Anda di halaman 1dari 18

TUGAS : MANAJEMEN SYARIAH

BAB 6 : MEMAHAMI PEMIMPIN DAN


KEPEMIMPINAN
DOSEN : RISMAWATI, SE. M.M
KELOMPOK 6 :
1. ANDI ARYANTO [111710065]
2. EULA SUGANDI [111710131]
3. MOHAMMAD ACHLANAJI FAWZI [111710332]
4. TJUT DARA NAIDA [111710070]

2019/2020

Universitas Pelita Bangsa

Manajemen

MA.17.B2.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat

dan karunianya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada

waktunya.Adapun judul dari makalah ini adalah ”Arti Kepemimpinan Dalam Islam”.

Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen

Syariah.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap

kami dan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan

makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.

Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna.Dan ini merupakan langkah yang

baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan

kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami

mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan

pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Cikarang, 22 Juli 2019

Penyusun

2 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


BAB VI
MEMAHAMI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

A. ARTI PEMIMPIN

Dalam Islam pemimpin disebut dengan Khalifah. Khalifah (Ar.: Khaliifah adalah

wakil, pengganti atau duta). Sedangkan secara istilah Khalifah adalah orang yang

bertugas menegakkan syariat Allah SWT, memimpin kaum muslimin untuk

menyempurnakan penyebaran syariat Islam dan memberlakukan kepada seluruh kaum

muslimin secara wajib, sebagai pengganti kepemimpinan Rasulullah SAW[2]

Surat Al-Baqarah ayat 30

Arab-Latin : Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā'ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj'alu

fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa

nuqaddisu lak, qāla innī a'lamu mā lā ta'lamụn

Terjemah Arti : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka

berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan

membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa

bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:

"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

3 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


Jadi pemimpin (Natural Leader) adalah seseorang yang shidiq, tabligh, amanah, dan

fathanah yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri

kepribadiannya yang sesuai dengan Islam yang mampu menciptakan suatu keadaan,

sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai

tujuan bersama.

Kriteria Pemimpin

Adapun kriteria pemimpin itu sendiri, yakni:

1. Pemimpin yang mukmin.

2. Tegas dalam menjalankan perintah Tuhan.

3. Takut kepada Allah swt sewaktu mengurusi orang-orang yang dipimpinnya.

4. Tidak menzalimi siapapun.

5. Tidak memerkosa hak-hak orang lain.

6. Menegakkan dan bukan melecehkan hudud Allah swt.

7. Membahagiakan rakyatnya dengan mengharap rida Allah swt.

8. Orang kuat di sisinya menjadi lemah sehingga si lemah dapat mengambil kembali

haknya yang direbut si kuat.

9. Orang lemah di sisinya menjadi kuat sehingga haknya dapat terlindungi.

10. Menampakkan kepatuhan kepada Allah swt dalam menetapkan kebijakan yang

berhubungan dengan hajat hidup orang banyak sehingga dirinya dan orang-orang

yang dipimpinnya merasa bahagia.

11. Hidup aman dan tenteram.

4 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


12. Sangat mencintai manusia, begitu pula sebaliknya.

13. Selalu mendoakan manusia, begitu pula sebaliknya.

Kriteria di atas menjadi indikator bagi pemimpin yang terbaik dan termulia di

sisi Allah swt dan manusia.

Ciri-Ciri Pemimpin Menurut Islam

Adapun ciri-ciri pemimpin menurut islam adalah sebagai berikut :

1. Niat Yang Tulus

Apabila menerima suatu tanggung jawab, hendaklah didahului dengan niat sesuai

dengan apa yang telah Allah perintahkan dengan mengharapkan keridhoan-Nya.

Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan

kemuliaan.

2. Laki-Laki

Wanita sebaiknya tidak memegang peran kepemimpinan. Rasulullah Shalallahu’alaihi

wa sallam bersabda,”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita”

(Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu).

3. Tidak Meminta Jabatan

Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,”Wahai

Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin.

5 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka

kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan

kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk

menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

4. Berpegang Dan Konsisten Pada Hukum Allah

Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman,”Dan hendaklah

kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan

janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).

Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dilucutkan dari jabatannya.

