Anda di halaman 1dari 3

Program Pembiasaan di MTs YPMI Wanayasa merupakan proses pembentukan sikap dan

perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-
ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan
menghasilkan suatu kompetensi.

Kegiatan Program Pembiasaan Siswa/siswi MTS YPMI Wanayasa diarahkan dua hal, yakni :
Pembentukan karakter peserta didik (religius), dan Penciptaan suasana yang kondusif (Peduli
cinta lingkungan).

Diantara tujuan dari Program Pembiasaan ini merupakan proses pembentukan akhlak dan
penanaman/pengamalan ajaran agama. Adapun kegiatan pembiasaan MTs YPMI Wanayasa yang
terintegrasi dan dikembangkan meliputi :
1. Bimbingan Rohani (LPTQ),
2. Bimbingan Konseling (BK)
3. Gerakan Literasi Sekolah, dan
4. English Morning (Bahasa Inggris)

Bimbingan Rohani (Religius)

Bimbingan Rohani di MTs YPMI Wanayasa,


adalah kegiatan rutin setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan.
Kegiatannya ini merupakan tugas seluruh siswa/siswi MTs YPMI Wanayasa setiap harinya.

Kelanjutan kegiatan ini adalah pendalaman di masing-masing bidang keagamaan yg dibimbing


oleh guru Pembina yang di tunjuk oleh sekolah. Saat ini program pendalaman keagaamaan yang
telah berjalan dan semakin membaik di Mts YPMI Wanayasa diantaranya ialah :

Sholat Duha, dilanjutkan dengan dzikir dan do’a, tadarus al-Qur’an (kholaqoh), hafalan surah-
surat pendek (Juz 30), Tahsin (tajwid), menghafal Asmaul Husna, praktek ibadah sholat, praktek
wudhu dan sholat dzuhur berjama’ah.

Untuk hari Jum’at, ba’da sholat Duha, para siswa membacakan tahlil dan surat yasin secara
bersama, menyimak kultum/ceramah dari pembimbing dan sholat jum’at berjama’ah.
Gerakan Literasi Sekolah

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan


dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya
membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta
meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan
lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga
sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari
ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya
yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan
kegiatan 15 menit membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati.

Program Bimbingan Konseling (BK)

Program Bimbingan dan konseling di MTs YPMI


Wanayasa adalah untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai
dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan
bakat-bakatnya), barbagai latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan,
status sosial ekonomi) serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya.

Selain itu bimbingan dan konseling di MTs YPMI Wanayasa yaitu untuk membantu pesrta didik
dalam tugas perkembangannya agar peserta didik memiliki jiwa pancasila, religius, memiliki
sikap positif, dinamis terhadap perkembangan fisik dan psikisnya, memiliki sikap mandiri secara
emosional dan sosial ekonomi, memiliki pola hubungan sosial yang baik di dalam keluarga,
sekolah dan masyarakat, memiliki prestasi belajar yang baik dan dapat merencanakan dan
mengembangkan karirnya.

Program English Morning


English Morning atau Pembiasaan bahasa inggris
di MTs YPMI Wanayasa adalah program pembiasaan untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa inggris siswa. Seluruh siswa diwajibkan mengikuti program tersebut yang
dilaksanakan setiap pagi sebelum KBM dimulai.

Pada kegiatan tersebut, siswa dibimbing untuk menambah vocabulary dan meningkatkan
kompetensi percakapan berbahasa inggris.

Diantara tujuan Program English Morning ini adalah untuk memantapkan bahasa Inggris siswa
dan dapat diimplementasikan di sekolah atau luar sekolah.

Kegiatan ini didesain khusus dengan beragam metode pembelajaran dari para pembimbing yang
kompeten di bidangnya, sehingga mereka mendapatkan pengalaman belajar dan pengetahuan
bahasa Inggris dengan baik, inovatif dan tak kalah bersaing di era globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai