Anda di halaman 1dari 18

Al-Dhikra: Jurnal Studi Quran dan Hadis

Vol. 2 No. 1, 2020; Hlm. 105-122


P-ISSN: 2503-2232

NABI MUHAMMAD PRA DAN PASCA KENABIAN: PROSES


PEMBENTUKAN PRIBADI LUHUR DAN KARAKTER AGUNG SANG RASUL

Oleh:
Badrut Tamam
Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences Jakarta
badrut_alhafidz@yahoo.co.id
Abstrak: Artikel ini mengkaji kehidupan Rasulullah pada masa pra kenabian dan pasca kenabian.
Rasulullah sebagai manusia paling sempurna memiliki sifat dan karakter yang sempurna dalam
setiap lini kehidupan. Dalam rumah tangga, Rasulullah menjadi suami dan ayah paling sempurna.
Dalam kepemimpinan, Rasulullah merupakan pemimpin paling sempurna dan paling sukses
sepanjang sejarah. Dengan menggunakan kajian pustaka serta metode analisis sejarah, artikel ini
menguatkan temuan Hart bahwa Rasulullah dalam segala lini kehidupannya memiliki pengaruh
yang besar. Juga mendukung pendapat Huda bahwa Rasulullah selain sebagai utusan Tuhan, tetapi
dalam sikap pribadinya sangat menjunjung tenggang rasa. Dari hasil bacaan yang tertuang dalam
artikel ini dapat diketahui bahwa seluruh perjalanan hidup rasulullah dari kecil hingga umur
matang, 40 tahun seluruhnya menunjang untuk membentuk sifat dan karakter yang sempurna.
Dalam makalah ini kehidupan Rasulullah terbagi menjadi dua fase; fase dari masa kanak-kanak
hingga sebelum diangkat menjadi nabi. Fase kedua merupakan fase setelah diangkat menjadi nabi.
Pada fase pertama merupakan fase proses pembentukan sifat dan karakter. Fase kedua merupakan
fase matang di mana Rasulullah memulai dakwah sejak di Makkah hingga Madinah. Dari kajian ini
dapat disimpulkan bahwa seseorang akan mendapatkan kematangan berfikir dan kedewasaan
setelah berumur empat puluh tahun. dan hal ini juga dapat didapatkan jika sebelum umur tersebut
mendapatkan banyak terpaan dan pelajaran hidup. Meski Allah sangat kuasa atas segala-galanya,
tetapi Allah selalu memiliki sunnah-sunnah dalam makhluknya.
Kata Kunci: Kenabian, Karakter Agung, Pribadi Luhur
Abstract: This article examines the life of the Prophet during the pre and post-prophetic period.
Rasulullah as the most perfect human being has the perfect nature and character in every stage of
his life. In the household, Rasulullah became the most perfect husband and father. In leadership,
Rasulullah is the most perfect and most successful leader in history. By using literature review and
historical analysis methods, this article confirms Hart's findings that the Prophet in all walks of
life had a great influence. Also supports Huda’s opinion that Rasulullah, as the Messenger of God,
was full of respectful manner. From any various book contained in this article, it can be concluded
that the whole aspect of the Prophet's life from his childhood to maturity, 40 years all contributed
to forming the perfect manner and character. In this article, the Prophet's life is divided into two
phases; the first phase took place before the prophethood and the second phase is after being
appointed as a prophet. The first phase is a time in developing character process and the second
phase is a mature phase in which the Prophet started his dakwah from Mecca to Medina. From this
study it can be concluded that a person will get maturity to think and maturity after the age of
forty. It can also be obtained that someone can get a lot of exposure and life lessons before that the
age of forty. Even though Allah is very powerful over everything, Allah always has rights in His
creatures.
Keywords: Prophethood, Great Character, Noble Person

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


106 | Badrut Tamam

Pendahuluan pasar.4 Sangat wajar jika banyak dari penulis


menempatkan posisi Nabi Muhammad sebagai
Nabi Muhammad sebagai sosok sentral agama sosok paling berpengaruh sepanjang sejarah
islam selain sebagai utusan Allah yang juga pada rangking pertama.
pemimpin umat. Menyampaikan wahyu
sekaligus mengatur kehidupan sehari-hari Penempatan sosok Nabi Muhammad
umatnya mulai dari tingkat rendah hingga pada urutan pertama tidak hanya dilakukan
tingkat diplomasi antar agama dan suku. Tidak oleh penulis dan peneliti muslim saja, peneliti
mudah menjalani tugas sebagai penyampai non muslim pun kebanyakan memiliki
wahyu juga sebagai kepala negara. Nabi kesimpulan yang sama. Sebut saja Michael H.
Muhammad menerima wahyu kemudian Hart dalam bukunya “100 Tokoh yang paling
menyampaikannya kepada umatnya dengan berpengaruh dalam sejarah” menampilkan Nabi
lisan, perbuatan, dan pengakuan1 dalam semua Muhammad sebagai tokoh urutan pertama
lini kehidupan rumah tangga, sosial, ekonomi, dalam pengaruhnya.5 Penempatan sosok Nabi
politik, dll. Menurut Saiful Muzani, Nabi Muhammad pada urutan pertama bukan tidak
bukan hanya tokoh spritual, tapi juga tokoh beralasan. Michael mengatakan bahwa Nabi
pilitik.2 Jauh sebelumnya, al-Qarafi telah Muhammad dari pribadinya memancarkan
membagi posisi nabi ke dalam beberapa posisi, pengaruh yang sangat mendalam dalam arti
salah satunya adalah Nabi sebagai Mufti, yang sesungguhnya.6 Beliau menjadi pemimpin
Pemimpin negara, Hakim, dll.3 Tetapi dalam tangguh yang pengaruhnya berakar kuat hingga
setiap posisi Nabi, semua tindakan selalu empat belas abat setelah wafatnya dan tentu
dilandaskan pada wahyu. Karena inilah hal pada abad-abad selanjutnya sepanjang masa.
terpenting dalam kehidupan Nabi. Pengaruh yang besar ini tidak hanya dalam
satu ranah saja, tetapi juga dalam banyak
Untuk menyampaikan seluruh wahyu aspek, mulai dari agama, sosial, ekonomi,
dan ajaran agama islma, Nabi Muhammad politik, dan kebebasan.
hanya membutuhkan waktu 23 tahun saja.
Waktu yang begitu pendek jika diukur dengan Semua prestasi ini tentu sudah diatur
keberhasilan yang sangat gemilang, mulai oleh Allah sang maha pencipta yang memilih
mengganti agama, sistem ekonomi, sosial, Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir.
budaya, politik, cara berfikir, gaya hidup, dan Namun, terlepas dari aturan Allah yang sangat
lainnya. Semua prestasi ini dilakukan oleh indah, ada baiknya kita mengkaji sirah Nabi
Nabi Muhammad dengan melibatkan diri Muhammad dari sisi kemanusiaannya. Dalam
sendiri, bahkan Nabi selalu menjadi panglima makalah ini akan ditampilkan bagaimana Nabi
perang dalam setiap perang yang diikutinya. Muhammad menjunjung tinggi tenggang rasa
Tidak hanya itu, seringkali Nabi Muhammad yang membuat semua orang terpaku pada
juga terjun sendiri mengecek kondisi pasar akhlaknya. Sebagai sosok yang mengemban
serta praktek yang dilakoni para pedagang di banyak tugas, tentu Nabi Muhammad sangat
penting memiliki magnet yang menarik
sebanyak orang agar mengikutinya.
1
Istilah penyampaian wahyu dengan tiga
bentuk ini didasarkan pada pembagian hadis menjadi
4
hadis 1-Qouli, 2-Fi’li, 3-Taqriri. Muslim, al-Ja>mi’ al-S}ah}i>h}, Jilid II (Bairut: Dar
2
Saiful Mujani, Syariat Islam dan keterbatasan Maktabah al-‘Ilmi, t.th), hal. 504
5
demokrasi, hal. 24 Michael H. Hart, 100 Orang yang Paling
3
Shihabuddin al-Qarafi, al-Ih}ka>m fi> Tamyi>zi Berpengaruh dalam Sejarah (Jakarta: PT Mizan Publika,
al-Fata>wa> ‘an al-Ah}ka>m wa tas}arrufa>ti al-Qa>d}i> wa al- 2009), hal. 27
6
Ima>m, ed. Abdu al-Fattah Abu Ghuddah (Beirut: Dar al- Michael H. Hart, 100 Tokoh yang paling
Basyair al-Islamiah, 1995) hal. 109 berpengaruh dalam sejarah, hal. 17

