hamil dengan risiko Kurang Energi Kronik (KEK) yang ditandai dengan ukuran Persentase Ibu risiko kEK = Jumlah ibu hamil risiko KEK dibagi Jumlah ibu hamil yang diukur LiL A
KURANG ENERGI KRONIK Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm dikalikan 100 %
3 CAKUPAN BUMIL MENDAPAT Ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) sekurangnya mengandung Persentase Ibu Hamil yg Mendapat 90 TTD =
TTD MINIMAL 90 TABLET zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan Jumlah ibu hamil yang mendapat minimal 90 TTD dibagi jumlah ibu hamil yg ada X 100% .
SELAMA MASA KEHAMILAN oleh pemerintah minimal 90 tablet selama masa kehamilan
4 CAKUPAN BUMIL KEK Ibu hamil dengan risiko Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang ditandai dengan ukuran Persentase Ibu Hamil KEK mendapat makanan Tambahan =
MENDAPAT MAKANAN Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm yang mendapat makanan tambahan Jumlah ibu hamil KEK yang mendapat
TAMBAHAN asupan zat gizi diluar makanan utama dalam bentuk makanan tambahan pabrikan. makanan tambahan dibagi Jumlah sasaran ibu hamil KEK yang ada 𝑥100%
5 CAKUPAN BUFAS MENDAPAT Ibu baru melahirkan sampai hari ke-42 yang mendapat 2 kapsul vitamin A yang Persentase Ibu nifas dapat kapsul vitamin A = Jumlah Ibu nifas dapat kapsul vitamin A dibagi
KAPSUL VITAMIN A mengandung vitamin A dosis 200.000 Satuan Internasional (SI), satu kapsul diberikan Jumlah seluruh ibu nifas
segera setelah melahirkan dan kapsul kedua diberikan minimal 24 jam setelah 𝑥100%
pemberian pertama
6 Persentase Bayi dengan Berat Bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram Persentase bayi BBLR = Jumlah bayi BBLR dibagi Jumlah bayi baru lahir hidup yang ditimbang x
Badan Lahir Rendah (BBLR) 100 %
7 Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat proses menyusu yang dimulai segera setelah lahir dengan cara kontak kulit ke kulit Persentase jumlah bayi baru lahir mendapat IMD
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) antara bayi dengan ibunya dan berlangsung minimal 1 (satu) jam Jumlah bayi baru lahir hidup = yang mendapat IMD
Jumlah seluruh bayi baru lahir hidup
𝑥100%
8 Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bayi usia 0 bulan 5 bulan 29 hari yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Ekslusif
Bulan Mendapat ASI Eksklusif kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam Jumlah bayi kurang dari 6 bulan = masih mendapat ASI ekslusif
Jumlah bayi kurang dari 6 bulan yang di recall X 100%
9 Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Bayi yang sampai usia 6 bulan yang hanya diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Ekslusif
Mendapat ASI Eksklusif lain kecuali obat, vitamin dan mineral sejak lahir Jumlah bayi usia 6 bulan mendapat ASI ekslusif dibagi
Jumlah bayi usia 6 bulan
𝑥100%
10 Cakupan Balita 6 - 59 Bulan Bayi umur 6 sampai 11 bulan yang mendapat kapsul vitamin A berwarna biru dengan Persentase bayi mendapat kapsul vitamin A =
mendapat Kapsul Vitamin A kandungan vitamin A sebesar 100.000 Satuan Internasional (SI) dan anak umur 12 Jumlah bayi 6 − 11 bulan yang mendapat kapsul vit. A dibagi
sampai 59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A berwarna merah dengan Jumlah bayi 6 − 11 bulan x 100%
kandungan vitamin A sebesar 200.000 SI
Persentase balita 12 – 59 bulan mendapat kapsul vitamin A
11 Cakupan Balita Gizi Kurang yang Balita usia 6 bulan sampai dengan 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan Persentase Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan =
Mendapat Makanan Tambahan indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Jumlah balita gizi kurang mendapat makanan tambahan
Tinggi Badan (BB/TB) memiliki Z-score -3 SD sampai kurang dari -2 SD yang yang Jumlah seluruh balita gizi kurang x100%
mendapat tambahan asupan gizi selain makanan utama dalam bentuk makanan
tambahan pabrikan
12 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Anak usia 0 - 59 bulan yang memiliki tanda klinis gizi buruk dan atau indeks Berat Persentase Gizi Buruk pada bayi 0 – 5 bulan yg mendapat Perawatan = jml gizi buruk pd bayi 0-5
yang Mendapat Perawatan Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan bl yg mendapat perawatan (rawat inap) dibagi jml seluruh gizi buruk pd bayi 0-6 bl.
(BB/TB) dengan nilai Z-score kurang dari -3 SD atau LiLA < 11,5 cm pada balita usia 6 Persentase Gizi Buruk pada bayi 6-59 bl yg mendapat Perawatan = jml gizi buruk pd bayi 6-59 bl
- 59 bulan yang di rawat inap maupun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan yg mendapat perawatan (ranap+rajal) dibagi jml seluruh gizi buruk pd bayi 6-59 bl.
masyarakat sesuai dengan tata laksana gizi buruk Persentase Gizi Buruk pada bayi 0--59 bl yg mendapat Perawatan = jml gizi buruk pd bayi 0-5
bl+6-59 bl yg mendapat perawatan (ranap+rajal) dibagi jml seluruh gizi buruk pd bayi 0-59 bl.
13 Jumlah Balita mendapat Balita usia 6 – 59 bulan dengan kategori berat badan kurang (BB/U < - 2SD) yang Jumlah balita mendapat taburia
Suplementasi Gizi Mikro mendapat suplementasi taburia
Jumlah balita mengonsumsi taburia
14 Cakupan Balita yang ditimbang Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang ditimbang berat badannya (D/S) Persentase Jumlah balita ditimbang= jumlah balita ditimbang (D)
Berat Badannya (D/S) Dibagi Jumlah Balita yang ada (S) x 100%
15 Cakupan Balita memiliki Buku Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang memiliki buku berisi catatan Persentase Balita memiliki buku KIA/ KMS =
Kesehatan Ibu Anak (KIA)/ Kartu kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak Jumlah balita memiliki buku KIA/ KMS (K) dibagi
Menuju Sehat (KMS) (K/S) balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu serta Jumlah Balita yang ada (S) x 100%
grafik pertumbuhan anak yang dapat dipantau setiap bulan atau kartu yang memuat
kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan
menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
16 Cakupan Balita ditimbang yang Anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang memiliki grafik berat badan Persentase balita Naik Berat
Naik Berat Badannya (N/D) mengikuti garis pertumbuhan atau kenaikan berat badan pada bulan ini dibandingkan badannya =
bulan sebelumnya sesuai standar. Persentase balita ditimbang yang naik berat Jumlah balita naik berat badannya (N) dibagi Jumlah seluruh balita yang ditimbang (D)
badannya adalah jumlah balita yang naik berat badannya terhadap jumlah balita yang x 100%
ditimbang dikurangi balita tidak ditimbang bulan lalu dan balita baru dikali 100%.
17 Prevalensi Berat Badan Kurang Anak umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan indeks Berat Persentase Balita Berat Badan Kurang =
(Berat Badan Kurang dan sangat Badan menurut Umur (BB/U) memiliki Z-score kurang dari - 2SD Jumlah balita berat badan kurang dibagi
Kurang) Pada Balita Jumlah balita yang ditimbang berat badan
x100%
18 Prevalensi Stunting (Pendek dan Anak umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan indeks Prevalensi Balita
sangat Pendek) Pada Balita Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) Pendek =
memiliki Z-score kurang dari -2 SD Jumlah balita pendek dibagi
Jumlah balita yang diukur panjang/tinggi badan
X 100%
19 Persentase Wasting (Gizi Kurang Anak umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan indeks Berat Persentase Balita Gizi Kurang =
dan Gizi Buruk) pada Balita Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan Jumlah Balita Gizi Kurang dibagi
menurut Umur (BB/TB) memiliki Z-score kurang dari -2 SD Jumlah balita yang diukur berat badan dan panjang/tinggi badan
X 100%
20 Cakupan Remaja Putri mendapat Remaja perempuan berusia 12-18 tahun yang bersekolah di SMP/SMA atau sederajat Persentase Remaja Putri mendapat TTD =jummlah remaja putri mendapat TTD dibagi Jumlah
Tablet Tambah Darah (TTD) mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali yang sekurangnya seluruh remaja putri 12-18 tahun di sekolah x100%
mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat Persentase Remaja Putri
Minum TTD =
Jumlah remaja putri minum TTD dibagi
Jumlah seluruh remaja putri 12-18 tahun di sekolah
x 100%
21 Cakupan Rumah Tangga Rumah tangga yang mengonsumsi garam dengan komponen utamanya Natrium Persentase rumah tangga
Mengonsumsi Garam Beriodium Klorida (NaCl) dengan penambahan Kalium Iodat (KIO3) dan apabila diuji dengan Jumlah rumah tangga yang mengonsumsi garam beriodium Jumlah rumah tangga yang diperiksa
larutan uji garam beriodium maka terjadi perubahan warna menjadi ungu. x 100%
mengonsumsi garam = beriodium
22 Persentase Kabupaten/Kota Kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi adalah kabupaten/kota yang Persentase Jumlah kabupaten kt melaksanakan surveilans gizi = jml kab kota
melaksanakan Surveilans Gizi minimal 70% dari jumlah puskesmas melakukan kegiatan pengumpulan data, melaksanakan Surveilans Gizi dibagi jumlah kab kota x 100%
pengolahan dan analisis data, serta diseminasi informasi
Pengumpulan data adalah puskesmas di wilayah kerja kabupaten/kota melakukan
entry data sasaran balita dan ibu hamil serta data pengukuran melalui Sistem
Informasi Gizi Terpadu, rerata setiap bulan mencapai minimal 60% sasaran ibu hamil
dan balita
2) Pengolahan dan analisis data adalah puskesmas di wilayah kerja kabupaten/kota
melakukan konfirmasi dan identifikasi penyebab masalah gizi pada seluruh balita gizi
buruk
3) Diseminasi informasi adalah puskesmas di wilayah kerja Kabupaten/Kota
melakukan penyusunan rencana kegiatan berdasarkan hasil surveilans gizi dan di-
upload ke dalam sistem setiap triwulan
23 Persentase Puskesmas mampu Puskesmas mampu melakukan tatalaksana gizi buruk pada balita Balita Gizi buruk Persentase Puskesmas Mampu Tatalaksana Gizi Buruk =
Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita adalah balita usia 0-59 bulan dengan tanda klinis gizi buruk atau indeks Berat Badan Jumlah Puskesmas mampu tatalaksana
menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) gizi buruk dibagi jumlah seluruh puskesmas
dengan nilai Z-score kurang dari -3 SD atau Lingkar Lengan Atas <11,5cm bagi balita x 100%
6 – 59 bulan. adalah puskesmas dengan kriteria:
1) Mempunyai Tim Asuhan Gizi terlatih, terdiri dari dokter, bidan/perawat, dan tenaga
gizi
2) Memiliki Standar Prosedur Operasional tatalaksana gizi buruk pada balita
3 PROMKES
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal dan koseling (KIP/K di Puskesmas adalah pengunjung
dan Konseling (KIP?K) pasien yang harus mendapat tindak lanjut dengan KIP/K di klinik khusus atau klinik
terpadu KIP/K terkait tentang Gizi, P2M, Sanitasi, PHBS, dll sesuai kondisi /masalah 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝐾𝐼𝑃/𝐾/
dari pengunjung/pasien dengan didukung alat bantu media KIP/K.Pembuktian 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 x100%
dengan : nama Pasien,,tanggal Konsultasi, nama petugas, konsultan,materi
konsultasi,buku visum
2 Cakupan Penyuluhan Kelompok Penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung puskesmas secara
oleh Petugas di dalam gedung berkelompok (5-30 Orang) yang dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan 2 kali dalam
Puskesmas satu minggu selama 1 bulan (8 kali) dalam setahun8 x 12 bulan (96 kali) didukung alat █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑙𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑔𝑒𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
bantu/media penyuluhan 96 kali pembuktian dengan jadwal,materi,dokumentasi, 𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/96 𝑘𝑎𝑙𝑖 (𝑠𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x100%
pemberian materi, alat bantu yg digunakan, buku visum
3 PHBS KELUARGA Kegiatan Penyampaian Informasi oleh petugas Puskesmas/Mitra kerja puskesmas █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 @𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑙𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔
dengan sasaran keluarga dan anggotanya yang mendapat intervensi PIS/PK atau 𝑎𝑠)/
Keluarga yang tidak berPHBS , didukung alat bantu/media penyuluhan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑃𝐼𝑆 𝑃𝐾 @𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡
𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆) x100%
4 PHBS SEKOLAH Kegiatan penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas
secara berkelompok dengan sasaran siswa, guru dan masyarakat sekolah, tujuannya
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑙𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔@ 𝑃𝐻
adalah agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan 𝐵𝑆 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/
dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat, █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒
dilaksanakan setiap triwulan terintegrasi dengan kegiatan penjaringan sekolah, 𝑠𝑚𝑎𝑠 @) x100%
didukung alat bantu/media penyuluhan.
5 PHBS FASILITAS KESEHATAN kegiatan penyampaian informasi secara berkelompok (5-30 orang) kepada
pengunjung Puskesmas dan jaringannyaoleh petugas didalam gedung Puskesmas 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑙𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝐹𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛/96 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝐱𝟏𝟎𝟎%
dan jaringannya (Pustu, Poskesdes) dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu selama
satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali), materi Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS), didukung alat bantu/media penyuluhan.
6 PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑢𝑚𝑢𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑢𝑙𝑢ℎ𝑎𝑛@ 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑎
kegiatan penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas 𝑛𝑔 𝑃𝐻𝐵𝑆 𝑑𝑖 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/
kepada pengelola tempat-tempat umum secara berkelompok (5-30 orang) dengan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑇𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑈𝑚𝑢𝑚 @𝑑𝑖 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠
sasaran tempat-tempat Umum/TTU yang terdiri dari mesjid, teminal, hotel, pasar, 𝑚𝑎𝑠) 𝐱𝟏𝟎𝟎%
tempat wisata, dilaksanakan 2 kali dalam setahun, didukung alat bantu/media
penyuluhan.
7 PEMBINAAN PHBS RUMAH
TANGGA Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah pengkajian dan pembinaan
PHBS di tatanan Rumah Tangga dengan melihat 10 indikator, meliputi :Linakes, █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑇𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒
memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan, menggunakan, air 𝑠𝑚𝑎𝑠)/
bersih, mencuci tangan dengan sabun & air bersih, menggunakan jamban sehat, █(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑇𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑊𝐼𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
memberantas jentik, makan sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok ) 𝐱𝟏𝟎𝟎%
di dalam rumah pada setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas.
Pembuktian dengan : adanya data hasil kajian PHBS RT, adanya hasil analisis,
rencana dan jadwal tindak lanjut dari hasil kajian.
8 CAKUPAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI Penyampaian materi sesuai dengan kebutuhan kepada kelompok masyarakat baik 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑙𝑢ℎ𝑎𝑛 /𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑝𝑜𝑘 𝑀𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝐱𝟏𝟎𝟎%
PENYULUHAN KELOMPOK OLEH posyandu maupun kelompok lainnya (pengajian)
PETUGAS MASYARAKAT
9 CAKUPAN PEMBINAAN
Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Strata Purnama dan
PEMBERDAAYAAN
Mandiri minimal 50% dari jumlah Desa/Kelurahan yang ada (8 indikator strata
MASYARAKAT MELALUI STRATA
Desa/Kelurahan Siaga Aktif :Forum Masyarakat Desa/Kelurahan, KPM/Kader
KELURAH SIAGA █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑡𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑎𝑔𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓@ 𝑝𝑢𝑟𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑚
Kesehatan, Kemudahan Akses Ke Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu dan 𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖)/
UKBM, Dana untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran Serta Masyarakat dan █(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 @𝑑𝑖 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) 𝐱
Organisasi Kemasyarakatan, Peraturan di Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan 𝟏𝟎𝟎%
Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS Rumah Tangga). Pembuktian dengan : Data
Desa/Kelurahan dan Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping strata, rencana
intervensi peningkatan strata.
10 CAKUPAN PEMBINAAN UKBM 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢 𝑆𝑡𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑢𝑟𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖/
DILIHAT MELALUI % POSYANDU Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas mempunyai strata Purnama dan █(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 @𝑑𝑖 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) 𝐱𝟏𝟎𝟎%
Mandiri
11 ADVOKASI LINTAS SEKTOR Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas dengan sasaran
kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat, Lintas Sektor, dilakukan minimal (satu) kali
dalam satu bulan, guna mendapatkan komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan dalam █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑣𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎@ 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑙𝑎 𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ,𝑐𝑎𝑚𝑎𝑡,𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟
)/12 𝐾𝑎𝑙𝑖 𝐱𝟏𝟎𝟎%
bidang kesehatan. Pembuktian dengan buku visum, substansi advokasi, nama
petugas yang mengadvokasi, tanggal pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi.
12 CAKUPAN PEMBERDAYAAN
INDIVIDU KELUARGAKELUARGA Pemberdayaan Individu/Keluarga adalahsuatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh
MELALUI KUNJUNGAN RUMAH petugas kesehatan berupa kunjungan rumah sebagai tindak lanjut upaya promosi
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑒 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
kesehatan di dalam gedung puskesmas kepada pasien/keluarga yang karena masalah 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝐱𝟏𝟎𝟎%
kesehatannya memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan metoda KIP/K, didukung
alat bantu/ media penyuluhan. Pembuktian dengan : buku visum, nama pasien/Kepala
Keluarga yang dikunjungi, tanggal kunjungan, materi KIP/K.
13 PENGGALANGAN KEMITRAAN
Kegiatan-kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh Puskesmas di luar gedung dengan
mitra kerja (unsur pemerintahan :Lintas Program/Lintas Sektorswasta/ dunia usaha, █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑔𝑒𝑑𝑢𝑛𝑔,@𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎
LSM dan organisasi massa, organisasi profesi), dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam 𝑛 𝑚𝑖𝑡𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎)/12 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝐱𝟏𝟎𝟎%
satu bulan. Pembuktian dengan nama kegiatan, petugas yang melaksanakan, nama
mitra kerja, buku visum.
14 ORIENTASI PROMKES BAGI
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader
KADER 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑑𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑖𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑚𝑘𝑒𝑠/
dalam Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, yang dilaksanakan dalam
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑎𝑑𝑒𝑟 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝐱𝟏𝟎𝟎%
waktu tertentu dengan alokasi anggaran baik dari Puskesmas maupun dari mitra kerja
serta dari anggaran lainnya. Pembuktian dengan nama kader yang diorientasi, tanggal
pelaksanaan kegiatan, dokumentasi, notulen/laporan kegiatan.
15 PENGGUNAAN MEDIA KIE Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan dengan menggunakan berbagai media
Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang ada di Puskesmas, meliputi : 1. Dalam █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎 𝐾𝐼𝐸 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 @𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑎𝑟𝑙𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑓
gedung : media cetak (leaflet, booklet, poster), alat peraga, media elektronik (TV, 𝑜𝑟𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛)/
infokus), 2. Luar gedung : spanduk, billboard, umbul-umbul., 3. Media Elektronik : █(5 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎 (𝑑𝑙𝑚 𝑔𝑒𝑑𝑢𝑛𝑔,𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑔𝑒𝑑𝑢𝑛𝑔,@𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑜𝑛𝑖𝑘,𝑚𝑒𝑑𝑠𝑜𝑠 𝑑
𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑡𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙)@) 𝐱𝟏𝟎𝟎%
TV, radio, SMS. 4. Medsos, 5. Media tradisional.
16 Pendampingan Pelaksanaan SMD Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kerja Puskesmas yang memerlukan
dan MMD pemberdayaan masyarakat, dengan langkah-langkah kegiatan pertemuan tingkat
Desa, Survey Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa I,II, hal tersebut bertujuan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 @𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑦𝑎
𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡(𝑆𝑀𝐷,𝑀𝑀𝐷))/
agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara kontinyu karena berdasarkan kebutuhan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝐱𝟏𝟎𝟎%
masyarakat. Pembuktian dengan :lokasi pemberdayaan, dokumentasi kegiatan,
substansi pemberdayaan masyarakat, petugas pelaksana.
4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (Jamban Sehat/buangan
akses sanitasi yang layak (jamban akhir tangki septic dan cubluk) adalah Prosentase penduduk dengan akses fasilitas
sehat) sanitasi yang layak adalah perbandingan antara penduduk yang akses terhadap
█(Jumlah penduduk dengan akses@ terhadap fasilitas sanitasi yang@ layak (jamban sehat) di suatu@ wilayah sampai dengan periode tertentu)/█(Jumlah penduduk di wilayah@
fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) dengan penduduk seluruhnya sampai
dengan periode tertentu, dinyatakan dalam persentase
2 Prosentase penduduk terhadap Prosentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang
akses air minum yang berkualitas berkualitas (air bersih memenuhi syarat/air bersih dengan tingkat resiko pencemaran
(memenuhi syarat) rendah dan sedang) adalah perbandingan antara yang
█(Jumlah penduduk penduduk dengan aksesairterhadap
akses @terhadapat minum yang layak@ di wilayah sampai dengan periode tertentu)/█(Jumlah penduduk yang ada@ di wilayah dan pada
sumber air minum berkualitas (memenuh syarat) dengan penduduk seluruhnya
sampai dengan periode tertentu, dinyatakan dalam persentase.
3 Jumlah desa/kelurahan yang Prosentase desa/kelurahan yang melaksanakan STBM di Wilayah Puskesmas sampai
melaksanakan STBM dengan periode tertentu adalah dimana Desa/kelurahan yang melaksanakan ditandai
desa/kelurahan tersebut sudah melakukan pemicuan
█(Jumlah desa minimal 1 dusun/RW,
yang melaksanakan adanyaPuskemas @sampai dengan periode tertentu)/█(Jumlah seluruh Desa di wilayah @Puskesmas dan pada per
@STBM di Wilayah
rencana kerja masyarakat (RKM) dan adanya natural leader/satgas STBM
4 Prosentase Inspeksi Kesehatan Prosentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah adalah kegiatan pemeriksaan dan
lingkungan rumah pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan
berdasarkan standar, norma dan█(Jumlah
baku mutuIKLyang
yangberlaku untuk terhadap
dilaksanakan meningkatkan kualitas
@Rumah di Wiiayah Puskesmas @selama satu tahun@ )/█(Jumlah seluruh Rumah, @ di wilayah Puskesmas pada@ perio
lingkungan sehat pada Rumah dalam waktu satu tahun, dinyatakan dalam prosentase.
5 Prosentase Inspeksi faktor resiko Prosentase Inspeksi Inspeksi faktor resiko tingkat pencemaran sarana air bersih
tingkat pencemaran sarana air adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap sarana air
bersih bersih dalam rangka pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang
kualitasIKL
█(Jumlah
berlaku untuk meningkatkan yang dilaksanakan
lingkungan terhadap
sehat pada Sarana@Sarana Airdalam
Air Bersih Bersih di Wiiayah Puskesmas @selama satu tahun@ )/█(Jumlah seluruh Sarana Air Bersih, @ di wilayah Puskesmas
waktu satu tahun, dinyatakan dalam prosentase.
█(Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap @TFU diwilayah Puskesmas @selama satu tahun@ )/█(Jumlah seluruh TFU di wilayah @Puskesmas pada periode
6 Presentase Inspeksi Kesehatan Prosentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana TFU adalah kegiatan
lingkungan terhadap Tempat dan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam
Fasilitas Umum rangka pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungan sehat pada Sarana TFU dalam waktu satu tahun,
dinyatakan dalam prosentase.
█(Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap @TPM diwilayah Puskesmas @selama satu tahun@ )/█(Jumlah seluruh TPM di wilayah @Puskesmas pada periode y
7 Presentase Inspeksi Kesehatan Prosentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana TPM adalah kegiatan
lingkungan terhadap Tempat pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam
Pengelolaan Makanan rangka pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungan sehat pada Sarana TPM dalam waktu satu tahun,
dinyatakan dalam prosentase.
8 Presentase Layanan Kesehatan Prosentase Layanan Kesehatan Lingkungan adalah layanan konseling (layanan dalam
Lingkungan Puskesmas dan luar gedung) pasien penyakit berbasis lingkungan dan klien kesehatan
lingkungan dalam waktu satu tahun, dinyatakan dalam prosentase.
█(Jumlah layanan konseling (layanan dalam dan luar gedung) @pasien penyakit berbasis lingkungan dan klien kesehatan @lingkungan dalam waktu satu tahun@ )/█(Jumlah kunjungan seluruh pasien penyakit berbasis
5 PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
PENYAKIT MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan
terduga TB orang dengan terduga TB, yg dinilai dari persentase jumlah orang terduga TB yg
mendapatkan pelayanan TB sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu 1
tahun.
2 Cakupan Pengobatan semua kasus Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB ( Case Detection Rate/CDR) yang Diobati
TB adalah jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan diantara perkiraan jumlah
semua kasus TB (insiden) dalam wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus adalah jumlah semua
Pasien TB Semua Kasus kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.
Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus merupakan penjumlahan
dari angka kesembuhan semua kasus dan angka pengobatan lengkap semua kasus.
Angka ini menggambarkan kualitas pengobatan TB.
4 Pelayanan kesehatan orang Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pemeriksaan
dengan risiko terinfeksi HIV HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang berisiko
terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Target capaian kinerja
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam upaya pemeriksaan HIV terhadap orang
berisiko terinfeksi HIV adalah 100%.
5 Persentase cakupan penemuan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita adalah Persentase balita dengan
penderita pneumonia balita Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di Sarana
Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
6 Persentase cakupan pelayanan Jumlah / angka penemuan kasus Diare pada semua umur yang mendapatkan
diare pada kasus semua umur pelayanan / pengobatan di Fansyaks
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah Layanan yg berada di fasyankes, yg
Aktif (LROA) melakukan kegiatan tatalaksana diare dan atau kegiatan lainnya sebagaimana
tersebut diatas, paling tidak pada 3 bulan terakhir dalam periode pelaporan tahun
berjalan, yang dibuktikan dengan adanya DATA hasil pelaksanaan kegiatan.
8 Persentase cakupan deteksi dini Angka kesakitan adalah angka yang menunjukkan proporsi kasus/kejadian (baru)
Hepatitis B pada Ibu Hamil penyakit dalam suatu populasi. Angka Kesakitan merupakan jumlah orang yang
menderita penyakit dibagi jumlah total populasi dalam kurun waktu tertentu dikalikan
konstanta.
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada Semua penderita kusta dan semua anggota keluarga yang tinggal serumah dengan
penderita kusta pasien dan tetangga dilakukan pemeriksaan kontak, minimal 20 kontak serumah yang
dilakukan 1 tahun sekali selama lima tahun.
