Executive Summary
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional Karian Non KPBU Provinsi Banten
CONSULTING SERVICE
DEVELOPMENT OF REGIONAL WATER SUPPLY SYSTEM
IN BANTEN PROVINCE INDONESIA
LOAN NO : 3455-INO
Eksum|
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Atas berkat rahmat dan karunia-Nya Salah satu output bagian kegiatan PROJECT
PREPARATION CONSULTANT (PPC) dalam rangka Accelerating Infrastructure Delivery Through Better Engineering Services Project yaitu
Laporan Akhir Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS) SPAM Regional Karian Non KPBU Provinsi Banten. Adapun dokumen
yang disajikan ini berupa ringkasan eksekutif (Execuive Summary) dari Laporan Akhir FS tersebut.
Executive Summary ini merupakan rangkuman inti dari Laporan Akhir Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional Karian
Non KPBU dengan lokasi kajian di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Adapun muatan Laporan ini teridiri dari:
Pendahuluan, Gambaran umum wilayah perencanaan, Review dokumen perencanaan, Kondisi eksisting off taker, analisis kebutuhan air
minum dan air baku, analisis penyediaan air minum dan air baku, Rencana pengembanan SPAM Regional, Rencana kelembagaan, Rencana
pembiayaan, Kajian kelayakan SPAM Regional, Rencana pelaksanaan SPAM Regional, Pola investasi dan Skema pembiayaan, Analisis risiko
dan mitigasi, Kesimpulan dan penutup.
Penyusunan Executive Summary FS ini jauh dari sempurna, untuk itu masukan dan kritikan yang diberikan sangat membantu penyempurnaan
Executive Summary FS dan.semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Kepada semua pihak yang telah turut
membantu selama proses penyusunan Laporan ini, kami ucapkan terima kasih.
Eksum | i
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | ii
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ............................................................................................................................................................... 1
II. GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN ............................................................................................................ 1
III. REVIEW DOKUMEN PERENCANAAN............................................................................................................................. 9
IV. KONDISI EKSISTING OFF TAKER .................................................................................................................................. 14
V. ANALISIS KEBUTUHAN AIR MINUM DAN AIR BAKU ................................................................................................... 22
VI. ANALISIS PENYEDIAAN AIR MINUM DAN AIR BAKU ................................................................................................... 31
VII. RENCANA PENGEMBANAN SPAM REGIONAL, ............................................................................................................ 35
VIII. RENCANA KELEMBAGAAN ............................................................................................................................................ 50
IX. RENCANA PEMBIAYAAN ................................................................................................................................................. 53
X. KAJIAN KELAYAKAN SPAM REGIONAL ........................................................................................................................ 55
XI. RENCANA PELAKSANAAN SPAM REGIONAL ............................................................................................................. 57
XII. POLA INVESTASI DAN SKEMA PEMBIAYAAN ............................................................................................................. 61
XIII ANALISIS RISIKO DAN MITIGASI ................................................................................................................................... 67
XIV PENUTUP ......................................................................................................................................................................... 76
Eksum | iii
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | iv
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
EXECUTIVE SUMMARY
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) SPAM REGIONAL KARIAN NON KPBU PROVINSI BANTEN
I. PENDAHULUAN
Di Provinsi Banten terdapat potensi 8 potensi sumber air baku untuk SPAM Regional, yaitu Waduk Nadra/Krenceng dan Waduk Cidanau di Kota Cilegon,
Waduk Sindang Heula, Long Storage Kalimati Ciujung Lama di Kabupaten Serang, Waduk Pasir Kopo, Waduk Cilawang, Waduk Tanjung dan Waduk
Karian di Kabupaten Lebak. Untuk kepentingan terwujudnya SPAM Regional, khususnya di Provinsi Banten, setelah dilakukan review terhadap RISPAM
Provinsi Banten, dan diindikasikan potensi pemanfaatan air dari Waduk Karian yang akan memenuhi kebutuhan air di wilayah sekitarnya yang belum
dilayani oleh skema Non KPBU, terutama Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang, maka Langkah selanjutnya perlu dilakukan Kajian Studi
Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional Non KPBU Waduk Karian. Sejalan dengan hal tersebut pada mulai bulan Desember tahun 2020 Direktorat
Air Minum, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan Project Preaparation Consultant untuk wilayah Barat (Provinsi Sumatera
Utara, Sumatera Barat dan Provinsi Banten) dengan lingkup kegiatan Bantek Penyusunan RISPAM Provinsi, FS SPAM Regional, Safeguard dan DED
SPAM Regional dengan bantuan dana Asian Development Bank (ADB) dengan nama kegiatan untuk wilayah Provinsi Banten yaitu Consulting Service
Development Of Regional Water Supply System In Banten Province, Indonesia Loan No : 3455-INO.
Eksum| 1
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Kabupaten Serang terdapat wilayah selatan Kecamatan Mancak dan Waringin Kurung dan di Kabupaten Pandeglang wilayah perbukitan berada di
selatan. Dari aspek hidrogeologi, sumber air baku yang berasal dari air tanah untuk Provinsi Banten, terbagi menjadi 4 (empat) CAT yaitu CAT Serang-
Tangerang, CAT Rawadanau, CAT Malingping dan CAT Labuan.
Eksum | 2
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
2. Kependudukan
1 Ka b. Pa ndegl a ng 2.746,89
2 Ka b. Leba k 3.426,56
3 Ka b. Ta ngera ng 1.011,86
4 Ka b. Sera ng 1.734,28
5 Kota Ta ngera ng 153,93
6 Kota Ci l egon 175,5
7 Kota Sera ng 266,71
8 Kota Ta ngera ng Sel a ta n 147,19
TOTAL 9.662,92
Sumber : BPS Prov. Banten, 2010-2020 Sumber : BPS Prov. Banten, 2010-2020 dan diolah
Eksum | 3
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Rerata Peran Sektor Ekonomi Wilayah Provinsi banten selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang mendominasi adalah sektor sekunder yang
terdiri dari industry pengolahan sebesar 35,18% (ADHK) dan 31,96% (ADHB), konstruksi 9,61% (ADHK) dan 10,42% (ADHB). Sedangkan yang
tergolong sektor primer yaitu Pertanian, pertambangan dan penggalian peran sektor terhadap ekonomi wilayah provinsi Banten dibawah 6%
baik berdasarkan PDRB ADHK mapun ADHB.
Eksum | 4
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Belanja daerah Provinsi Banten dalam dua tahun Uraian 2017 2018 2019
terakhir telah menunjukkan perkembangan yang Belanja Daerah: 9.513 9.995 11.325
sangat menggembirakan. Hal ini karena 1. Belanja Langsung 3.149 3.505 4.019
besarannya terus meningkat hingga menjadi 11,3 • Belanja Pegawai 194 242 38
triliun rupiah pada tahun 2019. Terlebih lagi, • Belanja Barang & Jasa 1.605 1.901 2.601
belanja modal, yaitu komponen belanja yang
• Belanja Modal 1.350 1.362 1.380
paling berperan untuk memacu pertumbuhan
2. Belanja Tidak Langsung 6.364 6.490 7.306
ekonomi, juga telah meningkat 30 miliar rupiah.
