Anda di halaman 1dari 2

bagaimana sesorang berperilaku agar dapat Ar nya: “Baginya (manusia) ada (malaikat-

sesuai dengan konsep yang telah disusun dan malaikat) yang menyertainya secara
konsepkan di dalam diri seseorang bergiliran dari depan dan belakangnya yang EDISI

204
Seorang muslim memiliki citra diri muslim menjaganya atas perintah Allah.
yang harus diasah adalah aspek “the technical Sesungguhnya Allah dak mengubah keadaan
know-how, yakni bagaimana, metode, proses, suatu kaum hingga mereka mengubah apa
B U L E T I N J U M AT
dan ndakan- ndakan terencana untuk yang ada pada diri mereka. Apabila Allah
mengembangkan kualitas pribadi mendeka menghendaki keburukan terhadap suatu
citra diri muslim yang ideal. Untuk itu dapat kaum, dak ada yang dapat menolaknya, dan
JANGAN DIBACA SAAT KHUTBAH JUM’AT
dimanfaatkan prinsip-prinsip pela han sekali-kali dak ada pelindung bagi mereka
“pemahaman dan pengembangan pribadi”. selain Dia.” (Qs. Ar Ra'd: 11)
Pela han ini pada dasarnya berupa rangkaian Dalam hal ini Ibadah dapat diar kan usaha
kegiatan untuk lebih menyadari keunggulan untuk melaksanakan apa yang diperintahkan
dan kelemahan pribadi, baik yang potensial Allah SWT dan mencegah diri dari apa yang KONSISTENSI DAN KONSEP DIRI SEORANG MUSLIM
maupun yang sudah teraktualisasi. Misalnya dilarang-Nya. Ibadah yang khusyu' sering
kemampuan, keterampilan, sikap, sifat, mendatangkan perasaan yang tentram,
Oleh: Ahmad Baedowi, M.Si.
dambaan, lingkungan sekitar, untuk kemudian mantap, dan tabah, serta tak jarang pula
menumbuh-kembangkan hal-hal yang posi f m e n i m b u l ka n p e ra s a a n s e a ka n - a ka n Islam sebagai agama langit memiliki konsep ar keyakinan atau kepercayaan. Dengan
serta mengurangi dan menghambat hal-hal mendapat bimbimngan dan petunjuk-Nya dan memadukan antara dimensi esoteric (aqidah) demikian akidah Islam berar perangkat
yang nega f menghadapi berbagai masalah kehidupan. di satu sisi, dan dimensi eksoterik (syari'ah) di keimanan dan keyakinan akan adanya Allah
Seorang muslim yang melakukan is qomah, Seorang muslim yang beriman dan sisi yang lain. Dimensi esoterik ajaran Islam SW T, Pe n c i p ta a l a m s e m e sta d e n ga n
maka ia telah melakukan sebuah usaha yang beris qomah akan memiliki konsep diri dan memuat ajaran paling fundamental yang kekuasaan mutlak yang dimiliki-Nya. Tauhid
berkaitan dengan pengembangan pribadinya. citra diri yang posi f dalam melakukan menyangkut sistem keimanan dan merupakan keyakinan untuk mengesakan
Pengembangan pribadi adalah usaha hubungan yang harmoni dengan Allah, kepercayaan terhadap Allah SWT, sebagai Allah yang diformalisasikan dalam kalimat: La
terencana untuk meningkatkan wawasan, sesama manusia dan alam semesta. Di pencipta alam semesta. Oleh karena itu, ilaha Illa Allah, ada Tuhan selain Allah.
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang samping itu, seorang muslim yang memiliki pemaknaan atas iman secara benar dan Dengan demikian, iman- tauhid adalah percaya
mencerminkan kedewasaan pribadi guna sikap is qomah dan konsisten juga akan konsisten bertujuan untuk mendorong rasa kepada Allah dan mengesakan-Nya. Inilah
meraih kondisi yang lebih baik lagi dalam termo vasi untuk selalu menjadi seorang spiritualisme keagamaan paling dasar dalam aspek lahir dari akidah. Selanjutnya, untuk
mewujudkan citra diri yang diidam-idamkan. muslim yang baik dan mampu memposisikan wujud penghambaan dan pengabdian diri memperoleh kedalaman akidah dak cukup
Usaha ini dilandasi oleh kesadaran bahwa dirinya secara tepat dalam konteks sebagai secara total kepada Allah SWT. Dalam tataran hanya dengan percaya kepada Allah dan
manusia memiliki kemampuan untuk hamba Allah (Abdullah) dan sebagai wakil praksisnya, Islam mempunyai konsep mengesakan-Nya. Namun dalam hal ini kita
menentukan apa yang paling baik untuk Allah (Khalifah Allah) di muka bumi dalam keseimbangan antara pemahaman akidah dan merefleksikan iman dan keyakinan tersebut
Pelaksanaan syari'at. Pemahaman akidah dalam bentuk amal shalih yang memiliki
dirinya dalam rangka mengubah nasibnya menyemai kebenaran dan keadilan demi
meni kberatkan pada dimensi kepercayaan- dampak sosial. Penger an inilah yang
menjadi lebih baik. menggapai ridha Allah.
imani, sedangkan pelaksanan syari'at dimaksud sabda Nabi: “Iman itu bukanlah
Prinsip ini sesuai dengan prinsip mengubah
mefokuskan pada dimensi operasional- harapan dan bukan pula perhiasan, akan tetapi
nasib yang terungkap dalam firman Allah SWT
amaliah. yang tertanam dalam ha dan dibuk kan
Surat Ar Ra'd ayat 11:
Dari sini dipahami bahwa aqidah mengandung