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 107

Nurul Huda Ma’arif dalam bukunya perempuan yang pertama kali menyusui Nabi
“Samudera keteladanan Muhammad” adalah Tsuwaibah al-Aslamiyah.8 Sementara
menyatakan bahwa tidak ada di muka bumi ini perempuan yang mengasuhnya adalah Ummu
pemimpin yang memiliki karekter selengkap Ayman Barakah.9 Setelah itu Rasulullah
dan sesempurna Nabi Muhammad. disusui oleh Sayyidah Halimah al-Sa’diyyah10
Kelengkapan dan kesempurnaan karakter selama dua tahun.11
kepemimpinannya tercermin dalam banyak hal;
konsep kepemimpinan, ketegasan, keadilan Jika dilihat kehidupan Nabi dibawah
yang tidak pandang bulu, kemerakyatan, asuhan Saayyidah Halimah yang merupakan
kerelaan berkorban demi mendahulukan penduduk kampung bani Sa’d dan tidak diasuh
kepentingan orang lain, dan kesiapannya di Makkah yang merupakan kota metropolitan
menderita terlebih dahulu dan mendapatkan saat itu maka Rasulullah dari kecil hidup di
kenikmatan paling akhir.7
perkampungan. Secara umum perkampungan
Sifat kesempurnaan tersebut tidaklah merupakan daeah yang secara bahasa lebih asli
diraih oleh Nabi secara instan. Terlepas dari daripada bahasa di perkotaan yang sudah
perhatian istimewa dari Allah, namun Allah terpengaruh oleh bahasa dan tradisi luar.
selalu memiliki sunnah dalam mengatur Kelebihan perkampungan selanjutnya adalah
makhluknya. Setiap kejadian selalu tabiat dan etika orang perkampungan lebih
digantungkan dengan rentetan kejadian natural dan lebih sopan daripada orang
sebelumnya dan tidak menjadikan kejadian
secara tiba-tiba tampa ada kaitan dengan 8
Tsuwaibah al-Aslamiyah selain menyusui nabi
kejadian sebelumnya kecuali sangat sedikit juga menyusui Abu Salamah. Sehingga antara nabi dan
jumlanya. Dalam hal ini kepribadian sempurna Abu salamah terjadi saudara se-persususan. Al-Bukhari
yang dimiliki oleh Rasullah selalu ada meriwayatkan bahwa Suatu saat Ummu salamah
kaitannya dengan kejadian sebelumnya. Allah menawarkan perempuan putri Abu Salamah yang
bernama Durrah bint Abi Salamah untuk dinikahi oleh
menjadikan kepribadian nabi begitu sempurna Rasulullah, hal ini menaji kebanggaan ketika anak
selalu terkait dengan masa-masa sebelum perempuannya dinikhi oleh Rasul yang agung. Kemudian
kenabian. Rasulullah menjawabnya bahwa Durrah tersebut adalah
keponakan susuan Rasulullah.
Dalam makalah ini akan dikaji 9
Ibnu Katsir, al-Si>rah al-Nabawiyyah, ed.
kepribadian Nabi agung ini dengan membagi Mushtafa Abdul Wahid (Beirut: Daru al-Ma’rifah,
1976), hal. 223
kehidupan nabi kepada dua fase; Fase pra 10
Pada saat Rasulullah dilahirkan kebetulan Sayyidah
kenabian dan fase pasca kenabian. Halimah datang ke Makkah bersama rombongan
perempuan dari suku Bani Sa’d lainnya mencari jasa
Fase Sebelum kenabian; Proses pematangan menyusui bayi. Pada saat itu juga onta milik Halimah
kepribadian tidak mengeluarkan susu dan anak lelaki Halimah susah
tidur. Setelah rombongan tersebut tiba di Makkah
Para ahli sirah mencatatn bahwa Rasulullah semuanya mendapatkan tawaran untuk menyususi Nabi
dari kecil sudah hidup sebagai anak yatim. Muhammad dan semuanya tidak mau karena Nabi
Muhamad yatim dan khawatir ibunya tidak mampu
Ayah Rasululluh bernama Abdullah wafat saat membayar jasa susuan. Namun Sayyidah Halimah tidak
Rasulullah masih berada dalam kandungan menemukan bayi selain Nabi Muhahmad. Dengan
sang Ibu. Tidak hanya itu, kebiasaan orang keadaan terpaksa Sayyidah Haliman membawa Nabi
Muhammad kerumahnya menyusuinya. Setibanya di
arab menggunakan jasa susuan membuat nabi
rumah seluruh onta dan kambing sayyidah Halimah
tidak banyak mendapatkan asuhan ibu secara subur dan mengeluarkan susu dan semuanya
langsung. Tercatat dalam sejarah bahwa mendapatkan barokah dari Rasulullah. Ali Al-Shollabi,
al-Si>rah al-Nabawiyyah: ‘Ard} al-Waqa>’i wa Tah}li>l
Ah}da>s|, (Beirut: Daru –al-Ma’rifah, cet-10, 2010), hal. 50
7 11
Nurul Huda Ma’arif, Samudera keteladanan Ali al-Shollabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal.
Muhammad (Ciputat: Pustaka Alvabet, 2017), hal. 147 49

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


108 | Badrut Tamam

perkotaan. Dari sinilah Rasulullah Nabi Muhammad mendapatkan kasih


mendapatkan pengalaman yang luar biasa sayang dari sang kakeknya sebagaimana kasih
sehingga Rasulullah menajdi orang paling fasih sayang dari seorang ayah pada ananknya.
dalam berbahasa dan etika yang luar biasa. Namun itu tidak berlangsung lama, hanya dua
tahun saja. Setelah Nabi Muhammad berumur
Pada suatu saat Abu bakar bertanya-
delapan tahun kakek tercintanya meninggal. Ini
tanya keheranan karena Rasulullah sangat fasih
akan menambah luka pada diri Nabi
berbahasa melebihi orang-orang sekitarnya,
Muhammad ketika harus ketinggalan sosok
lalu Raslullah mejawab, ‫وما يمنعنى وأنا من قريش‬
yang merawatnya. Sebelum kakeknya
‫ وأرضعت في بني سعد‬Bagaimana tidak, sementara
meningal, sang kakek berwasiat agar Nabi
aku dari suku Quraisy dan disusui di suku Bani
Muhammad diasuh pamannya, Abu Thalib.
Sa’d.12
Maka Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya,
Abu Thalib.15

Setelah Rasulullah menginjak umur Dapat dipastikan bahwa Nabi


enam tahun Ibunda tercintanya mengajak Nabi Muhammad ketika diasuh oleh kakeknya maka
Muhammad untuk silaturrahmi ke paman- akan bergaul dengan paman-pamanya yang
pamannya dari bani al-Najjar dengan tujuan lebih tua dan lebih dewasa dari Nabi
memperkenalkan Nabi Muhammad pada Muhammad. Ini memberi kesempatan kepada
paman-pamannya. Setelah selesai silaturrahmi Nabi Agung belajar karakter orang-orang
Ibunda Aminah membawa Nabi Muhammad dewasa. Sehingga meski Nabi Muhammad
pulang kembali ke Makkah. namun di tengah masih umur belia, namun telah memahami
perjalanan Sayyidah Aminah menemui ajalnya karakter orang-orang dewasa. Ini sebuah
di daerah Abwa’. Sayyidah aminah pun kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak-anak
dimakamkan di Abwa’.13 Selanjutnya Nabi seusianya.
Muhammad tinggal sebatang kara tampa ayah
Dari pelajaran tersebut membuat Nabi
dan tampa ibu yang merawat dan memberi
Muhammad semakin matang kepribadiannya.
kasih sayang. Kemudian Nabi Muhammad
Terbukti ssetelah diasuh oleh Abu Thalib dan
diasuh oleh kakeknya, Abdu-l-Mutthalib.14
Pamannya ini bukan tipe orang kaya maka
Nabi Muhammad berinisiatif membatu
12
Abdurrahman al-Suhaili, al-Rauz}u al-Unuf, pamannya dalam mencari nafkah. Nabi
ed. Umar Abdussalam, Jilid II (Beirut: Dar Ihya al- Muhammad pun mencari nafkah dengan jasa
Turats al-‘Arabi, 2000), hal. 167 mengembala kambing milik penduduk
13
Ali al-Shollabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal.
53 Makkah. al-Bukhari meriwayatka;
14
Saat Nabi Muhammad dibawah asuhan
kakeknya, beliau dimuliakan oleh kakeknya dan dicintai ‫ وأنت؟‬:‫ فقال أصحابه‬،‫ما بعث هللا نبيا إال رعى الغنم‬
melebihi anak-anak Abdu-l-Mutthalib. Dalam sebuah
16
‫ كنت أرعاها على قراريط ألهل مكة‬،‫ نعم‬:‫فقال‬
riwayat diceritakan bahwa Abdu-l-Mutthalib merupakan
serorang ayah yang disegani oleh anak-anaknya. Tak
seorangpun dari anak-anaknya (Paman-paman Nabi)
berani duduk di tempat duduk dan di karpet Abdu-l- bahkan Abdu-l-Mutthalib duduk disamping Nabi
Mutthalib. Semua itu bukan karena dilarang, tetapi Muhamamd. Ini merupakan salah satu penghormatan
karena keseganan anak-anaknya pada sang ayah. Suatu sang kakek pada cucunya yang menurut firasatnya akan
saat Nabi Muhammad menduduki karpet Abdu-l- menajdi orang besar.
15
Mutthalib, kemudian anak-anak Abdu-l-Mutthalib ingin Ali al-Shollabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal.
memindahkan Nabi Muhammad dari karpet mulia 54
16
tersebut. Tiba-tiba abdu-l-Mutthalib datang dang Muhammad ibn Ismail al-Bukhari, al-Ja>mi’
melarang mereka memindahkan Nabi Muhammad, al-Musna>d al-Mukhtasar al-S}ahi>h min Umu>r Rasulillah,

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 109

Allah tidak mengutus seorang nabi Seorang pengembala, khususnya di


kecuali (nabi tersebut) pernah mengembala daerah seperti Makkah yang tidak terlepas dari
kambing. Para sahabat bertanya: Apakah Anda hewan buas, akan berhadapan dengan banyak
juga begitu, ya Rasulullah? Rasulullah tantangan, baik dari hewan buas maupun
menjawab: Iya, Aku mengembala kambing lainyya. Namun, seorang mengembala tetap
dengan upah beberapa qirath (satu qirath sama dituntut untuk selalu memastikan kambing
dengan seperenam dinar) milik orang Makkah. dalam keadaan aman. Hal ini tidak dapat
dialkukan kecuali oleh seorang yang
Rasulullah mengembala kambing tidak
pemberani. Mau tidak mau harus berani
hanya sekali. Tercatat beliau pernah
mengahdapi semua tantangan. Hal mengajari
mengembala kambing milik orang Makkah,
Nabi Muhammad keberanian. Seorang Nabi
sebagaimana dalam riwayat di atas. Juga
harus memiliki keberanian yang luar biasa.
pernah mengembala kambing milik suku Bani
Sa’d. Satu lagi tantangan yang dihadapi
seorang pengembala hewan ternak, bahwa saat
Dalam mengembala kambing
hewan ternak sakit seorang pengembala
Rasulullah banyak mendapatkan didikan dalam
dituntut untuk merawatnya dengan baik.
pematangan kepribadian diri untuk nantinya
mearwat hewan tidaklah seperti merawat
sangat berguna dalam membimbing umat.
manusia. Jika manusian bisa disuruh tenang
Diantaranya adalah kesabaran yang luar biasa.
akan tenang maka hal ini tidak terjadi pada
Seorang pengembala kambing harus
hewan. Hal ini membutuhkan kasih sayang
menggiring kambing dari pagi hingga sore.
yang luar baisa. Jika tidak maka hewan
Sifat natural kambing yang tidak bisa disuruh
gembalaannya akan terlantar. Jika Rasulullah
membuat pengembala harus sabar. Tantangan
telah menjalani semua ini dengan baik maka
tersebut ditambah dengan letak geografis
kasih sayang Rasulullah kepada umatnya sudah
Makkah yang tidak banyak ditumbuhi rumput
teruji dan siap membimbing.
dan panas matahari yang sangat menyengat
membuat Nabi semakin mendapat banyak Cara Rasulullah mencari nafkah dengan
pelajaran tentang sabar. mengembala kambing menjadi pelajaran bagi
umatnya untuk selalu tidak mengandalkan
Selain itu juga diantara karakter yang
orang lain, meskipun saat itu pamannya, Abu
harus dimiliki pengembala kambing adalah
Thalib merupakan orang yang paling
menjaga dan melayani kambing, bahkan tidur
bertanggung jawab atas setiap keperluan Nabi
di tempat dekat kambing gembalaannya. Tidak
Muhammad, namun Nabi Muahammad tidak
jarang pengembala kambing akan terkena
mengandalkan itu, justru Beliau membantu
kotoran kambing yang aromanya tentu tidak
mencari nafkah dengan mengembala kambing.
wangi. Jika seseorang ditempa dengan kondisi
yang seperti ini dalam waktu tidak sebentar Perang al-Fija>r dan H}ilfu al-Fud}u>l
maka hal tersebut akan mengukir dalam jiwa
Disaat Rasulullah berumur empat belas tahun
pengembala sifat-sifat mulian dan jauh dari
terjadilah sebuah peperangan yang disebut
sifat sombong. Dari sinilah Rasulullah
dengan perang al-Fija>r. Perang al-Fija>r ini
mendapatkan pelajaran tentang arti tawadhu’
terjadi antara suku Quraisy yang dibantu
yang merupakan sifat paling mulia, khsuusnya
segenap suku Kinanah melawan suku Hawazin.
bagi pemimpin yang akan mengarahkan umat.
Pemicunya adalah saat Urwah
ed. Muhammad Zuhair ibn Nashir (Mesir: Dar Thauq al- memperbolehkan perdagangan kepada pada al-
Najat, cet-1, 1422 H), hal. 200

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


110 | Badrut Tamam

Nu’man ibn al-Mundzir di pasar ‘Ukadzh, Jika kita amati perang al-Fija>r, terlepas
kemudian al-Barradh ibn Qois menanyakan, dari pihak mana yang salah, maka kita tehu
apakah engkau memperbolehkan untuk suku bahwa Rasulullah sejak kecil sudah ikut serta
Kinanah? Lalu Urwah menjawabnya, iya, urusan orang-orang dewasa, bahkan urusan
bahkan semua orang pun saya perbolehkan. perang pun beliau ikut serta di dalamnya. Ini
Akhirnya al-Barradh merasa tersinggung. tentu memberi kesan dan pelajaran dalam diri
Nabi Muhammad. Dari perang al-Fija>r ini Nabi
Hingga kemudian Urwah pergi maka al-
Muhammad setidaknya mempelajari beberapa
Barradh pun juga mengintainya. Pada saat
hal; diantaranya bahwa betapa pentingnya
Urwah tiba di tempat yang dia sedang tidak adanya aturan dalam perekonomian serta
sigap, maka al-Barradh pun membunuhnya. bahayanya monopoli pasar. Seorang calon
Pembunuhan inilah yang kemudian memicu pemimpin besar harus mengetahui kondisi
peperangan antara kedua suku Kinanah dan ekonomi rakyatnya. Dalam hal ini Nabi
Hawazin. Perang ini terjadi beberapa hari. Muhammad yang kelak akan menjadi
Rasulullah pun diajak oleh paman-pamannya pemimpin besar umat islam telah mengetahui
untuk ikut serta dalam perang ini.17 bagaimana kondisi pasar bisa berakibat besar.

Rasulullah yang saat itu berusia empat Setelah perang al-Fija>r Usai, Makkah
belas tahun tidak banyak berperan. Tetapi kembali berjalan normal. Sebagai kota yang
beliau sudah mempersiapkan panah jika pihak dilalui pedagang dari Yaman dan Syam
lawan memanahnya. Ibnu Hisyam Makkah banyak didatangi banyak pedagang
meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda; dari luar kota, seperti Yaman dan Syam. Pada
suatu saat seorang pedagang dari Zabid,
‫كنت أنبل على أعمامي أي أرد عنهم نبل عدوهم إذا رموهم بها‬ Yaman, datang ke Makkah membawa barang
18
dagangannya. Kemudian barang-barang tadi
Aku akan akan membalas panah musuh jika dibeli oleh al-‘Ash ibn Wail, namun al-‘Ash
mereka memanah paman-pamanku. tidak mau membayarnya. Akhirnya pedagang
Yaman tadi minta tolong kepada pemuka-
Menurut al-Shollabi, Bahwa Rasulullah pemuka Quraisy, namun tak satupun dari
saat perang al-Fija>r mengumpulkan anak panah mereka yang mau membantunya, karena posisi
musuh yang berjatuhan dan menyerahkannya strategis al-‘Ash di mata orang Quraisy.
kepada paman-pamannya untuk kemudian Kemudian pedagang Yaman tadi minta
digunakan memanah pihak musuh. Hal ini bantuan keluarga Fihr dan orang-orang yang
karena Rasulullah masih sangat muda yaitu dianggap peduli seraya berteriak di dekat
empat belas tahun.19 Namun, beberapa sumber Ka’bah. Pedagang Yaman meneriakkan;
lainnya, seperti Ibnu Katsir, Ibnu Hisyam, dan ‫ط ِن َم َّكةَ نَائِي الد َِّار َوالنَّفَر‬ْ َ‫عت ُهُ * بِب‬ َ ‫ضا‬َ ِ‫وم ب‬ ٍ ُ‫ظل‬ ْ ‫يَا آ َل فِ ْه ٍر ِل َم‬
Ibnu Ishaq lebih cenderung bahwa Rasulullah ْ
‫ض عُ ْم َرتَهُ * يَا لَ ِلر َجا ِل َوبَيْنَ الحِ ج ِْر‬ ِ ‫ث لَ ْم يَ ْق‬ ٍ ‫حْر ٍم أ َ ْش َع‬
ِ ‫َو ُم‬
saat terjadinya perang al-Fijar berumur dua ْ
‫َوال َح َج ِر‬
puluh tahun.20 ِ ‫ب ا ْلف‬
‫َاج ِر‬ ِ ‫ام ِلث َ ْو‬
َ ‫ر‬َ ‫ح‬
َ َ
‫ال‬ ‫و‬َ ُ‫ت ك ََرا َمتُه‬
* َ ‫إِ َّن ا ْل َح َر‬
ْ ‫ام ِل َم ْن ت َ َّم‬
21 ُ ْ
‫الغدَر‬
Wahai keluarga Bani Fihr, demi orang
17
Ali al-Shollabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal. teraniaya barang dagangannya * Di kota
59. Ibnu Katsir, al-Si>rah al-Nabawiyyah, Jilid I, 255 Makkah yang jauh dari rumah dan teman-
18
Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyyah, Jilid I, temannya.
hal. 326
19
Ali al-Shollabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal.
59
20
Ibnu katsir, al-Si>rah al-Nabawiyyah, Jilid I,
21
hal. 255. Lihat juga perbandingannya Ibnu Hisyam, al- Ibnu Katsir, al-Si>rah al-Nabawiyyah, Jilid I,
Si>rah al-Nabawiyyah, Jilid I, hal. 324 hal. 259

