JUM’AT 22 FEBRUARI 2024

BULETIN JUM’AT

PESANTREN BAITUL QUR'AN ISLAMIC SCHOOL (BALQIS)

YOGYAKARTA

INSPIRASI
Mohon tidak dibaca saat khutbah berlangsung

KUALIFIKASI
CALON PEMIMPIN
MENURUT FIQIH
SIYASAH
Scan QR Code di atas
Untuk membaca / Mengunduh
buletin INSPIRASI, atau melalui
website www.balqisjogja.com

Oleh Ust Achmad Alfaruki, M.Pd- Guru PAI SMA IT Baitul Qur’an
Yogyakarta
Kepemimpinan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan ini.
Manusia secara alami cenderung membentuk kelompok. Keberadaan
seorang pemimpin sangatlah penting di setiap kelompok tersebut.
Pemimpin berperan sebagai model dan pemandu bagi anggota
kelompok. Seperti Indonesia yang telah melaksanakan pesta demokrasi
pada tanggal 14 Februari 2024 kemarin. Sebagai bangsa yang sejati
wajib melakukan pencoblosan pada pemilu tersebut. Tujuan dari pemilu
ini adalah untuk menentukan pemimpin dan wakil pemimpin bangsa
yakni presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD.

Agama Islam mengajarkan semua aspek kehidupan mulai dari hal-hal

yang kecil sampai hal-hal yang sangat kompleks. Pelajaran tersebut bisa
dilihat dalam Al-Qur’an. Al-Qur'an juga membahas berbagai aspek
kehidupan sosial dan politik, termasuk pembahasan tentang
kepemimpinan. Dalam Al-Qur'an, ditemukan berbagai istilah yang
digunakan untuk menggambarkan kepemimpinan seperti Khalifah,
02 FEBRUARI 2024

Imam, dan Uli al-Amri. Ikhwan A dalam jurnalnya Sistem

Kepemimpinan Islami: Instrumen
Istilah pertama yang perlu Inti Pengambil Keputusan pada
dipahami adalah "Khalifah". Lembaga Pendidikan Islam
Dalam Al-Qur'an, istilah ini menyatakan bahwa Kepemim-
disebutkan sebanyak 127 kali. pinan Islami tidaklah bersifat
Maknanya mencakup berbagai mutlak atau otoriter. Sebaliknya,
arti seperti penggantian, Islam menegaskan karakteris-
meninggalkan, atau bahkan tiknya sebagai sebuah bentuk
sebagai pengganti atau pewaris. kepemimpinan yang menguta-
makan prinsip keseimbangan
Raharjo dalam bukunya yang (Ikhwan, 2019). Kepemimpinan
berjudul Ensiklopedi Alqur’an: Islami ditandai dengan prinsip
Tafsir Sosial Berdasarkan keseimbangan yang diimplemen-
Konsep-Konsep Kunci menulislan tasikan melalui syura atau
bahwa terdapat konteks di mana musyawarah. Rasulullah SAW
kata Khalifah ini juga memiliki memberikan contoh nyata dengan
konotasi negatif seperti selalu mengadakan musyawarah
pertikaian, pelanggaran janji, dalam berbagai aspek, termasuk
atau berbagai arti lainnya urusan kenegaraan, peperangan,
(Raharjo, 2002). Selain itu, dari dan kemaslahatan umum.
akar kata "khalf" yang berarti
sukses, pergantian, atau generasi Kepercayaan bangsa yang
penerus, muncul istilah diberikan kepada para pemimpin
"khilafah". Menurut Ensiklopedia bangsa merupakan amanah yang
Islam, "khilafah" adalah istilah sangat besar. Amanah ini bukan
yang digunakan dalam sejarah hanya menjadi kewajiban
pemerintahan Islam sebagai pemimpin kepada yang dipimpin,
lembaga politik Islam, dan akan tetapi juga menjadi beban
memiliki sinonim dengan istilah yang akan dimintai pertang-
"imamah" yang berarti gungjawaban di hadapan Allah
kepemimpinan. swt. Pertanggungjawaban mulai
dari cara mendapatkan amanah
atau kepercayaan tersebut
02 FEBRUARI 2024

sampai pada akhir masa kepe- Ketika seorang pemimpin mampu

mimpinan. Oleh karena itu mematuhi kriteria yang telah
seorang pemimpin dalam pers- ditetapkan oleh Rasulullah SAW,
pektif Islam diharapkan untuk maka tingkat kepatuhan dan
memimpin dengan adil, bijak- ketaatan dari anggota akan
sana, dan penuh tanggung jawab, menjadi optimal.
memastikan kesejahteraan dan
keadilan bagi seluruh komunitas. Ditegaskan dalam Al-Qur'an,
Dengan menyadari kepercayaan terutama dalam surat Al-Mu'mi-
ini, seorang pemimpin Muslim nun ayat 8-11:
diingatkan untuk melaksanakan
tugasnya dengan kesadaran akan ۙ ‫َاِلٰم ٰن ِت ِه ْم َو َع ْه ِد ِه ْم َر اُع ْو َن‬ ‫َو ا َّلِذ ْي َن ُه ْم‬
pertanggung-jawaban di akhirat, ۘ ‫َع ىٰل َص َل ٰو ِت ِه ْم ُي َح اِف ُظ ْو َن‬ ‫َو ا َّلِذ ْي َن ُه ْم‬
‫ٰۤل‬
memastikan bahwa kepercayaan ‫ا ْل ٰو ِر ُث ْو َن ۙ ا َّلِذ ْي َن َي ِرُث ْو َن‬
‫ُاو ِٕى َك ُه ُم‬
tersebut dijalankan dengan ‫ا ْل ِف ْر َد ْو َۗس ُه ْم ِف ْي َه ا ٰخ ِلُد ْو َن‬
integritas dan ketulusan hati.
Artinya: (Sungguh beruntung
Mendapatkan kepercayaan dari pula) orang-orang yang
banyak orang adalah kehebatan memelihara amanat dan janji
tersendiri. Karena menjadi mereka. Orang-orang yang
seorang pemimpin perlu membu- memelihara salat mereka. Mereka
tuhkan komitmen pada prinsip- itulah orang-orang yang akan
prinsip atau visi misi yang telah mewarisi. (Yaitu) orang-orang
dipaparkan, sehingga bangsa yang akan mewarisi (surga)
akan mematuhi semua peraturan Firdaus. Mereka kekal di
yang telah disusun. Selain itu dalamnya.
menjadi seorang pemimpin juga
harus menjadi teladan atau Konsep ini memberikan
uswatun hasanah bagi bangsa- gambaran tentang kualifikasi
nya. Dalam Islam seorang calon pemimpin yang ideal.
pemimpin berarti meneladani Konsep ayat ini mencakup hal-
atau berpusat pada Rasullullah hal berikut:
Nabi Muhammad SAW.
02 FEBRUARI 2024

1) Menjaga amanah merupakan contoh kuat bagi pengikutnya,

prinsip penting dalam Islam memperkuat hubungan dengan
terutama dalam konteks kepe- Tuhan, dan menegaskan komit-
mimpinan. Dalam Islam, kepe- men terhadap ajaran agama.
mimpinan harus dilaksanakan Shalat menjadi sarana penting
dengan integritas dan kejujuran dalam membentuk kepemimpinan
yang sepenuhnya. Seorang pe- yang bertanggung jawab dan
mimpin diberi amanah untuk berintegritas dalam konteks keis-
menjaga kepercayaan yang laman.
diberikan kepadanya, termasuk
tanggung jawab terhadap rakyat 4) Pewarisan Surga Firdaus
atau bawahannya yang dipimpin- merupakan janji bagi mereka
nya. Prinsip ini menjadi dasar yang menjalankan amanah de-
utama dalam melaksanakan tu- ngan baik, memenuhi komitmen,
gas kepemimpinan sesuai ajaran dan dengan sungguh-sungguh
Islam. melaksanakan shalat. Mereka
akan menerima warisan Surga
2) Menjaga komitmen agama Firdaus, derajat tertinggi di
adalah penting bagi seorang surga, sebagai imbalan atas
pemimpin. Menjalankan shalat integritas dan keadilan yang
dengan tekun menjadi contoh mereka tunjukkan selama masa
yang kuat bagi para pengikutnya, kepemimpinan mereka.
memperkuat hubungan dengan
Tuhan, dan menegaskan komit- Kesopanan dan sifat-sifat yang
men pada ajaran agama. Shalat diinginkan dalam seorang
menjadi kunci dalam membentuk pemimpin harus dipenuhi. Sikap
kepemimpinan yang bertanggung dan perilakunya membahagiakan
jawab dan berintegritas dalam orang lain dan menunjukkan daya
konteks keislaman. tariknya terhadap yang dipimpin.
Seorang pemimpin yang
3) Menjaga ketaatan beragama berkualitas harus memiliki
adalah penting bagi seorang kepribadian sesuai dengan
pemimpin Islam. Melaksanakan norma-norma agama Islam,
shalat dengan tekun menjadi hukum, adat istiadat, nilai-nilai
02 FEBRUARI 2024

masyarakat, dan kepentingan 4) Berdasarkan kehendak rakyat,

bangsa. Rakyat juga seharusnya dengan adanya baiat atau perjan-
memiliki sikap tertentu terhadap jian antara rakyat dan penguasa
pemimpin yang didasarkan pada yang diwakili oleh majlis umat
etika Islam, dengan selalu atau majlis syura
mendoakan keberhasilan kepe-
mimpinan dan kesesuaian dengan 5) Prinsip musyawarah, di mana
kehendak Allah. pemilihan pemimpin melibatkan
persetujuan mayoritas masyara-
Ali Muhtarom dan Syaifullah kat, dapat dalam bentuk demo-
menuliskan kriteria seorang pe- krasi langsung atau sistem per-
mimpin dalam konteks hadits, wakilan. Meskipun Rasulullah
diantaranya: tidak menetapkan mekanisme
1) Memiliki sifat kepemimpinan pengangkatan pemimpin secara
Qurayshi, mencakup afiliasi yang eksplisit, prinsip musyawarah
baik, kemampuan memobilisasi dianggap sebagai panduan utama
massa, keahlian ekonomi, kebija- dalam proses tersebut. Parti-
kan birokrat, dan tata krama. sipasi aktif rakyat memiliki
signifikansi besar dalam mem-
2) Profesional dan kompeten, perkuat hubungan yang saling
mengacu pada kepemimpinan memahami antara umat dan
profetik yang bersumber dari penguasa.
wahyu Rasulullah SAW.
Setelah membahas mengenai
3) Kemampuan pelaksanaan kepemimpinan dalam konteks
tugas, termasuk kondisi jasmani Islam dan pentingnya memiliki
dan rohani yang baik, ketaatan kepemimpinan yang sesuai
pada hukum yang berlaku, dengan ajaran agama, kita dapat
keberanian dalam pertempuran, melihat bahwa fiqih siyasah
pemahaman strategi perang, dan memberikan pandangan yang
kemampuan menggerakkan ma- kaya akan kualifikasi yang
syarakat. dibutuhkan bagi calon pemimpin
legislatif dalam masyarakat
Islam. Salah satu kualifikasi uta-
02 FEBRUARI 2024

ma yang disorot dalam fiqih Selain itu, seorang pemimpin

siyasah adalah keadilan. Menurut
ajaran Islam, seorang pemimpin
harus adil dalam
rakyatnya. Artinya,
mengambil keputusan yang ber-
dasarkan keadilan dan keseta-
raan bagi semua warga negara,
tanpa memihak kepada kelompok
tertentu atau golongan kepen-
tingan. Selain itu, kepemimpinan
dalam Islam juga menekankan
pentingnya integritas dan kejuju-
ran. Seorang pemimpin
memiliki integritas yang tinggi
dan menjalankan amanah serta
komitmen yang telah dipercaya-
menurut fiqih siyasah juga harus
memiliki pengetahuan yang luas
memimpin tentang hukum-hukum Islam dan
ia harus prinsip-prinsip syariah yang ber-
laku dalam kehidupan masya-
rakat. Hal ini penting agar ia
dapat membuat keputusan yang
sesuai dengan ajaran agama dan
memberikan kontribusi positif
bagi kemajuan dan kesejahteraan
umat.
harus Dengan memperhatikan kualifikasi -
kualifikasi tersebut, masyarakat
Islam diharapkan dapat memilih
pemimpin yang memiliki integritas,

kan kepadanya. Hal ini mencakup keadilan, dan kompetensi yang

diperlukan untuk memimpin dengan
kejujuran dalam tindakan dan
baik dan bertanggung jawab sesuai
keputusan yang diambil, serta
de-ngan ajaran agama Islam dan
ketegasan dalam menegakkan
prinsip-prinsip fiqih siyasah.
prinsip-prinsip moral dan etika.
Sumber:
Kemampuan untuk berkomuni- Al-Qur’an, L. P. M. (2021). Qur’an Kemenag in
Microsoft Word. Badan Litbang dan Diklat
kasi dan bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.
masyarakat juga merupakan kua-
Ikhwan, A. (2019). Sistem Kepemimpinan
lifikasi penting bagi seorang Islami: Instrumen Inti Pengambil Keputusan
pemimpin legislatif menurut fiqih pada Lembaga Pendidikan Islam. Istawa:
Jurnal Pendidikan Islam , 111-154.
siyasah. Seorang pemimpin harus
mampu mendengarkan aspirasi Raharjo, M.D. (2002). Ensiklopedi Al-
Qur’an:Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-
dan kebutuhan rakyatnya, serta
konsep Kunci. Jakarta: Paramadina.
bekerja sama dengan mereka
Ali Muhtarom dan Syaifullah. (2024). Kiat
untuk mencapai tujuan yang
Memilih Seorang Pemimpin dalam Konteks
diinginkan secara bersama-sama. Hadis. Mu’allim, Vol. 06. No. 01.