Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM SEKOLAH SEHAT

SD NEGERI KEBONAGUNG 02
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Jl. Wates Desa Kebonagung


Kecamatan Mejayan

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN MADIUN
KATA PENGANTAR

Sekolah Dasar bersih dan sehat merupakan salah satu program untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik. Program ini dilaksanakan melalui penciptaan
lingkungan sekolah dasar yang bersih dan sehat, peningkatan pengetahuan, perubahan perilaku serta
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan yang pada akhirnya dapat menciptakan sebuah budaya yaitu
budaya bersih dan sehat. Pertama penyusun mengucapkan banyak terimaksih kepada seluruh warga
sekolah yang telah membantu kami dalam penyusunan program sekolah sehat di SD Negeri
Kebonagung 02
Program kerja ini merupakan pedoman pelaksanaan program sekolah sehat siswa di SD
Negeri Kebonagung 02 , isi program ini dapat dikatakan masih belum sempurna sehingga
kekurangan ini menjadi dasar bagi penyusun untuk perbaikan di tahun berikutnya.
Dengan program ini diharapkan dapat tercapai tujuan yang diharapkan yaitu terciptanya
lingkungan sekolah sehat yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan proses belajar peserta didik
dan dapat meningkatkan prestasi peserta didik yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah dasar yang dilaksanakan di SD Negeri Kebonagung 02 Semoga Allah swt
senantiasa memberikan ridhonya kepada kita.Amiin

Mejayan, Juli 2023


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah merupakan instisusi formal dan strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia
yang sehat secara fisisk, mental, sosia dan produktif. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan
proses belajar mengajar di sekolah adalah status kesehatan dan kondisi lingkungan sekolah.
Masalah kesehatan di sekolah menjadi komplek dan bervariasi terkait dengan kesehatan
peserta didik yang dipengaruhi oleh berbagai factor diantaranya kondisi lingkungan sekolah dan
perilaku hidup bersiah. Sekolah dapat menjadi salah satu tempat penyebaran penyakit seperti
demam berdarah.
Berdasarkan riset kesehatan dasar ( Riskesdas 2010), di ketahui bahwa masalah gizi usia
sekolah dasar 6 – 12 tahun masih besar, yaitu terdapat 35,6 % anak pendek, 12,2 % anak kurus dan
9,2 % anak gemuk. Masalah lain yang ditemukan adalah 44,6 % anak usia sekolah mengkonsumsi
sarapan berkualitas rendah.
Guna mencegah dan mengurangi berbagai permasalahan diatas diperlukan perilaku hidup
bersih dan sehat melalui pengembangan pola hidup bersih dan sehat di sekolah. Upaya tersebut
tidak hanya mengandalkan proses belajar mengajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
tetapi perlu didukung oleh kebijakan sarana dan prasaran serta program yang tepat sehingga
perilaku hidup bersih dan sehat akan menjadi budaya dikalangan warga sekolah.

B. Landasan Hukum
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang – undang Nomor 32 tahun 2009 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup
4. Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang Pedoman
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

C. Tujuan
Tujuan utama yang hendak dicapai penyusunan program kerja ini adalah :
1. Mewujudkan sekolah dasar yang memenuhi syarat kesehatan untuk meningkatkan kualitas
hidup bersih dan sehat warga SD Negeri Kebonagung 02
2. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan di SD Negeri Kebonagung 02
3. Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
4. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat
5. Mewujudkan warga sekolah yang berbudaya hidup sehat
D. Sasaran

Adapun sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga sekolah di SD Negeri Kebonagung 02 Kec.
Mejayan

E. Bentuk kegiatan
1. Menjaga rambut agar bersih dan rapi
2. Memakai pakaian bersih dan rapi
3. Menjaga kuku agar pendek dan bersih
4. Kesehatan gigi dan mulut
5. Berolah raga teratur dan terukur
6. Melakukan peregangan setelah jam pelajaran
7. Kampanye tidak merokok
8. Kampanye anti narkoba, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA)
9. Memberantas jetik nyamuk
10. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
11. Menggunakan air bersih
12. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
13. Membuang sampah ke tempat sampah
14. GMSI ( Gemar Makan Sayur Ikan )
15. Penambahan Gizi
16. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara berkala
17. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah )
18. Imunisasi
BAB II
STRATEGI PELAKSANAAN SEKOLAH BERSIH DAN SEHAT

Strategi pelaksanaan Sekolah bersih dan sehat dilakukan dengan memadukan pendekatan buttom-up
dan top-down yang melibatkan instansi terkait, pemangku kepentingan dan warga sekolah.
Pendekatan buttom-up berupa inisiatif dan kreativitas warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan
yang sesuai dengan potensi sekolah. Sedangkan pendekatan top-down sebagai implementasi
berbagai kebijakan baik tingkat pusat maupun daerah.