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 111

Orang berihram yang tidak menyelesaikan siapanya Rasulullah. Namun, dalam kasus ini
umrohnya * Wahai para lelaki, antara Hijr yang zalim adalah al-‘Ash dan yang
Ismail dan hajar aswad. teraniyayan adalah pedagang Yaman. Namun
Sesungguhnya tanah haram ini berlaku bagi Rasulullah duduk dalam barisan yang
mereka yang berlaku mulia * Dan tidak ada memperjuangkan pedagang yang teraniyaya
kemulian bagi pendosa dan pengkhianat. melawan orang yang masih satu suku dengan
Rasulullah.
Kemudian Zubair ibn Abdi-l-Mutthalib, Kejadian tersebut jika kita lihat dalam
paman Rasulullah berkata: ini tidak boleh dunia modern skarang ibarat demonstrasi yang
dibiarkan. Maka Hasyim, Zuhroh, dan Taim dilakukan para pemuda untuk menuntut
berkumpul dirumah Abdullah ibn Jud’an. keadilan. Dalam bahasa lain “H}ilful Fuz}u>l”
kemudian mereka sepakat untuk membantu dapat juga diartikan sebagai deklarasi
orang yang teraniyaya dalam rangka keberpihakan pada pihak yang teraniyaya.
mengambil haknya dari orang yang
menganiyaya. Kemudian mereka pergi bersama Importir dan Eksportir; Membangun jaringan,
menuju al-‘Ash dan mengambil barang-barang menambah wawasan
dagangan dan menyerahkan kembali kepada
pemiliknya, pedagang darri Yaman. Rasulullah Nabi Muhammad sebagai calon pemimpin
saat itu duduk bersama Hasyim dan yang besar selain ditempa dalam lingkungan sendiri
lainnya. Rasulullah sangat mendukung gerakan juga ditempa dalam banyak lingkungan dan
ini. dalam hal ini Rasulullah bersabda; berhadapan dengan berbagai karakter manusia
‫لقد شهدت في دار عبد هللا بن جدعان حلفا ما أحب أن لي‬ dari berbagai bangsa. Rupanya Allah sendiri
22
‫به حمر النعم ولو دعى به في اإلسالم ألجبت‬ yang ingin mendidik Nabi Muhammad agar
Sungguh aku hadir di rumag Abdullah ibn kepribadiannya mateng sebelum diangkat
Jud’an sebuah kesepakatan yang bagiku lebih menjadi Nabi. Semua ini dapat kita lihat dalam
berharga dari onta-onta merah. Seandainya aku perdagangan yang dilakukan sendiri oleh Nabi
diundang menghadirinya setelah islam aku Muhammad dengan dana dari Khadijah bint
akan datang. Khuwailid.
Khadijah merupakan saudagar
Mari kita perhatikan bagaimana pedulinya perempuan kaya yang sangat disegani dan
Rasulullah terhadap orang yang teraniyaya dihormati oleh kaumya di Makkah. Perempuan
meskipun beliau tidak kenal siapa yang janda dua kali ini memiliki banyak harta yang
dianiyaya dan bukan dari suku Rasulullah. diimbangi dengan kemulyaah, sehingga,
Namun, jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian kendati dirinya perempuan, namun keseganan
terhadap orang teraniyaya sangat tinggi, kaumnya padanya tidak kalah pada keseganan
Rasulullah pun ikut bersuara untuk mereka pada para pemuka dari kalangan lelaki.
menegakkan keadilan. Inilah jiwa calon Khadijah dengan harta yang melimpah banyak
pemimpin besar yang nantinya akan memimpin mempekerjakan kaum lelaki dari kaumnya
umat. Rasulullah saat masih remaja bukanlah untuk berdagang dengan hartanya, kemudian
tipe orang selalu enak di zona nyaman, tetapi hasil dari perdagannya dibagi hasil.23
beliau juga aktif dalam kegiatan sosial. Bagi Ketika Khadijah mendengar tentang
Rasulullah, keadilan lebih tinggi daripada kepribadian Nabi Muhammad yang luar biasa
sekedar kesukuan. Kita lihat, al-‘Ash secara jujurnya, amanahnya, akhlaknya maka
nasab adalah bagian dari suku Quraisy, Khadijah tertarik untuk bekerja sama dengan
sementara pedagang dari Yaman bukan siapa- Nabi Muhammad. Kesepakatan pun terjadi

22 23
Ibnu Katsir, al-Si>rah al-Nabawiyyah, Jilid I, Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyah, Jilid II,
hal. 259 hal. 5

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


112 | Badrut Tamam

antara Khadijah dan Nabi Muhammad untuk Sebelum Nabi Muhammad berdagang
berdagang. Khadijah pun menjanjikan akan diri, beliau melihat geliat perdagangan di kota
memberi Nabi Muhammad imbalan yang lebih Makkah yang merupakan kota perlintasan para
baik. Nabi Muhammad berengkat ke Syam pedagang asing dan pedagang lokal. Dari
untuk berdagang tidak sendirian, beliau pengalaman latar belakang H}ilful Fuz}ul Nabi
ditemani oleh pembantu Khadijah yang mengetahui dengat cermat bagaimana keadaan
bernama Maisaroh. Rasulullah berangkap dan apa yang harus diketahui dan dilakukan
bersama Maisaroh menuju Syam untuk oleh pedagang asing di luar negerinya. Dari
berdagang. Berkat kejujuran dan keamanahan pengalaman inilah Rasulullah mempraktekkan
Nabi Muhammad, perdagangan ini sendiri dengan berdagang ke Syam. Teori dan
mendapatkan hasil tidak seperti biasanya. praktik impor dan ekspor sudah dikuasai oleh
Bahka keuntungan yang didapatkan Nabi Nabi Muhammad. Maka tak heran jika
Muhammad berlipat ganda dari keuntungan perdagangan yang dilakukan Nabi Muhammad
kebiasaan orang lain ketika berdagang. mengasilkan keuntungan yang sangat besar.
Maisaroh yang menemani Nabi juga dibuat Jalur perdagangan yang ditempuh Nabi
kaget dan terkagum-kagum akan apa yang ia Muhammad dari Makkah ke Syam melewati
saksikan dari akhlak Nabi Muhammad serta Madinah yang nanti akan menjadi pusat
kejujuran dan amanah selama berdagang. Tidak dakwahnya. Ini seakan-akan Allah
seperti pedagang lainnya. Maisaroh pun mengajarkan langsung keapada Nabi
bercerita24 tentang semua yang ia saksikan Muhammad tentang tempat yang akan
pada Khadijah.25 digunakan sebagai pusat Dakwah serta
karakter-karakter masyarakat Madinah.
24
Selain terkait kejujuran dan amanah Nabi
Menikah dengan Sayyidah Khadijah; Kejujuran
Muhammad dalam berdagang, Maisaroh juga
menceritakan hal-hal luar biasa yang disaksikan dari diri dan amanah semakin menjadi magnet
Nabu Muhammad. Salah satunya adalah, di tengah
perjalanan Nabi Muhammad beristirahat di bawah pohon Khadijah pun ikut-ikutan kagum akan
yang dekat dengan tempat peribadatan seorang pendeta, kepribadian Nabi Muahammad. Khadijah tidak
sementara Maisaroh menunggunya di tempat lain. Sang
pernah mendapatkan keuntungan sebelumnya
Pendeta pun melihat Maisaroh dan menanyakannya,
siapakah lelaki yang istirahat di bawah pohon. Maisaroh sebanyak keuntungan yang didapat dari hasil
pun menjawab bahwa dia adalah lelaki dari suku Quraisy perdagangan yang dilakukan Nabi Muhammad.
di Makkah. Sang pendeta kemudian menberi tahu bahwa Khadijah pun mengungkapkan keinginannya
tidak ada seorangpun yang meneduh di bawah pohon untuk menikah dengan Nabi Muhammad
tersebut kecuali para nabi.
kepada salah satu saudaranya yang bernama
Kisah lain yang disaksikan oleh Maisaroh
adalah setiap terik matahari memanas Maisaroh selalu Nafisah bint Munabbih. Nafisah pun bercerita
melihat dua malaikat yang manungi Nabi Muhammad. kepada Nabi Muahammad tentang perasaan
Kejadian terjadi terus menerus setiap tengah hari saat Khadijah kepadanya. Nabi Muhammad
matahari memanas sementara Nabi Muhammad tetap menerima tawarannya. Nabi Muhammad
berada di atas onta. Kedua peristiwa inilah yang
kemudian bermusyawarah dan meminta
membuat Khadijah semakin yakin untuk menikah
dengan Nabi Muhammad. Ibnu Hisyam, al-Si>rah al- pendapat kepada paman-pamannya. Semua
Nabawiyah, Jilid II, hal. 6
Sangat wajar jika seorang pendeta itu bisa membaca
tanda-tanda kenabian pada diri Nabi Muhammad. menamakan di Imanuel”. Menurutnya, kata “Imanuel”
Tanda-tanda kenabisan Nabi Muhammad di dalam Injil jika dikaji dari banyak aspek ternyata mengarah pada
telah diketahu oleh pendeta dan jumlahnya tidak sedikit. Nabi Muhammad. Agustinus Sriurip Ragil Wibawa,
Agustinus Sriurip dalam bukunya “Muhamamd dalam Muhammad dalam Taurat dan Injil (Jogjakarta: TAJIDU
Taurat dan Injil” memaparkan banyak teks dari Injil PRESS, 2005), hal. 159-168
25
tentang kenabian Nabi Muhammad. Dia mengutip Muhammad Said Al-Buthi, Fiqh al-Si>rah al-
Yeyasa “Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung Nabawiyyah (Mesir, Kairo: Daru al-Salam, cet- 25,
dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka 2017) hal. 53

