Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

Bagian-bagian bunga dan buah

Diajukan sebagai salah satu tugas kelompok mata kuliah praktikum struktur tumbuhan

Dosen pengampu:

Asrianty Mas’ud M.Pd.

Disusun oleh: kelompok 3

Mugniatun Azhani (1222060056)


Muhammad Naufal Abdurrahman (1222060064)
Muhammad Raihan Zaki G.P.R (1222060065)
Nabila Firizqi Azmi (1222060067)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG

DJATI BANDUNG

2023
A. Identitas praktikum
Judul : Sel Tumbuhan dan Parenkim
Tanggal praktikum : kamis 19 Oktober 2023

B. Tujuan praktikum
1. Mengidentifikasi pigmen dalam sel tumbuhan
2. Membedakan zat-zat ergastik dalam sel tumbuhan
3. Membandingkan jaringan parenkim pada bagian empulur batang tanaman dalam aspek-aspek tertentu
(bentuk sel dan dinding sel)
4. Mengidentifikasi ruang antar sel parenkim
5. Membandingkan bermacam-macam bentuk sel parenkim pada berbagai organ tumbuhan termasuk bentuk
ruang antar sel.
6. Membandingkan berbagai bentuk sel parenkim pada jaringan yang sama

C. Teori Dasar

Sel merupakan kesatuan terkecil dari suatu organisme hidup. Sel tumbuhan terdiri dari
protoplas yang dikelilingi dinding sel. Biasanya dinding sel dianggap bagian mati sedangkan protoplas
adalah bagian hidup dari sel. Karena itu, protoplas tidak terdapat pada sel mati walaupun seringkali
masih terdapat sisa-sisa dalam lumen sel.
Biasanya istilah protoplasma diartikan sebagai zat dalam sel yang merupakan koloid berstruktur
kompleks, sedangkan protoplas lebih diartikan sebagai keseluruhan isi sel. Jadi protoplasma yang di
dalamnya terdapat pula plastid, mitokondria, dan nucleus, Bagian bukan protoplasma (non
protoplasma) terdiri atas vakuola, dengan zat ergastik (inclusions) Sitoplasma merupakan cairan yang
lebih pekat (viscous) daripada air yang bening (translucent), Dengan susunan kimia dan susunan fisik
yang amat kompleks. Zat-zat pembentuknya terutama adalah protein, lipida, dan karbohidrat,
sedangkan senyawa-senyawa yang terutama terdapat dalam sel tumbuhan tinggi adalah fosfat, klorida,
sulfat, karbonat dari Mg, K, Na, dan Ca.
Contoh karakteristik yang menonjol pada protopasma hidup adalah aliran plasma (siklosis)
yang dapat berlangsung dalam satu arah (rotasi) atau lebih dari satu arah (sirkulasi). Hal itu dapat
diamati dengan mengikuti organel-organel dalam sitoplasma seperti plastida, nucleus, mitokondria.
Plastid dapat dibedakan menjadi kloroplas, kromoplas, leukoplas, amiloplas, claiolas. Benda-benda
sitoplasma tersebut memiliki struktur dan fungsi yang khusus. Klasifikasinya didaasrkan atas ada
tidaknya plastid dan pigmen. Kloroplas mengandung pigmen klorofil dan karotenoid. Kloroplas (dalam
arti sempit) mengandung karetinoid. Laukoplas tidak berpigmen, tapi dapat berubah menjadi kloroplas
apabila terkena sinar matahari, atau menjadi kromoplas dalam keadaan tumbuh. Di bawah tanah
leukoplas membentuk butir pati dan disebut amiloplas. Pada beberapa tumbuhan tertentu leukoplas
membentuk tetes minyak dan disebut elaeioplas.

