Anda di halaman 1dari 11

8 Kaidah Kebahasaan Teks

Eksplanasi Beserta
Penjelasannya Yang Bisa
Dipelajari Di Rumah. Catat,
Ya!
By Ilham Budhiman 15 Agustus 2022 74

3menit
Property People, tahukah kamu apa saja kaidah kebahasaan
teks eksplanasi selain penggunaan kalimat pasif dan bersifat
objektif? Kalau belum tahu, berikut penjelasan
selengkapnya!
Tek eksplanasi adalah suatu teks yang menceritakan proses
terjadinya fenomena sehingga pembaca dapat memperoleh
pemahaman mengenai latar belakang terjadinya fenomena
tersebut secara jelas dan logis.

Nah, teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan proses


pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, atau budaya.
Salah satu karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah
fakta alias memuat berita berisi fakta dan objektif.

Selain pengertiannya, bagi kamu yang sedang mempelajari


jenis teks satu ini maka wajib memahami kaidah
kebahasaan teks eksplanasi.

ADVERTISEMENT

Hal ini karena setiap jenis teks mempunyai kebahasaan


yang sangat unik tak terkecuali pada teks eksplanasi.

Secara umum, berdasarkan kaidah kebahasaan, teks


eksplanasi sama dengan kaidah pada teks prosedur.
Teks eksplanasi menggunakan banyak kata yang bermakna
denotatif karena termasuk sebagai teks yang berkategori
faktual (nonsastra).
Melansir Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia oleh Ria Yusnita
dan sumber lain, simak kaidah kebahasaannya di bawah ini!

Kaidah Kebahasaan Teks


Eksplanasi
1. Menggunakan Kata Bermakna Denotasi

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id

Kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah menggunakan


kata bermakna denotasi atau denotatif.
Makna denotatif adalah makna kata atau kelompok kata
yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu
di luar bahasa dan bersifat objektif
Artinya, teks eksplanasi memuat fakta atau informasi secara
faktual (nonsastra).

Fungsi fakta dalam teks eksplanasi adalah menyampaikan


kebenaran dari informasi yang terdapat dalam tulisan.

2. Menggunakan Konjungsi Kausalitas


maupun Kronologis

Teks eksplanasi menggunakan banyak konjungsi kausalitas


ataupun kronologis (waktu).

Hal ini karena teks eksplanasi berisi paparan proses baik


secara kausalitas maupun kronologis.

Contoh teks eksplanasi konjungsi kausalitas, misalnya,


“sebab”, “karena”, “oleh sebab itu”, “oleh karena itu”,
“sehingga”, dan lain-lain.
Teks eksplanasi yang berpola kronologis juga menggunakan
banyak keterangan waktu pada kalimat-kalimatnya.

Konjungsi kronologis (hubungan waktu), misalnya,


“kemudian”, “lalu”, “setelah itu”, “pada akhirnya”, dan lain-
lain.
3. Penggunaan Kata Ganti

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id

Kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah penggunaan kata


ganti.

Kata ganti yang digunakan pada teks eksplanasi merujuk


pada jenis fenomena yang dijelaskannya, bukan berupa
persona.

Adapun kata ganti yang digunakan untuk fenomena itu


berupa kata benda baik konkret maupun abstrak.
Contohnya demonstrasi, banjir, gerhana, embrio, kesenian
daerah dan bukan kata ganti orang seperti “ia”, “dia”, atau
“mereka”.

Nah, karena objek yang dijelaskannya berupa fenomena dan


tidak berbentuk personal (nonhuman participation) maka
dalam teks eksplanasi itu ditemukan banyak kata kerja pasif.
Contohnya “terlihat”, “terbagi”, “terwujud”, “terakhir”,
“dimulai”, “ditimbun”, atau “dilahirkan”.

4. Penggunaan Kata Teknis

Pada teks eksplanasi banyak kata teknis atau peristilahan


sesuai dengan topik yang dibahasnya.

Contohnya topik tentang kelahiran maka istilah-istilah yang


muncul kebanyakan biologi.

Begitu juga jika topik tersebut tentang kesenian daerah


maka istilah-istilah yang muncul adalah istilah budaya.

Nah, pemaknaaan terhadap istilah-istilah tersebut tentunya


memerlukan bantuan kamus istilah, bukan kamus umum.
Dengan demikian, pemahamannya pun akan lebih tepat,
sesuai dengan bidang masing-masing.
5. Penggunaan Kata Kerja Material dan Kata
Kerja Relasional

Sumber: slideplayer.info/Doddy Tedjo

Masih menurut sumber yang sama, kaidah kebahasaan teks


eksplanasi adalah penggunaan kata kerja material dan kata
kerja relasional.

Kata kerja material adalah kata kerja yang mengacu pada


tindakan fisik atau peristiwa dan digunakan untuk
menjelaskan proses terjadinya sesuatu.
Sementara itu, kata kerja relasional adalah kata kerja yang
penghubung dan berfungsi menghubungkan subjek dengan
pelengkap.

Misalnya “adalah”, “ada”, “menjadi”, “merupakan”, dan


“memiliki”.

6. Fokus pada Hal Generic


Fokus pada hal umum (generic) adalah contoh kaidah
kebahasaan teks eksplanasi.
Artinya, teks eksplanasi bukan berfokus pada partisipan
manusia (non-human participants).
Misalnya penggunaan gunung merapi, salju, pelangi, dan
lainnya.

7. Menggunakan Kalimat Pasif


Sumber: kumpulan-contoh.com

Salah satu kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah


menggunakan kalimat pasif.

Berdasarkan pengertian, kalimat pasif adalah kalimat yang


subjeknya berperan sebagai penderita atau dikenai
tindakan atau pekerjaan.

Nah, kalimat pasif ditandai oleh predikat yang berawalan


“di-” atau “ter-“, Property People.
Khusus untuk kalimat pasif dengan subjek (dalam bentuk
aktif) berupa “aku”, “saya”, “kami”, “kita”, “engkau”, “kamu”,
“Anda”, “beliau”, atau, “mereka” harus langsung diikuti kata
kerja yang berimbuhan “me-“.
8. Aturan Ejaan

Aturan ejaan adalah kaidah kebahasaan teks eksplanasi


yang terakhir.

Kaidah kebahasaan tersebut tak terlepas dari aturan yang


terdapat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).

Aturan ejaan tersebut meliputi pemakaian huruf, penulisan


kata, penulisan unsur serapan, serta penggunaan tanda
baca.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Property People.

Simak juga informasi lainnya hanya di Berita 99.co


Indonesia.

Jangan lewatkan penawaran menarik


dari www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami
selalu #AdaBuatKamu.
Temukan hunian favorit, salah satunya Citra Maja Raya!
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi:
•Konjungsi Kausalitas, (contoh;sebab,
karena, sehingga).
•Konjungsi kronologis (hub.waku),
(contoh;kemudian, lalu).
•Kata benda yg mengarah kepd jenis
fenomena (contoh;gerhana, banjir, proses
evolusi).
•Kata teknis/peristilahan
(contoh;ekosistem, fotosintesis, ekologi).
*MaafJikaKurangMemuaskan

Anda mungkin juga menyukai