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 113

paman-paman Nabi Muahammad setuju dan menuduh Nabi menikah karena memenuhi
mengutus Hamzah untuk menemani Nabi kebutuhan biologis semata. Mereka juga
Muhammad meminang Khadijah. Terjadilah mengatakan banyaknya istri Nabi butkti atas
pernikahan antara Nabi Muhammad dengan perkataan mereka. al-Buthi yang diikuti oleh
Sayyidah Khadijah. Nabi Muhammad memberi al-Shollabi menajwab bantahan tersebut bahwa
mahar dua puluh onta.26 justru selama Nabi mengarungi rumah tangga
Dari pernikahan ini Nabi Muhammad bersama Sayyidah Khadijah tidak pernah
dikaruniai dua putra dan empat putri. Yaitu al- melakukan poligami. Jika pernikahan nabi
Qasim (putra pertama), Abdullah al-Thayyib hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis
al-Thahir (Putra kedua), Ruqoyyah (putri semata maka Nabi akan melakukannya saat
pertama), Zainab (putri kedua), Ummu umurnya masih antara dua puluh lima tahun
Kultsum (putri ketiga), Fathimah (Putri dan empat puluh tahun. Pada umur demikian
perakhir). Adapun putra Nabi yang bernama seorang lelaki hampir semuanya memiliki
Ibrahim maka bukan dari Sayyidah Khadijah, kecenderungan untuk menikah lagi.28 Tetapi
tetapi Sayyidah Mariah.27 Seluruh putra Nabi Nabi tidak melakukannya. Justru Nabi
tidak ada yang hidup hingga menginjak umur menikah lagi setelah Sayyidah Khadijah
remaja, semuanya wafat saat masih kanak- meninggal dan umur beliau sudah lima puluh
kanak. Adapun putri-putri Nabi maka tahun lagi. Ditambah bahwa istri-itsri Nabi
semuanya masuk islam dan meninggal dalam merupakan Janda semua kcuali Sayyidah
keadaan islam. Fakta ini membenarkan ayat Aisyah. Ini bukti bahwa Nabi menikah bukan
Al-Qur’an; hanya unutuk memenuhi kebutuhan biologis
ُ ‫َما َكانَ ُم َح َّمدٌ اَبَا ٓ اَ َح ٍد ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم َو ٰل ِك ْن َّر‬
‫س ْو َل‬ saja, tetapi untuk kepentingan dakwah, seperti
ࣖ ‫ع ِل ْي ًما‬
َ ٍ‫يء‬
ْ ‫ش‬ ‫ّٰللا َوخَات ََم النَّ ِب ّٖي َۗنَ َو َكانَ ه‬
َ ‫ّٰللاُ ِب ُك ِل‬ ِ‫ه‬ pernikahah beliau dengan Sayyidah Mariyah.
Tidaklah (Nabi) Muhammad itu adalah Dengan menikahinya, seluruh kaumnya masuk
ayah dari lelaki diantara kalian, tetapi Rasul islam.
Allah dan penutup para Nabi. Al-Buthi menambahkan bahwa
Rajul yang berarti lelaki hanya seseorang yang selalu syahwanisme tidak akan
disematkan pada mereka yang telah menginjak bertahan hingga umur dua puluh lima tahun
usia dewasa. Sementara putra-putra Nabi tidak dalam keadaan keperjakaannya terjaga. Tetapi
ada yang sampai menginjak usia dewasa, Nabi hingga umur dua puluh lima tidak pernah
sehingga tidak ada yang menyandang kata mendekati perempuan. Ini bukti bahwa Nabi
rajul. adalah sosok yang selalu menajaga kehormatan
Pernikahan Rasulullah dengan sayyidah dirinya.
Khadijah berlansung kekal hingga Sayyidah
Khadijah wafat pada umur 65 tahun. Dengan Ikut serta merenovasi Ka’bah; Kebijaksanaan
demikian rumah tangga Rasulullah bersama Nabi semakin dirasakan semua suku
Sayyidah Khadijah berlansung selama dua Saat Nabi Muhammad berumur tiga puluh lima
puluh lima tahun. waktu yang lama dan hanya tahun semua suku Quraisy berencana
maut yang memisahkan. merenovasi bangunan Ka’bah yang rusak
Al-Shollabi mengomentari fakta ini dikikis air banjir.29 Sebelumnya, bangunan
dengan mengatakan bahwa dalam pernikahan 28
Muhammad Said Al-Buthi, Fiqh al-Si>rah al-
Nabi dengan Sayyidah Khadijah terdapat
Nabawiyyah, hal. 54. Lihat juga Ali al-Shollabi, al-Si>rah
amunisi bantahan terhadap mereka yang al-Nabawiyyah, hal. 64
29
Sejarah mencatat bahwa Ka’bah mengalami
beberapa kali dibangun; pertama adalah yang dilakukan
26
Ali al-Shollabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal. oleh Nabi Ibrahim dengan dibantu oleh putranya, Nabi
62 Ismail. Kedua adalah yang dilakukan oleh suku Quraisy
27
Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyah, Jilid II, dengan keikut-sertian Nabi Muhammad. Ketiga adalah
hal. 9 pasca Baitullah terbakar pada masa Yazid ibn

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


114 | Badrut Tamam

Ka’bah masih utuh seperti saat dibangun oleh Kemudian Nabi mengencangkan ikatan
Nabi Ibrahim, yaitu bangunan yang hanya batu sarungnya.31
disusun tampa pelekat yang tingginya lebih Ini mencerminkan betapa Nabi
tinggi dari orang berdiri. Kemudian orang Muhammad sangat menjaga dan selalu
Quraisy ingin merobohkannya dan membangun menutupi aurat beliau sejak sebelum diangkat
ulang lebih tinggi dan diberi atap, tetapi menjadi nabi. Disaat kebanyakan orang
mereka semua takut kualat. Akhirnya al-Walid menggunakan sarung untuk pengaman kulit
ibn al-Mughiroh berkata: Aku yang akan dari batu dan membiarkan sebagian auratnya
memulainya. Kemudian dia mengambil terbuka, tetapi Nabi lebih mementingkan
cangkul dan berdiri di atasnya seraya berkata: menutupi aurat daripada sekedar lecet dan luka
Ya Allah, Kami hanya menginginkan kebaikan. karena goresan batu yang tampa alas. Tentu ini
Kemudian al-Walid merobohkan dari satu sisi. cerminan calon pemimpin besar.
Untuk pembiayaan pembangunan Dalam membangun Ka’bah, suku
Ka’bah berasal dari swadaya masyarakat. Qurasiy bahu-membahu membagi tugas kepada
Setiap warga yang ingin ikut serta dalam beberapa kabilah. Ibnu Hisyam menuturkan
pembiayaan diharuskan menggunakan harta bahwa, bagian pintu adalah tugas keturunan
yang halal. Dalam hal ini Paman dari ayah Abdi manaf dan Zurhoh, antara sudut aswad
Nabi Muhammad yang bernama Abu Wahb dan sudut yamani adalah tugas keturunan
berkata; Makhzum dan beberapa suku Quraisy, bagian
‫ال تدخلوا في بنائها من كسبكم إال طيبا ال يدخل فيها مهر بغي‬ atas adalah bagian keturunan Juma’, bagian
30
‫وال بيع ربا وال مظلمة أحد من الناس‬ Hijr isma’il adalah tugas keturunan Abdu-d-
Jangan kalian memasukkan kecuali Dar dan keturunan Asad.32
harta halal yang di dalamnya tidak ada unsur Setelah pembangunan selesai maka
mahar zina, riba, atau diambil secara dzalim tinggal peletakan Hajar Aswad. Hajar aswad
dari orang lain. merupakan batu yang diagungkan oleh seluruh
Dari perkataan Abu Wahb ini kita suku. Semuanya berharap mendapatkan
dapat mengetahui bahwa orang arab juga dapat kehormatan meletakkan hajar aswad ini dan
membedakan antara harta yang diperoleh tentunya tidak ingin kehormatan ini dilakukan
dengan cara baik dan yang tidak baik. Ini oleh suku yang lain. Masing-masing suku
artinya, separah-parahnya ke-jahiliahan orang berebut dan tidak menemukan solusi hingga
makkah, tetapi dalam diri mereka masih tersisa hampir berujung pada perang antar suku.
ajaran-ajaran Nabi Ibrahim. Hingga akhirnya Abu Umayyah datang dan
Adapun peran Nabi Muhammad dalam memberi solusi pada semua suku Quraisy agar
pembangunan Ka’bah adalah mengangkut batu mengangkat seseorang yang disepekati oleh
yang akan digunakan untuk bahan-bahan semua suku sebagai penengah. Penengah yang
utama pembangunan Ka’bah. Nabi diusulkan adalah siapa saja yang pertama kali
mengangkat batu-batu diantas pundak mulia memasuki pintu masjid.33 Setelah semua pihak
beliau. Beberapa dari mereka yang merasa
kasihan kepada Nabi memberi saran agar 31
Muhammad ibn Ismail al-Bukhari, al-Ja>mi’
menaruh sarungnya di atas pundaknya sebagai al-Musna>d al-Mukhtasar al-S}ahi>h min Umu>r Rasulillah,
alas dan pengaman dari kerasnya batu. Karena hal. 3829
tidak menggunakan pengaman, Nabi pun 32
Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyah, Jilid I,
pingsan dan jatuh ke tanah. Ketika Nabi sadar, hal. 16
33
Setiap orang tentu berfikir dua kali untuk
ucapan pertama adalah “Sarungku, sarungku”.
memasuki masjid pertama kali. Bukan karena tidak ingin
menjadi penengah, tetapi sebagai penengah harus
Mu’awiyah. Keempat adalah pada masa Abdul Malik ibn memberi solusi yang tidak menimbulkan konflik
Marwan. Ali al-Shallabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal. 65 berkelanjutan. Tentu mencari ide cemerlang seperti ini
30
Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyah, Jilid II, bukanlah hal yang mudah. Sehingga tidak ada satupun
hal. 15 yang berebutan memasuki masjid pertama kali.