Dalam sel tumbuhan pigmen terdapat dalam plastid atau dalam cairan sel Zat-zat warna yang
terlarut dalam cairan sel biasanya terdiri dari antosiania yang meyebabkan warna merah muda, merah,
atau ungu, atau flavon, (kuning pucat)
Kedua zat tersebut terbentuk dari inti antosianin atau inti flavon dengan gula (glukosa, maltose,
galaktosa, gentibiosa). Antosianin larut dalam air dan didalam sel terdapat dalam cairan vakuola. Kadar
zat warna dan pH cairan sel mempengaruhi warna antosianin (merah dalam lingkungan asam, ungu
dalam lingkungan basa).
Pati merupakan karbohidrat yang paling umum pada tumbuhan (selain selulosa) dan paling
banyak tersimpan dalam umbi, rizoma, dan biji. Pati dalam I,KI member reaksi warna biru. Amiloplas
biasa dapat membentuk sastu butir pati atau lebih. Titik awal pembentukan pati disebut hilus.
Disekelilingnya dibentuk lapisan-lapisan pati. Amiloplas mempunyai kelarutan yang tinggi dalam air
dan berwarna biru dalam IKI dibandingkan dengan amilopektin yang akan berwarna coklat dalam IKI.
Hal tersebut dapat menghasilkan penampakan yang berbeda apabila terkena sinar yang terpolarisasi.

Sel parenkim memiliki bentuk yang bermacam-macam dan dengan fungsi yang bervariasi.
Sebagai sel hidup, parenkim masih dapat membelah meskopun sudah dewasa. Itulah sebabnya sel
parenkim berperan penting dalam penyembuhan luka serta regenerasi. Sebagian besar tubuh tumbuhan
terdiri dari parenkim, empulur, sebagian besar atau seluruh korteks akar dan batang, perisikel, mesofil
daun, danbagia buah yang berdaging umumnya mengandung sejumlah besar sel parenkim. Sel
parenkim juga ditemukan pada jaringan pembuluh floem merupakan xilem.
Banyak sel parenkim berbentuk segi banyak (polyhedral) dengan garis tengah dalam berbagai
arah hamper sama (isodiametris). Sel parenkim yang panjang terdapat sebagai sel palisade pada mesofil
daun. Ada sel parenkim yang berbentuk benang dan biasanya terdapat pada tumbuhan yang memiliki
ruang antar sel yang sangat jelas. Seperti pada Scirpus dan Juncus. Sel parenkim dewasa dapat tersusun
rapat seperti pada endosperm atau denga ruang antar sel yang jelas seperti ditemukan pda batang
tumbuhan air.
Ruang antar sel terbentuk karena lamella tengah pada tempat-tempat pertemuan 3-4 sel larut
oleh pektinase, sehingga dinding-dinding sel di tempat itu tidak berhubungan satu sama lainnya. Ruang
antar sel dapat terbentuk secara sizogen atau lizigen. Pembentukan ruang antar sel secara sizogen
terjadi karena pada saat dinding primer dibentuk pada dua sel baru yang berhubungan, lamella tengah
diantara kedua dinding sel induk dan sel di sebelumnya. Ruang antar sel yang terbentuk secara lizigen
terjadi karena disintegrasi sel-sel utuh, seperti ruang antar sel yang ditemukan pada batang tumbuhan
air.
Sebagian besar sel parenkim berdinding tebal seperti pada endosperm kurma, kopi, dan salak.
Pada dinding parenkim yang tebal seperti itu terhimpun hemiselulosa sebagai cadangan makanan. Pada
jaringan parenkim yang berdinding tebal noktah (noktah sederhana) lebih jelas tampak di bawah
mikroskop cahaya.
Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar Karena pada semua tumbuhan jaringan lain
terletak (tertanam) di dalamnya. Hal ini juga sering diartikan bahwa parenkim sebagai jaringan yang
menjalankan semua kerja alat- alat tumbuhan. Jaringan parenkim memiliki struktur anatomi dan fungsi
yang bermacam-macam. Meskipun dikatakan bahwa sel parenkim berbentuk isodiametris, sel parenkim
juga dapat memanjang dan berlobus. Selain itu, sel parenkim juga dapat memiliki sejumlah bidang
permukaan sepanjang sel tersebut kontak dengan sel-sel tetangganya. Hal ini disebabkan tekanan dari
masing- masing sel yang berdekatan terhadap dinding sehingga memberikan bentuk tertentu. Pada
jaringan yang homogeny, permukaan yang berlainan. Adanya perbedaan ukuran sel pada jaringan yang
sama dan perkembangan ruang natar sel serta perubahan bentuk sel dari isodiametris menjadi bentuk
lain merupakan factor -faktor yang berasosiasi dengan pendekatan julmlah bidang permukaan diantara
sel-sel parenkim.
Jaringan parenkim mempunyai berbagai fungsi didasarkan pada posisinya dalam tubuh
tumbuhan dan partisipasinya dengan aktivitas sel-sel lainnya. Fungsi sel parenkim antara lain dalam
fotosintesis, respirasi, sekresi, dan penyimpanan cadangan makanan dan air. Meskipun sel parenkim
sedikit banyak telah terspesialisasi dalam fungsinya, mereka mampu mengubah aktivitasnya. Plastisitas
fisiologis inin ditentukan oleh adanya protoplasma yang sempurna di dalam sel. Sehingga sel parenkim
mampu melakukan aktivitas maristematisnya bahkan pembentukan akar dan tunas adventitis. Oleh
karena itu, sel parenkim dalam bentuk jaringan yang terisolasi atau sel tunggal mampu menghasilkan
tanaman utuh.
Variasi aktivitas sel parenkim biasanya direfleksikan dalam berbagai eksistensi komponen
protoplasmik. Parenkim yang secara aktif digunakan untuk fotosintesis mengandung sejumlah
kloroplas, sehingga dinamakan kolenkim. Jaringan ini melimpah pada mesofil daun. Selain pada
korteks batang bahkan pada emplur. Tipe sel parenkim sekretori seringkali mempunyai protoplasma
yang pekat, kaya akan ribosom, diktiosom dan reticulum endoplasma sesuai dengan tipe secret yang
dihasilkan.
Sel parenkim dicirikan dengan adanya akumulasi substansi ergastik. Sel parenkim penyimpanan
cadangan makanan terdapat pada biji dan organ penyimpan cadangan makanan di dalam tanah. Pada
bebrapa tumbuhan, sel parenkim mengandung protein pada dan lemak. Sel parenkim pada bunga dan
buah sering mengandung kromoplas. Pada berbagai organ tanaman, di dalam parenkim terakumulasi
antosianin atau tannin pada vakuolanya atau Kristal dalam bentuk-bentuk tertentu.
Perkembangan ruang antar sel dalam mesofil dan kolenkim umumnya berasosiasi dengan
fsilitas untuk pertukaran gas dalam jaringan fotosintesis. Ruang udara ini berkembang sangat baik pada
Angiospermae yang hidup dalam tanah berair ata aquatic. Karena ruang antr sel yang sangat dominan,
maka jaringan parenkim seperti ini dinamakan aerenkim. Terbentuknya ruang antar sel pada aerenkim
sebagai akibat sel-sel yang berdekatan saling memisah sepanjang area kontak satu sel dengan sel
lainnya. Dikombinasikan dengan perluasan jaringan secara keseluruhan dan bentuk hubungan antar sel
maka sel-sel ini berdiferensiasi membentuk parenkim berlobulus atau menjari atau sering pula disebut
sebagai parenkim bintang. Pada jaringan parenkim bintang ini pembelahan sel lurus terhadap dinding
yang berbatasan dengan rongga udara.

D. Alat dan bahan


Tabel 1. Tabel alat praktikum bagian-bagian bunga dan buah
No. Nama alat Jumlah
1. Penggaris 1 buah
2. Pensil warna 1 paket
3. Kotak ajaib 1 paket
4. Alat tulis 1 paket
5. Buku gambar 1 buah
6. Mikroskop 1 buah

Tabel 2. Tabel bahan praktikum bagian-bagian bunga dan buah


No. Nama bahan Jumlah
1. Wortel 1 buah
2. Kentang 1 buah
3. Adam hawa 1 buah
4. Paprika merah 1 buah
5. Paprika hijau 1 buah
6. Tomat 1 buah
7. Empulur batang singkong 1 buah
8. Tangkai daun pepaya 1 buah
9. Buah pisang 1 buah
10. Petiolus eceng gondok 1 buah
11. Akar udara bunga anggrek 1 buah
12. Preparat akar jagung 1 buah

E. Tabel pengamatan dari kelompok


Tabel 3. Tabel hasil pengamatan
No. Gambar tangan Gambar literatur Keterangan
1. Gambar 1 Nama Indonesia : Wortel
Preparat Basah Nama daerah :

Wortel Nama ilmiah : Daucus carota L.


Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
https://www.istockphoto.c
Divisi: Magnoliophyta
om/id/foto/rosa-galica-
Kelas: Magnoliopsida
Daucus carota of-
Ordo: Apiales
Sumber : angouleme- 1821- Famili: Apiaceae
Dokumentasi pribadi gm813637504- Genus: Daucus
131648073 Spesies: Daucus
carota L.
Diakses: 23 oktober /
11:16

2. Gambar 2 Nama Indonesia : Kentang


Preparat Basah Nama daerah :

Kentang Nama ilmiah : Solanum


tuberosum
Klasifikasi:
Kingdom: Plantae

http://plantamor.com/speci Divisi: Magnoliaphyta


Kelas: Magnoliopsida
es/info/solanum/rosa-
Ordo: Solanales
sinensis#gsc.tab=0
Sumber: Famili: Solanaceae
Diakses: 23 oktober
Genus: Solanum
Dokumentasi pribadi /11:20
Spesies: Solanum tuberosum L.

3. Gambar 3 Nama Indonesia : Daun Adam


Preparat Basah Hawa

Daun Adam Nama daerah :


Nama ilmiah : Alpectrum
Hawa
hyemale
Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
http://plantamor.com/speci
Divisi: Magnoliophyta
es/info/Alpectrum/glab
Kelas: Liliopsida
Sumber: ra# Ordo: Orchidales
Dokumentasi pribadi Diakses: 23 oktober Famili: Orchidaceae
/11:26
Genus: Aplectrum
Spesies: Aplectrum hyemale (Muhl.
ex Wild) Torr.
4. Gambar 4 Nama Indonesia : Paprika
Preparat Basah Nama daerah :

Paprika Merah Nama ilmiah : Capcisum annuum


var. grossum
Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
http://plantamor.com/speci Ordo: Solanales
Sumber : es/info/caeppcisum/pulche Famili: Solanaceae
Dokumentasi pribadi r rima#gsc.tab=0 Genus: Capcisum
Diakses: 23 oktober Spesies: Capsicum
/11:31 annuum var. grossum

5. Gambar 5 Nama Indonesia : Paprika


Preparat Basah Nama daerah :

Paprika Hijau Nama ilmiah : Capcisum annuum


var. grossum
Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Solanales
Sumber : https://www.tokopedia.co Famili: Solanaceae
Dokumentasi pribadi m/hd86orchid/paprika- Genus: Capcisum
alba?utm_source=google Spesies: Capsicum annuum var.
grossum
&utm_medium=organic&
utm_campaign=pdp-seo
Diakses: 23 oktober
/11:35
6. Gambar 6 Nama Indonesia : Tomat
Preparat Basah Nama daerah :

Tomat Nama ilmiah : Solanum


lycopersicum
Klasifikasi:
https://okuselatan.disway.i Kingdom: Plantae
d/read/642234/b- tomat- Divisi: Magnoliophyta

sumber-nutrisi- Kelas: Magnoliopsida


Sumber : Ordo: Solanales
terlupakan-yang-
Dokumentasi pribadi Famili: Solanaceae
membawa-manfaat-besar
Genus: Solanum
Diakses: 23 oktober
Spesies: Solanum lycopersicum L.
/11:42

7. Gambar 7 Nama Indonesia : Singkong


Empulur Batang Nama daerah :

Singkong Nama ilmiah : Manihot esculenta


Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
https://en.wikipedia.org/w Ordo: Euphorbiales
Sumber : iki/Manihot_ Famili:

Dokumentasi pribadi %C3%97_sinen sis Euphorbiaceae

Diakses: 23 oktober Genus: Manihot


/11:46 Spesies: Monihot esculenta
Crantz
8. Gambar 8 Nama Indonesia :Pepaya
Preparat Basah Nama daerah :

Tangkai Daun Nama ilmiah : Carica papaya


Klasifikasi:
Pepaya
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Violales
http://plantamor.com/speci
Famili: Caricaceae
Sumber : es/info/carica/indica# Genus: Carica
Dokumentasi pribadi gsc.tab=0 Spesies: Carica papaya L.
Diakses: 23 oktober
/11:53

9. Gambar 9 Nama Indonesia : Pisang


Preparat Basah Buah Nama daerah :

Pisang Nama ilmiah : Musa paradisiaca


Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
https://naturmedscientific.
Divisi: Magnoliophyta
com/ Kelas: Liliopsida
product/apple-cider- Ordo: Zingiberales
Sumber : vinegar-powder-malus- Famili: Musaceae
Dokumentasi pribadi pumila/ Genus: Musa
Diakses: 23 oktober Spesies: Musa paradisiaca L. (pro
/11:57 sp.) [acuminata balbisiana]

10. Gambar 10 Nama Indonesia : Eceng


Preparat Basah Gondok

Petiolus Eceng Nama daerah :


Nama ilmiah : Eichhornia
Gondok
crassipes
Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
http:// Divisi: Magnoliophyta
www.edupublikjabar Kelas: Liliopsida
.com/2021/04/16/ Ordo: Liliales

Sumber : gulma- perusak- Famili:


produktifitas- Pontedriaceae
Dokumentasi pribadi
Diakses: 23 oktober Genus: Eichhornia
/12:01 Spesies: Eichhornia crassipes (Mart.)
Solms
11. Gambar 11 Nama Indonesia : Bunga Anggrek
Akar Udara Nama daerah :

Bunga Anggrek Nama ilmiah : Spathoglottis plicata


Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Orchidales
Sumber : https:// Famili: Orchidaceae
Dokumentasi pribadi www.crocus.co.uk/ Genus: Spathoglottis
plants/_/spathoglottis- Spesies: Spathoglottisn plicata Blume
v/classid.2000017268
/
Diakses: 23 oktober
/12:06
12. Gambar 12 Nama Indonesia : Jagung
Preparat Awetan Akar Nama daerah :

Jagung Nama ilmiah : Zea mays


Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: zea
Sumber :
Dokumentasi pribadi Spesies: Zea mays L.
http://plantamor.com/
speci
es/zeamays/speciosa
Diakses:23 oktober
/12:12

F. Penjelasan Hasil Pengamatan


Tabel 4. Identifikasi Sel Tumbuhan
No Nama Tumbuhan Identifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tabel 5. Identifikasi Parenkim


No Nama Species Identifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

G. Pembahasan
Sel tumbuhan dan parenkim adalah dua konsep yang terkait erat dalam ilmu botani. Di bawah
ini, saya akan memberikan pembahasan singkat tentang sel tumbuhan dan kemudian
menjelaskan lebih rinci tentang parenkim:

1. Sel Tumbuhan:
Sel tumbuhan adalah unit dasar struktural dan fungsional dalam tumbuhan. Mereka
merupakan komponen dasar yang membentuk jaringan tumbuhan (Huda et al., 2020). Sel
tumbuhan memiliki beberapa karakteristik khusus:

a) Dinding Sel: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kuat dan kaku yang disebut
dinding selulosa. Dinding selulosa ini memberikan dukungan struktural dan
perlindungan bagi sel tumbuhan.
b) Vakuola: Sel tumbuhan biasanya memiliki vakuola, yaitu ruang berisi cairan di dalam
sel yang berperan dalam pengaturan tekanan osmotik dan penyimpanan zat-zat seperti
air, gula, dan pigmen.
c) Kloroplas: Banyak sel tumbuhan mengandung kloroplas, organel yang berperan
dalam fotosintesis, yaitu proses di mana tumbuhan menggunakan energi matahari
untuk menghasilkan makanan dalam bentuk glukosa.
d) Inti Sel: Seperti sel hewan, sel tumbuhan memiliki inti sel (nukleus) yang berisi
informasi genetik dan mengendalikan aktivitas sel (Deazzahra et al., 2023).
2. Parenkim:
Parenkim adalah salah satu tipe jaringan dasar dalam tumbuhan, yang terdiri dari sel-sel
tumbuhan yang memiliki struktur dan fungsi yang mirip (Wibawani & Laily, 2015). Jaringan
parenkim terdapat di seluruh tumbuhan dan memainkan peran penting dalam berbagai fungsi:

a) Parenkim Palisade: Parenkim palisade adalah jenis parenkim yang terletak di daun
tumbuhan. Ini adalah tempat utama untuk fotosintesis karena sel-selnya mengandung
banyak kloroplas dan terletak di lapisan atas daun.
b) Parenkim Spongiform: Parenkim spongiform adalah tipe parenkim yang terletak di
bawah parenkim palisade dalam daun. Ini membantu dalam pertukaran gas dengan
atmosfer karena ruang antara sel-selnya memungkinkan gas-gas seperti karbon
dioksida dan oksigen untuk bergerak.
c) Parenkim Air: Parenkim air terutama terdapat dalam akar tumbuhan dan berfungsi
untuk menyimpan air. Sel-sel parenkim air biasanya besar dan berisi banyak vakuola.
d) Parenkim Korteks: Parenkim korteks adalah tipe parenkim yang terdapat di akar dan
batang tumbuhan. Ini berfungsi untuk menyimpan nutrisi, karbohidrat, dan air.
e) Parenkim Bulbus: Ini adalah tipe parenkim yang ditemukan dalam umbi-umbian dan
organ penyimpanan tumbuhan lainnya. Ini berfungsi untuk menyimpan makanan
dalam bentuk karbohidrat (Saifullah, 2020).

H. Pertanyaan Hasil Diskusi

Pertanyaan Sel Tumbuhan

1. Bagaimana bentuk kromoplas dalam sel korteks wortel? cabe dan paprika (jika
diamati) Nyatakan dalam gambar anda!
2. Bagaimana bentuk kloroplas pada Hydrilla (jika diamati) ?
3. Terdapat pada bagian sel yang mana kromoplas tersebut (dinding. sitoplasma,
atau vakuola) ? bagaimana anda dapat mengetahuinya?
4. Apa saja yang terlihat pada kerokan bagian dalam umbi kentang?
5. Bagaimana membedakan butir tunggal dan butir majemuk ?
6. Jelaskan hasil pengamatan anda tentang lapisan-lapisan butir amilum apabila
pengarah halus diuah-ubah!
7. Bagaimana pembentukan butir majemuk dibandingkan dengan butir tunggal?
8. Apakah yang dapat anda simpulkan dari seluruh hasil pengamatan anda tentang
sel tumbuhan dan bagian-bagiannya?

Pertanyaan Parenkim

1. Bagaimanakah bentuk sel parenkim empulur batang singkong? Apakah yang


tampak di dalamnya?
2. Manakah dinding sel yang lebih tebal, bagian pangkal tangkai daun atau bagian
ujung tangkai daun?
3. Bagaimanakah penampakan sel sel-sel parenkim pada bagian korteks akar jagung
dibandingkan dengan bagian empulur?
4. Bagaimanakah gambaran umum sel parenkim dari semua preparat yang telah anda
amati? Nyatakan karakteristik sel parenkim tersebut berdasarkan aspek-aspek
yang anda temukan
5. Apa yang dapat anda simpulkan dari pengamatan tersebut?
6. Bagaimana bentuk aerenkim petiolus eceng gondok? Adakah perbedaan antara
bentuk sel aerenkim yang satu dengan sel yang lainnya?
7. Bagaimana bentuk sel aerenkim petiolus bunga tasbih? Adakah perbedaan antara
bentuk sel aerenkim yang satu dengan yang lainnya?
8. Bagaimana bentuk sel parenkim korteks akar napas anggrek? Adakah ruang antar
selnya?
9. Apa yang dapat kelompok anda simpulkan ?

I. Kesimpulan
Sel tumbuhan adalah unit dasar struktural dalam tumbuhan, sementara parenkim adalah salah
satu tipe jaringan dalam tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi, termasuk penyimpanan,
fotosintesis, dan dukungan struktural. Jaringan parenkim hadir dalam berbagai bentuk dan
terdapat di seluruh tumbuhan, menjadikannya penting dalam kehidupan dan pertumbuhan
tumbuhan.

J. Daftar Pustaka

Deazzahra, M., Habibie, M. I., Kristiyaningsih, N., Anggraeni, R., Nisak, S., & Amalia, Y. E.
(2023). Analisis Penggunaan Laboratorium Biologi untuk Praktikum Pengamatan Sel
Tumbuhan. Journal of Education and Technology, 3(1), 10–16.
Huda, I. Z. N., Anggraeni, S., & Supriatno, B. (2020). Analisis Kesesuaian Lembar Kerja
Menggunakan Metode Ancor pada Praktikum Plasmolisis pada Sel Tumbuhan:(The
Comformity Analysis of Worksheets using an Ancor Method in The Practical Work of
Plasmolysis Observation in Plant Cells). BIODIK, 6(4), 550–561.
Saifullah, S. (2020). Modul pembelajaran biologi SMA: jaringan tumbuhan.
Wibawani, A. I., & Laily, A. N. (2015). Identifikasi Tanaman Berdasarkan Tipe Fotosintesis
Pada Beberapa Spesies Anggota Genus Ficus Melalui Pengamatan Anatomi Daun. El-
Hayah, 5(2), 43–47.

Anda mungkin juga menyukai