3.9.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam melakukan Pengujian Ekstraksi adalah
sebagai berikut.
1. Centrifuge extractor;
2. kertas saring;
3. gelas ukur;
4. timbangan dengan ketelitian 0,001 gram;
74
Kelompok 5 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
5. talam;
6. baskom;
7. dan oven.
75
Kelompok 5 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Bahan Jalan
15. Menyaring larutan aspal pada labu ekstraksi dengan kertas saring yang telah
ditimbang dan telah diketahui beratnya (I).
16. Menyuci kertas saring sampai bersih dan melarutan keluar dari kertas saring
yang jernih.
17. Mengeringkan kertas saring yang berisi mineral halus ke dalam oven pada suhu
110 °C.
18. Menimbang kertas saring yang berisi mineral halus sampai beratnya tetap (J).
19. Menghitung berat mineral yang ada dalam larutan aspal (G2).
20. Menghitung berat aspal dan kadar aspal dalam campuran beraspal.
3.9.5 Perhitungan
Perhitungan yang digunakan pada Pengujian Ekstraksi adalah sebagai
berikut.
Campuran beraspal dalam keadaan kering (E) = (C – D)
Berat aspal dalam campuran beraspal (K) = − (G1 + G2)
Berat mineral dalam kertas saring (G1) =F−A
Berat mineral dalam larutan aspal (G2) =J−A
E − (G1 + G 2)
Kadar aspal dalam campuran beraspal (H) = 100%
E
Keterangan :
A : berat kertas saring (gram)
B : berat kertas saring + contoh (gram)
C : berat contoh campuran beraspal (b – a) (gram)
D : berat air dalam campuran beraspal (gram)
E : berat campuran beraspal dalam keadaan kering (gram)
F : berat kertas saring berisi mineral (gram)
G1 : berat mineral yang berada dalam kertas saring (gram)
G2 : berat mineral yang berada dalam larutan aspal (gram)
H : kadar aspal dalam campuran beraspal (%)
J : berat kertas saring berisi mineral halus (gram)
76
Kelompok 5 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma