Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AGAMA TENTANG KHALIFAH

Dosen Pengampu : Kurdi Fadal, M. Si


Disusun Oleh :
Nama : Fina Sofiyana Aqtina
Kelas : Tingkat 1 Reguler B
NIM : P1337420323145

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI KEPERAWATAN PEKALONGAN PROGRAM
DIPLOMA III
TAHUN AJARAN 2023 / 2024
Pengertian Khalifah
Khalifah adalah sebuah gelar yang diberikan untuk penerus Nabi Muhammad dalam
kepemimpinan umat Islam. Secara bahasa, kata khalifah berasal dari Bahasa Arab khalf yang
artinya menggantikan, dan kata khalaf yang bermakna orang yang datang kemudian, sebagai
lawan dari kata salaf (orang yang terdahulu). Khalifah dapat diartikan sebagai pengganti atau
wakil, dalam hal ini pengganti atau wakil Allah di muka bumi dan dapat diartikan juga
sebagai pemimpin. Khalifah adalah sistem pemerintahan yang populer diterapkan pada masa
awal kejayaan Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad saw. Dalam konteks khusus, khalifah
adalah pengganti atau penerus Muhammad sebagai pemimpin umat Islam. Khalifah memiliki
dimensi duniawi dan agama. Fungsi khalifah sebagai kepala negara lenyap seiring jatuhnya
Bagdad oleh Mongol pada tahun 1258. Meski banyak dari dinasti baru ini menguasai wilayah
yang jauh lebih luas dari khalifah sendiri dan memerintah secara mandiri tanpa campur
tangan khalifah, tetapi para amir dan sultan ini tetap mengakui kedaulatan khalifah atas
mereka secara simbolis dan khalifah tetap dipandang sebagai pemimpin dunia Islam.

Pandangan Saya Tentang Khalifah Dan Alasannya


Khalifah adalah pemimpin tertinggi dalam Islam yang memiliki peran penting dalam
sejarah dan perkembangan agama ini. Khalifah bertanggung jawab atas berbagai aspek
kehidupan umat Islam, termasuk politik, ekonomi, hukum, dan spiritualitas. Dalam konteks
khusus, khalifah adalah pengganti atau penerus Muhammad sebagai pemimpin umat Islam.
Kepemimpinan umat ini memiliki dimensi duniawi dan agama. Pandangan kita terhadap
khalifah dalam kehidupan saat ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Berikut adalah
beberapa gambar yang dapat diambil:
1. Sebagai pemimpin umat Islam: Khalifah dalam arti yang sebenarnya adalah pengganti
atau penerus Nabi Muhammad sebagai pemimpin umat Islam. Namun seiring
berjalannya waktu, peran khalifah sebagai kepala negara lenyap dan hanya berperan
sebagai pemersatu umat Islam secara simbolis. Oleh karena itu, pandangan kita
terhadap khalifah sebagai pemimpin umat Islam saat ini dapat berbeda-beda
tergantung pada sudut pandang masing-masing individu.
2. Sebagai wakil Tuhan di muka bumi: Dalam perspektif Islam, manusia dianggap
sebagai khalifah Allah di muka bumi. Sebagai khalifah, manusia mempunyai
tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara alam serta mengelolanya dengan
baik. Oleh karena itu, pandangan kita terhadap khalifah sebagai wakil Tuhan di muka
bumi adalah bahwa manusia harus bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian
alam dan lingkungan hidup.
3. Sebagai prinsip kepemimpinan tertinggi: Khalifah juga dapat diartikan sebagai prinsip
kepemimpinan tertinggi. Dalam hal ini, pandangan kita terhadap khalifah adalah
bahwa kepemimpinan harus dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab. Seorang
khalifah harus mampu memimpin dengan adil dan bijaksana serta memperhatikan
kepentingan umatnya.

Kesimpulannya, pandangan kita terhadap khalifah dalam kehidupan saat ini dapat
berbeda-beda tergantung pada sudut pandang masing-masing individu. Namun, sebagai wakil
Tuhan di muka bumi, manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara
alam serta mengelolanya dengan baik. Sebagai prinsip kepemimpinan tertinggi,
kepemimpinan harus dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai