Anda di halaman 1dari 5

Penelitian Lapangan

1.Melibatkan pengamatan langsung


di lapangan, baik dengan mata
telanjang maupun menggunakan
alat bantu seperti teropong,
mikroskop, dan kamera. Teknik ini
dapat digunakan untuk mengamati
perilaku, kebiasaan makan, pola
migrasi, dan interaksi antar spesies.

Pengamatan di Akuarium
atau Kandang
Untuk spesies yang sulit diamati di
10 TEKNIK alam liar, seperti hewan air atau hewan
malam, lingkungan yang terkendali

P E NG AM ATAN seperti akuarium atau kandang dapat


digunakan. Hal ini memungkinkan
pengamatan yang lebih rinci dan

LI N GK UN GAN terkontrol

Jaringan
Kamuflase
Penggunaan jaringan
kamuflase atau
perangkat pengintai Jaringan Kamera
untuk mengamati Menggunakan jaringan kamera
hewan-hewan liar tersembunyi atau kamera bergerak
tanpa mengganggu
untuk merekam aktivitas makhluk hidup
keberadaan mereka
dalam lingkungan mereka.

Penangkapan Pengamatan
dan pelepasan Jejak
Dalam beberapa kasus, Mengamati jejak fisik
penangkapan hewan atau bekas aktivitas
dengan hati-hati, hewan, seperti jejak
pengamatan, dan kaki, tanda-tanda
pelepasan kembali ke makanan, dan sarang,
habitatnya dapat untuk memahami
memberikan wawasan keberadaan dan
lebih mendalam tentang perilaku mereka
populasi dan perilaku
Pemantauan DNA
Melakukan analisis
DNA dari sampel
lingkungan seperti air,
tanah, atau sisa-sisa
organisme untuk
mengidentifikasi dan
memahami
keberadaan spesies
yang sulit diamati
secara langsung

Situs Pembiakan
Mengamati situs
10 TEKNIK pembiakan seperti
koloni burung atau area

P E NG AM ATAN berkembang biak


hewan lainnya untuk
memahami pola

LI N GK UN GAN reproduksi dan


dinamika populasi

Penggunaan
Sensor
Studi Fosil

Melakukan studi fosil


dan peninggalan
PenggunaanPenggunaan
sensor seperti perekam organisme purba untuk
suara atau kamera menggali informasi
bergerak otomatis dapat tentang
membantu mengumpulkan keanekaragaman
data tanpa campur tangan makhluk hidup di masa
manusia secara langsung lampau
13 TIPS OBSERVASI
LINGKUNGAN
Pilih Lokasi 1
Tentukan lokasi yang akan diamati. Pilih lokasi yang
memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi,
seperti hutan, padang rumput, atau ekosistem air

2 Rencana Observasi
Tentukan tujuan observasi dan rencanakan jenis
informasi apa yang ingin Anda kumpulkan. Tetapkan
metode dan alat yang akan digunakan untuk
mengamati makhluk hidup dan lingkungan

Identifikasi Spesies
3
Amati dan identifikasi spesies-spesies yang ada di
lingkungan tersebut. Gunakan panduan identifikasi, buku
referensi, atau aplikasi mobile untuk membantu mengenali
spesies

4
Catat Ciri Khas
Catat ciri-ciri fisik dan perilaku spesies yang
diamati, termasuk ukuran, bentuk, warna, pola,
dan cara bergerak. Catat juga lokasi dan waktu
observasi.

5
Amati Perilaku

Amati perilaku makhluk hidup, seperti pola makan,


interaksi sosial, aktivitas reproduksi, dan pola migrasi.
Catat juga detail-detail penting seperti lokasi di mana
perilaku tersebut terjadi
13 TIPS OBSERVASI
LINGKUNGAN
Pengambilan Sampel 6
ika diperlukan, ambil sampel organisme seperti
daun, tanah, air, atau sisa-sisa organisme untuk
analisis lebih lanjut, seperti analisis DNA atau
penilaian kualitas air

7
Pengamatan Ekosistem
Amati interaksi antara organisme dengan komponen
abiotik (non-hidup) lingkungan seperti tanah, air,
dan cuaca. Perhatikan bagaimana organisme
beradaptasi dengan lingkungannya

Alat bantu yg tepat


8
Gunakan alat bantu seperti teropong, mikroskop, atau
kamera untuk pengamatan yang lebih mendalam dan
akurat.

9 Catat Hasil Observasi


Catat semua informasi dengan cermat dan sistematis.
Gunakan buku catatan, aplikasi, atau perangkat lain
yang memungkinkan Anda mencatat informasi dengan
rapi

10
Analisa Data
Setelah selesai mengumpulkan data,
analisislah informasi yang telah Anda
kumpulkan. Identifikasi pola, hubungan,
atau tren yang mungkin muncul dari data
tersebut
13 TIPS OBSERVASI
LINGKUNGAN
Dokumentasikan Temuan 11
TBuat laporan atau dokumentasi mengenai hasil
observasi Anda, termasuk gambar, grafik, dan deskripsi
naratif. Dokumentasi ini bisa berguna untuk
pendokumentasian ilmiah atau pendidikan

12 Refleksi dan Interpretasi


Evaluasi hasil observasi Anda dan coba
interpretasikan temuan Anda. Apakah ada pola
tertentu? Apakah Anda mengamati perilaku yang
unik atau interaksi yang menarik?

Pemantauan Berkelanjutan 13
Observasi lingkungan keanekaragaman hayati tidak hanya
satu kali, tetapi bisa berlanjut dalam periode waktu tertentu
untuk memahami perubahan dalam ekosistem dan populasi
makhluk hidup

Ingatlah bahwa observasi lingkungan


keanekaragaman hayati memerlukan kesabaran,
keterampilan dalam mengamati, dan dedikasi
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang kehidupan di alam

Observasi lingkungan keanekaragaman hayati melibatkan


serangkaian langkah-langkah yang sistematis dan terarah untuk
mengumpulkan informasi tentang berbagai aspek makhluk
hidup dan ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai