Anda di halaman 1dari 6

TUGAS REVIEW ARTIKEL

ISLAM DAN MUHAMMAD SAW

DALAM PERSPEKTIF HISTORIS

Mata Kuliah : Metode Studi Islam


Dosen Pengampu : Prof.Dr. Jamali,M.Ag

Nama : LINNATUL KHALISAH

NIM : 2381131131
SMT/ Kelas : 2/ B30
Tahun Akademik : 2023/2024

FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SIBER SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN
2023
Alamat: Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. (0231) 481264 Cirebon 45131
REVIEW ARTIKEL
ISLAM DAN MUHAMMAD SAW
DALAM PERSPEKTIF HISTORIS
Tugas Mata Kuliah : Metode Studi Islam

Judul ISLAM DAN MUHAMMAD SAW DALAM PERSPEKTIF


HISTORIS
Tahun 2008
Penulis Miftahuddin
Reviewer Linnatul Khalisah (NIM: 2381131131)

ISLAM Pada bagian ini, penulis memberikan gambaran tentang


Islam, mulai dari asal-usulnya, penyebarannya, hingga
peranannya dalam kehidupan sosial dan peradaban. Berikut
adalah beberapa poin penting:

1. Definisi dan Asal Usul


Islam didefinisikan sebagai wahyu yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Agama ini pertama kali
muncul di wilayah Arab pada tahun 610 M.

2. Penyebaran
Setelah munculnya Islam, ajarannya menyebar ke
berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

3. Makna dan Teologi


Dalam bahasa, Islam berarti penyerahan diri, yang
mengharuskan penganutnya tunduk kepada Allah dan
ketentuan-Nya. Secara teologis, Islam adalah sistem nilai
dan ajaran yang bersifat Ilahiyah.

4. Peran Sosial dan Budaya


Dari sudut pandang sosiologi, Islam merupakan fenomena
peradaban, budaya, dan realitas sosial. Islam tidak hanya
berisi doktrin universal, tetapi juga mengejawantahkan
diri dalam institusi-institusi sosial.

5. Perubahan dan Dinamika


Penulis juga membahas bagaimana Islam, meskipun
memiliki doktrin universal, tidak dapat menghindari
perubahan. Perubahan ini sering disebut sebagai
sunatullah dalam ajaran Islam.

6. Misi dan Tujuan


Misi Islam adalah menyeru umat manusia untuk
mengikuti jalan Allah dan Rasul-Nya serta percaya
kepada Hari Kiamat. Tujuannya adalah untuk membawa
umat manusia dari kegelapan menuju cahaya terang.

7. Peran Manusia
Menurut Islam, manusia diciptakan oleh Allah sebagai
pengemban amanat, dengan tugas untuk memakmurkan
kehidupan di bumi. Manusia diberi kedudukan sebagai
“manajer bumi” dan harus melaksanakan hidup sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan pandangan yang


menyeluruh tentang Islam, mencakup berbagai aspek mulai
dari sejarah, teologi, hingga peran sosial dan budaya. Ini
menunjukkan bagaimana Islam bukan hanya sejumlah
doktrin, tetapi juga sebuah fenomena peradaban dan realitas
sosial yang berdampak pada kehidupan manusia.
LATAR BELAKANG Pada bagian ini penulis memberikan gambaran tentang latar
MUNCULNYA ISLAM belakang kemunculan Islam, dengan fokus pada kondisi
sosial, ekonomi, dan politik di Makkah, tempat kelahiran
agama ini. Berikut adalah beberapa poin penting:

1. Latar Belakang Geografis


Makkah berada di pinggiran gurun pasir yang sangat luas
dan dihuni oleh penduduk yang disebut Badui. Kondisi
geografis ini mempengaruhi cara hidup dan kebiasaan
penduduknya.

2. Kehidupan Sosial dan Ekonomi


Penduduk Makkah hidup dalam kondisi yang keras,
dengan sumber daya alam yang terbatas. Mereka hidup
sebagai nomaden, sering berpindah mencari padang
rumput atau menghindari serangan dari suku lain.

3. Struktur Politik
Meskipun Makkah merupakan pusat perdagangan yang
ramai, tidak ada organisasi negara, birokrasi, atau tentara.
Satu-satunya lembaga pemerintahan adalah senat
(mala’a), yang terdiri dari wakil-wakil suku.

4. Kondisi Pra-Islam (Jahiliah)


Artikel ini juga membahas kondisi sosial pra-Islam, yang
dikenal sebagai “Jahiliah”. Meskipun masyarakat Arab
memiliki berbagai sifat dan karakter yang positif, mereka
juga menghadapi berbagai masalah, seperti ketidakadilan,
kejahatan, dan keyakinan terhadap takhayul.

5. Peran Wanita
Pada masa itu, kaum wanita menempati kedudukan yang
sangat rendah dalam masyarakat. Mereka tidak mendapat
penghormatan sosial dan tidak memiliki hak apa pun.
6. Kemunculan Islam
Dalam kondisi ini, Tuhan menurunkan risalah atau ajaran
agama Islam. Muhammad SAW dilahirkan di Negeri
Arabia untuk membawa risalah ini.

Secara keseluruhan, penulis memberikan gambaran tentang


latar belakang kemunculan Islam, mencakup berbagai aspek
mulai dari kondisi geografis, sosial, ekonomi, hingga politik.
Ini menunjukkan bagaimana kondisi-kondisi ini berperan
dalam melahirkan agama Islam.
SOSOK MUHAMMAD Pada bagian ini penulis memberikan gambaran tentang
SAW kehidupan Nabi Muhammad SAW dan perjuangannya dalam
mendirikan agama Islam. Berikut adalah beberapa poin
penting:

1. Kehidupan Sehari-hari
Muhammad SAW dikenal karena kerendahannya dan
kerja kerasnya dalam kehidupan sehari-hari. Dia
melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti menyalakan
api, menyapu lantai, dan memerah susu sapi.

2. Karakter
Muhammad SAW dikenal karena kejujurannya, baik
dalam perkataan maupun tindakannya. Dia juga dikenal
karena sifatnya yang tenang dan bijaksana dalam
berbicara.

3. Perjuangan dalam Mendirikan Islam


Penulis membahas bagaimana Muhammad SAW berjuang
selama 22 tahun untuk melakukan transformasi budaya
dari alam jahili ke alam Islam.

4. Masa Makkah dan Madinah


Penulis juga membahas dua fase penting dalam kehidupan
Muhammad SAW, yaitu masa Makkah dan Madinah.

5. Pernikahan
Artikel ini membahas tentang pernikahan Muhammad
SAW, termasuk pernikahannya dengan Khadijah di
Makkah dan pernikahannya yang lain di Madinah.
Banyak dari pernikahannya dimotivasi secara politis dan
bertujuan untuk mengikat sahabat-sahabatnya secara erat.

Secara keseluruhan, penulis bermaksud memberikan


gambaran tentang kehidupan dan perjuangan Nabi
Muhammad SAW dalam mendirikan agama Islam. Ini
menunjukkan bagaimana karakter dan perjuangannya terus
menginspirasi umat manusia selama lebih dari seribu empat
ratus tahun.
ISLAM DARI Pada bagian ini penulis memberikan gambaran tentang
MAKKAH KE perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, mulai dari awal
MADINAH menerima wahyu hingga proses penyebaran ajaran Islam.
Berikut adalah beberapa poin penting:

1. Penerimaan Wahyu
Penulis menjelaskan bagaimana Muhammad SAW
menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat
Jibril saat merenung di gua Hira.

2. Penyebaran Islam
Penulis membahas bagaimana Muhammad SAW
memproklamirkan kekuasaan Tuhan dan membebaskan
manusia dari perbudakan. Dia mengangkat martabat
manusia dan mempraktekkan suri tauladan melalui ajaran
persamaan, persaudaraan, dan keadilan.

3. Perlawanan dan Hijrah


Penulis juga membahas tantangan yang dihadapi
Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam,
termasuk perlawanan dari orang-orang Makkah dan
hijrahnya ke Madinah.

4. Pembentukan Umat
Penulis ini menjelaskan bagaimana Islam mengambil
bentuk politik dengan terbentuknya sebuah umat-negara
di Madinah.

Secara keseluruhan, penulis bermaksud memberikan


gambaran tentang perjalanan hidup dan perjuangan Nabi
Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Ini
menunjukkan bagaimana karakter dan perjuangannya terus
menginspirasi umat manusia hingga saat ini. Kemudian,
penulis juga menekankan pentingnya nilai-nilai seperti
kejujuran, persamaan, dan keadilan dalam ajaran Islam.
TRADISI PADA BULAN Pada bagian ini penulis memberikan gambaran tentang
RAMADHAN MASA pentingnya bulan Ramadhan dalam Islam dan bagaimana
NABI MUHAMMAD Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mempersiapkan
SAW dan merayakannya. Berikut adalah beberapa poin penting:

1. Kemuliaan Ramadhan
Penulis menjelaskan bahwa semua kitab suci diturunkan
oleh Allah pada bulan Ramadhan, termasuk Al-Qur’an
yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Ini
menunjukkan betapa mulianya bulan Ramadhan.

2. Persiapan untuk Ramadhan


Penulis membahas bagaimana Nabi Muhammad SAW
dan para sahabatnya mempersiapkan diri untuk
menyambut Ramadhan, mulai dari memperbanyak
ibadah, melakukan puasa sunnah, hingga meningkatkan
kepedulian sosial.

3. Perayaan Ramadhan
Penulis juga menjelaskan tradisi dan amaliah yang
dilakukan selama Ramadhan, seperti bertadarus Al-
Qur’an, memberikan ifthar, dan saling meminta maaf.

4. Manfaat Ramadhan
Penulis menekankan manfaat spiritual dari Ramadhan,
seperti peleburan dosa dan pemberian ampunan oleh
Allah.

Secara keseluruhan, penulis memberikan pemahaman tentang


pentingnya Ramadhan dalam Islam dan bagaimana umat
Islam seharusnya mempersiapkan dan merayakannya. Artikel
ini juga menunjukkan bagaimana Ramadhan dapat menjadi
waktu untuk refleksi spiritual dan peningkatan kepedulian
sosial.

Anda mungkin juga menyukai