PENDAHULUAN

Kepemimpinan di era Umar bin Khattab (13-23 H/ 634-664 M) atau yang kita
kenal bersama yakni dengan sebutan Amirul Mukminin (pemimpin kaum muslimin).
Secara terintegrasi beliau sebagai pemimpin agama juga sekaligus sebagai pemimpin
Negara baik secara formal maupun substansial. Mencakup pada seluruh kebutuhan
umat Islam termasuk pendidikan. Umar bin Khattab merupakan seorang pendidik
yang selalu melakukan penyuluhan pendidikan di kota Madinah yang kemudian
selanjutnya mengangkat sahabat-sahabatnya bertugas menjadi guru di berbagai
daerah. Umar bin Khattab juga merupakan tokoh yang ke lima puluh satu dari seratus
tokh yang paling berpengaruh dalam sejarah. Beliau juga dikenal sebagai pemimpin
yang jujur, amanah, shiddiq, adil, tegas, wara’ dan sederhana serta dekat dengan
rakyatnya. Model kepemimpinan yang mewarisi kepemimpinan para Nabi yang
cukup signifikan.

Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat terdekat dari Rasulullah
SAW, dan pelanjut kepemimpinan dari sahabatnya juga yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq
RA. Beliau Umar bin Khattab bisa dikatakan sebagai salah satu orang yang mewarisi
sifat-sifat kenabian dari Rasulullah SAW diantaranya beliau dikenal amanah, shiddiq,
Fatonah, disamping itu semua beliau juga seorang yang bijaksana serta lemah lembut.
Umar bin Khattab juga merupakan sebaik-baik orang shalih setelah para Nabi, para
Rasul dan Abu Bakar Ash Shiddiq. Kehidupan beliau merupaka lembaran-lembaran
historis yang bersinar dari bagian sejarah Islam. Kepemimpinan beliau juga dikenal
dengan banyak riwayat yang menunjukkan bahwa pendidikan salah satu fokus
perhatian beliau dan hal itu menjadi bagian dalam memajukan syiar Islam ke seluruh
penjuru daerah.

Sejarah membuktikan dibawah kepemimpinan Umar bin Khattab umat

muslim mampu melakukan ekspansi wilayah besar-besaran dengan membawa nilai-
nilai keadilan. Hal besar yang paling terkenal dilakukan pada masa beliau yakni
karena mampunya menjatuhkan beberapa daerah yang menjadi kekuasaan Romawi
dan Persia. Beberapa cara dari beliau dalam mengelola tata Negara dengan selalu
mengawasi kinerja gubernur-gubernurnya, serta yang paling terkenal dari beliau
dalam menjaga keamanan serta kesejahteraan wilayahnya dengan sering berjalan
keliling kota untuk memastikan bahwa warganya tidak ada yang kelaparan.

Oleh karenanya penting bagi kita untuk sedikit merefleksi era kepemimpinan
Umar Bin Khattab sebagai role model sejarah kepemimpinan profetik yang akan saya
bahas nantinya.

PEMBAHASAN

A. Definisi Kepemimpinan Profetik

Merujuk pada definisi secara etimologi kepemimpinan profetik terdiri atas dua
kata yakni Kepemimpinan dan profetik dari kedua kata ini memiliki makna yang
berbeda tentunya. Konteks kepemimpinan itu sendiri tidak lepas dari pemimpin dan
orang yang dipimpin. Menurut Dewi dkk, (2020) jika kita meninjau dari segi bahasa
kepemimpinan berasal dari kata “Pemimpin” dengan imbuhan ke- dan –an, menurut
kamus besar Bahasa Indonesia, kepemimpinan merupakan perilaku dalam hal
memimpin atau cara memimpin. Jika di dalam bahasa Inggris disebutkan leadership
asal katanya dari kata leader yang artinya pemimpin dan too lead yang akta