4 Edisi 204, Januari 2022 Softcopy Buletin dapat didownload di www.risalahnu.com BULETIN INI DITERBITKAN OLEH DIVISI PENERBITAN RISALAH NU LTN PBNU, TERBIT SETIAP JUM’AT 1
dengan perbuatan” counsciousness) dan pengalaman keagamaan Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya ,dari Sufyan diantara hakikat iman yang menjadi asas amal
Sedangkan syari'at secara terminologi (religious experience). Kesadaran keagamaan bin Abdullah al-tsaqafi r.a berkata: “aku seorang muslim adalah mengakui Allah sebagai
merupakan garis-garis operasional ajaran akan hadir dalam ha dan pikiran atau aspek berkata: “Wahai Rasulullah! Katakanlah satu Pencipta alam semesta dan mengakui bahwa
agama; baik menyangkut hubungan manusia mental pelaku ak vitas agama. Pengalaman perkataan padaku tentang islam yang aku Allah yang menetapkan hukum-hukumnya
dengan Allah, hubungan sesama manusia, keagamaan merupakan kesadaran keagamaan dak perlu menanyakannya kepada orang lain. melalui Rasul-Nya. Hakikat ini mudah dipahami
m a u p u n h u b u n ga n d e n ga n a l a m d a n dalam menumbuhkan keyakinan yang “Sabda Rasulullah SAW: “Ucapkanlah aku oleh siapapun juga. Tetapi yang menjadi
lingkungannya. Jika mengacu pada definisi ini, menghasilkan ndakan amaliah. beriman dengan Allah kemudian kesulitan adalah beramal secara jujur diatas
maka akan terlihat bahwa aqidah dan syari'at Kesadaran dan pengalaman keagamaan beris qomahlah kamu.”(H.R. Muslim). satu sikap yang teguh, konsisten dalam
merupakan dua elemen dasar pen ng yang seorang muslim dibentuk oleh pengetahuan Hadis ini secara redaksional merupakan salah mengerjakannya atau beris qomah dalam
mempunyai hubungan saling melengkapi satu akan norma-norma agama yang dimiliki dan satu bentuk keindahan jawami' al-kalam membuk kan amal yang dijiwainya atas dasar
sama lain dalam kehidupan beragama. Bila diyakininya, dielaborasi dan diperkaya dengan (ungkapan yang ringkas namun memiliki keimanan.
akidah diproyeksikan sebagai totalitas la han dan dakan. Sederhananya, makna yang mendalam) yang menjadi Sikap Is qomah adalah konsistensi, ketabahan,
keyakinan seorang Muslim terhadap ajaran pemahaman terhadap norma-norma ajaran keis mewaan sabda Rasulullah saw. Sekalipun kemenangan, keperwiraan dan kejayaan di
Islam, maka syari'at lebih digambarkan sebagai Islam dan keyakinan terhadap kebenaran nilai- susunan katanya singkat, namun ia medan pertarungan antara ketaatan, hawa
aktualisasi dan pelaksanaan ajaran Islam pada nilainya yang akan membentuk kesadaran mengumpulkan pokok-pokok Islam di dalam nafsu dan keinginan. Oleh karena itu mereka
tataran implementasinya. Seja nya, Islam seorang muslim yang terrealisasi dalam sikap dua perkataan, yaitu iman dan is qomah atau yang beris qomah layak untuk mendapat
adalah relasi komplementer antara aqidah dan mental posi f dan perilaku yang baik dalam konsisten. Rasulullah menyuruh Abu penghormatan berupa penurunan
syari'at. membina hubungan dengan Allah, sesama 'Amrah (baca: kaum Muslim) agar tetap malaikat kepada mereka dalam
Aktualisasi keberagamaan akan terbentuk manusia dan alam sekitar. beriman dan kemudian menyuruh kehidupan di dunia untuk membuang
dalam diri seorang Muslim apabila ia memiliki Berkaitan dengan konsistensi dan keimanan beris qomah, yakni konsisten dengan p e ra s a a n ta ku t d a n s e d i h d a n
kesadaran keagamaan (religious seseorang Rasulullah SAW bersabda: “Dari aturan-aturan yang Allah SWT telah memberi kabar gembira kepada
tetapkan, sehingga dengan aturan mereka dengan kenikmatan surga.
tersebut seorang muslim tetap berada Firman Allah SWT dalam Surat Al
di jalan takwa. Ar nya, predikat Fushilat ayat 30:

Iklan Iklan mu aqin berar telah melakukan is qomah.


Islam mengandung dua perkara pen ng untuk
Ar nya: “Sesungguhnya orang-orang yang
berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian
350x425 pixel 350x425 pixel kesempurnaannya, yaitu: pertama, Tauhid dan tetap (dalam pendiriannya), akan turun
kedua, Taat. Tauhid difahami dari sabda malaikat-malaikat kepada mereka (seraya
Rasulullah Amantu Billah. Taat dari perkataan berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih
SINERGI LEMBAGA : Is qamah. kedua aspek ini adalah unsur-unsur ha serta bergembiralah dengan
yang dak mungkin dipisahkan satu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan
lainnya. Keduanya harus menyatu dalam satu kepadamu.” (Qs. Al Fushilat: 30).
tujuan dan satu bentuk amalan. Ini berar Istoqomah atau konsistensi yang berar
LTN NU
LEMBAGA TA’LIF WAN NASYR
LTM NU
LEMBAGA TA’MIR MASJID NU
LD NU
LEMBAGA DAKWAH NU
bahwa amalan dan ketaatan yang merupakan berpegang teguh kepada Allah, jika di njau
LEMBAGA INFOKOM DAN PUBLIKASI
hasil dari is qomah harus disesuaikan dengan dari aspek psikologi dapat dikaitkan dengan
KONTAK PERSON: keimanan dan keyakinan. term kosep diri (self concept). Di mana kosep
Pimpinan : Ketua LTN PBNU
Sidang Redaksi : Musthofa Helmy, Imam R Fahmi, M.Khoiron 0856B4833 3577 (Aan) Dengan demikian dapat dikatakan bahwa diri itu sendiri erat kaitannya dengan
Distribusi : Cahaya Wahyu Hidayana
buletin@risalahnu.com

2 Edisi 204, Desember 2021 Softcopy Buletin dapat didownload di www.risalahnu.com BULETIN INI DITERBITKAN OLEH DIVISI PENERBITAN RISALAH NU LTN PBNU, TERBIT SETIAP JUM’AT 3

Anda mungkin juga menyukai