LAPORAN INVENTARIS TEMPAT SAMPAH

A. IDENTITAS
Sekolah :
Visi Misi Sekolah :
Pokja :
Pembina :
Pelaksana : 1.
2.
3.
4
B. PENDAHULUAN
Tempat sampah adalah tempat yang digunakan untuk menampung berbagai
macam sampah untuk sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik.
Tempat sampah sangatlah penting bagi lingkungan sekitar, karena tempat sampah
diperuntukan untuk sisa sisa barang yang tidak berguna lagi atau tidak bisa
digunakan lagi. Apabila terjadi pembuangan sampah secara sembarangan akan
memicu dampak negatif yang dapat merugikan lingkungan sekitar dan khususnya
kita sebagai makhluk hidup.
Tempat sampah banyak kita jumpai dalam ruangan tertutup maupun terbuka,
salah satunya tempat sampah banyak kita jumpai dalam lingkungan sekolah, dan
sekolah sekolah pastinya akan mewajibkan seluruh penghuni sekolah untuk
membuangan sampah pada tempat sampah.

C. TUJUAN
Penempatan tempat sampah jugaperlu diperhatikan apabila
penempatan tempat sampah salah akan sia sia telah memberikan fasilitas tempat sampah
untuk umum yang bisa saja akan terjadi pembuangan sampah secara sembarangan.
Apabila penempatan tempat sampah diperhatikan kebiasaan orang membuang sampah
sembarangan akan terminimalisir karena mudah menemukan tempat sampah tersebut.
Tempat sampah berfungsi sebagai wadahsementara untuk menampung benda
benda untuk menampung benda benda yang tidak digunakan sebelum dibuang ketempat
pembuanga akhir,benda tersebut dapat berupa benda basah, kering, pecahan logam,
kaca dll.
 Tempat sampah juga dimanfaatkan agar sampah sampah tidak tertimbun yang
akan menyebapkan penyakit seperti tumbuhnya nyamuk demam berdarah, dan apabila
sampah sampah tertimbun akanmenyebapkan tumbuhnya bau bau tidak sedap, serta
apabila sampah sampah berada dalam tempat sampah akan meminimalisir terjadinya
banjir.

D. MANFAAT

Dengan perencanaa pengelolaan sampah yang baik akan menghemat waktu dan
sumber daya untuk penanganan sampah nasional .tidak hanya waktu dan sumberdaya
saja tapi juga penggunaan ruang dan biaya yang dapat ditekan terlebih, jika tempat yang
disediakan sesuai kebutuhan dan dioptimalkan dalam mengoperasikannya.
Selain itu, dengan adanya tempat pembuangan sampah, masyarakat jadi lebih
mudah membuang sampah, mengurangi biaya dan sumber daya untuk mengatasi
masalah sampah yang dibuang sembarangan.
Ketersediaan tempat sampah juga dapa meningkatkan ketahanan dan adaptasi
masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim terkait limbah.

E. HASIL OBSERVASI INVENTARIS DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Dari hasil yang kami temukan dalam lingkungan sekolah khususnya SMKN 1
Singosari ditemukan beberapa jenis sampah yang harus dipisahkan dengan
menyediakan inventaris tempat sampah yang berbeda, sampah sampah tersebut yaitu
sampah Organik, Anorganik, Daur ulang, B3, dan Residu.

1. Sampah Organik
Merupakan sampah yang mudah terurai dialam (mudah busuk) seperti sisa
makanan, daun daunan, atau rating pohon. Sampah organik umumnya diberi tanda
bewarna hijau.

2. Sampah Anorganik
Merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik,
kaleng, dan styrofoam. Sampah anorganik umumnya ditandai dengan warna kuning.

3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan dan tumbuhan,
contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan detergen, atau pembersih lainnya serta
pembasmi serangga dan sejenisnya. Umumnya tempat sampah B3 diberi warna merah.
 4. Sampah daur ulang
Merupakan sampah yang bisa di daur ulang atau dimenfaatkan kembali guna
untuk kebutuhan manusia, seperti pemanfaatan botol plastik menjadi vas bunga, dan
kerajinan kerajinan lainnya, umumnya warna tempat sampah yang digunakan adalah
warna biru.

5. Sampah Residu
Merupakan sampah sisa diluar keempat jenis sampah diatas, contoh seperti
popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karep, tau putung rokok, umumnya
tempat sampah ini diberi warna abu-abu.

F. Dokumentasi

G. PENUTUP

Malang, 9 Mei 2023

Tim Pokja Pemilahan Sampah