• Belanja Pegawai 1.643 1.740 2.157
Sementara itu pendapatan daerah menjadi
sumber utama bagi pembiayaan pembangunan • Belanja Lainnya 4.721 4.750 5.149
atau belanja daerah. Salah satu komponennya, Sumber : BPS Prov. Banten, 2018-2020
yaitu pendapatan asli daerah (PAD) adalah
besaran yang biasa digunakan untuk mengukur
tingkat kemandirian keuangan suatu daerah. Nilai dan Prosi PAD Provinsi Banten
Semakin besar porsi PAD terhadap pendapatan
daerah, akan semakin tinggi pula tingkat
kemandirian keuangan daerah tersebut.
Eksum | 5
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 6
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 7
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 8
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 9
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
2. Kabupaten Lebak
Eksum | 10
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
3. Kabupaten Tangerang
Sumber : RPJPD, RPJMD, RTRW, RISPAM, JAKSTRA, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang
1. Buffering berupa green belt di sepanjang koridor tol sebagai upaya pengendalian pengembangan dan berfungsi sebagai daerah
resapan air;
2. Pengembangan permukiman dan perumahan dengan, kegiatan perkotaan perdagangan dan jasa di desa Mekar Agung dan Bojong
leles dan sekitarnya;
3. Pengembangan peternakan di Desa Cigoong Utara dan Cigoong Selatan ,dan sekitarnya;
4. Pengembangan peternakan sebagai wisata edukasi dan agro industry dan .Desa Pasindangan dan Gunungsari;
5. Arahan pengembangan dengan melihat dominasi peggunaan lahan perkebunan karet di Desa Cipadang; dan
6. Rest Area Cikulur di Desa Muara Dua.
Eksum | 11
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 12
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Lokas P2SB di wilayah selatan dan wilayah utara. Wilayah selatan meliputi tiga kecamatan yaitu Tigaraksa, Solear, dan Kecamatan Cisoka.
Sedangkan wilayah utara meliputi delapan kecamatan Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Kemiri, Sukadiri, Kronjo, Kresek, dan Kecamatan Mauk.
Jika perumahan skala besar di kawasan selatan dikembangkan bagi perumahan masyaraat berpenghasilan rendah (MBR) dan menengah
bawah oleh gabungan pengembang besar dan pengembang kecil, maka intervensi pemerintah pusat dan daerah harus lebih intens termasuk
memberikan dukungan prasarana jalan, dan mungkin flyover di beberapa persimpangan, sumber dan jaringan air minum di samping
pengendalian atas perencanaan, kualitas rumah, harga jual dan ketepatan sasaran bagi mereka yang berhak menerima subsidi kepemilikan
rumah MBR.
Eksum | 14
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 15
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Pola Pengaturan
Aspek Pengaturan Off Taker Keterangan
a. StrukturOrganisasi Perda Kab DT II Lebak No 15 Th 1988 tentang perubahan BPAMmenjadi PDAM
Kep. Bupati Lebak No. 13 Tahun 2001,tentang susunan organisasi dan tata kerja PDAM Kab.Lebak
b Penetapan Tarif air minum Perbup Lebak No. 15 Tahun 2015
c Penyertaan modal Keputusan Bupati Lebak No 90 Tahun 2017 tentang Penyertaan Modal
Data Operasional dan Pemeliharaan
UNIT AIR BAKU
IPA Slinder
IPA Slinder kapasitas
mengganti
operasi berkurang 20
nozle,pasir.atap IPA,
l/det (100 l/det
Sungai Ciujung IPA Lengkap 170 103 3,238,186 67 2,122,934 1,779,457 1,222,545 1,458,729 47 IPA Cone tidak
menjadi 80 l/det), IPA
dioperasikan, masih
Cabang Rangkasbitung Cone rusak belum
bisa diperbaiki dan
dioperasikan
dioperasikan kembali
Rencana akan
IPA Lengkap
Sungai Ciberang 50 - 50 1,555,200 - - - - segera dioperasikan
(IPA Sajira)
25 l/det
Cabang Kawaci
(Kalanganyar,Warunggunung, Sungai Ciujung IPA Lengkap 60 36 1,121,231 24 770,929 594,889 425,349 526,342 17
Cibadak)
Degredasi IPA,
masih bisa diperbaiki,
Warunggunung + Cibadak Sungai Ciujung IPA Lengkap 40 akan dilakukan
rehabilitas dan
dioperasikan kembali
Kinerja PDAM
ASPEK KEUANGAN ASPEK PELAYANAN ASPEK OPERASIONAL ASPEK SDM
RoE : 2,56% Cakupan Pelayanan : 17,45% Ef. Prod : 41,7% Rasio pegawai thd Pelanggan : 4,35 < 6
Rasio Operasi : 1,1 Pertumbuhan Pelanggan : 6,84% NRW : 32% Rasio Diklat Pegawai : 48,86%
NILAI KINERJA :
Rasio Kas : 34,79% Penyelesaian Pengaduan : 100% Jam Operasi : 18,5 jam/hari Rasio Biaya Diklat : 2,24%
2,86 (SEHAT)
Efektivitas Penagihan : 95,63% Kualitas Air Pelanggan : 62,05% Tekanan Sambungan
Pelanggan : 72,60 %
Penyelesaian pengaduan :
100%
Isu Strategis
1. Cakupan Pelayanan Administrasi masih rendah (18,36 %)
2. Infrastruktur SPAM belum menjangkau seluruh masyarakat di wilayah Kab. Lebak ( 16 Kecamatan dari total 28 Kecamatan, atau 86
desa dari 350 desa.
3. Adanya pengembangan Kawasan di Kota Baru Maja yang merupakan potensi pasar
4. Terdapat Idle Capacity 353 l/detik, disebabkan oleh : Degradasi di unit produksi, Penurunan efisiensi pompa, Sistem di Unit air baku
kurang maksimal, Belum maksimalnya jangkauan sistem distribusi.
5. Dalam upaya meningkatkan kinerja , PDAM Kab. Lebak mengikuti program Hibah Air Minum , HAMBK dan NUWSP
Eksum | 17
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
B. Kabupaten Tangerang
Jaringan Perpipaan PDAM Jaringan Perpipaan Non PDAM
Kapasitas Terpasang : 5.437,5 lpd Jaringan Perpipaan PAMSIMAS : 239 KK
Efisiensi Produksi : 93,98% Jaringan Perpipaan Non PAMSIMAS : 7.057 KK
Kehilangan Air : 17,15% Jumlah : 7.296 KK
Kapasitas Produksi : 5.110,24 lpd Sumber : BPPW Provnsi Banten, 2021
Kapasitas Idle : 547,13 lpd
Tingkat Konsumsi Air : 25 m3/SL/Bln
Jumlah Sambungan : 98.449 SL (Mitra,Th.2020)
Jumlah Total SL : 212.714 SL (diwilayah Kab.Tangerang)
Jumlah Jiwa/KK : 4 Jiwa (BPS th 2020)
Jiwa Terlayani : 810.856 Jiwa (diwilayah Kab.Tangerang)
Penduduk Administrasi : 3.245.619 Jiwa (Kab.Tangerang Dalam Angka Tahun 2020)
Tingkat Pelayanan : 24,98% (terhadap penduduk administrasi)
Sumber : PERUMDAM TKR Kab. Tangerang
Eksum | 18
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 19
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Pola Pengaturan
ASPEK
PENGATURAN KETERANGAN
OFF TAKER
a. PDAM Perda No 6 tahun 2019 tentang PDAM Tirta Kerta Raharja Kab. Tangerang
b Tarif Air Minum Perbup Tangerang No 7 Tahun 2009 Tentang Tarif Air Minum dan Biaya Lainnya Pada PDAM Tirta Kerta Raharja Kab.
Tangerang
Data Operasional dan Pemeliharaan
SISTEM JML
UNITAIR BAKU KAPASITAS
PENGALIRAN KAPASITAS PRODUKSI SISTEM PELANGGAN
SISA NRW
PIPA TRANSMISI IPA (L/det) (l/DET) DISTRIBUSI (SL)/CAK.PELAY
(l/DET)
KAPASITAS AIR BAKU ANAN
SUMBER
(L/DET)
202.714 SL
Sungai 5.487.37 Pompa 5.437,50 5.110,24 547,13 Perpompaan 17,15%
(24%)
Kondisi SPAM Eksisting Wialayah Pelayanan Offtaker Solear
Realisasi
Produksi Distribusi
Kapasitas
Jam Kap. Produksi Kehilangan
Periode Terpasang Jam Volume Kap. Belum
Operasi Volume Debit Belum Debit Air (%)
(L/detik) Operasi (m3/bula dimanfaatkan
(jam/ (m3/bulan) (L/detik) dimanfaatkan (L/detik)
(jam/bulan) n) (l/detik)
bulan) L/det)
RATA-RATA 200 728 5,107,191 162 38 730 4,623,505 146.4033 15.69 9.48
24 jam/hari 24 jam/ hari
Target Cakupan Pelayanan
TARGET CAKUPAN
2020 2021 2022 2023 2024
PELAYANAN
RPJMD KAB. TANGERANG 38,57% 45,10% 53,02% 60% 63,91%
Eksum | 20
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Isu Strategis
1. Cakupan Pelayanan administrasi 24 %
2. Perlu penambahan suplai air baku terutama di wilayah pelayanan zona B, zona C dan Zona E
3. Program Pengembangan Perumahan Skala Besar
Eksum | 21
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 22
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
KAB. LEBAK Off Taker Maja KAB. TANGERANG Wilayah Pelayanan Zona E:
Offtaer Rangkasbitung 9 desa termasuk Kawasan Off Teker Solear 1.Kec.Solear
1. Kec. Rangkasbitung ( 7 desa ) pengembangan Seluruh desa di 6 2.Kec.Cisoka
2. Kec. Kalanganyar (2 desa) perumahan Kecamatan di pelayanan 3.Kec.Tigaraksa
3. Kec, Warunggunung (4 desa) zona E Perumdam Kab 4.Kec.Balaraja
4. Kec.Cibadak (8 desa) Tangerang (Penduduk yang 5.Kec.Jambe
belum terlayani 6.Kec.Sukamulya
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 23
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
1. Direncanakan melayani 1. Ada permintaan air dan kemampuan 1. Kapasitas produksi eksisting tidak cukup
wilayah greenfield(yang membayar dari hasil RDS melayani wilayah eksisting. Tahun 2023
belum ada jaringan pipa di perkirakan terserap
PDAM).
2. Kapasitas eksisting yang 2. Permintaan pelayanan air dari PDAM dari 3. Tidak ada alternatif sumber air baku
belum dimanfaatkan pengembang, dengan potensi minimal 58 lainnya untukmelayani kebutuhan air
diarahkan untuk memenuhi ribu unit rumah (data Bulan April, 2021) penduduk yang belum terlayani SPAM
kebutuhan di wilayah eksisting
pelayanan eksisting
3. Kualitas air sumur 3. Kualitas air sumur masyarakat tercemar e 3. Ada permintaan air dan kemampuan
masyarakat tercemar e coly : coly : membayar dari hasil RDS
• 100% sampel tercemar 2 • 100% sampel mengandung e coly
coly • 71% sampel mengandung total coliform
• 38% sampel mengandung • Dan adanya bahan pencemar lainnya
Total Coliform (TDS, Kekeruhan, Mg, Fe, pH)
• dan adanya bahan
pencemar lainnya (TDS,
Kekeruhan, Mg, Fe, pH)
4. Ada permintaan air dan 4.Kualitas air sumur masyarakat tercemar e
kemampuan membayar dari coly :
hasil RDS • 100% sampel tercemar coliform
• 40% sampel tercemar Total Coliform
• Dan adanya bahan pencemar lainnya
(TDS, Kekeruhan, Mg, Fe, pH)
Sumber: Analisis Laboratorium DLHK dan Konsultan, 2022
Eksum | 24
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
B. Proyeksi Penduduk
Wilayah Pelayanan Rangkasbitung
Tahun Proyeksi
No Proyeksi Penduduk
2020 2025 2030 2035 2042
1 Proyeksi Berdasarkan Wilayah
116798 121450 126288 131320 138704
Pelayanan SPAM Regional
Jumlah 116.798 121.450 126.288 131.320 138.704
2 Proyeksi Berdasarkan Wilayah
279415 287190 295209 303482 315507
Administrasi
Jumlah 279.415 287.190 295.209 303.482 315.507
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Wilayah Pelayanan Maja
Tahun Proyeksi
No Proyeksi Penduduk
2020 2025 2030 2035 2042
1 Proyeksi Berdasarkan Wilayah
51316 124374 195602 211319 213529
Pelayanan SPAM Regional
Jumlah 51.316 124.374 195.602 211.319 213.529
2 Proyeksi Berdasarkan Wilayah
92689 222234 268687 271185 273771
Administrasi
Jumlah 92.689 222.234 268.687 271.185 273.771
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Wilayah Pelayanan Solear
Tahun Proyeksi
No Proyeksi Penduduk
2020 2025 2030 2035 2042
1 Proyeksi Berdasarkan Wilayah
535048 609489 708931 826219 1027088
Pelayanan SPAM Regional
Jumlah 535.048 609.489 708.931 826.219 1.027.088
2 Proyeksi Berdasarkan Wilayah
637.472 739392 869005 1035784 1357552
Administrasi
Jumlah 637.472 739.392 869.005 1.035.784 1.357.552
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 25
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 26
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
B. KEBUTUHAN AIR
1 Standar Kebutuhan air l/orang/hari 130 130 130 130
2 Jumlah SR SR 8,987 39,635 48,866 52,556