10 Cakupan pemeriksaan fungsi Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) merupakan deteksi adanya neuritis / reaksi. Yang
syaraf (PFS) pada penderta kusta dilakukan pada saat pemeriksaan fungsi saraf, yaitu diagnosa, bila tidak ada reaksi
dilakukan setiap bulan (minimal setiap 3 bulan) namun bila ada reaksi pemeriksaan
dilakukan setiap dua minggu, dan juga pada saat selesai MDT / RFT
11 Pencegahan DBD dengan Persentase rumah dan tau tempat-tempat umum yang diperiksa jentik
penghitungan Angka Bebas Jentik
(ABJ) Cakupan Angka
Bebas Jentik
12 Cakupan Penderita DBD yang
ditangani Cakupan Penderita DBD yang ditangani adalah persentase penderita DBD yang █(Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar@ d
ditangani sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 (satu) i wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun@
tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/ dilaporkan dalam )/
kurun waktu satu tahun yang sama. Jumlah rumah dan tempat tempat umum yang diperiksa jen
tik x 100 %
13 Cakupan tatalaksana kasus Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis adalah persentase Kasus Filariasis yang
Filariasis dilakukan tatalaksana minimal 7 kali kunjungan rumah di wilayah kerja Puskesmas
dalam waktu satu tahun.
Penyakit Tidak 1 Cakupan Pelayanan Skrining Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif adalah persentase
Menular Kesehatan Pada Usia Produktif penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
2 Cakupan Desa/Kelurahan yang Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
melaksanakan Pos Pembinaan PTM adalah persentase desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM di
Terpadu (Posbindu) PTM wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi Cakupan pelayanan hipertensi adalah persentase penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
4 Cakupan Pelayanan Orang Cakupan pelayanan kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat adalah setiap
dengan Gangguan Jiwa Berat ODGJ Berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
5 Cakupan penderita pasung yang Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat yang di pasung adalah setiap ODGJ Berat
dibebaskan/ dan mendapatkan yang dipasung dilepaskan dan diobati sesuai standar
pelayanan kesehatan
7 Cakupan Pelayanan IVA Test Cakupan pelayanan Iva Test adalah Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang █(Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang mendapatkan @pelayanan pemeriksaan IVA Test @di wilay
ah kerja Puskesmas dalam waktu satu tahun)/
mendapatkan pelayanan pemeriksaan IVA test di wilayah kerja Puskesmas dalam █(20 % Pasangan Usia Subur (PUS) yang @mendapatkan pelayanan skrining PTM @di wilayah kerja pu
kurun waktu satu tahun skesmas dalam kurun waktu satu tahun)x 100%
JUMLAH
6 SURVEILANS DAN
IMUNISASI
A PELAYANAN IMUNISASI DASAR
Cakupan HB 0-7 adalah persentase bayi usia 0-7 hari yang mendapatkan imunisasi
Cakupan HB 0-7 Hari
HB di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
2 Cakupan BCG
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi
BCG di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
3 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2- 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
4 Cakupan DPT-HB-Hib3
Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
5 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi Polio ke-empat di wilayah Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
6 Cakupan Campak -Rubella (MR) Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi usia 9 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi Campak / Rubella (MR) di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
7 Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Cakupan IDL adalah jumlah bayi usia 0-11 yang mendapatkan imunisasi HB 0, BCG,
Polio 1 2 3 4, DPT-HB-Hib 1 2 3, MR
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 (𝐼𝐷𝐿) 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
8 Cakupan Booster DPT-HB-Hib Cakupan Imunisasi booster DPT-HB-Hib adalah jumlah baduta 18-24 bulan yang
mendapat imunisasi Booster DPT-HB-Hib di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑑𝑢𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑜𝑜𝑠𝑡𝑒𝑟 𝐷𝑃𝑇−𝐻𝐵−𝐻𝑖𝑏 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑑𝑢𝑡𝑎 18−24 𝑏𝑢
9 Cakupan Booster MR Cakupan Imunisasi booster MR adalah jumlah baduta 18-24 bulan yang mendapat
imunisasi Booster DPT-HB-Hib di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑜𝑜𝑠𝑡𝑒𝑟 𝑀𝑅 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑑𝑢𝑡𝑎 18 −24 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖
10 Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat,
laki-laki dan perempuan yang mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
11 Cakupan BIAS Td
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa kelas 2 dan kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi Td di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
12 Cakupan BIAS MR Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang mendapat imunisasi
campak di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
13 Cakupan pelayanan imunisasi ibu Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah jumlah ibu hamil yang mendapatkan
hamil TT2+ imunisasi TT ke-dua atau ke-tiga, atau ke-empat atau ke-lima di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
14 Cakupan Desa /Kelurahan Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
Universal Child Immunization (UCI) dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi
dasar lengkap dalam waktu satu tahun
15 Cakupan Sistem Kewaspadaan Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Menular adalah Pengamatan/
Dini dan Respon (SKDR) mengidentifikasi Penyakit menular potensi KLB Mingguan (dengan menggunakan
Form W2)
16 Cakupan surveilans terpadu Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit adalah cakupan pelaksanaan Surveilans
penyakit Epidemiologi penyakit menular yang bersumber data Puskesmas.
17 Cakupan Pengendalian Kejadian Cakupan pengendalian KLB adalah cakupan jumlah penyakit yang dinyatakan KLB
Luar Biasa (KLB) yang dilakukan pengendalian/ ditanggulangi dalam satu tahun
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan Tradisional 1 Cakupan Pembinaan Upaya Pembinaan penyehat tradisional adalah upaya yang dilakukan oleh puskesmas
Kesehatan Tradisional berupa inventarisir, identifikasi, dengan aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan pelaporan
kunjungan klien, serta fasilitasi rekomendasi registrasi kesehatan tradisional di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
2 Cakupan Penyehat Tradisional Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin adalah persentase penyehat
Terdaftar/Berizin tradisional yang terdaftar atau berizin (yang mempunyai STPT/ STRKT) di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Pembinaan Kelompok Cakupan pembinaan penyehat tradisional yang dibina oleh petugas puskesmas yang
Taman Obat dan Keluarga (TOGA) berada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun wakti satu tahun
4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Jumlah Pasien di puskesmas yang mendapatkan pelayanan kesehatan tradisional,
Tradisional dalam Gedung dalam kurun waktu satu tahun (salah satu dari
akupressur/akupunktur/ramuan/herbal/pemanfaatan TOGA)*
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase penduduk usia Prosentasi penduduk usia produktif yang diperiksa Kebugaran jasmani adalah Jumlah
produktif yang diperiksa kebugaran penduduk usia produktif yang diperiksa kebugaran jasmani di wilayah kerja █( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑢
jasmani Puskesmas di banding denganpenduduk usia produktif yang ada diwilayah kerja 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛@ 𝑗𝑎𝑠𝑚𝑎𝑛𝑖 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢
Puskesmas pada periode tertentu, dinyatakan dalam persentase 𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 x100%
2 Persentase Kelompok Olahraga Persentase KOM yang dilakukan pembinaan adalah KOM yang rutin melakukan
Masyarakat yang dibina kegiatan olahraga minimal 1 minggu sekali diwilayah kerja puskesmas. Pembinaan
dilakukan berupa pendataan/penyuluhan kesehatan/pemeriksaan kesehatan minimal █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑂𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑜𝑙𝑒ℎ @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎
𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/
1 kali dalam satu tahun. pembinaan dinyatakan dalam Persentase 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑂𝑀 𝑑𝑖 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 x100%
JUMLAH
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑂𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑜𝑙𝑒ℎ @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎
𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑂𝑀 𝑑𝑖 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 x100%
3 Kesehatan Kerja 1 Jumlah Pos Upaya Kesehatan Prosentase Pos UKK yang dibina pada kurun waktu satu tahun dengan ketentuan
Kerja (UKK) yang dibina di Wilayah minimal pembinaan 6 kali dalam 1 tahun untuk setiap pos UKK █(Jumlah Pos UKK yang dibina dalam kurun waktu satu tahun@@)/
Kerja Puskesmas █(Jumlah total Pos UKK yang ada diwilayah @kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun )x 100%
2 Persentase pekerja informal yang Prosentase pekerja informal terdaftar di pos UKK yang mendapatkan layanan
mendapatkan layanan kesehatan kesehatan kerja promotif/preventif dalam kurun waktu satu tahun █(Jumlah Pekerja informal terdaftar di Pos UKK yang mend
kerja di Pos UKK wilayah kerja apatkan @layanan kesehatan kerja@@promotif/
Puskesmas preventif dalam kurun waktu satu tahun)/
█(Jumlah total Pekerja Informal terdaftar di Pos UKK ya
ng ada @diwilayah @kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun )x 100%
4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang mendapatkan Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat skrining kesehatan di wilayah kerja
skrining kesehatan sesuai standar Puskesmas minimal satu kali dalam kurun waktu 1 Tahun.
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina / yang mendapat pelayanan kesehatan/
yang dibina / yang mendapat diskreening kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun
pelayanan waktu 1 tahun
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina / yang mendapat pelayanan kesehatan/
yang dibina / yang mendapat diskreening kesehatannya di wilayah kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun
pelayanan waktu 1 tahun
4 Jumlah kelompok lansia /posyandu Jumlah posyandu lansia yang mendapat pelayanan kesehatan
lansia yang aktif █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 @𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘
𝑒𝑠𝑒ℎ𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
)/
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢 𝐿𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ
𝑢𝑛x100%
6 Upaya Kesehatan 1 Persentase anak usia sekolah Persentase anak usia sekolah dasar dari peserta didik kelas 1 SD/SDLB / MI, kelas 7
Sekolah dasar yang mendapatkan SMP/SMPLB / MTs, dan kelas 10 SMA/SMK/SMALB/MA negeri dan swasta dan Anak █( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ anak usia sekolah dasar dari peserta didik kelas 1
SD/SDLB / MI, kelas 7 SMP/SMPLB / MTs, dan kelas 10
pelayanan kesehatan sesuai usia 7 tahun sampai 15 tahun diluar sekolah dengan mekanisme pelayanan kesehatan SMA/SMK/SMALB/MA negeri dan swasta dan Anak usia 7 tahun
standar yang meliputi pemeriksaan Status Gizi, Tanda Vital, Kesehatan Gigi dan Mulut, sampai 15 tahun diluar sekolah yang dijaring @ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ anak usia sekolah dasar
ketajaman Indra min 1 kali setahun, tindaklanjut hasil skrining yaitu memberikan dari peserta didik kelas 1 SD/SDLB / MI, kelas 7 SMP/SMPLB / MTs,
umpan balik, melakukan Rujukan (Jk diperlukan) dan memberikan penyuluhan dan kelas 10 SMA/SMK/SMALB/MA negeri dan swasta dan Anak usia
7 tahun sampai 15 tahun diluar sekolah yang berada diwilayah kerja
kesehatan. puskesmas) x100%
2 Persentase puskesmas yang ada di Persentase puskesmas melaksanakan PKPR bilamana sudah melaksanakan kriteria
kota mampu dan sbb: 1.tenaga terlatih/terorientasi PKPR, 2. memiliki pedoman PKPR,
menyelenggarakan pelayanan 3.menyelenggarakan konseling pada remaja. █( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ kriteria Puskesmas PKPR yang sudah dilaksanakan
kesehatan peduli Remaja(PKPR) puskesmas)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ kriteria puskesmas PKPR (4))
x100%
3 Persentase Puskemas PKPR Persentase puskesmas PKPR membina minimal 20% sekolah/madrasah sehat dari █( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ sekolah/madrasah sehat dari setiap jenjang pendidikan
melaksanakan Pembinaan Sekolah setiap jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)melalui kegiatan UKS/M (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) yang dibina melalui kegiatan
Sehat UKS/M)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 20% sekolah/madrasah sehat dari setiap jenjang
pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)melalui kegiatan
UKS/M) x100%
4 Persentase Puskesmas membina Persentase puskesmas PKPR membina minimal 2 Posyandu Remaja diwilayah
minimal 2 posyandu remaja di kerjanya.
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Posyandu Remaja yang dibina Puskesmas)/█( 2)
wilayah kerjanya. Posyandu Remaja target Kota x100%
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Posyandu Remaja yang dibina Puskesmas)/█( 2)
Posyandu Remaja target Kota x100%
7 Kesehatan Gigi 1
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦
Cakupan Pembinaan Kesehatan Cakupan UKGM adalah persentase UKBM yang mendapat pembinaan dari petugas 𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/
Gigi di Masyarakat puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu setahun █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎
𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
2 Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan untuk mengubah perilaku
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛@@
mereka dari kurang menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap kesehatan gigi 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖
Cakupan Pembinaan Kesehatan pada suatu sekolah.Kegiatannya meliputi pemberian Dental Health Education dan 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡
Gigi dan Mulut di SD/ MI gerakan sikat gigi masal. 𝑎ℎ𝑢𝑛)/
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa SD adalah persentase siswa
SD yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas puskesmas █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan dalam kurun waktu satu tahun. 𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘
𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/
Gigi dan Mulut Siswa SD █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒
𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
4 Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/ 𝑀𝐼 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔
Cakupan Penanganan Siswa SD adalah persentase siswa SD/MI yang mendapatkan penanganan berupa perawatan 𝑎𝑛𝑎𝑛@ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
yang Membutuhkan Perawatan gigi oleh Petugas di Puskesmas @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/
Kesehatan Gigi █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/
𝑀𝐼 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛@ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ
5 Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan untuk mengubah perilaku 𝑢𝑛 ) x 100%
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛@@
mereka dari kurang menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap kesehatan gigi 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑
pada suatu sekolah.Kegiatannya meliputi pemberian Dental Health Education dan 𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡
Cakupan Pembinaan Kesehatan
gerakan sikat gigi masal. 𝑎ℎ𝑢𝑛)/
Gigi dan Mulut di TK
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑇𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
6 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa TK adalah persentase siswa
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑇𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎
TK yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas puskesmas 𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan dalam kurun waktu satu tahun. 𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/
Gigi dan Mulut Siswa TK █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑇𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒
𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
7 Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑇𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛
Cakupan Penanganan Siswa TK adalah persentase siswa TK yang mendapatkan penanganan berupa perawatan gigi @ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃
yang Membutuhkan Perawatan oleh Petugas di Puskesmas 𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑇𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛@ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤
Kesehatan Gigi 𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
PELAYANAN INDERA
1 Cakupan kegiatan Deteksi Dini Cakupan kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indera Penglihatan adalah persentase penduduk jumlah orang pada kelompok usia sasaran yang dilakukan deteksi dini gangguan penglihatan
Gangguan Indera Penglihatan sesuai kelompok usia sasaran yang mendapatkan skrining kelainan refraksi dan katarak ___________________________________x 100 %
jumlah sasaran deteksi dini kelompok usia sasaran7-15 tahun dan >15 tahun dalam kurun waktu satu tahun
2 Cakupan kegiatan Deteksi Dini Cakupan kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indera Pendengaran adalah persentase jumlah orang pada kelompok usia sasaran yang dilakukan deteksi dini gangguan pendengaran
Gangguan Indera Pendengaran penduduk sesuai kelompok usia sasaran yang mendapatkan skrining kelainan Otitis Media ___________________________________x 100 %
Supurative Kronis (OMSK)
jumlah sasaran deteksi dini kelompok usia sasaran7-15 tahun dan >15 tahun dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Penanganan Penyakit Cakupan Penanganan Penyakit Katarak adalah persentase jumlah penanganan penyakit
Katarak katarak di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Jml pasien katarak yang dioperasi di wilayah kerja
Puskesmas dlm kurun waktu 1 th
________________________________________ x 100%
Jml pasien terdeteksi katarak di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 th
UKP
1 Rawat Jalan ( Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi
Puskesmas Non DTP) obsevasi medik tanpa tinggal diruang rawat inap di sarana kesehatan strata pertama.
1. Cakupan rawat jalan peserta Cakupan rawat jalan adalah jumlah kunjungan kasus ( baru ) rawat jalan di sarana
JKN kesehatan strata pertama
2. Cakupan kelengkapan pengisian Presentase kelengkapan pengisian rekam medis pada seluruh pasien Puskesmas
Rekam Medis pada pasien pada kurun waktu satu tahun dibanding dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di
kunjungan rawat jalan di Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Puskesmas
3. Cakupan kunjungan rawat jalan Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah kunjungan pasien baru pelayanan medis
gigi kepada seorang pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,
dan pelayanan kesehatan gigi pada pasien
4. Cakupan kunjungan IGD Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah kunjungan pasien baru pada salah
satu bagian dirumah sakit/puskesmas yang menyediakan penanganan awal bagi
pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan
hidupnya
2 Rawat inap ( Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan
Puskesmas DTP) pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya,
tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
1. Cakupan kelengkapan pengisian Presentase kelengkapan pengisian rekam medis pada seluruh pasien Puskesmas
Rekam Medis pada pasien pada kurun waktu satu tahun dibanding dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di
kunjungan rawat jalan di Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Puskesmas
2. Rawat jalan gigi mulut Pelayanan rawat jalan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upa
ya promotif, preventif, dan kuratif sederhana
seperti pencabutan gigi tetap,
pengobatan, dan penambalan se
mentara yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.
3. IGD Pelaksanaan pelayanan terhadap pasien gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat
(IGD), dengan wewenang penuh yang dipimpin oleh dokter.
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung 1 Kunjungan Rawat Jalan Umum Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung yang mendapat asuhan keperawatan
mendapat Askep Individu individu langsung oleh perawat
2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi Jumlah keluarga yang mendapat asuhan keperawatan keluarga dan
mendapat Askep keluarga terdokumentasikan melalui askep keluarga sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan termasuk tindak lanjut permasalahan pada indikator Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga
2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan IV) pada keseluruhan
IV pada semua kasus keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya, setelah mendapatkan askep
keluarga minimal 4 kali kunjungan .
3 Cakupan Keluarga dengan TBC Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
yang mencapai (KM III dan IV) dengan penderita TBC , setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
setelah minimal 4 kali kunjungan kunjungan .
rumah .
4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dan IV) pada keluarga dengan dengan penderita Hipertensi , setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
Hipertensi yang mendapat askep kunjungan .
keluarga .
5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dan IV) pada keluarga dengan dengan penderita Orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) , setelah mendapatkan
ODGJ yang mendapat askep askep keluarga minimal 4 kali kunjungan .
keluarga .
6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi Jumlah kelompok Resiko tinggi ( prolanis, kelompok bumil resti, kelompok balita resti
mendapat Askep dll) yang mendapat askep kelompok oleh petugas puskesmas
7 Cakupan masyarakat/Desa Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat asuhan keperawatan komunitas oleh
mendapat Askep Komunitas perawat termasuk
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase Ketersediaan obat di Tersedianya obat indikator di Puskesmas untuk program pelayanan kesehatan dasar.
Puskesmas Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 40 item obat esensial di █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛
puskesmas. 𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/
█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟
@) x 100 %
2 Persentase Ketersediaan vaksin di Tersedianya vaksin indikator di Puskesmas untuk program pelayanan kesehatan
Puskesmas dasar. Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 5 item IDL di puskesmas. █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑘𝑠𝑖𝑛 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎
𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/
█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑘𝑠𝑖𝑛 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜
𝑟 @) x 100 %
3 Persentase penggunaan obat yang Persentase penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan kasus ISPA non- a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
rasional di puskesmas : 1.ISPA non pneumonia, diare non spesifik, penggunaan injeksi pada penatalaksanaan kasus -Persentasi pengunaan antibiotic pada ISPA non pneumonia (a)=
pneumonia, 2. Myalgia, 3. Diare myalgia dan rerata item obatperlembar resep di puskesmas terhadap seluruh kasus (Jumlah penggunaan antibiotik pada ISPA non pnemonia)/(jumlah kasus ISPA non pnemonia) x
non spesifik ISPA non-pneumonia, diare non spesifik dan myalgia di sarana yang sama. 100%
b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik maksimal 8%
-Persentasi pengunaan antibiotic pada diare non spesifik (b)= (Jumlah
penggunaan antibiotik pada Diare Non Spesifik)/(jumlah kasus Diare Non Spesifik) x 100%
c. Rerata Item Obat= (Rerata Item Obat ISPA Non Pneumoni+Rerata Item Obat Diare Non
Spesipik)/2
4 Persentase kesesuaian obat Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional adalah persentase 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑓𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠/
dengan formularium nasional kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas (Formularium Nasional) FKTP 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 x
100%
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium puskesmas adalah jumlah
puskesmas pemeriksaan laboratorium dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas keseluruhan
Puskesmas )
CAKUPAN
SATUAN SASARAN TARGET
SUB VARIABEL
persen (%) 0 0
#DIV/0!
persen (%) 0 0
#DIV/0!
persen (%) 0 0
#DIV/0!
persen (%) 0 0
#DIV/0!
persen (%) 0 0
#DIV/0!
0 0
Persen (%) #DIV/0!
0 0
Persen (%) #DIV/0!
0 0
Persen (%) #DIV/0!
0 0
0 0
0 0
Persen (%) #DIV/0!
#DIV/0!
kali 0 0
Keluarga 0 0
Sekolah 0 0
TTU 0 0
Frekuensi 0 0
Penyuluhan
X
Tempat-tempat kerja 0 0
orang
0 0 #DIV/0!
Kali/frekuensi
penyuluhan
kelompok 0 0 #DIV/0!
Gedung/buah
0 0 #DIV/0!
Kunjungan rumah
0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0!
Presentase
Desa/Kelurahan
Siaga Aktif Strata
Purnama dan 0 0 #DIV/0!
Mandiri
Presentase
Posyandu strata
Purnama dan 0 0 #DIV/0!
Mandiri
Kali/Frekuensi
0 0 #DIV/0!
#VALUE!
#VALUE!
#DIV/0!
#DIV/0!
𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑑𝑢𝑡𝑎 18−24 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑑𝑢𝑡𝑎 18 −24 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
Persen (%) 0 0 #DIV/0!
T; 100% penyehat
tradisional
0 0 #DIV/0!
T; 70%, puskesmas
0 0 #DIV/0!
Persen (%)
0 0 #DIV/0!
#DIV/0!
Persen (%) Jumlah total 3% dari Jumlah
penduduk usia total penduduk usia
produktif yang ada produktif yang ada
diwilayah kerja diwilayah kerja
0
Persen (%) Jumlah total Pos 100% dari Jumlah
UKK yang ada total Pos UKK yang
diwilayah kerja ada diwilayah kerja
orang
0 0 #DIV/0!
lansia
0 0 #DIV/0!
lansia
0 0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
45% Jumlah
penduduk usia 7-15
tahun dan >15 tahun
yang dilakukan
deteksi dini kelainan
refraksi, katarak
dalam kurun waktu
Persen (%) satu tahun di
wilayah kerja
Puskesmas
45% Jumlah
penduduk usia 7-15
tahun dan >15 tahun
yang dilakukan
deteksi dini kelainan
OMSK dalam kurun
Persen (%) waktu satu tahun di
wilayah kerja
Puskesmas
100%Jumlah pasien
terdeteksi Katarak di
wilayah kerja
Persen (%) Puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun
#DIV/0!
Persen (%) 0 0 #DIV/0!
hari 0 0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Persen (%)
Persen (%)
Persen (%)
#DIV/0!
JUMLAH 0
B Manajemen Sumber Daya
b.1 Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3) Ada , 5 item (no 1-5) Ada , 8 item (no 1-8)
Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas / Daftar
Urutan Kepangkatan (DUK) setiap kolom berisi : (dibuktikan dengan
bukti fisik)• Nomor, Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan Pelaksana) 0
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan lengkap: Tidak ada Ada , tidak sesuai ketentu Ada , tidak lengkap Ada, lengkap
0
b.4 Tidak ada Ada , 3 item (kurang Ada , 3 item ( Kurang sesuai k Ada , 3 item (sesuai komp 0
Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab seluruh sesuai kompetensi, tidak
petugas : di tandatangani)
- Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung jawab untuk seluruh
petugas;
- Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan kompetensi (sesuai
dengan jenjang jabatan fungsional) dan ditanda tangani oleh kepala
puskesmas;
- Adanya Uraian tugas tambahan
b.5 Tidak ada Ada , 1 item ( no.5) Ada , 2 item ( no3 dan 4) Ada , 1 item ( no.5)
Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap
petugas sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab:
0
· Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas
· Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas Dilakukan 0
· Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% petugas ada 0
· Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100 % petugas ya, beberapa unit ya, sebagian besar unit ya, seluruh unit 0
· Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di sebagian ada
kecil petugas (< 50 %) 0
b.6 Tidak ada
Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara : memenuhi 2 aspek memenuhi 3 aspek tersebut memenuhi 4 aspek
tersebut dan tepat waktu dan tepat waktu tersebut dan tepat waktu 0
· penilaian DP3,
· pemberian penghargaan,
· kesejahteraan petugas,
· pemberian sanksi
b.7 Puskesmas melakukan input data system informasi data SDM tidak ada Input data pada aplikasi update input data sebagian update input data
Kesehatan tidak update pada aplikasi lengkap pada aplikasi 0
b.8 Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan Nakes/Non Nakes, tidak ada hanya data kebutuhan/ data kebutuhan dan keadaan data lengkap (keadaan 0
PNS/Non PNS, dan sesuai Permenkes 33 Tahun 2015 keadaan saja tidak lengkap dan kebutuhan
Nakes/Non Nakes,
PNS/Non PNS)
b.9 tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 3 aspek
Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM Kesehatan
• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS, Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
• Data Exsisting
0
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi seluruh tidak ada memenuhi, 1 aspek memenuhi, 2 aspek tidak memenuhi, 2 aspek
petugas : lengkap lengkap 0
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan tidak ada memenuhi, 2 aspek memenuhi, 3 aspek tidak memenuhi, 4 aspek
fungsional untuk seluruh pejabat fungsional : lengkap lengkap 0
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka Kredit
seluruh pejabat fungsional (Permenpan/SKB/Permenkes);
·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada sekretariat Tim
Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat fungsional;
· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan bagi
seluruh pejabat fungsional.
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang melakukan Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah dan nama
praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas 0
b.13 Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah , nama dan l
ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; jumlah, nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada
0
b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas Tidak ada ada 0
b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 0
JUMLAH 0
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Puskesmas Tidak lengkap dan Tidak tepat waktu dan Tepat Waktu tetapi kurang Tepat waktu dan lengkap 0
tidak tepat waktu kurang lengkap lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi Tidak Ada berkirim laporan secara Semi Teknologi Sistem informasi 0
eletronik terintregrasi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas Tidak Ada Sebagian data informasi Desiminasi tidak hanya dalam Desiminasi data dan 0
sudah didesiminasikan bentuk manual tetapi informasi
elektronik
e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media) tidak ada Hanya menpunyai 1 akun Mempunya 2 akun sosmed lengkap dan update 0
sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 0
JUMLAH 0
G. Manajemen Mutu
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas Tidak ada Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu,
ditetapkan, disosialisasikan, ditetapkan,
tidak ada kesesuaian dengan disosialisasikan, ada
Ada kebijakan mutu, visi misi Puskemas, ada kesesuaian dengan visi
tidak ditetapkan, tidak penggalangan komitmen. misi Puskemas, 0
disosialisasikan, tidak dipahami, ada
ada kesesuaian dengan penggalangan
visi misi Puskemas, ada komitmen.
penggalangan komitmen.
g.2 Adanya Tim Mutu Tidak ada Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu, ditetapkan, Ada Tim Mutu,
ditetapkan, tidak disertai disertai uraian tugas dan ditetapkan, disertai
uraian tugas dan tanggung jawab, tidak ada uraian tugas dan
tanggung jawab, tidak kejelasan garis tanggung tanggung jawab, ada
ada kejelasan garis jawab dan jalur koordinasi kejelasan garis
0
tanggung jawab dan jalur dalam struktur organisasi tanggung jawab dan
koordinasi dalam struktur Puskesmas jalur koordinasi dalam
organisasi Puskesmas struktur organisasi
Puskesmas
Ada pedoman atau Ada pedoman atau manual Ada pedoman mutu,
manual mutu, tidak mutu, sudah ditetapkan, tetapi ditetapkan oleh kepala
ditetapkan tidak ada bukti kegiatan puskesmas disertai
penyusunan pedoman mutu bukti kegiatan 0
penyusunan pedoman
g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu Tidak ada mutu
Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji profesiensi Tidak dilakukan Semua tahapan
(PME=Pemantapan Mutu External) ada satu dokumen ada 2 dokumen dilakukan dan dokumen
lengkap 0
g.18 1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh pihak lain
2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa melakukan
pemeriksaan tersebut
3. Ada dokumen ( uji profesiensi)
JUMLAH 0
TOTAL 0
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
4 Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian . Hasil akhir dikelompokkan menjadi :
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
LAPORAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TARGET
CAPAIAN
Pelayanan antenatal
100
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100 Pelayanan kesehatan. ibu bersalin
90
100 100
80
70
60
50.29
50 56.76
Cakupan peserta KB aktif 47.62 Pelayanan Penanganan Komplikasi kebidanan
40
100 100
30 86.75
41.51 20
10
0
46.52 56.76
29.17
100 100
Cakupan pelayanan anak balita Pelayanan Nifas
56.24
58.01
100 100
Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) CAKUPAN BUFAS MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A
100 50 50.09 100
Persentase Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada Balita 100 53.29
37.95 100 Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
0.000 0
0.000 52.10
Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) Pada Balita 100 100Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
36.12
79.11
100 100
Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat Badan Kurang dan sangat Kurang) Pada Balita 48.6343.23 Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
100 100
Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya (N/D) Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
100 100
100.00
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/ Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S) Cakupan Balita 6 - 59 Bulan mendapat Kapsul Vitamin A
100 100
100.00
Cakupan Balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S)
100
100.00 Cakupan Balita Gizi Kurang yang Mendapat Makanan Tambahan
Jumlah Balita mendapat Suplementasi Gizi Mikro Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
CAKUPAN PROGRAM PROMKES
UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA TAHUN 2023
Column
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN TARGET CAKUPAN C
100 5.58 Column
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP&K) D
Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di dalam
100 45.83
2 gedung Puskesmas
3 PHBS KELUARGA 100 62.44
4 PHBS SEKOLAH 100 100
C
5 PHBS FASILITAS KESEHATAN 100 13.54
6 PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM (TTU) 100 87.72 Pembentuka
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan100 67.27 0 100Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM
100.00
31.25
46.51 31.25
100 100
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat dan Fasilitas Umum Prosentase Inspeksi Kesehatan lingkungan rumah
100
Prosentase Inspeksi faktor resiko tingkat pencemaran sarana air bersih
CAKUPAN PROGRAM P2P
UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA TAHUN 2023
PENYAKIT MENULAR
Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100 48.73
Pelayanan kesehatan orang terduga TB
Cakupan Pengobatan semua kasus CakupanTBtatalaksana kasus Filariasis
100
Cakupan Pengobatan semua kasus TB
44.78 Cakupan Desa /Kelurahan Universal
100
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 100 76.63
Cakupan Penderita DBD yang ditangani Angka Keberhasilan100
Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Cakupan pelayanan imunisa
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV 33.46
50
Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita 100 0.00
Cakup
Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik Pelayanan 100
kesehatan orang dengan risiko 100 HIV
terinfeksi
0
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100 13.35
Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 100 38.38
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita Caku
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta 100 100.00
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta 100 100.00
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ)
Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil Cakupan Layanan Rehidrasi Oral 100
Aktif (LROA) 12.50
Cakupan Angka Bebas Jentik TARGET
CAPAIAN
Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100 100.00
Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100 100.00
100
Cakupan Pelayanan Hipertensi
Cakupan Pelayanan IVA Test 80 100
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu17.20
(Posbindu) PTM
60
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan40 Jiwa Berat
Column C
100 61.36
20
Column D
Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/0 dan mendapatkan
pelayanan kesehatan 100 100.00
Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus Cakupan Pelayanan Hipertensi
PELAYANAN SURVEILANS
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
100 50.00
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
Cakupan surveilans terpadu penyakit 100
100 50.00
TARGET
CAPAIAN
0
Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan surveilans terpadu penyakit
CAKUPAN PROGRAM UKM PENGEMBANGAN TARGET CAKUPAN
UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA TAHUN 2023
PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN TARGET CAKUPAN
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 100 100
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 100 100
KESTRAD
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang dibina di Wilayah Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 100 100 Prosentase penduduk usia produktif yang
100 66.67
Kerja Puskesmas 100 61.17 77.97 100
KESJA
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK Persentase Kelompok Olahraga Masya
50
Persentase pekerja informal yang mendapatkan layanan kesehatan 100 65.90 100
100 95.24
kerja di Pos UKK wilayah kerja Puskesmas Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di TK 100 Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja
66.67 100
0.00 0
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai
100 26.68 0.00
standar Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 100
20.8316.67
26.68 95.24
100 Persentase pekerja informal yang m
49.55
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat 100 45.86 100
100 49.55
LANSIA
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Cakupan lansia yang mendapatkan skr
pelayanan 100 76.02 59.45 100
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 100 100 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibin
100 45.86 100 100
pelayanan Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat 100 100 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yan
100
Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif 100 100 Persentase Puskesmas membina minimal 2 posyandu remaja di wilayah kerjanya. Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif
Persentase Puskemas PKPR melaksanakan Pembinaan Sekolah Sehat Persentase anak usia sekolah dasar yang mendapatkan pelayanan ke
Persentase anak usia sekolah dasar yang mendapatkan pelayanan Persentase puskesmas yang ada di kota mampu dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan peduli Remaja(PKPR)
100 59.45
kesehatan sesuai standar
Persentase puskesmas yang ada di kota mampu dan
100 16.67
menyelenggarakan pelayanan kesehatan peduli Remaja(PKPR)
UKS
Kesehatan Gigi
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di TK 100 0.00
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK 100 0.00
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan 100 #VALUE!
Kesehatan Gigi
Cakupan kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indera Penglihatan
100 100
INDERA
CakupanKatarak
Cakupan Penanganan Penyakit Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin
Cakupan kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indera Pendengaran Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
100
Cakupan kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indera Penglihatan 100 100 Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam Gedung
100 100 100
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 100 100 Prosentase penduduk usia produktif yang diperiksa kebugaran jasmani
Cakupan Balita Gizi Kurang yang Mendapat Makanan Tambahan 100 100.00
Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan 100 100.00
Jumlah Balita mendapat Suplementasi Gizi Mikro
Cakupan Balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S) 100 43.23
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/ Kartu 100 48.63
Menuju Sehat (KMS) (K/S)
Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya (N/D) 100 36.12
Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat Badan Kurang dan sangat 100 100
Kurang) Pada Balita
Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) Pada Balita 100 100
Cakupan Cakupan
surveilans terpadu Pelayanan
Pengendalian
penyakit Pelayanan antenatal
Kejadiankesehatan.
Luar Biasaibu(KLB)
bersalin Penanganan Komplikasi kebidanan
Pelayanan
Persentase Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada Balita 100 100 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Pelayanan Nifas
Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 100 37.95 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Kunjungan Neonatal Lengkap
Cakupan BIAS MR Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium 100 #DIV/0! Cakupan BIAS Td Cakupan pelayanan anak balita
Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan Surveilans Gizi Cakupan BIAS DT Cakupan peserta KB aktif
Persentase Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita Cakupan Booster MR Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP&K) 100 5.58 Cakupan Booster DPT-HB-Hib PERSENTASE IBU HAMIL ANEMIA
Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di dalam gedung Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) PERSENTASE IBU HAMIL RISIKO KURANG ENERGI KRONIK
100 45.83 100 100 100
Puskesmas Cakupan Campak -Rubella (MR) 100 100 100 CAKUPAN BUMIL MENDAPAT TTD MINIMAL 90 TABLET SELAMA MASA KEHAMILAN
100 100 100 100
100 100
PHBS KELUARGA 100 62.44 Cakupan Polio 4 100 100 CAKUPAN BUMIL KEK MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN
100 100
PHBS SEKOLAH 100 100
Cakupan DPT-HB-Hib3 100 86.75 100 CAKUPAN BUFAS MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A
PHBS FASILITAS KESEHATAN 100 13.54 100 100
Cakupan DPT HB H1b1 100 100 Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM (TTU) 100 87.72
100 100
PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA 100 91.91 Cakupan BCG 100 100 Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI 100 52.48
100 100
100.00
PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS MASYARAKAT Cakupan HB 0-7 Hari 100 100
Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
52.48
100 50.00
Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 76.63 50.00 Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium
Prosentase Inspeksi faktor resiko tingkat pencemaran sarana air 100 31.25 100 100
bersih Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
67.27
Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan Surveilans Gizi
100 100
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat dan 100 46.51 100 100
Fasilitas Umum Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur Persentase Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita
100 70.20 87.72 100
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat 100 67.27 Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita 100 100 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP&K)
91.91
Pengelolaan Makanan 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di dalam gedung Puskesmas
Presentase Layanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas 100 100 100 100
100 100
Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100 48.73 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 100 100.00
100 PHBS KELUARGA
100 93.62 100
Cakupan Pengobatan semua kasus TB 100 44.78
Cakupan Pengobatan semua kasus TB 100.00
100 100 PHBS SEKOLAH
100 100
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 100 76.63 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100 100 100
100 100100.00 PHBS FASILITAS KESEHATAN
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV 100 33.46
PENYAKIT MENULAR
Presentase Layanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM (TTU)
Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita 100 0.00
Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur 100 100 Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Tempat dan Fasilitas Umum CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS MASYARAKAT
Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100 13.35
Prosentase Inspeksi faktor resiko tingkat pencemaran sarana air bersih CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAAYAAN MASYARAKAT MELALUI STRATA KELURAH SIAGA
Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 100 38.38
Prosentase Inspeksi Kesehatan lingkungan rumah CAKUPAN PEMBINAAN UKBM DILIHAT MELALUI % POSYANDU
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta 100 100.00 Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM ADVOKASI LINTAS SEKTOR
Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat) CAKUPAN PEMBERDAYAAN INDIVIDU KELUARGA KELUARGA MELALUI KUNJUNGAN RUMAH
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta 100 100.00 Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban sehat) PENGGALANGAN KEMITRAAN
Pembinaan SBH SBH
Pembentukan ORIENTASI PROMKES BAGI KADER
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) Pembinaan
Pendampingan PoskestrenPENGGUNAAN
Poskestren
PembentukanPelaksanaan SMD dan MMDMEDIA KIE
100 12.50
Cakupan Angka Bebas Jentik
Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100 100.00
Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100 100.00
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif 100 12.94
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan
PENYAKIT TIDAK MENULAR
100 41.67
Terpadu (Posbindu) PTM
Cakupan Pelayanan Hipertensi 100 17.20
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100 61.36
Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan mendapatkan 100 100.00
pelayanan kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus 100 54.05
Cakupan Pelayanan IVA Test 100 1.39
Cakupan HB 0-7 Hari 100 57.08
Cakupan BCG 100 56.14
Cakupan DPT HB H1b1 100 57.78
Cakupan DPT-HB-Hib3 100 57.54
Cakupan Polio 4 100 56.84
Cakupan Campak -Rubella (MR) 100 56.14
IMUNISASI
Cakupan Cakupan
surveilans terpadu Pelayanan
Pengendalian
penyakit Pelayanan antenatal
Kejadiankesehatan.
Luar Biasaibu(KLB)
bersalin Penanganan Komplikasi kebidanan
Pelayanan
an Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Pelayanan Nifas
urahan Universal Child Immunization (UCI) Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
n pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Kunjungan Neonatal Lengkap
Cakupan BIAS MR Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan BIAS Td Cakupan pelayanan anak balita
Cakupan BIAS DT Cakupan peserta KB aktif
an Booster MR Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
T-HB-Hib PERSENTASE IBU HAMIL ANEMIA
IDL) PERSENTASE IBU HAMIL RISIKO KURANG ENERGI KRONIK
100 100 100
100 100 100 CAKUPAN BUMIL MENDAPAT TTD MINIMAL 90 TABLET SELAMA MASA KEHAMILAN
100 100 100 100
100 100
100 100 CAKUPAN BUMIL KEK MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN
100 100
100 86.75 100 CAKUPAN BUFAS MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A
100 100
100 100 Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
100 100
100 100 Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
100 100
100.00
100 100
Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
100 56.76 100
56.76 58.01
56.24 Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
100 50.29 100
50.0050.00
50.00
100
50
100
Cakupan Balita 6 - 59 Bulan mendapat Kapsul Vitamin A
56.14 46.52
100 56.14 41.67 47.62 100 Cakupan Balita Gizi Kurang yang Mendapat Makanan Tambahan
56.84 47.72
44.68 39.90
57.54 41.51 50.09 79.11
0 57.78 53.29 100
100.00
56.14
Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
29.17 52.10 100
100.00
57.08
100
100.00 Jumlah Balita mendapat Suplementasi Gizi Mikro
54.05
61.36 Cakupan Balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S)
100
41.67 17.20 43.23 Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/ Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S)
1.39 100
12.94 0.000.00
00 48.63
0.000.00
0 36.12
12.50 100 Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya (N/D)
5.58
13.35 4.17
13.54 37.95 100
38.38 Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat Badan Kurang dan sangat Kurang) Pada Balita
100
33.46
100 Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) Pada Balita
31.25 45.83
31.25 100
44.78 Persentase Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada Balita
0 48.73 100
100 46.51 62.44 Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
52.48
100 50.00
76.63 50.00 Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium
100 100
67.27
100 100 Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan Surveilans Gizi
100 100
Persentase Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita
100 70.20 87.72 100
100 100 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP&K)
91.91
100 100
100 100 Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di dalam gedung Puskesmas
100 100
100 100.00
100 PHBS KELUARGA
100 93.62 100
100.00
100 100 PHBS SEKOLAH
100 100
100 100 100 100
100 100 100
100 100100.00 PHBS FASILITAS KESEHATAN
mas PHBS TEMPAT - TEMPAT UMUM (TTU)
Makanan PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA
asilitas Umum CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS MASYARAKAT
an sarana air bersih CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAAYAAN MASYARAKAT MELALUI STRATA KELURAH SIAGA
ehatan lingkungan rumah CAKUPAN PEMBINAAN UKBM DILIHAT MELALUI % POSYANDU
han yang melaksanakan STBM ADVOKASI LINTAS SEKTOR
yang berkualitas (memenuhi syarat) CAKUPAN PEMBERDAYAAN INDIVIDU KELUARGA KELUARGA MELALUI KUNJUNGAN RUMAH
p akses sanitasi yang layak (jamban sehat) PENGGALANGAN KEMITRAAN
Pembinaan SBH SBH
Pembentukan ORIENTASI PROMKES BAGI KADER
Pembinaan
Pendampingan PoskestrenPENGGUNAAN
Poskestren
PembentukanPelaksanaan SMD dan MMDMEDIA KIE
CAKUPAN PELAYANAN UKP RAWAT JALAN NON DTP / TANPA
CAKUPAN
RAWAT INAP
UPTD PUSKESMAS INDIHIANG TAHUN 2021 UPTD PU
UNTUK PUSKESMAS DTP TARGET CAKUPAN
Cakupan rawat jalan peserta JKN 100 #DIV/0!
Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien 100 #DIV/0!
kunjungan rawat jalan di Puskesmas NON DTP
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 100 #DIV/0!
Cakupan kunjungan IGD (Ruang Tindakan) 100 #DIV/0!
50
Column C
Cakupan kunjungan IGD (Ruang Tindakan)100 0 100Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas NON DTP
Column D
100
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi
CAKUPAN PELAYANAN UKP RAWAT INAP DTP
UPTD PUSKESMAS INDIHIANG TAHUN 2021
UNTUK PUSKESMAS DTP TARGET CAKUPAN
Cakupan Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap 100
BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur) 100
50
TARGET
CAKUPAN
0
ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat) BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
CAKUPAN PELAYANAN PERKESMAS
UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA TAHUN 2023
PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
(PERKESMAS) TARGET CAKUPAN
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 100 #DIV/0!
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga 100 0.00
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus 100 #DIV/0!
Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV)
100 0.00
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
100 8.22
Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
100 36.59
ODGJ yang mendapat askep keluarga .
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 100 #DIV/0!
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas 100 #DIV/0!
100 100
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga . Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
100
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
CAKUPAN PELAYANAN FARMASI & LABOLATORIUM
UPTD PUSKESMAS KERSANAGARA TAHUN 2023
PELAYANAN KEFARMASIAN TARGET CAKUPAN
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas 100 #DIV/0!
Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas 100 #DIV/0!
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
Persentase penggunaan obat
100 #DIV/0!
yang rasional di puskesmas :
100
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas
50
TARGET
0 CAKUPAN
Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6 b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik maksimal 8%
CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)
Kunjungan Rawat Jalan Umum
PUSKESMAS DTP
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan H 100 8.22
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan 100 36.59
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 100 #DIV/0!
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas 100 #DIV/0!
b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik maksimal 8%
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas 100 #DIV/0!
Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas 100 #DIV/0!
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
Persentase penggunaan obat
100 #DIV/0!
yang rasional di puskesmas :
se kesesuaian obat dengan formularium nasional Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus
50
c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6 Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
0
TARGET
da Diare Non Spesifik maksimal 8% Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
CAKUPAN
pada ISPA non pneumonia maksimal 20% Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga .
Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep
Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada pasien Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional
100 #DIV/0!
kunjungan rawat jalan di Puskesmas NON DTP
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 100 #DIV/0! c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan H 100 8.22
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan 100 36.59
Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 100 #DIV/0!
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas 100 #DIV/0!
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas 100 #DIV/0! Persentase ketersediaan obat di Puskesmas
Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas 100 #DIV/0! Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
Persentase penggunaan obat
Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional 100 Cakupan kunjungan rawat jalan gigi
c. Rerata Item Obat tiap resep < 2,6 Cakupan kunjungan IGD (Ruang Tindakan)
50
botika pada Diare Non Spesifik maksimal 8% Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu
0
a pada ISPA non pneumonia maksimal 20% Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
TARGET
CAKUPAN
Persentase Ketersediaan vaksin di Puskesmas Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga .