DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SABBANGPARU
Jl. Jendral Sudirman no.14 Kota baru,kelurahan sompe
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SABBANGPARU
TENTANG
PENETAPAN TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)
PADA PUSKESMAS SABBANGPARU
MEMUTUSKAN
Ditetapkan : Kotabaru
Pada tanggal : 2 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Sabbangparu
MARDIANA
Lampiran : Keputusan kepala puskesmas
Nomor : Tahun 2023
Tanggal : 2 Januari 2023
Tentang : Penetapan Tim Perencanaan
Tingkat Puskesmas (PTP)
pada Puskesmas
Sabbangparu
puskesmas
MARDIANA
PEMERINTAH KABUPATEN WAJO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SABBANGPARU
Jl. . Jendral Sudirman no.14 Kota baru, kelurahan sompe
dr.Hj.Mardiana,S.Ked
NIP. 19770427 200803 2 001
DAFTAR HADIR
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PEMERINTAH KABUPATEN WAJO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SABBANGPARU
Jl. . Jendral Sudirman no.14 Kota baru, kelurahan sompe
Nomor
Hari/Tanggal : Pukul :
Rabu, 18 Januari 2023 09.00 WIB s/d selesai
Susunan Acara 1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas
3. Diskusi
4. Penutup
Notulen -
sebelumnya
Pembahasan 1. Rapat dibuka oleh pembawa acara
2. Sambutan oleh Ketua Plt.Kepala Puskesmas
Beliau menjelaskan tentang tahapan Penilain Kinerja
Puskesmas, dimulai dari hasil pelaksanaan monitoring
indikator kinerja tahun 2022 sampai tahapan penilaian
hasil dan analisis hasil kegiatan. Hasil penilaian kinerja ini
akan menjadi bahan untuk menyusun RUK 2024
Arahan dari ibu Kepala Puskesmas tentang alur
pelaksanaan kegiatan penyusunan PTP. Beliau juga
menjelaskan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk
membahasa RUK dan RPK, antara lain hasil PKP, hasil
SMD-MMD, hasil survei harapan dan kebutuhan
masyarakat, hasil survei IKM, Renstra Puskesmas.
3. Tahapan Penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas :
a) Menyusun instrumen penilaian kinerja berdasarkan
SK Kepala Dinas tentang indikator kinerja tahun
2022
b) Melaksanakan penilaian kinerja Admen, UKM dan
UKP
c) Melakukan analisis hasil penilaian kinerja
d) Mengidentifikasi kesenjangan kinerja
e) Mengidentifikasi area dan peluang perbaikan
f) Menetapkan Rencana Tindak lanjut
perbaikan Kinerja.
4. Tahap penyusunan RUK adalah :
a) Persiapan
Tim PTP mempersiapkan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas dan target Standar Pelayanan Minimal
tingkat kabupaten/kota.
b) Pengumpulan data kinerja puskesmas
Tim mengumpulkan data hasil kegiatan puskesmas
(data UKM dan UKP), data status kesehatan
masyarakat (PIS-PK).
c) Analisis Situasi
Tim melakukan analisis terhadap data kinerja
tahun lalu (hasil PKP) dan hasil PIS-PK. Beberapa
metode analisis yang dilakukan, antara lain : analisis
diskriptif (waktu, tempat, demografi), analisis
komparatif dan analisis hubungan dalam program
dan antar program. Dari hasil analisis tersebut,
Puskesmas dapat mengidentifikasi masalah-
masalah dan berbagai faktor yang berkaitan
dengan masalah kesehatan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas serta potensi
sumber daya Puskesmas yang dapat digunakan
untuk melakukan intervensi. Analisis situasi akan
menghasilkan rumusan masalah
Tim juga melakukan analisis masalah dari
sudut pandang masyarakat yaitu melalui Survei
Mawas Diri (SMD). Hasil SMD tahun 2022 adalah :
- Ibu hamil resiko tinggi
- Cakupan jamban sehat masih rendah
- Kasus penyakit menular masih tinggi
- Kasus penyakit TB paru masih tinggi
- Pengelolaan sampah masih kurang
- Anggota keluarga tidak ada yang merokok
- Bayi mendapat ASI eklusif
- Penyuluhan tentang stanting
- Kegiatan KIA-Kb
- Pelaksanaan Posyandu
- Kampanye Germas.
d) Perumusan masalah
Dari hasil analisis data, dilakukan perumusan
masalah. Tahapan perumusan masalah adalah :
1. Identifikasi masalah
Hasil kegiatan dalam pelaksanaan tahun yang
lalu ada beberapa yang kurang /tidak berhasil
mencapai target. Indicator yang belum tercapai
tahun 2022 adalah :
- Cakupan ASI Eklusif
- Cakupan penemuan kasus TB
- Cakupan penderita hipertensi yang berobat
- Cakupan penderita ODGJ diobati
- Cakupan Jamban Sehat
- Akses Air bersih
- Kepemilikan JKN
- Keluarga dengan anggota rumah tangga tidak
merokok.
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan
membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan
masalah yang ditemukan.
2. Menetapkan urutan prioritas masalah
Menetapkan urutan prioritas masalah dengan
pertimbangan keterbatasaan mengatasi masalah,
tidak tersedianya teknologi dan keterkaitan
masalah dengan masalah lainnya. Urutan
penetapan prioritas masalah dengan
menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
3. Mencari akar penyebab maslah
Dilakukan dengan diagram sebab akibat dari
ishikawa dan pohon masalah. Kemungkinan
masalah berasal dari Input, Proses maupun
LIngkungan. Katagori yang digunakan untuk
memecahkan masalah adalah apa, bagaimana,
mengapa dimana serta man, money, material,
method, environment.
Hasil diagram Ishikawa maupun pohon masalah
hanya menggambarkan penyebab (belum pasti)
sehingga ditindaklanjuti dengan pengumpulan
data.
4. Menetapkan cara pemecahan masalah dilakukan
dengan kesepakatan Tim, atau dengan
menggunakan matrik pemecahan masalah.
e) Penyusunan RUK
Dari hasil pemecahan masalah terpilih menjadi
kegiatan yang direncanakan puskesmas
5. Penyusunan RPK
Tim PTP telah bekerja untuk membuat draf RPK yang
akan dibahas pada mini lokakarya puskesmas pertama.
Tahapan menyusun RPK adalah :
a) Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah
disetujui baik dari BOK maupun dari perkiraan
perhitungan kapitasi yang telah ditetapkan oleh
Dinas.
b) Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui
dengan RUK (awal 2022) yang diusulkan dan situasi
pada saat penyusunan RPK.
c) Menyusun rancangan awal, rincian dan volume
kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya
pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
6. Penutup
Kesimpulan
Rekomendasi Draf RUK dan RPK untuk dibahas menjadi RUK 2024 dan
RPK 2023 di lokmin pertama Puskesmas
Sabbangparu, 18 Januari 2023
Mengetahui,
Plt.Kepala Puskesmas Notulen
SABBANGPARU
Dr.Hj.MARDIANA,S.Ked Ernayanti,S.Kep,Ns
NIP : 19770427 200803 2 001