Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kayla Nafiska Putri Faradisa

NIM : 401220116
Kelas : Ekonomi Syariah – E

SEJARAH PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM


Dari Masa Klasik, Tengah, Hingga Modern

IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Dinamika Pemikiran dan Peradaban Masa Khalifah Umar ibn Khattab
Penulis : Suyatmi dan Ari Fajar Isbakhi
Penerbit : Qoulun Pustaka
Tahun Terbit : 2014
Editor : Dedi Wahyudi
Desain Sampul : Arif Rahman
Tebal Buku : 19 Halaman
Genre : Non-Fiksi

PEMBAHASAN REVIEW
Berbicara tentang sejarah dalam pandangan Islam tidak hanya terkait masalah data
dan fakta, tetapi sejarah merupakan perkembangan dinamis yang membawa perubahan.
Kemajuan sebuah peradaban salah satunya bertumpu kepada sejarah. Dengan sejarah,
peradaban memiliki jati diri yang mendasar.
Rusaknya moral di Mekkah yang sangat dominan pada zaman dahulu. Sehingga dapat
dikatakan zaman itu adalah jahiliyyah karena disebabkan rusaknya akidah dan rusaknya
moral pada saat itu juga. Pertama kali Nabi Muhammad SAW diutus yang pada intinya untuk
memperbaiki akidah dan moral masyarakat tersebut. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat,
pemilihan kepemimpinan dengan melakukan proses musyawarah yang pada akhirnya
pertama kali Abu Bakar, kedua Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib
yang disebut Khulafaur Rasyidin. Maka dari itu, buku ini akan membahas tentang dinamika
pemikiran dan peradaban pada masa khalifah Umar Bin Khattab
Dinamika Pemikiran dan Peradaban Masa Khalifah Umar bin Khattab ini membahas
tentang sejarah perjalanan Umar bin Khattab yang pada masa itu menjadi Khalifah setelah
Abu Bakar Ash Shiddiq, Kebijakan yang dilakukan untuk membangun pemerintahan, serta
bentuk keteladanan Umar bin Khattab.
Umar bin Khattab yaitu khalifah kedua setelah Abu Bakar Ash Shiddiq yang berhasil
menjadikan kondisi internal umat Islam kembali stabil maka pergolakan internal umat
menjadi makin sedikit. Umar adalah tokoh yang gagah berani dan tegas. Dia memiliki
kepribadian yang kuat, tetapi dia bukan seorang yang tamak dan serakah. Dia bukan orang
yang ingin berkuasa, dan suka memperbesar kemegahan.

Usaha Umar bin Khattab meliputi usaha meneruskan ekspansi serta penyiaran Islam
ke Syiria dan Persia yang diteruskan ke Mesir. Dalam bidang kenegaraan, khalifah
membentuk dewan-dewan pemerintah serta mengatur tata tertib kehidupan masyarakat Islam.
Dengan demikian, pemerintahan Umar lebih maju di antara keempat Khulafaur Rasyidin.
Umar telah berhasil menanamkan dalam kehidupan masyarakat tata tertib moral, tata tertib
sosial, dan tata tertib adat kebiasaan dengan ciri khas dan citra Islam.

Perluasan wilayah di masa pemerintahan Umar memang sangat berkembang, Hal ini
menuntut Umar untuk lebih memperhatikan masalah administrasi dan manajemen negara.
Untuk itu beliau mulai memasukkan beberapa unsur administrasi dari imperium Persia yang
telah lama mempunyai pengalaman dalam hal administrasi negar

Pada zaman sekarang tidak diragukan lagi bahwa pergaulan global sudah tidak dapat
lagi dihindari oleh seseorang, kecuali dia sengaja menyendiri dengan menjauhkan interaksi
dan komunikasi dengan orang lain. Sedangkan globalisasi sebagai ideologi sudah mempunyai
arti tersendiri dan netralisasi sangat kurang, baik sebagai alat maupun sebagai ideologi yaitu
sebagai ancaman dan sebagai tantangan.

Dengan demikian, banyak hal yang diambil dari sosok Umar bin Khattab yang dapat
diterapkan di konteks sekarang ini dan selanjutnya. Seandainya sosok itu ditiru oleh
pemimpin kita maka, akan tercipta suatu suasana yang dapat dicita-citakan setidaknya
mengurangi kemungkinan yang tidak diinginkan seminimal mungkin. Bahwa setiap
kehidupan tidak ada yang sempurna, akan tetapi berusaha untuk mencari kepada titik
sempurna. Setidaknya dapat dimulai dari diri sendiri tidak menyalahkan orang lain.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Buku ini sangat membantu bagi pelajar maupun mahasiswa yang ingin mengetahui
perkembangan sejarah islam, Penggunaan bahasa dalam buku ini mudah dipahami oleh para
pembaca yang membacanya dikarenakan penulisan kata atau kalimat yang tidak terlalu baku
dan mudah dimengerti. Dalam pembahasannya juga lengkap menjelaskan perjalanan seorang
Khalifah Umar bin Khattab secara rinci serta mengaitkan dengan perkembangan islam di
Indonesia juga. Kalimat yang digunakan tidak bertele-tele. Buku ini merupakan salah satu
kajian yang mengupas tentang dinamika peradaban Islam Dunia Perspektif Sejarah meliputi
sejarah politik, pemikiran, dan awal mula terpilihnya Umar bin Khattab sebagai Khalifah.
Sedangkan kekurangan buku ini, bagian cover buku tersebut kurang menarik. Buku
ini tidak dilengkapi dengan indeks sehingga, pembaca tidak dimudahkan dalam mencari
sebuah kata baru atau jarang muncul untuk mengetahui apa arti yang sesungguhnya.

KESIMPULAN

Umar ibn Khattab yaitu mengandung suatu sosok pemimpin yang dapat dijadikan
contoh atau teladan untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada
zaman globalisasi yang berkembang pada saat ini. Dalam mewujudkan gagasan yang terdapat
pada sosok Umar adalah dalam perjuangan untuk agama Islam jangan berjuang untuk dapat
pujian dari orang lain. Sehingga dalam membela suatu perjuangan jangan menunggu kita
menjadi pemimpin dulu, akan tetapi selalu berjuang, semangat dalam mempertahankan dan
memperjuangkan agama Islam yang benar.

Jika kita mengambil rekonstruksi pemikiran dan peradaban Umar ibn Khattab, dapat
kita simpulkan akan menemukan relevansi yang dapat mengatasi persoalan yang ada di
Indonesia saat ini, setidaknya dapat diterapkan oleh setiap individu tidak hanya pada
pemimpin. Bahwa setiap orang adalah pemimpin, dengan demikian, perpecahan pada negara
dan perpecahan pada diri seseorang setidaknya menjadikan pengalaman dan menjadi unik.
Karena perbedaan adalah suatu yang sangat beragam dan dapat menjadikan kesatuan yang
utuh untuk mempertahankan suatu cita-cita bersama dalam mempertahankan harapan
bersama.

Anda mungkin juga menyukai