Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN

WAJIB PAJAK DAN PERILAKU WAJIB PAJAK TERHADAP


KEPATUHAN PERPAJAKAN E-COMMERCE

Annisa Nur Fadila


19622037

Dosen Pembimbing I : Fauzi, S.E., M.Ak


Dosen Pembimbing II : Hasnarika, S.,Si, M.Pd
BAB I : PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kemajuan e-commerce yang terus berkembang pesat, tentunya akan memberikan kontribusi
yang besar bagi sumber pendapatan negara melalui pajak. Yang artinya pajak negara dapat
memakmurkan masyarakat dan membiayai rumah tangga negara.

Kewajiban membayar pajak sendiri masih belum diterapkan secara maksimal, mengingat
sistem pemungutan pajak penghasilan ialah self assessment.

GAP Research:
Pemahaman wajib pajak : rendahnya tingkat
pemahaman wajib pajak mengenai kepatuhan
perpajakan yang membuat seseorang menunda untuk
menghitung, membayar dan melaporkan sehingga
tidak mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
Kesadaran wajib pajak : kurangnya kesadaran dalam
membayar pajak 5 E-Commerce Terbesar di Indonesia
Perilaku wajib pajak : perilaku wajib pajak yang
(Kuartal I Tahun 2023)
dengan saja mengurangi penghasilan mereka dari
Kategori Produk Shopee
yang seharusnya
Tanjungpinang sendiri yang melakukan penjualan
melalui shopee yaitu sebanyak 62 toko. Namun hanya
51 diantaranya yang masih aktif berjualan.
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
Apakah pemahaman wajib pajak berpengaruh Untuk mengetahui pengaruh pemahaman wajib pajak
terhadap kepatuhan perpajakan pengguna e- terhadap kepatuhan perpajakan e-commerce
commerce ?
Apakah kesadaran wajib pajak berpengaruh Untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak
terhadap kepatuhan perpajakan pengguna e- terhadap kepatuhan perpajakan e-commerce
commerce ?
Apakah perilaku wajib pajak berpengaruh terhadap Untuk mengetahui pengaruh perilaku wajib pajak
kepatuhan perpajakan pengguna e-commerce ? terhadap kepatuhan perpajakan e-commerce
Apakah pemahaman wajib pajak, kesadaran wajib
pajak, dan perilaku wajib pajak berpengaruh Untuk mengetahui pengaruh pemahaman wajib pajak,
terhadap kepatuhan perpajakan pengguna e- kesadaran wajib pajak, dan perilaku wajib pajak
commerce? berpengaruh terhadap kepatuhan perpajakan e-
commerce?
BATASAN MASALAH
Objek penelitian ini ditujukan kepada pelaku bisnis
yang menjalankan usahanya melalui e-commerce
shopee.
Objek pada penelitian ini ialah e-commerce shopee di
kota Tanjungpinang.
BAB II : TINJAUAN TEORI

Grand Theory:

Teori Rahayu:
Faktor internal kaptuhan perpajakan :
a. Pemahaman wajib pajak
b. Kesadaran wajib pajak
c. Perilaku wajib pajak

Pajak :
Menurut Prof. Dr. Rochmad Soemitro, S.H., pajak ialah iuran masyarakat untuk Negara yang berlandaskan
Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontrapestasi) yang
langsung ditunjukkan dan dimanfaatkan untuk pembayaran pengeluaran umum (Resmi, 2019)

E-Commerce:
Menurut (Witi, 2021), e-commerce merupakan jual beli secara online yang dilakukan antara produsen dan
konsumen dengan bantuan teknologi laptop/komputer dan jaringan internet serta metode pembayaran yang
dilakukan secara online.
KERANGKA PEMIKIRAN HIPOTESIS

1. H1 : Diduga pemahaman wajib pajak


PEMAHAMAN WAJIB berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
PAJAK (X1) perpajakan e-commerce

2.. H2 : Diduga kesadaran wajib pajak


KESADARAN WAJIB KEPATUHAN berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
PAJAK (X2) PERPAJAKAN perpajakan e-commerce
E-COMMERCE (Y)
3. H3 : Diduga perilaku wajib pajak
PERILAKU WAJIB berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
PAJAK (X3) perpajakan e-commerce

