Pada dasarnya Al-Qurantidak pernah secara tersirat menyebutkan kata kepemimpinan,
karena kepemimpinan (leadership) merupakan istilah dalam manajemen organisasi. Dalam manajemenn, leadership adalah satu faktor penting yang mempengaruhi berhasil atau gagalnya suatu organisasi. Memang betul bahwa suatu organisasi dapat mencapai tujuannya manakala sumber permodalan tercukupi, struktur organisasinya rapi dan berjalan, dan tenaga terampilnya tersedia. Sekalipun demikian, kepemimpinan memegang peranan penting yang mesti dipertimbangkan. Tanpa pemimpin yang baik, roda organisasi tidak akan berjalan lancar. Dengan kata lain, kepemimpinan merupakan faktor penentu bagi efektifitas dan efesiensi kegiatan organisasi.
A. Pemimpin dan Kepemimpina dalam Al-quran.
1. Konsep Khalifah dan Khilafah Kata khilafah bersal dari akar kata kh-l-f yang dalam Al-Quran disebut 127 kali, dalam 12 kata jadian. Maknanya berkisar diantara kata kerja “Menggantikan” “meninggalkan” atau kata benda “Pengganti” atau “Pewaris”. Secara terminologi, kata ini mengandung setidaknya dua makna kata. Di satu pihak, Khilafah diartika sebagai kepala negara dalam pemerintah dan kerjaan islam masa lalu, yang dalam kontek kerajaan pengertiannya sama dengan kata sultan. Dilain pihak, khilafah juga diartikan dua macam. Pertama, diwujudkan dalam jabatan sultan atau kepala negara. Kedua, fungsi manusia itu sendiri di muka bumi sebagai ciptaan Allah yang sempurnah. 2. Konsep Imamah Imamah sering diartikan sebagai kepemimpinan, akan tetapi, dalam Al-Quran sendiri tidak dijumpai kata Imamah, yang ada hanyalah kata imam yang terulang sebanyak 7 kali atau kata immah, terulang 5 kali. Dengan demikian agak sulit menyimpulkan konsep imamah dalam atau menurut Al-Quran. Lebih sulitnya lagi karena kata imamah dalam AL-Quran mempunyai beberapa arti. B. Prinsip – prinsip Kepemimpinan Ada beberapa prinsip dasar kepemimpinan sebagaimana disinggung dimuka, dalam artikel ini hanya akan mengangkat dua prinsip dasar, yaitu Amanah dan Adil. 1. Amanah. Amanah adalah sikap penuh pertanggungjawaban, jujur dan memegang teguh prinsip. Amanah dalam arti ini sebagai prinsip atau nilai. 2. Adil Pengertian adil dalam budaya Indonesia sebenarnya bersumber dari ajaran islam, yaitu dari kata arab ‘Adl. Namun, dalam AL-Quran pengertian Adil paling tidak diwakili oleh dua kata, yaitu adl dan qst. Dari akar kata a-d-l disebt sebanyak 14 kali dalam Al-Quran, sedangkan q-s-t diulang sebanyak 15 kali dalam AL-quran
Jadi, Amanah dan Adil harus selaras dalam sikap seorang pemimpin, maka dengan sendirinya seorang pemimpin harus menegakkan keadilan di manapun dia berapa.