A. Manajemen Pelaksanaan Sekolah Bersih dan Sehat


Manajemen sebagai pilar kunci dalam pelaksanaan PHBS di SD Negeri Kebonagung 02 .
Tujuan dari manajemen pelaksanaan PHBS menjamin tersediannya dan meningkatnya
kapasitas kelembagaan dan menjamin keberlangsungan pelaksanaan PHBS . Strategi yang
digunakan diantaranya :
a. Pembentukan TIM Pelaksana PHBS di SD Negeri Kebonagung 02 yang terdiri atas Kepala
Sekolah, Guru, komite , orang tua , dan tokoh masyarakat
b. Peningkatan kapasitas sekolah dalam aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
evaluasi
c. Menyusum program demi terlaksananya PHBS
d. Memasukan PHBS ke dalam Rencana kegiatan Sekolah (RKS)
e. Meningkatkan peran guru dalam mendukung PHBS
f. Meningkatkan peran komite dan orang tua dalam PHBS
g. Melibatkan Institusi Kesehatan seperti puskesmas, LH dalam kegiatan PHBS
h. Menfasilitasi pengetahuan tentang PHBS baik melalui media visual maupun audiovisual
i. Membudayakan kegiatan PHBS

B. Kegiatan untuk mewujudkan PHBS


a. Kegiatan Internal
- Dokumentasi kegiatan PHBS
- Pembuatan peraturan tentan PHBS
- Pelatihan duta PHBS
- Pemasangan slogan dan pamphlet kesehatan dan kebersihan ditempat yang startegis
- Kampanye PHBS menggunakan fasilitas umum
- Mengadakan sosialisasi / lomba tentang PHBS
- Pelaksanaan perayaan kegiatan hari nasioanal yang berhubungan dengan PHBS
- Pemenuhan fasilitas untuk mendukung PHBS
- Pembiasan PHBS dengan kegiatan rutin setiap hari
b. Kegiatan ekternal
- Membuat program kemitraan dengan pihak terkait untuk mewujudkan PHBS
- Menyebarluaskan program PHBS di walimurid atau KKG
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program pelaksanaan kegiatan


Kegiatan PHBS SD Negeri Kebonagung 02 dijadwalkan sebagai berikut

Uraian Rencana Rencana Pelaksanaan (bulan)


No Keterangan
Kegiatan 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Kebersihan Rambut Sebulan sekali
X X X X X X X X X X X X
2. Kebersihan pakaian X X X X X X X X X X X X Setiap hari
3. Kebersihan Kuku Seminggu
X X X X X X X X X X X X
sekali
4. Kesehatangigi dan mulut X X X X X X X X X X X X Sebulan sekali
5. Olahraga Setiap
X X X X X X X X X X X X seminggu
sekali
6. Peregangan setalah kam Diawal tahun
X X X X X X X X X X X X pelajaran baru
pelajaran
7. Kampanye anti rokok Setahun sekali
X

8. Kampanye anti narkoba Setahun sekali


x

9. Pemberantasan jetik Enam bulan


nyamuk x x sekali

10. Jamban bersih dan sehat Setiap hari


x x x x x x x x x x x x

11. Penggunaan air bersih Setiap hari


x x x x x x x x x x x x

12. Kegiatan cuci tangan Setiap hari


diair mengalir dan sabun x x x x x x x x x x x x

13. Membuang sampah pada Setiap hari


tempatnya x x x x x x x x x x x x

14. GMSI (Gemar Makan Seminggu


Sayur Ikan ) x x x x x x x x x x x x sekali

15. Sabtu Gizi Sebulan sekali


x x x x x x x x x x x x

16. Penmbangan berat badan Enam bulan


sekali
secara berkala
x x
Uraian Rencana Rencana Pelaksanaan (bulan)
No Keterangan
Kegiatan 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
17. UKS Setiap hari
x x x x x x x x x x x x

18. Imunisasi Sesuai jadwal


x x puskesmas
BAB III
PENUTUP

Program kegiatan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilaksanakan diharapkan
memberi pemahaman kepada siswa tentang arti saling menghargai dan menghormati antar
sesama. Siswa terbiasa melakukan aktivitas saling gotong royong di sekolah dalam setiap
kegiatan. Siswa menyadari akan perlunya pembiasaan yang rutin dan konsisten, bukan hanya
didalan kelas tapi juga diluar kelas.

Disamping siswa, guru dan tenaga kependidikan yang lainnya juga mendapat
pembinaan dan arahan dari kepala sekolah agar mendukung program hidup bersih dan sehat di
sekolah ini. Pembiasan Hidup Bersih dan Sehat dibiasakan agar menjadi budaya di sekolah ini.

Program kerja ini masih banyak kekurangan oleh karena itu mohon masukan, kritik dan
saran dari berbagai pihak demi kelancaran pelaksanaan program ini.

Mengetahui
Kepala SDN Kebonagung 02

YETIK MURTINI,S.Pd.SD
NIP.19740126 199911 2 001

Anda mungkin juga menyukai