Tugas Fisika Dasar 1 - P. Mat
Tugas Fisika Dasar 1 - P. Mat
NIM : 049532695
1. Diketahui :
Hasil pengukuran tunggal = 10, 5 ±0,05 cm
Hasil pengukuran berulang :
Panjang Pensil x2
Pengukuran ke-
(x)
1 10,80 cm 116,64 cm2
2 10,84 cm 117,51 cm2
3 10,58 cm 111,94 cm2
4 10,70 cm 114,49 cm2
5 10,45 cm 109,20 cm2
6 10,65 cm 113,42 cm2
Jumlah ( Ʃ ) 64,02 cm 683,20 cm2
Jawab :
Menghitung hasil pengukuran berulang ( x 0 +∆ x )
n
∑ xi 64 ,02
x 0= i=1 = =10 , 67 cm
N 6
1
∆ x= √N ¿¿¿
√N
∴ x0 + ∆ x=10 , 67 ±0 ,02 c m
Perbandingan hasil pengukuran hanya sekali dan pengukuran berulang
Hasil pengukuran tunggal = 10 , 5 ±0 , 05 cm
Hasil pengukuran berulang =10 , 67 ± 0 ,02 cm
Dari hasil yang diperoleh menunjukan adanya selisih hasil, tetapi tidak begitu besar.
Dilihat dari ketidakpastiannya pengukuran berulang menghasilkan nilai yang lebih kecil.
Dari kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa pengukuran berulang memiliki nilai
akurasi yang lebih besar dibandingkan pengukuran hanya sekali.
2. Diketahui :
ω
m
r
Jawab :
Pada benda akan berlaku hukum II Newton, dimana percepatannya merupakan percepatan
2
V 2π
sentripetal a=ω 2 r atau a= , V merupakan kecepatan linear benda. Jika, ω= , maka
r T
2
4π R
percepatan sentripetalnya dapat ditulis a= 2
T
2 2
V 4π mR
F=m atau F= 2
r T
i. Jika massa dan kecepatan linear diperbesar dua kali, maka gaya sentripetal menjadi
empat kalinya
2
(2 V ) V2
F 1=2 m =8 m =8 F
r r
Pernyataan (i) salah, jika massa dan kecepatan linear diperbesar dua kali, maka gaya
sentripetal menjadi 8 kali mula-mula.
ii. Jika massa dan kecepatan linear diperkecil setengah kali, maka gaya sentripetal
menjadi setengah kalinya
2
1
( V) 2
1 2 1 V 1
F 1= m = m = F
2 r 8 r 8
Pernyataan (ii) salah, jika massa dan kecepatan linear diperkecil setengah kalinya,
maka gaya sentripetal menjadi 1/8 kali mula-mula.
iii. Jika periode gerak melingkar diperbesar setengah kali, maka gaya sentripetal menjadi
empat kalinya
( )
2 2
4π mR 4π mR
F 1= 2
=4 2
=4 F
1 T
( T)
2
Pernyataan (iii) benar, jika periode gerak melingkar diperbesar setengah kali, maka
gaya sentripetal menjadi empat kali mula-mula.
iv. Jika periode gerak melingkar diperkecil dua kali, maka gaya sentripetal menjadi
empat kalinya
( )
2 2
4 π mR 1 4 π mR 1
F 1= 2
= 2
= F
(2 T ) 4 T 4
Pernyataan (iv) salah, jika periode gerak melingkar diperbesar setengah kali, maka
gaya sentripetal menjadi ¼ kali mula-mula.
Jadi, pernyataan yang paling tepat adalah pernyataan (iii). Jika periode gerak melingkar
diperbesar setengah kali, maka gaya sentripetal menjadi empat kali mula-mula.
3. Diketahui :
mB =5 kg
μs =0 , 4 , μk =0 , 2 mC =10 kg
F A> FB+ FC
μs ma g > μk mb g+ μ k mb g
0 , 4 x 11, 52 x 10>0 , 2 x 5 x 10+0 , 2 x 10 x 10
46 ,08 >30(tepat )
Ditanya : Bagaimana bentuk grafik dari energi kinetik, energi potensial, dan energi
mekaniknya dalam 1 diagram untuk masing-masing titik?
Jawab :
Besar energi mekanik di setiap titik sama. Dimana besar energy mekanik merupakan
penjumlahan dari energi kinetik dan energi potensial. Jika energi kinetiknya minimum maka
energi potensialnya maksimum, dan sebaliknya.
Em =Ek + E p
Grafik Hubungan Posisi dan Energi
A B C D E
B D
Energi (Joule)
B D
C
A E
0 Posisi
Gambar di atas menunjukkan pada titik A energi kinetik mendekati 0 atau minimum, artinya
energi potensial pada titik itu minimum. Pada titik E energi potensial minimum, maka energi
kinetiknya maksimum. Besar energi kinetiknya pada titik B dan D sama, begitupula dengan
besar energi potensialnya. Dititik C besar energi kinetik dan potensialnya jika dijumlahkan
akan sama dengan energy mekanik di setiap titik.