2019/2020
Manajemen
MA.17.B2.1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat
waktunya.Adapun judul dari makalah ini adalah ”Arti Kepemimpinan Dalam Islam”.
Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Syariah.
kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap
kami dan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna.Dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan
Penyusun
A. ARTI PEMIMPIN
Dalam Islam pemimpin disebut dengan Khalifah. Khalifah (Ar.: Khaliifah adalah
wakil, pengganti atau duta). Sedangkan secara istilah Khalifah adalah orang yang
Arab-Latin : Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā'ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj'alu
berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
kepribadiannya yang sesuai dengan Islam yang mampu menciptakan suatu keadaan,
sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama.
Kriteria Pemimpin
8. Orang kuat di sisinya menjadi lemah sehingga si lemah dapat mengambil kembali
10. Menampakkan kepatuhan kepada Allah swt dalam menetapkan kebijakan yang
berhubungan dengan hajat hidup orang banyak sehingga dirinya dan orang-orang
Kriteria di atas menjadi indikator bagi pemimpin yang terbaik dan termulia di
Apabila menerima suatu tanggung jawab, hendaklah didahului dengan niat sesuai
Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan
kemuliaan.
2. Laki-Laki
wa sallam bersabda,”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita”
Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin.
kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan
kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk
kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan
datang dengannya pada hari kiamat dengan keadaan terikat, entah ia akan
Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat.
pintunya terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup
7. Menasihati
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai
maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati. Oleh kerena itu,
Thabrani).
khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pembantu, yaitu pembantu yang
menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya kesana. Maka orang yang terjaga
adalah orang yang dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said
Radhiyallahu’anhu).
Doa Rasullullah,’ Ya Allah, barang siapa mengurus satu perkara umatku lalu ia
mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yg mengurus satu perkara
umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya.
masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-
hakim).
Salah satu prinsip Islam adalah kebebasan bersuara. Kebebasan bersuara ini adalah
platform bagi rakyat untuk memberi ide atau kritikan kepada kerajaan atau pemimpin
agar bersama mengembangkan tenaga & ijtihad kearah pembentukn negara yg maju.
Saidina Abu Bakar berucap ketika dilantik menjadi khalifah, beliau menegaskan "..saya
berlaku baik, tolonglah saya, dan apabila saya berlaku buruk, betulkan saya..",
manakala Khalifah Umar pernah ditegur oleh seorang wanita ketika memberi arahan di
Teamwork dalam Islam dapat diartikan sebagai bentuk kerjasama atau saling tolong
menolong dalam melakukan suatu pekerjaan yang baik atau sesuai syariat islam.
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
diperlukan untuk memperkuat dan menjalankan sistem untuk jangka waktu yang
panjang. Oleh karena itu, saat ini konsep teamwork atau bekerja dalam satu tim sangat
ditekankan karena hal ini merupakan unsur penting yang menjamin kecemerlangan
dan keberhasilan. Sebenarnya, konsep ini bukanlah hal baru dalam Islam, konsep ini
telah ditekankan oleh Islam sejak awal. Contohnya dalam kisah Nabi ketika terjadi
Perang Ahzab, dengan semangat kerjasama dan tolong-menolong yang tinggi, umat
membagi para sahabat menjadi beberapa grup. Setiap grup terdiri dari sepuluh orang
dan setiap grup diarahkan untuk mengali parit sepanjang 40 hasta dan Nabi juga turut
Sikap bekerja dalam satu tim dengan pengorbanan sedemikian rupa jika
terwujud di kalangan manusia pasti akan menghasilkan kualitas kerja yang tinggi. Hal
ini mampu menumbuhkan perubahan yang hebat sebagaimana yang terjadi zaman
Nabi dan para sahabat. Maka, jika Rosul saja tidak bekerja dan berjuang sendiri-sendiri,
seharusnya muslim sekarangpun bisa lebih mengerti dan memahami makna dari
teamwork. Allah pun tidak menyukai orang yang individualistis seperti apa yang
dilaksanakan dengan cara yang tidak teratur. Allah memerintahkan agar barisan dalam
perjuangan berada dalam satu shaf ketika sedang melakukan sholat berjamaah.
Tim yang solid dan kerjasama tim yang baik hanya akan terjalin jika seluruh
anggota tim mempunyai tujuan yang sama dan kebesaran hati untuk
Visi yang sama tetapi tidak diikuti dengan komitmen yang sama dalam
kerjasama tim, tentu tidak akan membuahkan hasil yang berarti. Jika telah memiliki
Para anggota tim harus memiliki sikap saling tergantung dan percaya antar
rekan setimnya karena setiap orang mempunyai keunggulan yang berbeda dan
kemampuan sesuai bidang kerjanya masing-masing. Memiliki sikap seperti ini akan
memperkecil timbulnya konflik antar anggota yang bisa merusak kekompakan tim.
Dalam tim yang solid, setiap komponen diwajibkan mengetahui kapasitas dan
peranannya dalam tim dengan kontribusi yang sesuai dengan kompetensinya. Hal ini
menjadi tugas manajer untuk menempatkan orang yang sesuai pada bidang kerja yang
tepat. Jika terjadi kesalahan pada hal ini, ketidakmampuan seseorang akan memberi
Tidak ada anggota tim yang diam berpangku tangan ketika rekan-rekannya
bekerja, atau tidak ada anggota yang tidak diberi tugas karena dianggap tidak mampu.
Lambat laun hal ini akan menjadi penyebab timbulnya konflik karena sebagian pihak
merasa bekerja sementara yang lainnya tidak tetapi reward yang diterima tetap sama.
Keberhasilan yang diraih dalam kerjasama tim bukanlah milik individu atau
pimpinan tim tersebut tetapi merupakan keberhasilan bersama karena semua orang
turut bermain dan berjuang demi meraih tujuan. Tim akan menjadi solid jika dalam
setiap keberhasilan yang diraih tiap orang mendapatkan kepuasan pribadi lahir dan
batin.
Bila karakter-karakter tersebut ada dalam tim yang Anda pimpin atau tim yang
Anda menjadi bagian darinya, maka bisa dikatakan bahwa tim tersebut kompak dan
solid dengan kerjasama tim yang tangguh. Kualitas karakter seseorang yang mampu
bekerjasama dalam tim sekarang ini sering menjadi fokus suatu perusahaan dalam
merekrut pegawainya. Sepandai apapun seorang individu, ia tetap tidak akan mampu
Dalam ajaran agam Islam, hadits nabi menyebutkan bahwa setiap manusia adalah
seorang pemimpin, apakah ia sebagai kepala keluarga, sebagai imam suatu umat,
seorang wanita yang kedudukannya sebagai ibu rumah tangga dan bahkan seorang
kami, Hammad ibnu Zaid menceritakan hadits kepada kami dari Ayyub, dari Nafi’,
dari Abdillah berkata: Rasulullah SAW. Bersabda “setiap kamu adalah pemimpin dan
Oleh karena itu seorang imam adalah pemimpin dan dia akan dimintai
keluarganya, dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban. Dan seorang
wanita (istri) adalah pemimpin atas rumah suaminya dan setiap kamu akan dimintai
pertanggung jawaban. Dan seorang hamba (pembantu) adalah pemimpin atas harta
Maka ingatlah bahwa setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai
SAW adalah pemimpin yang tangguh dan paling efektif. Segala macam kualitas yang
Muhammad SAW. Kita dapat mencatat umpamanya beberapa hal persyaratan yang
Beliau adalah pribadi yang mempunyai sifat-sifat terpuji, yaitu adalah siddiq.
Selaku pimpinan beliau memiliki kesabaran yang tinggi ketika diuji dengan harta,
dengan kedudukan dan dengan wanita. Beliau tangguh dan tidak tergoyahkan. Meski
beliau tidak meninggalkan musyawarah dan diskusi dengan para sahabatnya dalam
memutuskan suatu perkara yang rumit. Bahkan lebih dari itu, terkadang ide orang lain
Hal ini dilakukan dengan prinsip nisfu aqlika fi ‘aduwwika yang artinya
sebagian dari ide anda dapat diperoleh dari taktik atau gagasan musuh-musuhmu.
firman Allah SWT. surat Al Baqaroh ayat 30 yang Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu
bumi" (QS. Al Baqaroh, 30) Kandungan ayat tersebut menjelaskan nikmat-nikmat Allah
SWT. yang dengan nikmat tersebut menjauhan dari maksiat dan kufur serta dapat
memotivasi seseorang untuk beriman kepada Allah SWT. Diciptakannya Nabi Adam
AS. dalam bentuk yang sedemikian rupa disamping kenikmatan memiliki ilmu dan
berkuasa penuh untuk mengatur alam semesta serta berfungsi sebagai khalifah Allah
SWT di bumi. Hal tersebut merupakan nikmat yang paling agung dan harus disyukuri
oleh keturunannya dengan cara taat kepada Allah SWT dan tidak ingkar kepadaNya,
termasuk menjauhi kemaksiatan yang dilarang oleh Allah SWT. Sedangkan penjelasan
dari ayat ini adalah bahwa sesungguhnya kami (Allah SWT.) akan menjadikan Adam
sebagai khalifah dan pengganti makhluk lain yang dulu menghuni bumi, mereka itu
telah musnah karena saling menumpahkan darah, sekarang Adam adalah pengganti
mereka.
sebagai pengganti Allah Allah SWT. dalam memberikan perintah-perintah Nya kepada
manusia. Karenanya, istilah yang mengatakan bahwa “manusia adalah khalifah Allah
pengertian pengangkatan sebagian manusia yang diberi wahyu oleh Allah tentang
akan merujuk terhadap pribadi dan pola kepemimpinan yang ditampilkan oleh Nabi
Muhammad SAW. yang lebih dikenal dengan istilah uswatun khasanah yang artinya
teladan yang mulia atau baik. Keteladanan nabi muhammad SAW ini telah dijamin
oleh Allah SWT. dengan firman Nya dalam Al Qur’an yang Artinya : Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri taulada yang baik bagimu, yaitu bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari qiamat dan dia banyak
Keteladanan Nabi Muhammad SAW sangat tepat jika dicontoh oleh manusia
pada umumnya dan para pemimpin pada khususnya. Pengaruh kepemimpinan beliau
masih tetap kuat, dan bagi umat Islam beliau merupakan figure keteladanan yang
dan menjauhkan diri dari melakukan perbuatan buruk dengan sangat teliti dan jelas.
Sesungguhnya banyak hal yang bisa dijabarkan dari sifat Rasulullah SAW namun
semoga 4 sifat teladan ini sungguh menjelaskan betapa sifat kepempimpinan beliau
mengakar kepada kita walau beliau telah wafat beberapa abad yang lalu, sifat
1. Shiddiq (Jujur). Ini adalah sifat kejujuran yang sangat ditekankan Rasul baik kepada
Adalah ciri seorang muslim untuk jujur. Sehingga Islam bukan saja menjadi sebuah
2.Amanah(bisa dipercaya). Sifat ini ditanamkan khususnya kepada para sahabat yang
ditugaskan di semua hal apa saja untuk bisa berbuat amanah, tidak curang (atau juga
korupsi di zaman sekarang) dalam hal apa saja. Sesuatu yang sekarnag menjadi sangat
3. Tabligh (Menyampaikan yang benar). Ini adalah sebuah sifat Rasul untuk tidak
menyembunyikan informasi yang benar apalagi untuk kepentingan umat dan agama.
Tidak pernah sekalipun beliau menyimpan informasi berharga hanya untuk dirinya
sendiri. Subhanallah.
akar permasalahan yang dia hadapi serta tindakan apa yang harus dia ambil untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi pada umat. Dengan mengenal beberapa sifat tadi,
kita mungkin bisa sedikit mengerti kenapa Seorang Rasulullah yang ummi (tidak bisa
membaca) mampu menjadi seorang Nabi, Rasul,Kepala Keluarga, Ayah, Suami, Imam
Shalat, Pimpinan Umat, Pimpinan Perang menjadi sangat sukses dalam setiap hal yang
beliau geluti. Semoga menjadi landasan bagi kita dan para pemimpin muslim untuk
A. Kesimpulan
Hadits nabi menyebutkan bahwa setiap manusia adalah seorang pemimpin, apakah
ia sebagai kepala keluarga, sebagai imam suatu umat, seorang wanita yang
kedudukannya sebagai ibu rumah tangga dan bahkan seorang pembantu sekalipun ia
adalah seorang pemimpin dan setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan
Apabila menerima suatu tanggung jawab, hendaklah didahului dengan niat sesuai
dengan apa yang telah Allah perintahkan. Iringi hal itu dengan mengharapkan
keridhoan-Nya. Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, untuk
itu ketika menjadi seorang pemimpin keteladanan Nabi Muhammad SAW sangat tepat
B. Saran
Jadilah seorang pemimpin yang “Natural Leader” yaitu seseorang yang shidiq,
nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang sesuai dengan Islam yang mampu
menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling