BAB IV
CAMPURAN ASPAL PANAS
4.1.2 Peralatan
Tiga buah cetakan benda uji dari logam yang berdiameter 10,16 cm
dan tinggi 7,62 cm, lengkap dengan pelat als dan leher penyambung.
Mesin penumbuk manual atau otomatis.
Alat pengeluar benda uji dan extruder yang berdiameter 10 cm.
Alat Marshall lengkap dengan kepala penekan (breaking head), cincin
penguji (proving ring), arloji pengukur (dial) dan arloji pelelehan
(flow).
Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan mampu memanasi
sampai suhu (110 ± 5)ºC.
Bak perendam (water bath) dilengkapi dengan pengatur suhu.
Pengukur suhu dari logam (metal termometer).
Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram.
Perlengkapan lain diantaranya panci-panci, sendok, kompor, sarung
tangan, kantong plastik dan kompor.
Kelompok
16
Praktikum Perkerasan Jalan33
Kelompok
16
Praktikum Perkerasan Jalan34
k) Benda uji diangkat dari dalam air, selimuti dengan kain yang dapat
menyerap air dan segera ditimbang untuk mendapatkan berat benda
uji kondisi jenuh-kering permukaan (SSD);
l) Benda uji direndam dalam water bath yang mempunyai temperatur
60˚C selama 30 menit, kemudian dilakukan pengujian Marshall untuk
mengetahui stabilitas dan kelelehan.
Kelompok
16
Praktikum Perkerasan Jalan35
4.1.7 Kesimpulan
Stabilitas konstruksi jalan sangat terkait dengan jenis dan komposisi
agregat, aspal dan filler yang digunakan. Oleh karena itu untuk memperdalam
pengetahuan tentang hal tersebut maka perlu dilakukan percobaan terhadap benda
uji yang merupakan komponen utama dari campuran aspal beton.
Kelompok
16