MASA KHALIFAH
A. Pendahuluan
Umar ibn Khattab, Utsman ibn Affan, dan Ali bin Abi Thalib adalah shahabat-
shahabat Rasulullah saw. yang tidak diragukan lagi tentang keteguhan dalam
menonjol pada satu sisi. Misalnya Abu Bakar yang terkenal dengan sifat bijak
dan saleh, Umar yang berani dan adil, Utsman yang lemah lembut dan religius
dan Ali yang berani dan terpelajar. 1 Hal ini memberi warna tersendiri dalam
beradab dan berdemokratis dalam waktu yang relatif singkat kurang dari
menjelma menjadi kota dan atau negeri yang mempunyai posisi yang baik dan
1
Akbar S. Ahmad, Discovering Islam, Making Sense of Muslim History and Sosciety,
terj. Zulfahmi Andri, (New Delhi: Vistaar Publication, 1990), h. 57
2
Ahmad Syalaby, Mausu`ah al-Nazhm wal Hadharah al-Islamiyah Tarikh al-Manahij al-
Islamiyah, (Kairo: Maktabah al-Nahdhah al-Misriyah, 1986), JIlid VI, h. 56
1
2
segera menjadi suatu komunitas umat yang kuat dan dapat berdiri sendiri. 3 Hal
itu menjadi bukti bahwa Nabi Muhammad tidak hanya dipandang sebagai
Setelah Nabi wafat pada tahun 11 Hijrah, maka tugas-tugas agama dan
sejarah ada empat shahabat Rasul dan disebut dengan khulafa al-rasyidun yang
bertugas dalam kapasitasnya sebagai kepala negara dan kepala agama untuk
terus berlanjut dan dipelihara sampai pada masa Khalifah, seperti penggunaan
masjid sebagai tempat pendidikan, suffah (emperan masjid) dan juga Kuttab
pendidikan yang diterapkan pada masa itu dikenal dengan sistem pengajaran
Rasyidun dalam bidang pendidikan tidak sama antara satu dengan yang
3
Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, (Jakarta:
Bulan Bintang, 1986), h. 92
4
Zianuddin Alavi, Pemikiran Pendidikan Islam pada Zaman Klasik dan Pertengahan,
(Bandung: Angkasa, 2003), h. 3
3
lainnya, karena dipengaruhi oleh situasi politik yang terjadi pada masa itu dan
zaman pra Islam ia bernama Abu Ka’bah, kemudian diganti oleh Nabi
SAW. menjadi Abdullah. Beliau lahir pada tahun 573 M, dan wafat pada
M, dalam usianya 63 tahun, usianya lebih muda dari Nabi saw. 3 tahun.
Diberi julukan Abu Bakar atau pelopor pagi hari, karena beliau termasuk
orang laki-laki yang masuk Islam pertama kali. Sedangkan gelar As-Shidiq
Oleh karena itu, setelah rasulullah SAW wafat para sahabat segera
5
Hasan Ibrahim Hasan, terj. Djahdan Humam, Sejarah dan Kebudayaan Islam,
(Yogyakarta: Penerbit Kota Kembang, 1989), h. 32
4
politik dari pada yang lain, dalam memikirkan siapa pengganti Rasulullah
umat Islam. Sesuatu yang mengikat mereka tetap dalam satu kepemimpinan
orang yang membangkang tidak mau membayar zakat. Maka Khalifah Abu
Bakar menumpas para pemberontak itu dan juga mengirim pasukan untuk
ekspansi ke Syiria dan berhasil. Dengan demikian para sahabat sudah mulai
pendidikan.
sehingga peristiwa dan kejadian pada masa Nabi masih terasa dan masih
6
Ibid., h. 34
7
A. Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1973), h. 117
5
selama dua tahun. Mata pelajaran yang diberikan tidak begitu berbeda
Qur`an dan usaha perluasan dan pengembangan ilmu sudah mulai nampak.
gurunya terdiri dari shahabat Rasul yang terdekat dari merekalah umat
menimba ilmu dan agama. Selain itu pengajaran baca tulis masih
yang tidak terlalu lama sangat berpengaruh kepada corak pendidikan yang
Rasulullah saw.
8
Soekarno dan Ahmad Supardi, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung:
Angkasa, 1983), h. 49
6
Umar bernama lengkap Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza
bin Ribaah bin Abdullah bin Qarth bin Razaah bin Adiy bin Kaab. Ibunya
adalah Hantamah binti Hasyim bin Mughirah bin Abdillah bin Umar bin
Mahzum. Ia berasal dari suku Adiy, suatu suku dalam bangsa Quraisy yang
sesudah kelahiran Nabi, tapi ada juga yang berpendapat bahwa ia dilahirkan
Sebelum masuk Islam, dia adalah seorang orator yang ulung, pegulat
tangguh, dan selalu diminta sebagai wakil sukunya bila menghadapi konflik
dengan suku Arab yang lainnya. Terkenal sebagai orang yang sangat
9
Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990), Cet.
Ke-6, h. 18
10
Ibid., h. 174
11
A. Syalaby, op. cit. h. 58
7
kedalam Islam, maka terjawablah doa Nabi yang meminta agar Islam
dikuatkan dengan salah satu dari dua Umar (Umar bin Khattab atau Amr bin
Pada masa Khalifah Umar bin Khathab, situasi politik sudah begitu
mengajarkan Al-Qur an dan ajaran islam kepada orang yang baru masuk
Islam. Dan pada daerah yang bukan arab harus di ajarkan bahasa arab.
daerah daerah taklukkan sampai keluar jazirah arab, namun para sahabat
kecuali atas izin Khalifah, itupun dalam waktu yang terbatas. Dengan
kota itu menjadi pusat keilmuan islam. Orang yang ingin belajar islam
kepada Sahabat besar dari berbagai daerah harus pergi ke Madinah. Jadi
harus melakukan perjalanan yang jauh dan melelahkan untuk menuntut ilmu
ajaran islam, seperti cara wudlu, sholat, shaum. Ketika Umar bin Khathab
unta dan 50 ekor kuda serta 1000 dirham dalam perang Tabuk, Juga
membeli mata air dari orang Romawi dengan harga 20.000 dirham guna
Ia dilahirkan pada tahun 573 M di Makkah dari pasangan suami isteri Affan
dan Arwa. Beliau merupakan salah satu keturunan dari keluarga besar Bani
menikahi dua putri Nabi secara berurutan, yaitu setelah putri Nabi yang satu
meninggal Dunia.12
menjadi pejabat yang amat dipercaya yaitu sebagai anggota dewan inti yang
tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Pendidikan di masa ini hanya
melanjutkan apa yang telah ada, namun hanya sedikit terjadi perubahan
yang mewarnai pendidikan Islam. Para sahabat yang berpengaruh dan dekat
ringan dan lebih mudah dijangkau oleh seluruh peserta didik yang ingin
menuntut dan belajar Islam dan dari segi pusat pendidikan juga lebih
12
A. Hasjmy, op. cit. h. 216
10
banyak, sebab pada masa ini para sahabat memilih tempat yang mereka
Tugas mendidik dan mengajar umat pada masa ini diserahkan pada
Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan orang yang pertama kali
menolong dan membalas jasa kepada pamannya, maka Ali di asuh Nabi
SAW dan di didik. Pengetahuannya dalam agama Islam amat luas. Karena
barisan muka.
13
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2008), h 49
11
Demikian pula, Ali juga tampil membela Utsman ketika berhadapan dengan
pemberontak.
dan pada akhirnya Khalifah Ali bin Abi Thalib meninggal terbunuh.
pada masa Ali berkuasa, kegiatan pendidikan Islam mendapat hambatan dan
gangguan. Pada saat itu ali tidak sempat lagi memikirkan masalah
kuttab ini pada masa empat Khalifah muncul dari arus bawah atau
tersebarnya Islam dan luasnya daerah Islam, maka semakin leluasa juga
14
Ibid., h. 50
12
usaha penyampaian ajaran Islam kepada penduduknya oleh para sahabat, baik
yang ikut sebagai anggota pasukan maupun yang kemudian dikirim oleh
khalifah dengan tugas khusus mengajar dan mendidik, maka di luar Madinah,
1. Madrasah Makkah
Guru pertama yang mengajar di Makkah adalah Mu’ad bin Jabal, pada masa
khalifah Abdul Malik bin Marwan (65-86 H). Abdullah bin Abbas pergi ke
Makkah, lalu dia mengajar tafsir, hadits, fiqih, dan sastra. Abdullah bin
bin Jabar (seorang ahli tafsir al-Qur’an yang meriwayatkannya dari Ibn
Abbas), Atak bin Abu Rabah (ahli dalam fiqh), dan Tawus bin Kaisan
muridnya juga.
2. Madrasah Madinah
Usman serta banyak pula sahabat Nabi yang mengajar. Seperti Umar bin
15
Mahmud Yunus, op. cit., h. 20
13
Khattab, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Sabit dan Abdullah bin Umar. Zaid
bin Sabit adalah seorang ahli qiraat dan fiqih, beliau mendapat tugas
Usman bin Affan. Sedangkan Abdullah bin Umar adalah ahli hadits, beliau
3. Madrasah Bashrah
(sebagai ahli fiqih, hadits dan ilmu al-Qur’an). Sedangkan Anas bin Malik
(terkenal dalam ilmu Hadits), guru yang terkenal adalah Hasan al-Basari dan
Ibn Sirin. Hasan al-Basri disamping seorang ahli fiqh, ahli pidato dan kisah,
juga terkenal sebagai seorang ahli pikir dan ahli tasawuf. Ia dianggap
Sedangkan Ibn Sirin adalah seorang ahli hadits dan fiqh yang belajar
4. Madrasah Kufah
Di Kufah ada Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Mas’ud. Ali bin Abi
Abdullah bin Mas’ud sebagai guru agama. Ibn Mas’ud adalah utusan resmi
khalifah Umar untuk menjadi guru agama di Kufah. Beliau adalah seorang
ahli tafsir, ahli fiqh dan banyak meriwayatkan hadits Nabi saw, di antara
murid Ibn Mas’ud yang terkenal adalah Alqamah, al-Aswad, Masruq, al-
Haris bin Qais dan Amr bin Syurahbil. Madrasah Kufah ini kemudian
14
Tokohnya Abdullah bin Amr bin al-As. Ia adalah seorang ahli hadits, ia
tidak hanya menghafal hadits yang didengarnya dari Nabi Muhammad saw
setelahnya adalah Yazid bin Abu Habib al-Huby dan Abdullah bin Abu
Ja’far bin Rabi’ah. Di antara murid Yazid yang terkenal adalah Abdullah
D. Kesimpulan
Pendidikan Islam pada masa Khalifah Abu Bakar sama dengan pola
yang diterapkan pada masa Rasulullah baik dari segi materi (keimanan, akhlak,
dan kesehatan) maupun dari segi lembaganya (kuttab), sedangkan pada masa
khalifah Umar bin Khattab pendidikan Islam sudah lebih meningkat. khalifah
daerah yang baru ditaklukkan. Pada masa khalifah Usman bin Affan
Madinah saja, tetapi sudah boleh mengajar ke daerah- daerah lain, sementara
pada masa khalifah Ali ibn Abi Thalib, pendidikan kurang diperhatikan, hal ini
dikarenakan pemerintahan Ali yang selalu dilanda konflik yang berujung pada
kekacauan.
15
Islam pada masa khalifah merupakan gerak lanjut dari proses pendidikan yang
yang terjadi dipengaruhi oleh situasi politik dan perluasan wilayah kekuasaan
Rasyidun diserahkan kepada umat, namun hal ini bukan berarti bahwa khalifah
kegiatan pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Akbar S., Discovering Islam, Making Sense of Muslim History and
Sosciety, terj. Zulfahmi Andri, New Delhi: Vistaar Publication, 1990
Hasan, Ibrahim Hasan, terj. Djahdan Humam, Sejarah dan Kebudayaan Islam,
Yogyakarta: Penerbit Kota Kembang, 1989
Soekarno dan Ahmad Supardi, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Bandung:
Angkasa, 1983