3 Pertambahan SR SR 8,987 3,962 841 390
4 Jumlah Jiwa/SR Jiwa - 4 4 4 4
5 Kebutuhan Air Domestik l/det 54 239 317 365
Kebutuhan Air Non Domestik: 30% kebutuhan
6 l/det 16.23 71.56 95.02 109.49
domestik
Total Kebutuhan Domestik & Non Domestik l/det 70 310 412 474
4 Kebutuhan Air Jam Puncak (1.5xQr) l/det - 117 516 685 790
Eksum | 27
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 28
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Usia teknis sebagian meter induk dan Penggantian water meter induk dan pelanggan yang rusak/tidak berfungsi dengan baik
meter pelanggan lebih dari 5 tahun;
Usia teknis pipa transmisi dan distribusi • Pemeriksaan jalur pipa secara berkala
• Usulan relokasi pipa yang di badan jalan
• Perbaikan/penggantian pipa yg rusak/bocor
Adanya pipa distribusi yang rusak sehingga rawan • Mengundang pakar NRW untuk mendapatkan solusi
bocor;
Eksum | 29
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Untuk Mendukung
Data RDS, dilakukan
Uji Kualitas Air
Tanah
Eksum | 30
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Jika alokasi air baku di offtaker Rangkas 200 l/detik, diperkirakan air akan terserap di tahun 2031, sebagaimana tertera pada
gambar berikut:
Eksum | 31
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
2. Offtake Maja
Berdasarkan perhitungan kebutuhan air, kapasitas eksisting di SPAM Maja 105 l/detik mampu memenuhi kebutuhan air di wilayah
Kecamatan Maja dan Kawasan pengembangan hingga tahun 2025. Dari hasil perhitungan kebutuhan air diketahui bahwa kapasitas
eksisting di Maja hanya mampu melayani seluruh wilayah administrasi hingga tahun 2024, dan akan terjadi defisit air ditahun 2025
Kebutuhuan air rata-rata dan alokasi air baku di wilayah pelayanan Maja (pelayanan SPAm regional). Kebutuhan air rata-rata hingga
tahun 2042 sebesar 457 l/detik. Sedangkan alokasi air baku 200 l/detik. Dari grafik diketahui bahwa air baku hanya mampu melayani
hingga tahun 2026, dimana tahun 2027 diperkirakan akan terjadi defisit air
Mempertimbangkan perkembangan Maja dengan permintaan sambungan langganan yang lebih tinggi dibanding dengan wilayah
pelayanan offtaker Rangkasbitung dalam 10 tahun kedepan, maka diusulkan pertukaran alokasi air baku di Rangkasbitung yang
semula 400 l/detik menjadi 200 l/detik, dan di Maja yang semula 200 l/detik menjadi 400 l/detik.
3. Offtake Solear
Berdasarkan perhitungan kebutuhan air, kapasitas eksisting di SPAM Solear, sebesar 200 l/detik mampu memenuhi kebutuhan air
di wilayah administrasi pelayanan SPAM Solear (Zona E) hingga tahun 2022
Kebutuhuan air rata-rata dan alokasi air baku di wilayah pelayanan Solear (pelayanan SPAM regional). Dari hasil perhitungan
kebutuhan air diketahui alokasi air baku 3.600 l/detik, dimana dalam kajian studi kelayakan ini alokasiair baku (tahap I) sebesar 1.150
l/detik direncanakan melayani zona E, dan 2.450 l/detik akan ditambahkan ditahap II untuk memenuhi kebutuhan wilayah pelayanan
zona E, zona B dan Zona C.
Dari hasil perhitungan kebutuhan air diketahui bahwa kebutuhan air rata-rata tahun 2042 sebesar 2.190 l/detik.Alokasi air baku
tahap I sebesar 1.150 l/detik dari SPAM regional Karian hanya mampu memenuhi kebutuhan hingga tahun 2031
Eksum | 33
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
C. Neraca Air
Dari hasil Pola Operasi Waduk Karian dari tahun 2016 – 2020 didapatkan kondisi air mengalami kekurangan pada tahun 2016 pada bulan
oktober -1 hingga desember -2 hal ini dikarenakan debit inflow yang masuk kedalam waduk karian sangat kecil dibandingkan dengan
kebutuhan seharusnya. Sedangkan untuk pemenuhan air pada tahun 2017 – 2020 dapat terpenuhi dengan baik. Kelebihan air yang pada
pda periode 2017 - 2020 menjadi tambahan tampungan air di Waduk Karian untuk menjaga stabilitas air, sedangkan sisa yang tidak
dapat tertampung dibuang pada bangunan pelimpah Waduk Karian
Efek perubahan iklim di Waduk Karian masih dapat teratasi pada tahun rencana 2042 – 2045. Sedangkan pada tahun 2041 karna
landasan acuan debit yang digunakan adalah tahun 2016 sehingga memiliki profil nerca air yang mirip dengan kondisi 2016. Sehingga
terjadi kekurangan air pada Oktober – 1 hingga Desember-2
Eksum | 34
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Keterjangkauan
Sumber : BBWS C3
1. Penanganan Ketahanan Hutan Lindung di Area Hulu DAS (Reboisasi Hutan Lindung)
2. Pengelolaan efisiensi saluran irigasi (Modernisasi Irigasi) sehingga dapat mengurangi kebutuhan air untuk irigasi dan dapat dialokasikan kepada air baku
3. Rekomendasi Sumur Resapan dan Ruang Terbuka Hijau di Area Pemukiman
4. Karena berdasarkan data KLHK 2019 di area hulu DAS, sebesar 38% merupakan Area Pertanian Lahan Kering Campur, sehingga menganjurkan masyarakat petani
menanam tanaman yg mempunyai daun lebar daripada ladang monokultur
5. Merekomendasikan sistem pertanian terasering
6. Strategi untuk menghindari deforestasi adalah dengan penerapan pertanian terpadu, optimalisasi penggunaan lahan yang tidak produktif (lahan kosong)
7. Perubahan Tata Guna Lahan
Tataguna lahan berpengaruh terhadap stabilitas air yang masuk ke waduk karian baik dari air limpasan yang melalui sungai atau pun dari air tanah. Untuk menjaga
kondisi tataguna lahan ini dapat dilakukan dengan melakukan optimalisasi penggunaan lahan.
8. Perubahan Iklim
Iklim merupakan faktor global yang pengangannya harus secara menyeluruh. Berdasarkan hasil analisa perubahan iklim di DAS Karian, didapatkan kondisi musim basah
pada bulan Januari – Mei dan Desember. Sedangkan musim kering terdapat pada bulan Juni – November. Pada musim kering harus dilakukan perhatian khusus agar
tidak terjadi kekurangan air, untuk solusi yang dapat diterapkan saat ini adalah dengan melakukan manajemen kebutuhan air yang baik, solusi yang dapat digunakan
adalah meningkatkan efisiensi irigasi sehingga kebutuhan air irigasi berkurang dan melakuakn perbaikan / penangan Hulu DAS agar sedimentasi yang masuk kedalam
waduk bekurang sehingga bisa mempertahankan volume dan umur waduk sesuai rencana.
