Anda di halaman 1dari 2

Resume Webinar Tutorial SPAI

Semester Genap 2021/2022

Nama : Alika Khumaira


NIM : 1906292
Prodi : Administrasi Pendidikan
Kelas : 6B
Tema : Implementasi Konsep Ibadullah dan Kholifatullah dalam Kehidupan
Hari/Tanggal : Ahad, 13 Maret 2022
Moderator : Rizaldi Malik
Narasumber : Dr. Muhamad Parhan, S.Pd.I., M.Ag.
Dede Herika Martini (Administrasi Pendidikan B)
Muhammad Iqbal Ramadhan (PPKN A)

Isi Resume:
Keterkaitan Konsep Ibadullah Dan Kholifatullah Dengan Administrasi
Pendidikan Tercermin Dalam Kepemimpinan Pendidikan
Ibadullah yakni beribadah kepada Allah SWT. yang mengandung dimensi
vertikal yaitu hablum minallah yaitu manusia menjalin hubungan dengan Allah SWT.
dengan tujuan manusia beribadah kepada Allah SWT yaitu rukum iman dan rukun
islam, konsep ini tercantum dalam QS. Az-Zariyat (51):56. Kemudian Khalifatullah
diartikan sebagai pemimpin di bumi. Setiap manusia merupakan seorang pemimpin di
bumi yang akan diminta pertanggungjawaban kelak di akhirat yang mengandung
dimensi horizontal, yaitu hablum minannas yaitu manusia menjalin hubungan dengan
manusia lain. Konsep ini tercantum dalam QS. Sad (38):26.
Kepemimpinan pendidikan di bidang kepala sekolah, yang menjalin hubungan
tidak hanya dengan manusia teteapi mengelola sekolah menjadi bermutu. Kepala
sekolah menjalankan peran dengan niat untuk mendapatkan ridho Allah SWT, bukan
hanya sekedar menjadi penguasa. Adapaun sebagai khallifatullah, maka harus berpikir
dan bersikap sesuai dengan kehendak Allah SWT. diantaranya dengan: (1) Wa
awhayna ilayhim fi’la al-khairat (telah membudaya pada diri mereka kebajikan) yang
berarti seorang khalifah harus rajin beribadah dan melakukan kebajikan selama
hidupnya, (2) Aabidin yang berarti seseorang yang telah diberikan wewenang maka
harus bertanggung jawab kepada masyarakatnya agar menjadi masyarakat yang
taat/masyarakat madani, (3) Yuqinun (penuh keyakinan) yang berarti seorang khalifah
harus yakin dan adil serta dapat membasmi kebathilan, (4) Shabaru yang berarti
seorang khalifah harus memiliki kesabaran yang luar biasa juga ketabahan, serta (5)
Mendasarkan dan melaksanakan kepemimpin yang bersumber pada Al-Qur’an dan Al-
sunnah.
Nabi Muhammad SAW Sebagai Uswah Dalam Kehidupan Sosial-Politik (Telaah
Konsep Ibadullah dan Khalifatullah)
Ibadullah berasal dari kata abada ya’budu’ibadatan yang secara leksikal
bermakna tunduk merendahkan dan menghinakan diri kepada dan dihadapan Allah
SWT., secara terminilogi Ibadullah yaitu meyakini Allah SWT. tunduk dan beribadah
kepada allah untuk mendapat keridhoan Allah SWT. Kemudian Khalifatullah berasal
dari kata kholafa yakhlifu khalfan khilafatan yang berarti menggantikan, menempati
tempatnya, secara terminologi khalifah adalah pemimpin/seseorang yang diberi
amanah oleh Allah SWT.
Karakteristik Ibadulah diantaranya: (1) Senantiasa rendah hati, dalam artian
sebagai hamba Allah harus senantiasa bersikap tawadhu, karena diberi kenikmatan oleh
Allah maka janganlah manusia sombong, (2) Senantiasa menggunakan waktunya untuk
beribadah kepada Allah SWT dengan rasa syukur yang diimpelemtasikan dengan
beribadah kepada Allah SWT, (3) Senantiasa menginfakkan hartanya di jalan Allah
SWT, karena salah satu kenikmatan yang Allah berikan adalah harta dan sebagian harta
adalah kepemilikan orang lain, maka berinfak agar mendapat harta yang berkah.
Kemudian karakteristik Khaifatullah diantaranya: (1) Memenuhi tugas yang diberikan
Allah karena Khalifah sebagai pemimpin, diberikan tugas/amanah untuk melaksanakan
tugasnya di dunia, (2) Menerima tugas tersebut dan melaksanakannya dalam kehidupan
perorangan maupun kelompok (organisasi), jika seseorang diberikan amanah maka
harus menjalankannya, (3) Memelihara serta mengelola lingkungan hidup untuk
kemanfaatan bersama, setiap seorang pemimpin diberikan amanah di dunia, amanah
ini harus dilakukan atas kebermanfaatan bersama, (4) Menjadikan tugas-tugas khalifah
sebagai pedoman pelaksanaanya, pedoman pelaksanaan yaitu Al-Qur’an dan sunnah,
maka ketika memimpin harus berpegang pada pedoman tersebut.
Nabi Muhammad sebagai uswah, 4 karakter Nabi Muhammad diantaranya: (1)
Shiddiq (integrity), saat in banyak pemimpin yg tidak jujur padahal kejujuran adalah
yang utama, (2) Amanah (trust), saat ini masyarakat mengalami iklim penurunan
kepercayaan pada pemimpin, karena perilaku pemimpin tidak mencerminkan
kepentingan masyarakat, (3) Fathanah (intelektual) yaitu bisa memahami persoalan-
persoalan secara komfrehensif, maka seorang pemimpin harus memiliki modal
intelektual, (4) Tabligh (commumicatif)
Pematerian Dosen
Konsep ibadah pasti ada usaha yang maksimal dari seorang hamba kepada
Allah untuk melawan hawa nafsu. Ketika kita beribadah kepada Allah jangan sampai
hanya pada keadaan kita susah/banyak masalah tetapi ibadah merupakan suatu
kebutuhan. Ibadah merupakan manifestasi hubungan Allah dengan hubungan manusia.

Anda mungkin juga menyukai