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 115

dari semua suku sepakat, maka ternyata orang Setelah menginjak masa remaja Nabi
pertama yang masuk melalui pintu masjid memperluas wawasannya ke Syam. Dengan
adalah Nabi Muahammad. Semuanya pun luasnya wawasan, Nabi mengetahui kondisi
sepakat untuk mengangkat Nabi Muhammad sosial dari berbagai kalangan dan negara. Nabi
sebagai penengah dalam menyelesaikan kasus juga berinteraksi dengan banyak kaum yang
ini. Nabi Muhammad memberi solusi agar berbeda bahasa dan budaya yang membuat
diberi sebuah kain besar sebagai alat Nabi mengetahui banyak perbedaan sehingga
mengangkat Hajar aswad. Setiap kepala suku saat menjadi pemimpin maka akan menjadi
diberi kehormatan memegang ujung kain pemimpin yang bisa mengayomi semua
sehingga semua suku mendapatkan kehormatan kalangan. Kepedulian Nabi terhadap perbedaan
mengangkat Hajar aswad dan tidak ada yang umatnya tercermin dalam banyak riwayat yang
saling iri di antara mereka. diantaranya hadis yang diriwayatkan oleh para
Tentu ini merupakan solusi yang sangat ulama hadis,
bijak dan tidak menimbulkan iri dan konflik ‫عن أبي بن كعب أن النبي صلى هللا عليه وسلم كان عند أضاة‬
berkelanjutan. Kebijaksanaan Nabi ini tidak ‫بني غفار فأتاه جبريل صلى هللا عليه وسلم فقال إن هللا عزوجل‬
muncul begitu saja. Tetapi setelah Nabi ‫يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على حرف واحد قال أسأل هللا‬
mengalami banyak fase dalam kehidupannya ‫معافاته ومغفرته فإن أمتي ال تطيق ذلك ثم أتاه الثانية فقال إن‬
yang penuh tantangan dan tidak semua orang ‫هللا عزوجل يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على حرفين قال‬
mampu melaluinya. Ini akan mendorong ‫أسأل هللا معافاته ومغفرته وإن أمتي ال تطيق ذلك ثم أتاه الثالثة‬
kematangan dalam diri Nabi. ‫فقال إ ن هللا يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على ثالثة أحرف قال‬
Dari sejak kecil Nabi sudah tidak ‫أسأل هللا معافاته ومغفرته فإن أمتي ال تطيق ذلك ثم جاء‬
mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya ‫الرابعة فقال إن هللا يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على سبعة‬
karena meninggal dunia. Nabi pun berpindah-
34
‫أحرف وأيما حرف قرؤوا عليه فقد أصابوا‬
pindah dari satu pengasuh ke pengasuh lainnya. Suatu saat Rasulullah berada di Bani
Ini akan membentuk kemandirian dalam diri Ghaffar, tiba-tiba malaikat Jibril
nabi. Karena seorang anak yang selalu dimanja mendatanginya dan mengatakan bahwa Allah
maka tidak akan merasakan pentingnya sebuah menyuruh agar Rasulullah membacakan al-
perjuangan, tetapi jika dari kecil sudah tidak Qur’am dengan satu lahjah. Rasulullah berkata;
dimanja maka dengan sendirinya akan berusaha Aku memohon ampunanNya, bahwa umatku
sendiri sehingga pada akhirnya akan tidak mampu demikian. Kemdian malaikat
membentuk pribadi yang mandiri dan tidak Jibril mendatangi lagi dan menyampaikan
memiliki ketergantungan pada orang lain serta bahwa Allah menyuruh untuk mebacakan Al-
jiwa dan kepribadian yang kuat. Qur’an dengan dua lahjah. dan begitu
Terbukti, meskipun Nabi sudah diasuh seterusnya hingga menajadi tujuh lahjah.
oleh pamannya, Abu Thalib, tetapi karena Bahwa saat malaikat Jibril
kemandirian Nabi sudah tertanam maka Nabi menyampaikan bahwa Al-Qur’an hanya bisa
pun tidak tergantung kepada pamannya, dibaca dengan satu bahasa, Nabi memohon
sehingga Nabi mencari nafkah sendiri dengan agar diperbolehkan Al-Qur’an dibaca dengan
mengembala kambing dan berniaga ke negara lebih dari satu bahasa hingga menjadi tujuh
Syam yang juga mengasah kekuatan pribadi bahasa. Karena setiap bahasa memiliki ciri
dan kemandiriannya yang sejak kecil sudah khas yang tidak ada dalam bahasa lain dan
muncul benih-benihnya. Seorang pemimpin penutur lainnya tidak sanggup membaca
besar selalu diterpa dengan pengalaman hidup dengan bahasa yang lainnya. Nabi mengetahui
yang keras. yang demikian karena telah berinteraksi
Pergaulan Nabi tidak hanya berkutat di dengan semua penutur bahasa arab yang
Makkah saja, Nabi juga lama bergaul dengan
suku Bani Sa’d, sehingga wawasan Nabi tidak 34
Abu Dawud al-Thayalisi, al-Musnad, ed.
terbatas pada kawasan Makkah yang sempit. Muhammad Abdul Muhsin al-Turki, Jilid II (Mesir: Dar
Hijr, cet-1, 1999), hal. 146

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


116 | Badrut Tamam

berbeda lahjahnya. Sebuah lahjah Arab malaikat Jibril, tidak ada proses belajar dari
membaca dengan idgham sementara lahjah manusia.
lainnya tidak membaca dengan idgham, tetapi
keduanya tidak merubah makna. Sehingga Fase kedua; fase setalah diangkat jadi nabi
muncullah tujuh qiraat, sepuluh qiraat. Diantara Sunnatullah adalah tidak memberi
Kepribadian dan kebijaksannan Nabi beban kepada mereka yang tidak mampu.
juga diterpa dan diasah dengan berbagai Setiap beban yang Allah berikan selalu sesuai
permaslahan sosial yang komplit, seperti dengan kemampuan yang menerima beban.
perang al-Fija>r, H{ilful-Fud}u>l, dan peristiwa Lihat misalnya al-Baqarah ayat 286, al-Thalaq
peletakan batu Hajar aswad. Semua kejadian ayat 7. Beban yang paling berat tentu Allah
ini mengasah ketajaman kepribadian dan berikan kepada mereka yang paling kuat.
kebijaksanaan Nabi agar nanti saat diangkat Sementara beban yang paling berat adalah
menajdi Nabi sudah siap dengan segala menyampaikan risalah dan wahyu kepada
kepribadian yang dimilikinya. makhlukNya.
Bahwa kearifan dan kebijaksanaan serta Sebagaimana dijelaskan pada bagian
pribadi yang kuat bisa didapatkan dengan fase pertama bahwa Nabi Muhammad telah
wawasan kan terpaa hidup yang keras. Ini matang secara mental dan kepribadian dengan
harus perlu dilalui oleh setiap calon pemimpin. diterpa segala macam cobaan hidup. Hingga
Wahiduddin Khan melihat bahwa pribadi Nabi Nabi benar-benar matang pada usia
Muhammad merupakan pribadi luhur tingkta kematangan, yaitu usia empat puluh tahun,
tinggi, meneurutnya, tingkatan sikap manusia usia yang merupakan final dari segala proses
ada dua; pertama sikap umum manusia yang hidup sebelumnya. Dalam surat al-Ahqaf Allah
bertolak pada prinsip “lakukan seperti engkau menyebutkan bahwa usia matang secara akal
diperlakukan”. Tingkat kedua adalah sikap dan fisik adalah umur empat puluh tahun. Pada
yang bertolak pada prinsip “Lakukan apa yang saat itulah Allah menurunkan wahyu kepada
dapat kamu lakukan.”35 Nabi dan memerintahkan untuk disampaikan
Dalam kaitannya dengan pribadi Nabi kepada umatnya.
Muhammad, jika Nabi Muhammad termasuk
bagian tingkatan pertama maka tidak akan Menerima wahyu; Kemuliaan yang tak
mengembala kambing, karena sudah terpenuhi ditunggu
kebutuhan hidupnya. Nabi Muhammad tidak Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa
akan ikut H{ilfu al Fud}u>l, karena Nabi tidak menjadi Nabi dan Rasul itu enak karena
pernah diperlakukan istimewa sehingga harus menjadi pilihan Allah dan mendapatkan
mengistimewakan orang lain. Tetapi karena keistimewaan yang tidak didapatkan oleh
pribadi luhur dan tergolong pada tingkatan orang lain. Bisa jadi ada orang yang
kedua, maka Nabi melakukan apapun yang bisa beranggapan bahwa menjadi nabi dapat
dilakukan dalam memberi manfaat pada orang diusahakan.
lain. Rasulullah memang Allah siapkan
Perlu dicatat bahwa semua pelajaran untuk menjadi Rasul dan Nabi terakhir.
hidup yang Nabi pelajari dari pengalaman Bahkan Allah sendiri yang mendidik
semuanya berhubungan dengan proses Rasulullah tampa campur tangan kedua orang
pematangan karakter dan kepribadian Nabi. tuanya. Allah mendidik Rasulullah dengan
Tentang wahyu dengan sagala isinya maka berbagai cobaan hingga menjadi pribadi yang
semuanya murni diterima dari Allah melalui matang. Tetapi jika kita lihat bagaimana
kondisi dan sikap Rasulullah saat pertama kali
mendapatkan wahyu kita akan tau bahwa
35
Wahiduddin Khan, Muhamamd A Prophet for Rasulullah tidak pernah mengharapkan menjadi
All Humanity, terj. Irwanti (Jakarta: Pustaka alvabet, Nabi juga tidak pernah mengira hal tersebut
2005), hal. 40-41

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 117

akan terjadi pada dirinya. Kisah tersebut dapat Berbahagialah dan tetaplah wahai putra
dilihat pada narasi Ibnu Hisyam dalam paman, Demi dzat yang diriku berada pada
Sirahnya; kekuasaannya, sungguh aku berharap engkau
‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم فجاءني جبريل وانا نائم‬ akan menajdi nabinya umat ini.
‫بنمط من ديباج فيه كتاب فقال اقرأ قال قلت ما أقرأ قال فغتني‬ Hal yang sama pun diucapkan oleh
‫به حتى ظننت أنه الموت ثم أرسلني فقال اقرأ قال قلت ما أقرأ‬ Waraqah, seorang yang telah membaca Taurat
‫قال فغتني به حتى ظننت أنه الموت ثم ارسلني فقال اقرأ قال‬ dan Injil serta belajar banyak dari orang
‫قلت ماذا أقرأ قال فغتني به حتى ظننت أنه الموت ثم أرسلني‬ Yahudi dan Nasrani, khususnya tentang nabi
‫فقال اقرأ قال فقلت ماذا أقرا ما أقول ذلك إال افتداء منه أن يعود‬ yang akan datang terakhir serta tanda-
‫لي بمثل ما صنع بي فقال { اقرأ باسم ربك الذي خلق خلق‬ tandanya. Waraqah pun berujar;
‫اإلنسان من علق اقرأ وربك األكرم الذي علم بالقلم علم اإلنسان‬ ‫فقال ورقة بن نوفل قدوس قدوس والذي نفس ورقة بيده لئن‬
‫ما لم يعلم } قال فقرأتها ثم انتهى فانصرف عني وهببت من‬ ‫كنت صدقتيني يا خديجة لقد جاءه الناموس األكبر الذي كان‬
‫نومي فكأنما كتبت في قلبي كتابا قال فخرجت حتى إذا كنت في‬ 38
‫يأتي موسى وإنه لنبي هذه األمة فقولي له فليثبت‬
‫وسط من الجبل سمعت صوتا من السماء يقول يا محمد أنت‬ Dari peristiwa dan dialog ini dapat
‫رسول هللا وأنا جبريل قال فرفعت رأسي الى السماء أنظر فإذا‬ disimpulkan bahwa Rasulullah sebenarnya
‫جبريل في صورة رجل صاف قدميه في أفق السماء يقول يا‬ tidak tau dan tidak pernah mengira bahwa
‫محمد أنت رسول هللا وأنا جبريل قال فوقفت أنظر إليه فما أتقدم‬ dirinya akan menjadi nabi terakhir bagi umat
‫وما أتأخر وجعلت أصرف وجهي عنه في آفاق السماء قال فال‬ ini. Yang mengetahui bahwa beliau adalah nabi
‫أنظر في ناحية منها إال رأيته كذلك فما زلت واقفا ما أتقدم‬ justru orang lain. Ini bukti bahwa kenabian itu
36
‫أمامي وما أرجع ورائي‬ tidak pernah diketahui sebelumnya oleh yang
“........Kemudian dia mendekapku, menerima risalah, apalagi menunggunya.
hingga aku mengira itu adalah kematian......”
“.....Lalu aku berdiri melihatnya, maka aku Generasi awal sahabat Nabi; Kekuatan al-
tidak bisa maju ataupun mundur, aku pun Sa>biqu>na al-Awwalu>n
memalingkan wajahku darinya, aku tidak Setelah Nabi menerima wahyu untuk
melihat satu arah kecuali aku melihatnya pada disampaikan maka Sayyidah Khadijah menjadi
arah tersebut, maka akupun tetap berdiam orang pertama yang masuk islam, orang
tidak bisa maju dan tidak bisa mundur” pertama yang mendengar bacaan Al-Qur’an
Jika diperhatikan penuturan Rasulullah dari Rasulullah, orang pertama yang
pada bagian yang bergaris, pada saat malaikat melaksanakan shalat setelah Rasulullah.
Jibril mendatangi Rasulullah justru beliau Sayyidah Khadijah menjadi pengikut pertama
mengira itu akan datang kematian. Pada bagian karena beliau sangat tau keseharian Nabi serta
bergaris kedua, yaitu ketika Rasulullah melihat kejujurannya yang tidak mungkin berbohong,
malaikat Jibril, Rasulullah jadi tidak mampu ditambah bahwa Sayyidah Khadijah
bergerak maju ataupun mundur. Bahkan katika menyaksikan sendiri bagaimana keadaan
Rasulullah sudah sampai ke rumah dan Rasulullah saat pertama kali mendapatkan
bertemu dengan Sayyidah Khadijah dan wahyu, bagaimana rasa cemas dan takutnya
menceritakan kejadian yang dilihatnya, Rasulullah saat pertama kali bertemu malaikat
rasulullah tidak tau apa yang terjadi, hingga Jibril hingga meminta istri tercintanya,
Sayyidah Khadijah lah yang menjelaskan Sayyidah Khadijah untuk menyelimutinya.
sambil berkata; Dengan menyaksikan langsung semua
‫فقالت أبشر يا ابن عم واثبت فوالذي نفس خديجة بيده إني‬ peristiwa tersebut maka Sayyidah Khadijah
37
‫ألرجوا أن تكون نبي هذه األمة‬ langsung beriman kepada Rasulullah.
Orang kedua setelah Sayyidah Khadijah
adalah Sayyidina Ali ibn Abi Thalib yang saat
36
Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyah, Jilid II,
hal. 73
37 38
Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyah, Jilid II, Ibnu Hisyam, al-Si>rah al-Nabawiyah, Jilid II,
hal.73 hal. 73

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


118 | Badrut Tamam

itu masih berusia sepuluh tahun. Sayyidina Ali Zubair ibn al-‘Awwam, Thalhah ibn
sejak dari kecil sudah kenal dekat dengan ‘Ubaidillah.39
Rasulullah dan tinggal alam satu rumah. Inilah orang-orang yang beriman
Sehingga ketika Rasulullah mengajaknya kepada Rasulullah angkatan pertama.
beriman kepada Rasulullah maka tentu akan Semuanya berjumlah tiga belas orang, yaitu
menerima ajakannya. Bahkan Sayyidina Ali Sayyidah Khadijah, Sayyidina Ali, Sayyidah
juga menemani Rasulullah melaksanakan Zainab, Sayyidah Ummu Kultsum, Sayyidah
shalat secara sembunyi yang di saat itu Ruqayyah, Sayyidah Fathimah, Sayyidna Zaid
pengikut Rasulullah hanya dua orang. ibn Haritsah, Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina
Setelah itu ada Sayyidina Zaid ibn Utsman ibn ‘Affan, Sayyidina ‘Abdurrahman
Haritsah yang merupakan anak angkat ibn ‘Auf, Sayyidina Sa’d ibn Abi Waqqash,
Rasulullah. Serta seluruh putri-putri Sayyidina Zubair ibn al-‘Awwam, dan
Rasulullah, Sayyidah Zainab, Sayyidah Ummu Sayyidina Thalhah.
Kultsum, Sayyidah Ruqayyah, dan Sayyidah Kemudian disusul dengan angkatan
Fathimah. Seluruhnya merupakan orang-orang kedua. Orang pertama pada angkatan kedua
terdekat Rasulullah, Istri, sepupu, putri, dan adalah Abu ‘Ubaidah ibn al-Jarrah, Abu
anak angkat. Dengan demikian maka Rumah Salamah (Saudara satu susuan Rasulullah yang
yang dihuni oleh mereka dalah rumah pertama juga sepupu Rasulullah dari bibinya, Barrah
yang didalamnya dibacakan ayat Al-Qur’an bint Abdi-l-Mutthalib), al-Arqam ibn Abi-l-
dan didirikan shalat. Arqam, Utsman ibn Madzh’un, ‘Ubaidah ibn
Setelah seluruh keluarga Rasulullah al-Harits (sepupu rasulullah), Sa’id ibn Zaid,
beriman maka Abu Bakar juga beriman tampa Qudamah ibn Madzh’un, Abdullah ibn
basa-basi. Sekali Rasulullah mengajaknya, Abu Madzh’un, Fathimah bint al-Khatthab, Asma
Bakar langsung beriman. Dalam sebuah ahdis bint Abi Bakr, ‘Aisyah bint Abi Bakr, Khabbab
dijelaskan bahwa Rasulullah tidak pernah ibn al-Arat.40 Jumlah orang yang beriman pada
mengajak seseorang untuk beriman kecuali angkatan kedua ini berjumlah dua belas orang.
berfikir dan mempertimbangkan terlebih Kedua belas orang ini menambah kekuatan
dahulu kecuali Abu Bakar. para pengikut Rasulullah.
Di antara penduduk Makkah, Abu Setelah angakatn kedua muncullah
Bakar merupakan orang yang diperhitungkan. angkatan ketiga. Mereka adalah ‘Umair ibn
Sayyidina Abu Bakar sangat dicintai oleh Abi Waqqash, Abdullah ibn Mas’ud, Mas’ud
kaumnya, juga paling ahli ilmu nasab yang saat ibn al-Qari, Sulaith ibn ‘Amr, Hathib ibn
itu merupakan ilmu paling dihormati, juga ‘Amr, ‘Ayyasy ibn Abi rabi’ah dan istrinya
sebagai pedagang yang ramah dan dermawan. Asma bint Salamah, Khunais ibn Hudzafah,
Ini artinya bahwa Abu Bakar telah mewakili ‘Amir ibn Rabi’ah, ‘Abdullah ibn Jahsy, Abu
ilmuan dan saudagar yang beriman kepada Ahmad ibn Jahsy, Ja’far ibn Abi Thalib
Rasulullah paling awal. bersama istrinya Asma bint ‘Umais, Hathib bin
Dengan pengaruh Abu Bakar yang Harits bersama istrinya Fathimah bint
begitu luar biasa, maka ketika Abu Bakar Mujallal, Hithab ibn Harits bersama istrinya
membantu Rasulullah mengajak orang-orang Fukaihah bint Yasar, Ma’mar ibn Harits, Saib
untuk beriman, Abu Bakar tidak kesulitan ibn ‘Utsman ibn Madzh’un, Muthallab ibn
untuk mengajak. Tercatat dalam waktu yang Azhar bersama sitrinya Ramlah bint Abi ‘Auf,
tidak lama sudah banyak orang beriman kepada Nahham ibn Abdillah, ‘Amir ibn Fuhairah,
Rasulullah dengan ajakan Abu Bakar. Diantara Fuhairah, Ibunya Fuhairah, Khalid ibn Sa’id
mereka adalah Sayyidna Utsman,
Abdurrahman ibn ‘Auf, Sa’d ibn Abi Waqqash, 39
Ali al-Shallabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal.
90
40
Ali al-Shallabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal.
91

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 119

bersama istrinya Umainah bint Khalaf, Abu Bani Daus, ‘Amr dari Bani Sulaim, Shuhaib
Hudzaifah, Waqid ibn Abdillah ibn Abdi dari Bani Namir. Dengan demikian berarti
Manaf, Khalid ibn Bukair, Amir ibn Bukair, Islam sudah menyebar ke seluruh keturunan
Aqil ibn Bukair, Iyas ibn Bukair, ‘Ammar ibn Suku Quraisy. Ini akan menjadi kekuatan
Yasir, Shuhahib ibn Sinan, Abu Dzarr al- tersendiri bagi Rasulullah dan seluruh
Ghifari beserta saudaranya Unais dan ibunya, sahabatnya.
Bilal ibn Rabah.41 Orang-orang yang beriman Meski pengikut Rasulullah sudah
pada Rasulullah angkatan ketiga ini berjumlah mencapai angka enam puluh empat, tetapi
tiga puluh sembilan orang (39). Dengan Rsulullah tidak gegabah dalam menyebarkan
demikian pengikut Rasulullah dari tiga agama islam. Kecerdasan Rasulullah ditambah
angkatan ini berjumlah enam puluh empat pengalaman membuat langkah-langkah dakwah
orang (64). Ketiga angkatan ini juga disebut berjalan sesuai dengan taktik dan strategi yang
dengan al-Sa>biqu>na al-Awwalu>n. diatur oleh Rasulullah.
Dengan melihat data orang-orang awal Di antara kecerdikan Rasulullah
pemeluk agama islam mereka adalah orang- pentingnya mengatur siasat. Meskipun
orang terpandang dan memiliki harta dan pengikutnya sudah mencapai angka 64, tetapi
bukanlah orang-orang lemah. Ini menjadi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk
bantaha terhadap mereka yang mengatakan Makkah secara keseluruhan maka angka
bahwa pengikut Nabi adalah semuanya orang- tersebut sangat kecil. Ditambah seluruh
orang lemah. Dari data ini dapat dilihat bahwa pengikut Rasulullah masih baru beriman.
pengikut Rasulullajh awal adalah orang-orang Sehingga Dakwah dan penyebaran Islam awal
terpandang dan orang-orang mulia di kalangan harus dilakukan dengan sembunyi-sembunyi
kaumnya. Memang betul bahwa diantara agar tidak mendapat gangguan dari mereka
pengikut awal Rasulullah ada yang merupakan yang membenci dan tidak suka terhadap Islam.
bekas budak, seperti Bilal, tetapi jumlah paling Melihat realita yang Ada maka Rasulullah
banyak adalah orang-orang terpandang, bahkan memutuskan untuk menjakankan dakwah
pengikut yang berasal dari budak sangat secara sembunyi selama tiga tahun. untuk
sedikit. Ini bukti bahwa mereka beriman merealisasikan strategi tersebut Rasulullah
kepada Rasulullah bukan karena alasan materi, menjadikan rumah al-Arqam sebagai pusat
tetapi memang panggilan iman. dakwah. Tempat berkumpul para pengikut dan
Jika dicermati semua pengikut tempat Rasulullah menyampaikan wahyu
Rasulullah generasi awal (al-Sa>biqu>na al- kepada para sahabat.
Awwalu>n) mereka berasal dari berbagai suku Pemilihan rumah Sahabat al-Arqam
yang berbeda. Abu Bakar dari Bani taym, sebagai pusat dakwah sangat tepat. Alasannya
‘Utsman ibn ‘Affan berasal dari Bani karena al-Arqam saat tidak dikenal
Umayyah, Zubair ibn ‘Awwam berasal dari keislmannya. Dengan demikian tempat yang
Bani Asad, Mush’ab dari Bani Abdiddar, ‘Ali digunakan sebagai pusat dakwah akan aman
dan Ja’far berasal dari Bani Hasyim, dari kecurigaan orang-orang musyrik. Kedua
Abdurrahman ibn ‘Auf berasal dari Bani adalah al-Arqam saat itu masih sangat mudah,
Zuhrah, Sa’id ibn Zaid dari Bani ‘Adiy, yaitu umur enam belas tahun. Pemuda yang
‘Utsman ibn Madzh’un dari Bani Jumah, seusia demikian tidak akan dicurigai sebagai
Abdullah ibn Mas’ud dari Bani Hudzail, pusat dakwah. Alasan ketiga adalah bahwa al-
‘Utbah dari Bani Mazin, Abdullah dari Bani Arqam berasal dari suku Makhzum yang
Asy’ari, ‘Ammar ibn Yasir dari Bani Madzhij, pernah berperang melawan suku Bani Hasyim.
Zaid ibn Haritsah dari Bani Kalb, Thufail dari Orang-orang akan berfikir bahwa tidak
mungkin seorang dari Bani Makhzum akan
menajdi pengikut sesorang dari Bani hasyim
41
Ali al-Shallabi, al-Si>rah al-Nabawiyyah, hal. yaitu Rasulullah.
91

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


120 | Badrut Tamam

Dengan strategi yang diatur oleh banyak belajar kehidupan dari pengalaman
Rasulullah maka dakwah seecara samar selama hidup yang berbeda-beda. Meskipun Allah bisa
tiga tahun di rumah al-Araqam berjalan dengan menjadikan Nabi Muhammad sebagai manusia
lancar tanpa diketahui oleh seorangpun dari luar biasa dalam sekejap, tetapi Allah memiliki
orang musyrik. Kecerdasan dan pengalaman sunnah yang di dalamnya selalu Allah
Rasulullah yang luas mampu membuat strategi memperlihatkan proses kepada makhluknya. Di
jitu dalam penyebaran agama Islam. sisi lain Rasulullah yang sudah tau bahwa
Dari rumah al-Arqam inilah lahir risalah yang diemban adalah dari Allah, tetapi
generasi-generasi kuat berkualitas yang Rasulullah tetap memperlihatkan usahanya
nantinya menjadi duta-duta dakwah sebagai manusia. Seperti pengaturan strategi
Rasulullah. Visi dan misi luar biasa hanya bisa dalam menghadapi orang kafir Makkah.
dibawa oleh orang-orang luar biasa. Rasulullah Pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa tidak
telah berhasil mendidik para generasi awal ada hasil yang bisa didapatkan tampa ada
dengan kepribadian Rasulullah yang menular proses. Sebuah pepatah mengatakan “Proses
kepada para pengikutnya. tidak akan mengkhianati hasil”.
Kendati Rasulullah telah diangkat
menjadi Nabi dan Rasul, tetapi Rasulullah
tetap tidak mengistimewakan dirinya diantara
para sahabatnya dalam hal sosial dan ekonomi. Daftar pustaka
Rasulullah tetap pergi ke pasar sendiri untuk
kebutuhan kehidupan sehari-hari. Rumah Al-Bukhari, Muhammad ibn Ismail. al-Ja>mi’
Rasulullah pun tidak dibangun lebih bagus dari al-Musnad al-Mukhtas}ar al-S}ah}i>h min
rumah masyarakat saat itu. Umu>r Rasulillah, ed. Muhammad
Shalah Salim mengungkapkan bahwa Zuhair ibn Nashir. Mesir: Dar Thauq
Rasulullah ingin mengangkat nilai al-Najat. 1422
kemanusiaan dan persamaan antar sesama Al-Buthi, Muhammad Sa’id. Fiqh al-Si>rah al-
manusia. Rasulullah menjadi rol model dalam Nabawiyyah. Mesir, Kairo: Daru al-
kuatnya menghadapi tantangan hidup. Salam. cet- 25. 2017.
Rasulullah tidak menmbedakan dirinya dari Hart, Michael H.. 100 Orang yang Paling
para sahabatnya. Tempat tidurnya pun terbuat Berpengaruh dalam Sejarah.
dari bahan kulit kasar, tidak pernah kenyang, Jakarta: PT Mizan Publika. 2009.
tidak pernah makan roti gandum dua hari Ibnu Hisyam, Abdul Malik al-Ma’afiri. al-Si>rah
berturut-turut. Rasulullah pun mengajak al-Nabawiyyah. ed. Thaha
keluarganya hidup sederhana dan tidak Abdurrauf Sa’d. Beirut: Daru al-Jail.
membedakan dirinya dan keluarganya melebihi 1411 H
kehidupan masyarakat lain pada umumnya.42 Ibnu Katsir, Ismail Abu al-Fida. al-Si>rah al-
Nabawiyyah. ed. Mushtafa Abdul
Kesimpulan Wahid. Beirut: Daru al-Ma’rifah.
Dari uraian di atas terkait perjalanan hidup 1976.
Rasulullah dari kecil hingga diangkat menjadi Ma’arif, Nurul Huda. Samudera keteladanan
nabi, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah Muhammad. Ciputat: Pustaka
menjalankan kehidupan sehari-harinya seperti Alvabet. 2017.
masyarakat makkah yang lain. Mencari nafkah al-Qarafi, Shihabuddin. al-Ih}ka>m fi> Tamyi>zi al-
dengan mengembala kambing dan berdagang Fata>wa> ‘an al-Ah}ka>m wa Tasarrufati
ke negeri Syam. Selain itu Rasulullah juga al-Qa>di wa al-Ima>m, ed. Abdu al-
Fattah Abu Ghuddah. Beirut: Dar al-
Basyair al-Islamiah. 1995.
42
Shalah Salim, Muhammad Nabiyu>l-Insa>niyah
(Kairo: Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah, 2008), hal. 136

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


Nabi Muhammad Pra Dan Pasca Kenabian - 121

al-Suhaili, Abdurrahman. al-Raud}u al-Unu>f fi>


Syarh} al-Si>rah al-Nabawiyah li ibn
Hisya>m, ed. Umar Abdussalam.
Beirut: Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi.
2000.
al-Shollabi, Ali Muhammad. al-Si>rah al-
Nabawiyyah: ‘Ard} al-Waqa>’i wa
Tah{li>l Ah}da>ts. Beirut: Daru –al-
Ma’rifah. cet-10. 2010.
Salim, Shalah. Muhammad Nabiyyul
Insa>niyah. Kairo: Maktabah al-Syuruq
al-Dauliyah. cet-1. 2008.
al-Thayalisi, Abu dawud. al-Musnad, ed.
Muhammad Abdul Muhsin al-Turki.
Mesir: Dar Hijr. 1999
Wibawa, Agustinus Sriurip Ragil. Muhammad
dalam Taurat dan Injil. Jogjakarta:
TAJIDU PRESS. 2005.

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020


122 | Badrut Tamam

Al-Dhikra | Vol.2, No.1, 2020

Anda mungkin juga menyukai