Pelestarian Budaya Dengan

Media Sosial Dan Dalam Sebuah Adat Istiadat

Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki banyak keanekaragaman seperti

budaya, suku, ras, adat istiadat dan lain lain. Walaupun Indonesia mempunyai banyak
keanekaragaman, Indonesia tetap satu jua seperti yang dijelaskan pada semboyan-Nya yaitu
Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai budaya yang sangat beragam, di
setiap daerah di Indonesia pasti mempunyai budaya. Budaya merupakan cara hidup yang
berkembang dan dimiliki oleh kita bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi yang
akan datang. Budaya bisa dilestarikan dengan adanya Adit istiadat seperti larungan yang ada
di desa ngebel kecamatan ngebel kabupaten Ponorogo yang dilaksanakan pada awal tahun
Hijriyah.

Larungan Telaga Ngebel merupakan acara rutin yang digelar masyarakat Ponorogo
sebagai ungkapan rasa syukur dan pertanda tanggal 1 suro atau 1 Muharram di Objek Wisata
Telaga Ngebel Ponorogo. Larungan Ini merupakan bagian dari dari tradisi dimana kita tahu
dalam tradisi jawa yang mananya bersyukur kepada Allah antara lain dilakukan melalui acara
sedekah bumi, yang salah satunya dituangkan dalam bentuk simbol larungan.

Acara ini selain sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Ponorogo atas rejeki dan
hasil panen selama satu tahun, juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya dan
tradisi yang dituangkan dalam bentuk simbol larungan. Upacara larungan buceng agung
dilaksanakan dengan tujuan untuk tradisi dan pariwisata. Diharapkan dengan adanya
larungan buceng agung dapat menarik wisatawan untuk datang ke Telaga Ngebel.

Selain budaya bisa terlestari karena adanya upacara adat, Budaya sekarang juga bisa
dilestarikan dalam bidang teknologi ataupun dengan melalui media komonikasi.
Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi kini sudah berkembang pesat.
Teknologi juga bisa dimanfaatkan dengan media komunikasi. Media komunikasi memegang
peranan penting dalam keberhasilan proses komunikasi. Media komunikasi juga sebagai sarana yang
digunakan untuk menyebarluaskan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Media komunikasi juga
memiliki berbagai macam dalam komunikasi misalnya media sosial.
 Di dalam media sosial juga memiliki berbagai macam cabang untuk mencari
informasi atau sumber-sumber untuk melestarikan Budaya seperti dalam aplikasi yaitu
Instagram, Facebook, Tiktok maupun Twitter. Media sosial juga memiliki sebuah pengertian
yaitu salah satu sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain
dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah
jaringan dan kemuintas virtual

Media sosial juga memiliki dampak negatif ataupun dampak positif bagi manusia.
Adapun hal buruk atau dampak negatif dari media sosial yaitu tidak bisa membagi waktu,
menghambat aktivitas sehari-hari dan bisa juga merugikan orang lain. Maksud dari
merugikan orang lain yaitu ketika orang yang memberikan informasi ataupun gagasan yang
salah dia bisa juga merugikan orang lain.

Walaupun media sosial mempunyai dampak buruk bagi manusia, media sosial juga
memiliki berbagai dampak positif atau hal baik bagi manusia, dampak positif dari media
sosial yaitu mengetahui informasi-informasi yang ada. Dengan menggunakan media sosial
kita juga bisa lebih mengenal budaya kita yaitu budaya di Indonesia.

Dengan adanya media sosial budaya kita juga bisa terlestari, budaya kita terlestari
karena banyak warga masyarakat yang meng-upload beberapa video atau foto di media sosial.
Dengan ini banyak warga masyarakat yang tahu dengan budaya-budaya yang ada di
Indonesia. Maka dari itu ayo lestarikan budaya dengan menggunakan media sosial, dengan
cara membuat suatu karangan atau video maupun foto yang berkaitan dengan budaya.