KEPEMIMPINAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NADIA SYAKILA
NURAINI
MELANI AIRIN DWI PUTRI
AULIA SALSABILA
AMANDA PUTRI
KELAS: XI MP & AK
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
B. Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Kepemimpinan
C. Sifat sifat pemimpin
D. Kriteria pemimpin
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Pengertian dalam tunjuk ajar Melayu di katakan: “Yang
dinamakan pemimpin, Didahulukan selangkah dan Ditinggikan
seranting”. Ungkapan “didahulukan selangkah” bermakna
bahawa pemimpin diberikan tempat yang istimewa sehingga ia
lebih didahulukan daripada rakyat.
B. Kepemimpinan
Pemimpin adalah orang yang diberi kuasa untuk memimpin
dalam rangka mewujudkan kemajuan negeri dan kesejahteraan
masyarakat. Untuk mencapai tujuan dimaksud, pemimpin wajib
hukumnya mendahulukan kepentingan masyarakat banyak
daripada kepentingan pribadi dan kelompok.
Selain itu, pemimpin mesti mempunyai kemampuan dalam
menjalankan tugas dan perannya, cerdas dan berpengetahuan
luas, dan berakhlak mulia.
Orang Melayu telah memberikan tempat yang khusus kepada
pemimpin sebab pemimpin telah diberikan kuasa dan amanah
untuk mengatur masyarakat. Dalam tunjuk ajar Melayu
dikatakkan: “Yang dinamakan pemimpin, Didahulukan
selangkah dan Ditinggikan seranting”.
Ungkapan “didahulukan selangkah” bermakna bahawa
pemimpin diberikan tempat yang istimewa sehingga ia lebih
didahulukan daripada rakyat. Ungkapan “ditinggikan seranting”
juga memberikan penegasan terhadap perlunya memberikan
tempat yang khusus kepada pemimpin.
Pemberian tempat yang khusus kepada pemimpin menandakan
bahawa orang Melayu sangat menghormati pemimpinnya sebab
tugas yang diberikan kepada pemimpin sangat berat dan sangat
mulia dalam memimpin rakyat.
Dalam ungkapan lain dinyatakan pula bahwa pemimpin itu
“dituakan oleh orang banyak, dikemukakan oleh orang ramai”.
Ungkapan ini bermakna bahwa pemimpin itu disegani sebagai
orang yang mempunyai kemampuan khusus dalam
menyelesaikan permasalahan.
Pemimpin itu tidak mesti harus orang tua tetapi “dituakan”.
Kata “dituakan” menandakan bahwa pemimpin mesti menjadi
contoh bagi masyarakat
C. Sifat-sifat pemimpin
1.KARAKTER SHIDIQ
Artinya adalah suatu sifat yang dapat di jalankan adalah
sifat jujur dan selalu benar(dapat di percaya).dalam hal
kepemimpinan pula tidak akan luput dalam hal ini agar suatu
ruang lingkup dari kekuasaan pemimpin ini agar selalu
dalam kondisi damai dan tentram.baik itu dalam hal ucapan
dan perbuatan yang masih berkaitan terhadap ajaran dan
syariat islam.
2.KARAKTER AMANAH
Artinya adalah suatu kepercayaan agar dapat menjadikan
itu adalah sebuah pegangan yang diamana ia akan menjaga
nya dan memliharanya,terutama kepada pemimpin agar dapat
menjaga sebuah kepercayaan yang di berikan rakyat
sepenuhnya kepdanya dan tak luput pula sesuai ajaran allah
swt.
3.KARAKTER FATANAH
Merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang
berkaitan dengan pemikirian. Fathanah dapat diartikan
sebagai cerdas atau kecerdikan dan kebijaksanaan.
Diantara sifat yang dapat di jalankan adalah pemimpin yang
cerdik,pemimpin lurus dan pemimpin yang sabar.
4.KARAKTER TABLIGH
Sifat tabliq juga memiliki arti komunikatif. Seseorang yang
memiliki sifat tabligh akan menyampaikan dengan benar
dengan tuturan yang tepat.Dan dapat menyampaikannya
sesuai apa yang di katakana sejak awalnya.
Di antara sifat yang dapat di teladani adalah pemimpin yang
abdi dan pemimpin yang acu(yang dapat tegas dalam segala
hal).
C. kriteria pemimpin
Untuk memikul tugas pemimpin orang banyak tentulah ada
standar baku yang dijadikan panduan ataupun bandingan-
bandinagannya. Orang Melayu memiliki beberapa kriteria
untuk itu, antara lain sebagai berikut.