Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya
yang terlah diberikan kepada kita semua, sehingga penyusun bisa menyelesaikan laporan
praktikum mekanika tanah ini. Adapun tujuan disusunnya laporan praktikum ini adalah
sebagai syarat untuk memenuhi tugas teknologi bahan.
Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras kami semata, melainkan
juga atas bantuan dari berbagai pihak . Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang sudah membantu kanmi dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
Kami penyusun menyadari bahwa laporan kami belum bisa dikatakan sempurna.
Untuk itu kami menerima kritik dan saran yang membangun dan pembaca sekalian agar
kedepannya praktikum ini dapat disempurnakan. Semoga laporan mekanika tanah ini
dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
Mario Noevanansius
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian tersebut didapat nilai penetrasi dari masing-masing
pengujian sebagai berikut:
Benda Uji 1
Pengamatan 1 = 136 gram
Pengamatan 2 = 129 gram
Pengamatan 3 = 93 gram
Rata-rata = 119,333 gram
Benda Uji 2
Pengamatan 1 = 119 gram
Pengamatan 2 = 148 gram
Pengamatan 3 = 111 gram
Rata-rata = 126 gram
2. Saran
Saran dari praktikum ini adalah:
Diperlukan ketepatan dan ketelitian antara pembacaan stopwatch
dengan pembacaan skala alat penetrasi.
Diperlukan pembagian jobdesk secara jelas dan rinci sehingga yang
di tugasi untuk membaca thermometer dan stopwatch akan paham
dan sebagai wujud proses antisipasi kesalahan saat praktikum.
Diperlukan konsentrasi dalam proses praktikum baik itu dari pihak
mahasiswa yang sedang praktik maupun mahasiswa lain yang tidak
sedang praktik agar praktikum bias berjalan dengan baik.
B. Metode Uji Daktilitas Aspal
1. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian tersebut didapat nilai penetrasi dari masing-masing
pengujian sebagai berikut:
Pengamatan 1 = 27
Pengamatan 2 = 60
Pengamatan 3 = 30
2. Saran
Untuk penelitian lebih lanjut disarankan untuk :
Melakukan pengujian dengan variasi agregat sebelumnya.
Penambahan benda uji dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih
akurat.
Kalibrasi alat di lakukan sesering mungkin untuk mendapatkan hasil
yang lebih akurat.
Perlu adanya konsistensi pengaturan suhu dan waktu terhadap hasil uji
marshall campuran.
C. Metode Uji Berat Jenis Aspal Keras
1. Kesimpulan
Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Berat jenis pada sempel 1 adalah = 1 gram
Berat jenis pada sempel 2 adalah = 1 gram
Berat jenis rata-rata adalah = 1 gram
Berat isi = 997,0 kg/m3
2. Saran
Beberapa saran dapat disampaikan untuk lebih menyempurnakan hasil
penelitian ini, yaitu:
Pengaruh suhu campuran dan pemadatan, sangat besar sekali
terhadapa hasil yang di dapat, oleh karena itu untuk mendapatkan
hasil penelitian yang akurat sebaikknya menggunakan thermometer
digital.
Sebelum dilakukan penelitian, diperlukan pengujian bahan yang
benar- benar akurat, kerna melalui agregat dilapangan mempunyai
sifat dankarakteristik yang sangat berbeda setiap waktu. Lebih-lebih
bahan yang diperoleh secara alami yang sangat di pengaruhi oleh
proses terbentuknya (faktor cuaca) bahan.