Eksum | 36
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Pipa Transmisi Air Baku SPAM Karian (Layout Analisa Hidrolis Pipa Transmisi Air Baku)
re
Eksum | 37
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
2. Unit Produksi
Eksum | 38
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Sumber: Hasil Pengamatan Lapangan, Wawancara stakeholder Peta Rencana Lokasi WTP/IPA Maja
Lokasi di Desa Maja Kecamatan Maja, Status lahan milik masyarakat (nomor 4), Lahan PDAM (nomor 3), Kondisi lahan berupa kebun campuran , Luas lahan
diperkirajan 1,2 ha
Eksum | 39
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
3. Unit Distribusi
a) Rencana Wilayah Pelayanan dan Layout SPAM Regioanal Karian Timur
Eksum | 41
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Wilayah pelayanan akan di layani 3 lokasi off taker, yaitu Rangkasbitung (200 l/detik), Maja (400 l/detik) dan Solear atau Zona E (1.150
l/detik), sehingga total alokasi sumber air baku sebesar 1.750 l/detik. Karena total alokasi air baku 3.600 l/detik, maka terdapat sisa
kapasitas sebesar 2.450 l/detik, di rencanakan untuk melayani Zona B dan Zona C wilayah pelayanan Perumdam Kabupaten Tangerang
, dimana rencana lokasi off taker nya di Pasar Kemis.Namun untuk melayani wilayah pelayanan zona B dan Zona C akan dikaji dalam
kajian yang lain, tidak termasuk dalam kajian kelayakan SPAM Regional Karian Non KPBU.
Eksum | 42
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 43
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 44
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 45
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 46
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 47
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 48
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
4. Unit Pelayanan
Eksum | 49
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
• Lokasi Intake
Untuk lokasi intake SPAM Regional Karian Timur ini, kita tidak menyajikan dalam laporan ini, dikarenakan pemilihan untuk lokasi intake
sudah sesuai dengan hasil studi yang telah dilaksanakan oleh BBWS C3 yang akhirnya lokasi intake berlokasi di daerah Ci Uyah Kabupaten
Lebak yang saat ini dalam proses pembangunan.
• Jalur Pipa Distribusi
Seperti halnya dengan lokasi intake, untuk jalur pipa transmisi air baku juga kita tidak menyajikan dalam laporan ini, dikarenakan
pemilihan jalur pipa transmisi air baku sudah sesuai dengan hasil studi yang dilakukan BBWS C3, saat ini untuk jalur pipa transmisi air
baku tersebut sudah tahap penlok (penetapan lokasi) dan Sebagian sudah dalam proses pembayaran penggantian lahan yang dibebaskan
untuk wilayah pelayanan offtake Rangkasbitung, Maja dan Solear.
• Lokasi IPA/Offtake
Untuk lokasi IPA, dalam hal ini lokasi IPA sekaligus lokasi Offtake sama seperti lokasi intake dan jalur pipa transmisi air baku kita sajikan
sesuai dengan hasil studi yang sudah dilakukan sama BBWS C3 sudah ada kesepakatan tidak bisa dipindahkan.
Keterangan :
1. Pendirian BUMD didasarkan pada kebutuhan daerah dan kelayakan bidang usaha BUMD yang dianalisa melalui penyusunan kajian. Untuk
kajian kebutuhan daerah maka studi mencakup aspek: (i) pelayanan umum; dan (ii) kebutuhan masyarakat, sementara untuk kajian kelayakan
bidang usaha BUMD maka studi mencakup aspek: (i) kelayakan ekonomi; (ii) analisis pasar dan pemasaran; (iii) peraturan perundang-undangan;
(iv) analisis ketersediaan teknologi; dan (v) ketersediaan sumber daya manusia. Kedua kajian tersebut merupakan bagian dari kebijakan RPJMD
dan didanai dari APBD;
2. Kepala Daerah menyampaikan usulan rencana pendirian BUMD kepada Menteri Dalam Negeri yang dilampiri dengan: (i) kebutuhan daerah;
(ii) analisa kelayakan usaha; (iii) ringkasan laporan keuangan pemerintah daerah 3 (tiga) tahun terakhir; (iv) dokumen peraturan daerah tentang
APBD 3 (tiga) tahun terakhir; dan (v) dokumen RPJMD;
3. Menteri Dalam Negeri akan melakukan penilaian atas usulan rencana pendirian BUMD yang akan disampaikan kepada Kepala Daerah dalam
hal ini gubernur dan bupati/walikota paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak usulan rencana pendirian BUMD diterima;
4. Berdasarkan hasil penilaian, daerah selanjutnya dapat menyusun rancangan peraturan daerah (“Raperda”) yang mengatur tentang pendirian
BUMD. Untuk perusahaan umum daerah maka peraturan daerah paling sedikit memuat: (i) nama dan tempat kedudukan; (ii) maksud dan
tujuan; (iii) kegiatan usaha; (iv) jangka waktu berdiri; (v) besarnya modal dasar dan modal disetor; (vi) tugas dan wewenang dewan pengawas
dan direksi; dan (vii) penggunaan laba. Untuk perusahaan perseroan daerah maka peraturan daerah memuat: (i) nama dan tempat kedudukan;
(ii) maksud dan tujuan; (iii) kegiatan usaha; (iv) jangka waktu berdiri; dan (v) besarnya modal dasar;
5. Penyusunan Raperda mengikuti ketentuan Permendagri No. 80/2015 dan Perubahannya. Dimulai dengan program pembentukan peraturan
daerah (Propemperda), penyusunan Raperda, diserta dengan Naskah Akademik;
6. Pengesahan Raperda pembentukan BUMD SPAM Provinsi (oleh DPRD & Gubernur) pada rapat paripurna DPRD.
Berdasarkan UU 23/2014 dapat diketahui bahwa pengelolaan dan pengembangan SPAM Regional merupakan pengembangan lintas kabupaten/kota.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka secara legal dan normatif sektoral bentuk lembaga pengelola air baku SPAM Regional adalah lembaga yang
berada dibawah wewenang Pemerintah Provinsi Banten.
Eksum | 52
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
NO URAIAN JUMLAH
SPAM REGIONAL KARIAN TIMUR
I LAHAN
LAHAN RANGKASBITUNG WTP 182 LPS 1.800.000.000
LAHAN MAJA WTP 364 LPS 3.600.000.000
LAHAN SOLEAR WTP 1045 LPS 15.525.000.000
II PEKERJAAN KONSTRUKSI IPA DAN BANGUNAN PELENGKAP LAINNYA
PEKERJAAN KONSTRUKSI IPA RANGKAS KAPASITAS = 182 LPS 32.059.771.582
PEKERJAAN KONSTRUKSI IPA MAJA KAPASITAS = 364 LPS 64.649.594.216
PEKERJAAN KONSTRUKSI IPA SOLEAR KAPASITAS = 1.045 LPS 181.386.819.596
III PEKERJAAN KONSTRUKSI RESERVOIR BOOSTER KAPASITAS (1.100) 5.186.974.474
M3 OFFTAKE RANGKASBITUNG
IV JARINGAN PIPA STEEL TRANSMISI DAN AKSESSORIS 487.578.277.375
V JDU -JARINGAN PIPA RANGKASBITUNG 26.016.251.529
JDB OFFTAKE RANGKASBITUNG 76.554.980.701
ENGINEERING AND SUVERVISI 3.545.004.726
AMDAL, IMB DAN IJIN LAINNYA 11.022.785.308
RETIKULASI RANGKAS BITUNG 81.292.439.051
SAMBUNGAN LANGGANAN 26.276.250.000
VI JUMLAH II.1 (PIPA JDU MAJA) 24.124.181.671
JDB OFFTAKE MAJA 75.639.381.273
ENGINEERING AND SUVERVISI 4.747.753.383
AMDAL, IMB DAN IJIN LAINNYA 6.811.396.915
RETIKULASI MAJA 146.171.455.073
SAMBUNGAN LANGGANAN 48.967.875.000
VII JDU JARINGAN PIPA SOLEAR 154.673.921.016
JDB OFFTAKE SOLEAR 221.328.358.064
ENGINEERING AND SUVERVISI 15.025.717.139
AMDAL, IMB DAN IJIN LAINNYA 19.919.998.738
RETIKULASI SOLEAR 438.712.345.322
SAMBUNGAN LANGGANAN 148.000.875.000
JUMLAH 2.320.617.407.152
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 53
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
debit 3 3 3 3 3 3
No Uraian listrik/m bbm/m kimia/m sdm/m air baku/m total/m
(lps)
1 OPEX AIR BAKU DAN WTP RANGKASBITUNG 182 323 23 282 386 300 1.313
2 OPEX OFFTAKE RANGKASBITUNG KAB LEBAK 182 248 16 102 412 777
3 OPEX AIR BAKU DAN WTP MAJA 364 321 23 282 382 300 1.307
4 OPEX OFFTAKE MAJA KAB LEBAK 364 - - - 255 255
5 OPEX AIR BAKU DAN WTP SOLEAR 1.045 320 22 282 293 300 1.217
6 OPEX OFFTAKE SOLEAR KAB TANGERANG 1.045 - - - 239 239
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Rekapitulasi Porsi Pembiayaan SPAM Regional Karian Timur (dalam juta rupiah)
KEWENANGAN JENIS PEKERJAAN JUMLAH PROSENTASE 2023 2023-2024 2023-2029 2025-2029
DJ SDA TRANSMISI 487.578 21,01% 243.789
DJCK IPA, JDU 482.910 20,81% 241.455
PROVINSI LAHAN 20.925 0,90% 20.925
JDB 434.595 18,73% 217.297
PEMDA KAB. LEBAK Retikulasi (7Th) 232.650 10,03% 33.235
PEMDA KAB. Retikulasi (7Th) 438.712 18,90% 62.673
TANGERANG
PDAM LEBAK SL (5Th) 75.244 3,24% 15.048
PDAM TANGERANG SL (5Th) 148.000 6,38% 29.600
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 54
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
5.Aspek demografi Layak Pertumbuhan penduduk di rencana wilayah pelayanan 3 offtaker positif
2 Kelayakan Lingkungan: Berdasarkan anaisa dampak tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca
a. Dampak kegiatan Layak konstruksi, diperlukan kajian AMDAL
b. Tata Ruang Layak Berdasarlan rencana tata ruang , sesuai dengan dengan Rencana Tata
Ruang
3 Perlindungan Sosial: Tidak menimbulkan dampak pada masyarakat adat dan hutan lindung.
1. Dampak Sosial Terhadap Pembebasan Lahan Layak Untuk pembebasan lahan berdampak pada kesepakatan harga jual lahan
2. Dampak Sosial Terhadap Jalur Pipa Layak
3. Fasilitas Umum Layak
4 Sosial-Ekonomi dan Budaya:
1. Kemauan Untuk Menyambung Layak Sesuai Hasil RDS (50%)
2. Kemampuan Untuk Membayar Layak Sesuai Hasil RDS
5 Hukum dan Kelembagaan: Layak dengan catatan Pemerintah Provinsi Banten segera membentuk
1. Identifikasi Kelembagaan Layak BUMD
Eksum | 55
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
TAHAPAN DAN
NO HASIL KAJIAN KELAYAKAN
JENIS KEGIATAN
1 Nilai Capex Spam Karian Non KPBU a\sebesar Rp 2. 463,5 Trilyun LAYAK
Nilai investasi yang dimasukan kedalam perhitungan kelayakan Dari besaran nilai investasi skema Spam Regional
Nilai Investasi
keuangan adalah dari kontruksi dari IPA sampai dengan Offtaker ( bangunan IPA sampai Offtake
(CAPEX
sebesar Rp 278 M dan non kontruksi sebesar 792,7M sehingga total
444 M
2 Biaya opes yang terdiri dari : LAYAK
1. Fix Cost ( Biaya Tenaga Kerja, Administrasi dan Perawatan) sebesar Dari hasil perhitungan kebutuhan biaya biaya Fix
Rp 770 Juta Cost dan Variable Cost
OPEX
2. Variabel Cost ( Biaya Air Baku, Bahan Kimia, Listrik dan BB) sebesar
Rp 1.277 Juta
Dengan nilai total OPEX 2,047 M per tahun
3 1. Asumsi Teknis : proyek akan dilaksanakan dari tahun 2022 dengan LAYAK
masa kontruksi selama 2 tahun (2023-2024)masa proyeksi 25 Dasar kelayakan sudah sesuai pada saat
tahun ( 2025-2049) dengan kapasitas air 1.591 LPS pembahasan dalam workshop Financial tanggal
2. Asumsi kemampuan penyerapan air : offtake rangkasbitung 7-11 Maret 2022
memiliki kapasitas air sebesar 82 LPS akan terserap selama 9
tahun, offtake Maja sebesar 364 LPS kemapuan penyerapan
Asumsi asumsi selama 7 tahun dan offtake Solear sebesar 1.045 LPS kemampuan
perhitungan penyerapan 7 tahun
3. Asumsi umum : nilai inflasi 2,5 %, pajak 22 %, nilai tukar dolar
$14.500 ,Bunga 10%, masa pinjaman 15 tahun grase eriode 2
tahun dan raypament periode 13 tahun, WACC 5,1 %.porsi
pembiayaan dari 100% dari pemerintah
4. Asumsi keuangan : Piutang 60 hari, Hutang 30 hari
5. Harga Air Baku 3,48 /m3
4 Nilai IRR (Inernal Rate of Return) sebesar 10,75% LAYAK
Nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 402.760 Juta Skema Non KPBU dengan Tarif
Kelayakan Payback Period selama 13,9 Tahun Kab.Lebak (Offtake Rangkas Bitung) : Rp.2.300/m3
Perhitungan
Kab.Lebak (Offtake Maja) : Rp.2.300/m3
Kab.Tangerang (Offtake Solear) : Rp.2.500/m3
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 56
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
TAHAPAN DAN
NO HASIL KAJIAN KELAYAKAN
JENIS KEGIATAN
Kelayakan LAYAK
Menggunakan tarif dari swasta ke PDAB sebesar
1 Keuangan KPBU: Karena memiliki nilai IRR proyek 12,32% > WACC 10,01%
RP 3.600 dan kenaikan 13% per 3 tahun
IPA & JDU dan IRR ekuitas 15,89% > Cost of Equity 15,15%
Menggunakan metode VfM dengan
Kelayakan KPBU LAYAK
membandingkan biaya tanpa KPBU
2 Lingkup 1: IPA & Karena menghasilkan biaya KPBU yang lebih murah sebesar
(Rp6.212.929.404.202) dan KPBU
JDU 52,69% dibanding tanpa KPBU
(Rp2.939.087.450.908)
LAYAK
Kelayakan Ekonomi Menggunakan metode ABMS / BCR dengan ENPV = Rp2.159.418.102.800 (diatas 0)
3
Non KPBU membandingkan manfaat dan biaya ekonomi EIRR = 9,001% (diatas 9%)
BCR = 1,745 (diatas 1)
LAYAK
Kelayakan Ekonomi Menggunakan metode ABMS / BCR dengan EENPV = Rp360.493.414.516 (diatas 0)
4
KPBU membandingkan manfaat dan biaya ekonomi EIRR = 11,098% (diatas 9%)
BCR = 1,158 (diatas 1)
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 58
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
URAIAN PEKERJAAN
No PENANGGUNGJAWAB
DAN SUMBER DANA
SUMBER PENDANAAN
A PMU PIU PELAKSANA DURASI
APBN
Pembangunan IPA
Rangkas Bitung dan Dit. Air
1 Dit. SSPIP BPPW 12 Bulan
Bangunan Minum
Penunjang/Pendukung
Dit. Air
2 Pekerjaan JDU Dit. SSPIP BPPW 24 Bulan
Minum
SUMBER DANA APBD
B PA KPA PPTK DURASI
PROVINSI/KABUPATEN
Pekerjaan Jaringan
Dinas PUPR Bidang Cipta
1 Distribusi Bagi Rangkas Ditunjuk 40 bulan
Provinsi Karya
Bitung
Pekerjaan Jaringan
Dinas PUPR Bidang Cipta
Distribusi Bagi Rangkas Ditunjuk 32 Bulan
Provinsi Karya
Maja
Pekerjaan Jaringan
Dinas PUPR Bidang Cipta
Distribusi Bagi Rangkas Ditunjuk 32 Bulan
Provinsi Karya
Solear
Dinas PUPR Bidang Cipta
3 Pekerjaan pipa retikulasi Ditunjuk
Provinsi Karya
SUMBER PENDANAAN
C
PDAM
Penanggung Pelaksana Pelaksana
1 Sambungan Langganan Durasi
Jawab Administrasi Teknis
Kabag.
Dirut PDAM Kabag.
a. Rangkas Bitung Hubungan 9 Tahun
Kab.Lebak Teknis
Langganan
Kabag.
Dirut PDAM Kabag.
b. Maja Hubungan 7 Tahun
Kab.Lebak Teknis
Langganan
Dirut
Kabag.
Perumdam Kabag.
c. Solear Hubungan 7 Tahun
Kab. Teknis
Langganan
Tangerang
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 59
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 60
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 61
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 62
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 63
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 64
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 67
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Lanjutan Aspek Teknis dan Teknologi
Eksum | 68
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Lanjutan Aspek Teknis dan Teknologi
Eksum | 69
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
B. Aspek Lingkungan
Pencemaran Udara
1 x Pengoperasian alat berat 3 9 Rendah
(debu) saat konstruksi
Pekerjaan tanah
3 Pencemaran kualitas air x 3 9 Rendah
menyebabkan limbah cair
Kerusakan prasarana
4 jalan dan fasilitas x x Pengangkutan material 2 8 Rendah
umum
Berkurangnya
Pembersihan/pematangan
6 keberagaman flora dan x x 2 4 Rendah
lahan, pekerjaan tanah
fauna
Eksum | 70
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Deskripsi (Pra
Kategori Risiko dan Perumdam Kategori
No Publik BU Kontraktor Pemerintah Konstruksi/ Kategori Skala Risiko
Peristiwa Risiko /PDAM Dampak
Konstruksi/ Operasi)
Pengadaan lahan
x 4 12 Sedang
lokasi proyek
Pemilik lahan
menjual kepihak lain
karena kebutuhan.
x Sehingga berdampak 4 12 Sedang
harga jauh lebih
Pengadaan/Pembebasan
1 mahal saat proyek
Lahan
berjalan
Eksum | 71
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
PEMBIAYAAN HILIR
Ketidakpastian
pembiayaan di hilir yang
menyebabkan
ketimpangan waktu dan
1 Pembiayaan Hilir x 13 18 Tinggi
kualitas pekerjaan antara
yang dikerjakan oleh
Pemerintah dan Badan
Usaha
Tidak diperolehnya
Perolehan Dukungan
2 x dukungan dari Pemerintah 13 18 Tinggi
Pemerintah
Daerah terkait.
Komitmen daerah dalam
Penyerapan Air Minum hal ini PDAM Offtaker
3 x 12 18 Tinggi
Curah di Offtaker untuk menyerap air
minum curah.
RESIKO LOKASI
Keterlambatan dan
Keterlambatan dan
kenaikan biaya akibat
1 Kenaikan Pembiayaan x 12 18 Tinggi
proses pembebasan lahan
Lahan
yang berkepanjangan
Keterlambatan dan
Proses Pemukiman kenaikan biaya karena
2 x 12 18 Tinggi
Kembali yang Rumit rumitnya isu proses
pemukiman kembali
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
Eksum | 72
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 73
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Eksum | 74
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
Kategori Risiko dan Peristiwa Perumdam Deskripsi (Pra Konstruksi/ Kategori Skala
No Publik BU Kontraktor Pemerintah Kategori
Risiko /PDAM Konstruksi/ Operasi) Dampak Risiko
KOMITMEN PEMDA
KABUPATEN
Air Minum tidak menjadi
prioritas urusan
a Kurangnya komitmen Pemda x pemerintahan wajib yang Sedang
Kabupaten dalam pembiayaan berkaitan dengan pelayanan 2 6
hilir dasar
b APBD yang terbatas
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2021
F. Aspek Keuangan
Kategori Risiko dan Perumdam / Deskripsi (Pra Konstruksi/ Konstruksi/ Kategori Skala
Publik BU Kontraktor Pemerintah Kategori
Peristiwa Risiko PDAM Operasi) Dampak Risiko
ASPEK KEUANGAN
RISIKO
PENDAPATAN Dalam pengelolaan keuangan yang
tidak dispiplin dan transparan Sangat
x 4 20
mengaibatkan kendala administrasi Tinggi
dan keuangan
Eksum | 75
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
XIV. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hasil kajian kelayakan, SPAM Reional Karian Non KPBU Provinsi Banten layak berdasarkan aspek teknis teknologis, aspek lingkungan,
aspek sosial budaya, aspek hukum dan kelembagaan, serta aspek ekonomi dan finansial.
2. Jika masih terdapat idle capacity di unit produksi , penentuan wilayah pelayanan SPAM Regional mempertimbangkan idle capacity SPAM
eksisting, dimana wilayah pelayanan eksisting di rencanakan untuk menyerap idle capacity. Dan rencana wilayah pelayanan SPAM
Regional merupakan wilayah greenfield.
3. Jika dalam rencana wilayah pelayanan eksisting sudah tidak ada alternatif sumber air baku, sedangkan kapasitas eksisting sudah tidak
mencukupi, maka wilayah pelayanan SPAM Regional dalam wilayah pelayanan yang sama dengan SPAM Regional Karian non KPBU,
dengan sistem terpisah, dan perhitungan kebutuhan air berdasarkan proyeksi jumlah penduduk yang belum terlayani SPAM eksisting.
4. Alokasi air baku di Kabupaten Lebak (Rangkasbitung dan Maja) sebesar 600 l/detik, dan di Kabupaten Tangerang, yang melayani SPAM
Solear (zona E) sebesar 3.350 l/detik, dimana yang akan dimanfaatkan dalam SPAM Regional Karian Timur sebesar 1.150 l/detik untuk
melayani kebutuhan air di Zona E (offtaker Solear), sedangkan sisa air baku 2.200 l/detik akan dimanfaatkan untuk melayani kekurangan
air di zona E tahap selanjutnya serta melayani air di Zona B dan C.
5. Hasil proyeksi kebutuhan air di Rangkasbitung, pada tahun 2042 sebesar 265 l/detik, alokasi air baku dari BBWS C3 sebesar 400 l/detik.
Sedangkan hasil proyeksi kebutuhan air di Maja, pada tahun 2042 sebesar 492 l/detik, alokasi air baku dari BBWS C3 sebesar 200 l/detik.
Dengan adanya perkembangan Kota Baru Maja Publik, dan adanya permintaan air dari beberapa pengembang, dengan potensi yang sudah
terdata di PDAM Kabupaten Lebak sekitar 58.000 unit, maka alokasi air baku diusulkan untuk Rangkasbitung 200 l/detik, sedangkan untuk
Maja 400 l/detik.
6. Berdasarkan skematik sistem, air baku akan di alirkan ke 3 offtaker, yaitu di Rangkasbitung dan Maja Kabupaten Lebak, serta Solear
Kabupaten Tangerang. Air baku dari Waduk Karian diolah di masing-masing off taker, yang selanjutnya didistribusikan di masing-masing
wilayah pelayanan
7. Lokasi intake Sajira termasuk lokasi penggenangan Waduk Karian, dimana tidak akan diijinkan lagi mengambil air baku selain dari pipa
transmisi yang disediakan BBWS C3, atau mengambil air baku dari Sungai lainnya.
8. Sistem distribusi menerapkan District Meter Area (DMA), yang bertujuan mengendalikan kebocoran dan juga mengatur pendistribusian
air. Di Rangkasbitung terdapat 4 offtake, di Maja terdapat 3 offtake, dan di Solear 4 offtake.
9. Lahan yang di perlukan untuk offtake, IPA dan bangunan penunjang/pendukung di Rangkasbitung 0,6 Ha, di Maja 1,2 Ha dan di Solear
3,45 Ha. Status lahan di Rangkasbitung milik masyarakat, di Maja milik PDAM dan terdapat alternatif lahan milik masyarakat di sebelah
lahan PDAM . Sedangkan usulan lahan di Solear milik Perianth Kabupaten Tangerang.
10. Berdasarkan hasil RDS, kemauan menyambung masyarakat di Kabupaten Lebak 53,31% dan di Kabupaten Tangerang 50,24%.Kondisi ini
memerlukan “social marketing campaign”, yang di motori oleh PDAM Kabupaten Lebak dan Perumdam Kabupaten Tangerang.
11. Pemerintah Provinsi Banten belum memiliki Badan Usaha yang mengelola SPAM Regional.
12. Secara financial dikatakan layak dengan tarif Rp. 2.200,- per m3 untuk Kabupaten Lebak dan Rp. 2.350,- per m3 untuk Kabupaten
Tangerang, Nilai IRR yang didapatkan sebesar 7,29% /2,22 diatas WACC Nilai NPV sebesar Rp. 237.776 Juta rupiah dengan jangka waktu
pengembalian 16,5 tahun .
13. Secara Ekonomi dikatakan Layak dengan EIRR sebesar 9,001%, ENPV sebesar Rp. 2.159 trilyun dan memiliki Benefit Cost Ratio/ BCR
sebesar 1,745
Eksum | 76
EXECUTIVE SUMMARY
Studi Kelayakan (Feasibility Study) SPAM Regional
Karian Non KPBU Provinsi Banten
B. Rekomendasi
1. PDAM Kabupaten Lebak dan Perumdam Kabupaten Tangerang Menyusun /merevisi Rencana Bisnis yang memuat konspe pengembangan
SPAM regional Karian Timur di masing-masing wilayah pelayanan
2. Perlu tindak lanjut dari Dirjend Cipta Karya untuk mengusulkan perubahan alokasi air baku di Rangkasbitung yang semula 400 l/detik
menjadi 200 l/detik, sedangkan Maja yang semula 200 l/detik menjadi 400 l/detik.
3. Alokasi air baku untuk mengganti intake Sajira yang akan digenangi Waduk Karian, sebaiknya dialokasikan khusus oleh BBWS C3, tidak
menggunakan alokasi air baku untuk Rangkasbitung maupun Maja.
4. Segera ditentukan deliniasi lokasi offtake dan IPA serta bangunan penunjang/pendukung, di masng-masing lokasi usulan lahan, agar
segera bisa dilakukan uji geotechnic untuk keperluan penyusunan DED.
5. Untuk meningkatkan kemauan masyarakat untuk menyambung (willingness to connect ) air dari SPAM Regional, diperlukan ‘Social
Marketing Campaign”, yaitu kampanye untuk memasarkan air yang di produksi SPAM Regional Karian ke masyarakat di wilayah pelayanan,
yang dilakukan oleh PDAM/Perumdam, maupun Pemerintah Daerah/Dinas Kesehatan, yang berdasar salah satunya adanya hasil uji
kualitas air sumur penduduk, dimana 100% sampel sudah tercemar e coly, dan Sebagian tercemar total coliform dan pencemar
kimia/fisika lainnya.
6. Selain itu Pemerintah Daerah bisa mengikuti program-program dalam rangka peningkatan cakupan pelayanan yang diselenggarakan oleh
Perianth Pusat ,Provinsi, CSR maupun Lembaga lainnya.
7. Provinsi Banten segera membentuk BUMD untuk mengelola SPAM Regional di Provinsi Banten
Eksum | 77