5. Memutuskan Perkara Dengan Adil

Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan

datang dengannya pada hari kiamat dengan keadaan terikat, entah ia akan

diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezalimannya.” (Riwayat

Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).

6. Senantiasa Ada Ketika Diperlukan

Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat.

Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup

pintunya terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup

6 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


pintu-pintu langit terhadap keperluan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam

Ahmad dan At-Tirmidzi).

7. Menasihati

Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum

Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasihati mereka, kecuali

pemimpin itu tidak akan masuk syurga bersama mereka (rakyatnya).”

8. Tidak Menerima Hadiah

Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai

maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati. Oleh kerena itu,

hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah

bersabda,” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat

Thabrani).

9. Mencari Pemimpin Yang Baik

Rasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau menjadikan seorang

khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pembantu, yaitu pembantu yang

menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pembantu yang

menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya kesana. Maka orang yang terjaga

adalah orang yang dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said

Radhiyallahu’anhu).

7 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


10. Lemah Lembut

Doa Rasullullah,’ Ya Allah, barang siapa mengurus satu perkara umatku lalu ia

mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yg mengurus satu perkara

umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya.

11. Tidak Meragukan

Rasulullah bersabda,” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam

masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-

hakim).

12. Terbuka Untuk Menerima Ide & Kritikan

Salah satu prinsip Islam adalah kebebasan bersuara. Kebebasan bersuara ini adalah

platform bagi rakyat untuk memberi ide atau kritikan kepada kerajaan atau pemimpin

agar bersama mengembangkan tenaga & ijtihad kearah pembentukn negara yg maju.

Saidina Abu Bakar berucap ketika dilantik menjadi khalifah, beliau menegaskan "..saya

berlaku baik, tolonglah saya, dan apabila saya berlaku buruk, betulkan saya..",

manakala Khalifah Umar pernah ditegur oleh seorang wanita ketika memberi arahan di

masjid, dan beliau menerima teguran tersebut.

8 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


B. CIRI CIRI PEMIMPIN SUKSES

• Pemimpin yang dicintai oleh bawahannya.

• Pemimpin yang mampu menampung aspirasi bawahannya

• Pemimpin yang selalu bermusyawarah.

• Pemimpin yang tegas.

C. KARAKTERISTIK TIM YANG SOLID DALAM ISLAM

Teamwork dalam Islam dapat diartikan sebagai bentuk kerjasama atau saling tolong

menolong dalam melakukan suatu pekerjaan yang baik atau sesuai syariat islam.

Sebagaimana terkandung dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 2 :

“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan

jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu

kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”

Teamwork adalah komponen utama demokrasi Islam, yang terus-menerus

diperlukan untuk memperkuat dan menjalankan sistem untuk jangka waktu yang

panjang. Oleh karena itu, saat ini konsep teamwork atau bekerja dalam satu tim sangat

ditekankan karena hal ini merupakan unsur penting yang menjamin kecemerlangan

dan keberhasilan. Sebenarnya, konsep ini bukanlah hal baru dalam Islam, konsep ini

telah ditekankan oleh Islam sejak awal. Contohnya dalam kisah Nabi ketika terjadi

Perang Ahzab, dengan semangat kerjasama dan tolong-menolong yang tinggi, umat

9 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


Islam berhasil menggali part sepanjang 5000 hasta. untuk melaksanakan tugas ini, Nabi

membagi para sahabat menjadi beberapa grup. Setiap grup terdiri dari sepuluh orang

dan setiap grup diarahkan untuk mengali parit sepanjang 40 hasta dan Nabi juga turut

terlibat dalam proyek tersebut, Ketika musuh datang, Allah mengkaruniakan

bantuannya kepada umat Islam.

Sikap bekerja dalam satu tim dengan pengorbanan sedemikian rupa jika

terwujud di kalangan manusia pasti akan menghasilkan kualitas kerja yang tinggi. Hal

ini mampu menumbuhkan perubahan yang hebat sebagaimana yang terjadi zaman

Nabi dan para sahabat. Maka, jika Rosul saja tidak bekerja dan berjuang sendiri-sendiri,

seharusnya muslim sekarangpun bisa lebih mengerti dan memahami makna dari

teamwork. Allah pun tidak menyukai orang yang individualistis seperti apa yang

dikemukakan oleh Imam Qadath bahwa Allah tidak menyukai perintahnya

dilaksanakan dengan cara yang tidak teratur. Allah memerintahkan agar barisan dalam

perjuangan berada dalam satu shaf ketika sedang melakukan sholat berjamaah.

Ciri Ciri Team Solid

• Memiliki tujuan yang sama

Tim yang solid dan kerjasama tim yang baik hanya akan terjalin jika seluruh

anggota tim mempunyai tujuan yang sama dan kebesaran hati untuk

mengesampingkan kepentingan atau ambisi pribadinya demi kepentingan bersama,

demi kemajuan perusahaan misalnya.

10 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


• Memiliki komitmen yang sama

Visi yang sama tetapi tidak diikuti dengan komitmen yang sama dalam

kerjasama tim, tentu tidak akan membuahkan hasil yang berarti. Jika telah memiliki

kesamaan visi hendaknya diikuti dengan komitmen untuk bekerja semaksimal

mungkin sesuai peranan masing-masing dalam teamwork demi keberhasilan bersama.

• Saling tergantung dan percaya

Para anggota tim harus memiliki sikap saling tergantung dan percaya antar

rekan setimnya karena setiap orang mempunyai keunggulan yang berbeda dan

kemampuan sesuai bidang kerjanya masing-masing. Memiliki sikap seperti ini akan

memperkecil timbulnya konflik antar anggota yang bisa merusak kekompakan tim.

• Setiap komponen dalam tim mengetahui peranan masing-masing

Dalam tim yang solid, setiap komponen diwajibkan mengetahui kapasitas dan

peranannya dalam tim dengan kontribusi yang sesuai dengan kompetensinya. Hal ini

menjadi tugas manajer untuk menempatkan orang yang sesuai pada bidang kerja yang

tepat. Jika terjadi kesalahan pada hal ini, ketidakmampuan seseorang akan memberi

pengaruh negatif pada kinerja keseluruhan anggota tim.

• Setiap anggota tim mempunyai andil

Tidak ada anggota tim yang diam berpangku tangan ketika rekan-rekannya

bekerja, atau tidak ada anggota yang tidak diberi tugas karena dianggap tidak mampu.

Lambat laun hal ini akan menjadi penyebab timbulnya konflik karena sebagian pihak

merasa bekerja sementara yang lainnya tidak tetapi reward yang diterima tetap sama.

11 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


• Keberhasilan yang diraih adalah kesuksesan bersama

Keberhasilan yang diraih dalam kerjasama tim bukanlah milik individu atau

pimpinan tim tersebut tetapi merupakan keberhasilan bersama karena semua orang

turut bermain dan berjuang demi meraih tujuan. Tim akan menjadi solid jika dalam

setiap keberhasilan yang diraih tiap orang mendapatkan kepuasan pribadi lahir dan

batin.

Bila karakter-karakter tersebut ada dalam tim yang Anda pimpin atau tim yang

Anda menjadi bagian darinya, maka bisa dikatakan bahwa tim tersebut kompak dan

solid dengan kerjasama tim yang tangguh. Kualitas karakter seseorang yang mampu

bekerjasama dalam tim sekarang ini sering menjadi fokus suatu perusahaan dalam

merekrut pegawainya. Sepandai apapun seorang individu, ia tetap tidak akan mampu

memberikan kontribusi maksimal bagi perusahaan jika tidak mampu bekerjasama

dengan orang lain.

D. KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM

Dalam ajaran agam Islam, hadits nabi menyebutkan bahwa setiap manusia adalah

seorang pemimpin, apakah ia sebagai kepala keluarga, sebagai imam suatu umat,

seorang wanita yang kedudukannya sebagai ibu rumah tangga dan bahkan seorang

pembantu sekalipun ia adalah seorang pemimpin.

12 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


Hal ini didasarkan pada hadits Nabi : Abu Nu’man menceritakan hadits kepada

kami, Hammad ibnu Zaid menceritakan hadits kepada kami dari Ayyub, dari Nafi’,

dari Abdillah berkata: Rasulullah SAW. Bersabda “setiap kamu adalah pemimpin dan

setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban.

Oleh karena itu seorang imam adalah pemimpin dan dia akan dimintai

pertanggungjawaban, dan seorang laki-laki adalah seorang pemimpin atas

keluarganya, dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban. Dan seorang

wanita (istri) adalah pemimpin atas rumah suaminya dan setiap kamu akan dimintai

pertanggung jawaban. Dan seorang hamba (pembantu) adalah pemimpin atas harta

tuannya dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban.

Maka ingatlah bahwa setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai

pertanggung jawaban atas kepemimpinannya” . Kecuali sebagai Nabi, Muhammad

SAW adalah pemimpin yang tangguh dan paling efektif. Segala macam kualitas yang

dibutuhkan untuk tampil sebagai figur kepemimpinan berhimpun pada pribadi

Muhammad SAW. Kita dapat mencatat umpamanya beberapa hal persyaratan yang

telah dimiliki beliau.

Beliau adalah pribadi yang mempunyai sifat-sifat terpuji, yaitu adalah siddiq.

Selaku pimpinan beliau memiliki kesabaran yang tinggi ketika diuji dengan harta,

dengan kedudukan dan dengan wanita. Beliau tangguh dan tidak tergoyahkan. Meski

13 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


beliau memiliki pengetahuan, kecerdasan dan wawasan pandangan yang luas, namun

beliau tidak meninggalkan musyawarah dan diskusi dengan para sahabatnya dalam

memutuskan suatu perkara yang rumit. Bahkan lebih dari itu, terkadang ide orang lain

bahkan ide musuh-musunya kalau dianggap baik beliau mengambilnya.

Hal ini dilakukan dengan prinsip nisfu aqlika fi ‘aduwwika yang artinya

sebagian dari ide anda dapat diperoleh dari taktik atau gagasan musuh-musuhmu.

Konsep kepemimpinan (leadership) dalam pandangan agama Islam berdasarkan

firman Allah SWT. surat Al Baqaroh ayat 30 yang Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu

kepada para Malaikat :”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka

bumi" (QS. Al Baqaroh, 30) Kandungan ayat tersebut menjelaskan nikmat-nikmat Allah

SWT. yang dengan nikmat tersebut menjauhan dari maksiat dan kufur serta dapat

memotivasi seseorang untuk beriman kepada Allah SWT. Diciptakannya Nabi Adam

AS. dalam bentuk yang sedemikian rupa disamping kenikmatan memiliki ilmu dan

berkuasa penuh untuk mengatur alam semesta serta berfungsi sebagai khalifah Allah

SWT di bumi. Hal tersebut merupakan nikmat yang paling agung dan harus disyukuri

oleh keturunannya dengan cara taat kepada Allah SWT dan tidak ingkar kepadaNya,

termasuk menjauhi kemaksiatan yang dilarang oleh Allah SWT. Sedangkan penjelasan

dari ayat ini adalah bahwa sesungguhnya kami (Allah SWT.) akan menjadikan Adam

sebagai khalifah dan pengganti makhluk lain yang dulu menghuni bumi, mereka itu

telah musnah karena saling menumpahkan darah, sekarang Adam adalah pengganti

mereka.

14 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


Sebagian mufassirin berpendapat yang dimaksud dengan khalifah disini adalah

sebagai pengganti Allah Allah SWT. dalam memberikan perintah-perintah Nya kepada

manusia. Karenanya, istilah yang mengatakan bahwa “manusia adalah khalifah Allah

di bumi” sudah sangat populer. Pengangkatan khalifah ini menyangkut pula

pengertian pengangkatan sebagian manusia yang diberi wahyu oleh Allah tentang

syariat-syariat Nya. Pengangkatan khalifah ini juga mencakup seluruh mahluk

(manusia) yang berciri mempunyai kemampuan berfikir yang luar biasa .

Berbicara tentang kepemimpinan dalam pandangan agama Islam, maka kita

akan merujuk terhadap pribadi dan pola kepemimpinan yang ditampilkan oleh Nabi

Muhammad SAW. yang lebih dikenal dengan istilah uswatun khasanah yang artinya

teladan yang mulia atau baik. Keteladanan nabi muhammad SAW ini telah dijamin

oleh Allah SWT. dengan firman Nya dalam Al Qur’an yang Artinya : Sesungguhnya

telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri taulada yang baik bagimu, yaitu bagi orang

yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari qiamat dan dia banyak

menyebut Allah. (QS. Al Ahzab, 21)

Keteladanan Nabi Muhammad SAW sangat tepat jika dicontoh oleh manusia

pada umumnya dan para pemimpin pada khususnya. Pengaruh kepemimpinan beliau

masih tetap kuat, dan bagi umat Islam beliau merupakan figure keteladanan yang

paling utama dalam berbagai segi kehidupan.

15 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


Beliau dengan sangat teliti dan hati-hati mencontohkan semua perbuatan baik

dan menjauhkan diri dari melakukan perbuatan buruk dengan sangat teliti dan jelas.

Sesungguhnya banyak hal yang bisa dijabarkan dari sifat Rasulullah SAW namun

semoga 4 sifat teladan ini sungguh menjelaskan betapa sifat kepempimpinan beliau

mengakar kepada kita walau beliau telah wafat beberapa abad yang lalu, sifat

kepemimpinan beliau disegani kawan dan dihormati lawan sekalipun.

1. Shiddiq (Jujur). Ini adalah sifat kejujuran yang sangat ditekankan Rasul baik kepada

dirinya maupun pada para sahabat-sahabatnya (Semoga kita juga meneladaninya).

Adalah ciri seorang muslim untuk jujur. Sehingga Islam bukan saja menjadi sebuah

agama namun juga peradaban besar.

2.Amanah(bisa dipercaya). Sifat ini ditanamkan khususnya kepada para sahabat yang

ditugaskan di semua hal apa saja untuk bisa berbuat amanah, tidak curang (atau juga

korupsi di zaman sekarang) dalam hal apa saja. Sesuatu yang sekarnag menjadi sangat

langka di negeri muslim sekalipun (miris).

3. Tabligh (Menyampaikan yang benar). Ini adalah sebuah sifat Rasul untuk tidak

menyembunyikan informasi yang benar apalagi untuk kepentingan umat dan agama.

Tidak pernah sekalipun beliau menyimpan informasi berharga hanya untuk dirinya

sendiri. Subhanallah.

16 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


4. Fathonah (Cerdas). Sifat Pemimpin adalah cerdas dan mengetahui dengan jelas apa

akar permasalahan yang dia hadapi serta tindakan apa yang harus dia ambil untuk

mengatasi permasalahan yang terjadi pada umat. Dengan mengenal beberapa sifat tadi,

kita mungkin bisa sedikit mengerti kenapa Seorang Rasulullah yang ummi (tidak bisa

membaca) mampu menjadi seorang Nabi, Rasul,Kepala Keluarga, Ayah, Suami, Imam

Shalat, Pimpinan Umat, Pimpinan Perang menjadi sangat sukses dalam setiap hal yang

beliau geluti. Semoga menjadi landasan bagi kita dan para pemimpin muslim untuk

mampu meneladani apa-apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

17 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam


PENUTUP

A. Kesimpulan

Hadits nabi menyebutkan bahwa setiap manusia adalah seorang pemimpin, apakah

ia sebagai kepala keluarga, sebagai imam suatu umat, seorang wanita yang

kedudukannya sebagai ibu rumah tangga dan bahkan seorang pembantu sekalipun ia

adalah seorang pemimpin dan setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan

dimintai pertanggung jawaban.

Apabila menerima suatu tanggung jawab, hendaklah didahului dengan niat sesuai

dengan apa yang telah Allah perintahkan. Iringi hal itu dengan mengharapkan

keridhoan-Nya. Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, untuk

itu ketika menjadi seorang pemimpin keteladanan Nabi Muhammad SAW sangat tepat

jika dicontoh oleh manusia pada umumnya

B. Saran

Jadilah seorang pemimpin yang “Natural Leader” yaitu seseorang yang shidiq,

tabligh, amanah, dan fathanah yang menggunakan kemampuannya, sikapnya,

nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang sesuai dengan Islam yang mampu

menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling

bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

18 |Manajemen Syariah Arti Kepemimpinan Dalam Islam

Anda mungkin juga menyukai