4. H4 : Diduga pemahaman wajib pajak,


kesadaran wajib pajak, perilaku wajib pajak
Sumber : Konsep yang disesuaikan untuk penelitian (2023)
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
Keterangan :
perpajakan e-commerce
: secara parsial
: secara simultan
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK PENGUMPULAN
JENIS PENELITIAN JENIS DATA
DATA
KUANTITATIF DATA PRIMER 1. KUESIONER
2. STUDI PUSTAKA

TEKNIK PENGOLAHAN TEKNIK ANALISIS DATA


DATA
uji validitas analisis regresi linear
SKALA LIKERT uji reliabilitas berganda
uji normalitas uji t
uji heteroskedastisitas uji f
uji multikolinieritas koefesien determinasi
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Pada tahun 2015, shopee masuk ke Indonesia dan baru mulai beroperasi pada akhir Juni 2015.
Shopee ialah anak perusahaan dari Garena yang berada di Singapura. Shopee sendiri
membantu penjual untuk menjual dengan mudah dan membantu pembeli dengan proses
pembayaran yang aman dan mekanisme yang terintegrasi. Di sisi lain, pengguna shopee
merupakan anak muda yang terbiasa dengan aktivitas gadget, termasuk berbelanja. Untuk
itu shopee hadir sebagai aplikasi mobile untuk mendukung belanja yang cepat, mudah dan
efisien.
KARAKTERISTIK RESPONDEN

DATA RESPONDEN BARANG YANG DIJUAL DATA RESPONDEN BERDASARKAN USIA

DATA RESPONDEN MENJALANKAN USAHA


UJI KUALITAS DATA

UJI VALIDITAS UJI RELIABILITAS


UJI ASUMSI KLASIK
UJI NORMALITAS UJI HETEROSKEDASTISITAS

GRAFIK HISTOGRAM UJI MULTIKOLINIERITAS


ANALISIS REGRESI LINEAR
BERGANDA UJI F

UJI T KOEFESIEN DETERMINASI


PEMBAHASAN

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan E-Commerce


Berdasarkan hasil analisis data terhadap hipotesis pertama (H1) dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai t hitung > t
tabel (3,232 > 2,012) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,002 < 0,05). Yang artinya, pemahaman wajib pajak berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan perpajakan e-commerce.

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan E-Commerce


Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua (H2) dengan menggunakan uji t, pada variabel kesadaran wajib pajak,
memiliki t hitung > t tabel. (2,642 > 2,012) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,011 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran
wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan perpajakan e-commerce.

Pengaruh Perilaku Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan E-Commerce


Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) dengan menggunakan uji t, pada variabel perilaku wajib pajak,
memiliki t hitung > t tabel. (3,079 > 2,012) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,003 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa perilaku
wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan perpajakan e-commerce

Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak dan Perilaku Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan
Perpajakan E-Commerce
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keempat (H4), dengan menggunakan uji f, pada variabel pemahaman wajib
pajak, kesadaran wajib pajak dan perilaku wajib pajak, memiliki f hitung > f tabel (31,753 > 3,195). Hal ini menunjukkan
bahwa pemahaman wajib pajak, kesadaran wajib pajak dan perilaku wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan perpajakan e-commerce
BAB V : KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pemahaman wajib pajak, kesadaran wajib pajak dan
perilaku wajib pajak terhadap kepatuhan perpajakan e-commerce yang telah dibahas
dan berdasarkan hasil perhitungan statistik yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemahaman wajib pajak memiliki hasil t hitung > t tabel, kesadaran wajib pajak
memiliki hasil t hitung > t tabel, perilaku wajib pajak memiliki hasil t hitung > t tabel dan
pemahaman wajib pajak, kesadaran wajib pajak dan perilaku wajib pajak memiliki hasil
f hitung > f tabel.

Hal ini menunjukkan bahwa apabila pemahaman wajib pajak, kesadaran wajib pajak
dan perilaku wajib pajak yang dilakukan semakin tinggi maka akan meningkatkan
kepatuhan perpajakan e-commerce.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai