Anda di halaman 1dari 16

REFLEKSI 76 TAHUN HMI

Kunci Sukses Berorganisasi: Tingkatkan Kualitas Diri


Bangun Relasi
Siswanto
UNTUK SIAPA MATERI INI?

“UNTUK SAYA DAN UNTUK ANDA


BUKAN UNTUK DIA ATAUPUN MEREKA”
MENGAPA ANDA BERORGANISASI
?
Berdasarkan Survei 7 Alasan Mahasiswa Berorganisasi?

PEMBUATAN JARINGAN: PENINGKATAN SOFT SKILL:


PENGALAMAN LEADERSHIP:
Organisasi memberikan kesempatan Organisasi memberikan kesempatan
Organisasi memberikan kesempatan
untuk membangun jaringan dengan untuk meningkatkan kemampuan
untuk mengembangkan kemampuan
individu dalam industri atau profesi interpersonal, komunikasi, dan
leadership dan manajemen, seperti
tertentu, yang bisa berguna saat mereka presentasi, yang semuanya sangat
memimpin proyek atau tim.
memasuki dunia kerja. berguna saat bekerja.

PELUANG PENGEMBANGAN
MENDAPATKAN PENGALAMAN
DIRI: BERKONTRIBUSI KE
PROFESIONAL:
Organisasi memberikan kesempatan MASYARAKAT:
Organisasi memberikan kesempatan
untuk mencoba hal baru dan Organisasi memberikan kesempatan
untuk mendapatkan pengalaman
mempelajari keterampilan baru, yang untuk berpartisipasi dalam aktivitas
profesional dan membuat portofolio
dapat membantu dalam pengembangan sosial dan membantu masyarakat.
yang berguna saat melamar pekerjaan.
diri.

KEGIATAN SOSIAL:
Organisasi memberikan kesempatan
untuk bergabung dengan kelompok
orang yang memiliki minat yang sama
dan menjalin hubungan dengan teman
baru.
MENGAPA ANDA BER-HMI
?
Berdasarkan Survei 7 Alasan Mahasiswa Ber-HMI?

Pendalaman agama: HMI memberikan kesempatan untuk mempelajari dan meningkatkan pengetahuan tentang agama Islam, seperti melalui kegiatan pengajian dan diskusi.

Berkontribusi ke masyarakat: HMI sering mengadakan kegiatan sosial dan berkontribusi kepada masyarakat, seperti melalui program bantuan dan kegiatan amal.

Pembentukan kepribadian: HMI berfokus pada pembentukan kepribadian dan moral, seperti dengan mengajarkan nilai-nilai Islam seperti toleransi, kerjasama, dan kebaikan.

Membentuk jaringan: HMI memberikan kesempatan untuk membangun jaringan dengan mahasiswa lain yang memiliki minat dan nilai yang sama, yang bisa berguna saat mereka
memasuki dunia kerja.

Peningkatan soft skill: HMI sering mengadakan kegiatan yang membutuhkan keterampilan interpersonal, komunikasi, dan presentasi, yang dapat membantu dalam pengembangan
diri.

Peluang pengembangan diri: HMI memberikan kesempatan untuk mencoba hal baru dan mempelajari keterampilan baru, seperti melalui kegiatan diskusi dan pengajian.

Meningkatkan rasa kebersamaan: HMI mempromosikan rasa kebersamaan dan solidaritas antar mahasiswa yang beragama Islam, sehingga mereka merasa lebih terintegrasi dan memiliki sense of
belonging.
MENGAPA ANDA PASIF DI
ORGANISASI?
Berdasarkan Survei 6 Alasan Mahasiswa Pasif Berorganisasi?

Waktu yang terbatas:


Banyak mahasiswa yang memiliki jadwal yang padat, termasuk tugas dan ujian, sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk
berpartisipasi dalam aktivitas organisasi.

Minat yang tidak sesuai:


Mahasiswa mungkin tidak tertarik pada aktivitas atau tujuan organisasi, sehingga mereka tidak merasa motivasi untuk berpartisipasi.

Keterbatasan kemampuan:
Mahasiswa mungkin tidak memiliki kemampuan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam aktivitas organisasi.

Kekurangan informasi:
Mahasiswa mungkin tidak tahu bagaimana cara berpartisipasi atau tidak memiliki informasi yang cukup tentang organisasi.

Kemungkinan merasa tidak terlibat:


Mahasiswa mungkin merasa tidak terlibat dengan kelompok atau tidak merasa diterima, sehingga mereka tidak berpartisipasi aktif.

Masalah finansial:
Mahasiswa mungkin tidak memiliki dana yang cukup untuk berpartisipasi dalam aktivitas organisasi, seperti biaya kegiatan atau
pembelian seragam.
APA INDIKATOR KEBERHASILAN
ORGANISASI
?
INDIKATOR KEBERHASILAN ORGANISASI
Partisipasi aktif anggota: Tingkat partisipasi anggota dalam kegiatan dan aktivitas organisasi
menunjukkan tingkat antusiasme dan keterlibatan.

Pencapaian tujuan: Pencapaian tujuan yang telah ditentukan, seperti melalui program kerja atau
proyek, menunjukkan bahwa organisasi berfungsi dengan baik dan memiliki efek positif.

Peningkatan kemampuan anggota: Organisasi yang berhasil meningkatkan kemampuan anggota,


seperti melalui pengembangan diri dan pelatihan, adalah indikator keberhasilan.

Peningkatan jumlah anggota: Pertumbuhan jumlah anggota organisasi menunjukkan bahwa organisasi
menarik dan memiliki daya tarik bagi mahasiswa.

Hubungan baik dengan lingkungan sekitar: Organisasi yang memiliki hubungan baik dengan
lingkungan sekitarnya, seperti universitas, masyarakat, dan pemerintah, menunjukkan bahwa
organisasi diterima dan memiliki pengaruh positif.

Kepuasan anggota: Tingkat kepuasan anggota organisasi menunjukkan bahwa organisasi memenuhi
harapan dan kebutuhan mereka.

Dukungan finansial: Dukungan finansial dari sumber eksternal, seperti sponsor atau dana pemerintah,
menunjukkan bahwa organisasi memiliki reputasi dan pengaruh yang baik.

Media masa dan publikasi: Cakupan media masa dan publikasi yang positif menunjukkan bahwa
organisasi memiliki pengaruh dan efek yang baik pada masyarakat.
Sebagai Anggota, BAGAIMANA MENGHADAPI
ORGANISASI YANG PASIF
?
MENGATASI ORGANISASI PASIF
Komunikasi
Berkomunikasi dengan pemimpin dan anggota lain dalam organisasi untuk memahami apa yang menyebabkan pasifitas dan cara untuk memperbaikinya.

Berkontribusi secara aktif


Anggota dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan dan aktivitas organisasi untuk memperkuat dan meningkatkan energinya.

Mencari solusi bersama:


Anggota dapat bekerja sama dengan pemimpin dan anggota lain untuk mencari solusi dan memperbaiki situasi.

Memfasilitasi aktivitas baru:


Anggota dapat memfasilitasi aktivitas baru dan menarik anggota lain untuk berpartisipasi secara aktif.

Mengembangkan inisiatif pribadi


: Anggota dapat mengembangkan inisiatif pribadi untuk memperkuat organisasi dan memberikan sumbangsih pribadi.

Berkoordinasi dengan pemimpin:


Anggota dapat berkoordinasi dengan pemimpin organisasi untuk menentukan aktivitas dan program yang dapat memperkuat organisasi.

Menyediakan dukungan:
Anggota dapat menyediakan dukungan dan bantuan kepada pemimpin dan anggota lain dalam organisasi untuk memperkuat dan meningkatkan energinya.

Menyediakan umpan balik:


Anggota dapat memberikan umpan balik dan saran kepada pemimpin organisasi untuk memperbaiki situasi dan memperkuat organisasi.
Sebagai Pemimpin, BAGAIMANA MENGHADAPI
ORGANISASI YANG PASIF
?
BAGAIMANA MENGHADAPI
ORGANISASI YANG PASIF

Identifikasi masalah Kajian ulang tujuan Meningkatkan Memotivasi anggota


komunikasi

Mencari sumber daya Merevitalisasi program Menciptakan suasana Membina hubungan


baru kerja yang positif dengan pihak eksternal
KESIMPULAN
1. Mahasiswa memasuki organisasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti memperluas jaringan,
memperoleh pengalaman dan skill, memperkaya wawasan, dan membentuk identitas.
2. Himpunan Mahasiswa Islam merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang berorientasi pada
pendidikan agama dan Budaya Islam.
3. Keberhasilan organisasi mahasiswa dapat dilihat dari berbagai indikator, seperti tingkat aktivitas,
keberlanjutan, dan dampak positif bagi anggota dan masyarakat.
4. Sebagai anggota, cara menghadapi organisasi yang pasif adalah dengan berkomunikasi, berpartisipasi
secara aktif, dan memfasilitasi aktivitas baru. Sebagai pemimpin, cara menghadapi organisasi yang
pasif adalah dengan mengidentifikasi masalah, meningkatkan komunikasi, memotivasi anggota, dan
membina hubungan dengan pihak eksternal.
Kesimpulan ini menunjukkan bahwa berbagai faktor mempengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan
organisasi mahasiswa, dan pemimpin dan anggota memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan
organisasi tersebut berjalan secara efektif dan produktif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai