Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alvaron Syaifuddin Resna

Nomor Oasis : 04
HARMONISASI AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK

Untuk membagi waktu antara akademik dan non-akademik bagi seorang


mahasiswa, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah
dengan melakukan manajemen waktu yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan
membuat jadwal yang teratur dan disiplin dalam mengikutinya. Selain itu, kamu
juga bisa menentukan prioritas pada setiap kegiatanmu. Mulailah membuat
prioritas paling tinggi pada kegiatan akademikmu seperti mengikuti pembelajaran
yang baik sehingga mendapatkan nilai tinggi dan meraih Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) yang tinggi. Selain itu, kamu juga bisa meraih prestasi dari
bidang non-akademik seperti kesenian, olahraga atau bidang lain dengan
mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Jurusan (UKJ),
Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan lain sebagainya sebagai tempat untuk
pengembangan diri.

Untuk menentukan prioritas antara organisasi atau prestasi selama


menjalani perkuliahan, kamu bisa menentukan porsi prioritas antara kuliah dengan
organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan waktu untuk belajar dan
mengerjakan tugas kuliah terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan organisasi.
Selain itu, kamu juga bisa membuat target pencapaian yang jelas dan realistis
untuk kegiatan akademik dan non-akademikmu. Jangan lupa untuk tidak
mengikuti terlalu banyak organisasi jika hanya ikut-ikutan saja dan jangan
membagi fokusmu.

Mengikuti organisasi dapat memberikan manfaat bagi pengembangan diri


dan persiapan karirmu. Beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh antara lain
meningkatkan kemampuan sosial, leadership, dan juga kreativitas. Selain itu, ikut
organisasi juga dapat membantu dalam menemukan passion baru, meningkatkan
rasa percaya diri, serta membangun karakter yang baik. Dalam persiapan karirmu,
pengalaman organisasi dapat menjadi nilai tambah pada CV-mu dan dapat
membantumu dalam membangun jaringan atau networking.

Berprestasi dapat membantu kamu dalam mengimplementasikan ilmu


yang telah diperoleh dan memaksimalkan potensimu. Dengan berprestasi, kamu
dapat meningkatkan kualitas ilmu yang diperoleh selama dibangku perkuliahan
dan juga meningkatkan kemampuan sosial, leadership, dan juga kreativitasmu.
Selain itu, prestasi yang kamu raih dapat menjadi nilai tambah pada CV-mu dan
dapat membantumu dalam membangun jaringan atau networking.

Berkontribusi kepada masyarakat baik dalam bentuk akademik maupun


non akademik dapat memberikan manfaat bagi dirimu dan masyarakat sekitar.
Dalam bentuk akademik, kontribusi yang dapat kamu berikan antara lain melalui
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat membantu
menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Sedangkan dalam bentuk non
akademik, kontribusi yang dapat kamu berikan antara lain sebagai agen perubahan
yang dapat menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik. Selain itu,
kontribusi yang kamu berikan juga dapat membantu dalam membangun jaringan
atau networking.

Menjadi pribadi yang aktif, kompetitif, dan memiliki pola pikir prestatif
dapat membantu kamu dalam meraih prestasi dan memaksimalkan potensimu.
Pola pikir prestatif merupakan aturan atau kerangka pikir yang mengarahkan
seseorang untuk mencapai prestasi. Dalam hal ini, kamu dapat menumbuhkan pola
pikir prestatif dengan cara membangun pola pikirmu dengan tujuan untuk meraih
capaian terbaik dalam segala tindakan atau pekerjaanmu.

Optimalisasi peran masing-masing individu sesuai dengan kelebihan dan


kekurangan masing-masing dalam memberikan kebermanfaatan untuk sesama
dapat membantu dalam memaksimalkan potensi dan memberikan manfaat bagi
orang lain. Dalam hal ini, kamu dapat mengenali kelebihan dan kekurangan pada
dirimu sendiri dengan cara melakukan introspeksi diri dan meminta pendapat
orang lain. Selain itu, kamu juga dapat mengembangkan potensi dirimu dengan
cara menghayati, mengenal, mengakui dan mengekspresikan berbagai potensi,
kemampuan dan keberhasilan yang pernah dicapai.

Anda mungkin juga menyukai