Anda di halaman 1dari 2

PEMBINAAN IMAN DAN TAKWA (IMTAK)

SMA NEGERI 3 UNGGULAN MARTAPURA

Visi :
Mewujudkan lingkungan dan warga sekolah yang religius, humanis, harmonis dan berkarakter.

Misi :
1. Mengajak warga sekolah untuk mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar
2. Menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan empati kepada warga dan warga di luar sekolah
3. Menumbuhkembangkan sikap toleransi, kerjasama dan saling tolong menolong dengan warga
lingkungan sekolah yang beragama lain dalam urusan sosial dan kemasyarakatan

Sejak SMA Negeri 3 Martapura Kabupaten OKU Timur berdiri tahun 2006, pembudayaan nilai-nilai
religius mulai ditanamkan kepada para peserta didik dan pembentukan karakter peserta didik
sedikit demi sedikit mulai dibangun. Ada dua pendekatan yang diterapkan untuk
mengimplementasikan nilai-nilai tersebut, yaitu dengan:
1. Pembiasaan
2. Keteladanan

Adapaun program-program pembiasaan yang diterapkan adalah pembiasaan melakukan hal-hal yang
menjadi kewajiban peserta didik selaku umat beragama dan hal-hal yang mendekatkan diri dan
mental mereka kepada Allah secara terstruktur, seperti:

1. Program rutin harian


- Shalat Dhuhur Berjama’ah
- Shalat Ashar Berjama’ah
- Shalat Dhuha (tidak diharuskan)
- Pagi bersama Al-Qur’an (membaca Al-Qur’an 15 menit sebelum pelajaran dimulai)
- Taushiyah bakda Shalat Dhuhur

2. Program rutin pekanan


- Jum’at Pagi bersama Al-Qur’an (membaca Al-Qur’an di masjid sebelum pelajaran
pertama dimulai selama 60 menit)
- Shalat Dhuha (setelah kegiatan Jum’at Pagi bersama Al-Qur’an)
- Shalat Jum’at
- Mar’atush Shalihah (Kegiatan Pengajian peserta didik perempuan di saat shalat jum’at,
bertempat di Aula sekolah)

3. Program Catur Wulan


- Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT)
- Pengajian Umum

4. Program Tahunan
- Pesantren Ramadhan
- Buka, Tarawih dan Sahur Bersama
- Pembekalan Kelas XII

5. Pelaksanaan Hari Besar Islam


6. Program Khusus Tahsin dan Tahfidh Siswa (yang berminat)
Selain program-program keagamaan, ada juga program-program yang dikemas untuk menumbuhkan
jiwa Sosial dan kemanusiaan serta memunculkan rasa empati kepada sesama separti:

1. Pemberian santunan ke Panti Asuhan


2. Buka Bersama Dhu’afa
3. Pembagian Ta’jil on the road
4. Pemberian santunan kepada warga sekolah yang ditimpa musibah
5. Penggalangan dana untuk korban bencana alam

Program-program di atas didukung penuh oleh pihak sekolah dan seluruh stake holder sekolah,
dengan cara turut andil dalam pelaksanaannya, baik guru serta karyawan siap menjadi contoh dan
mengawal kegiatan tersebut.

Dampak positif yang dirasakan oleh siswa adalah semangat untuk menjaga kewajiban mereka selaku
seorang muslim, terutama shalat, serta tumbuhnya semangat untuk saling membantu, tolong-
menolong dan menghormati orang tua/guru dan menyayangi teman. Orang tua, juga merasakan
pengaruh yang signifikan terhadap nilai-nilai religius dan attitude ketika berada di rumah.

Anda mungkin juga menyukai