Klasifikasi karang dapat dilakukan dengan mengolah citra tersebut menggunakan algoritma
Lyzenga. Langkah-langkah pembuatannya akan disampaikan di bawah ini.
1. buka program er mapper
2. klik file-new. Pada tampilan er mapper akan keluar gambar jendela kosong
4. klik icon untuk mengambil file citra yang ingin diolah. Kita pilih directorinya. Lalu kita
ok.
6. Kita duplikasi pseudo layer nya sehingga jumlahnya ada 4 (terdiri dari band 2 : blue,
band 3 : green, band 4 : red, band 5: infra red).Ubah nama pseudo layer menjadi nama band
nya. Iskan layer ini sesuai dengan file bandnya.
216) .
8. Kemudian kita simpan sebagai ers dengan tipe data nya unsigned 8 bit integer.
10. kita ubah tampilan citra dari pseudo layer menjadi RGB dengan mengklik icon .
Tampilannya kita ubah menjadi komposit 532. Kita unchecklist smoothing
11. selanjutnya kita melakukan training area. Training area ini dibuat untuk mentraing wilayah
karang (berwanra cyan/biru muda). Diusahakan jangan mengenai daerah yang lain.
12. Kita klik edit – edit/create regions.
14. Kemudian kita tambahkan legendanya dengan mengklik icon . Kita namakan regionnya
dengan R1. Lalu klik apply.
17. Setelah di kalkulasi, kita klik view-statistic-mean summary report. Aklan muncul tampilan
berikut:
18. Kita klik icon sebelah input dataset. Kita pilih citra yang sudah di region tadi. Maka
akan keluar report berikut. Jika ada nilai 0, maka kita ulangi training areanya untuk nilai
yang 0 ini. Jika sudah tidak ada kita klik print/save. Kita simpan menjadi file ki_kj.txt
19. Kita buka microsoft excel. Kita buka file ki_kj.txt. akan muncul tampilan berikut:
= + ( + 1)
Algoritma Lyzenga:
1. Kita klik new-kita pilih file citra kita. Pilih layernya pseudo layer
5. Kunci interpretasi citra adalah sebagai berikut: warna ungu > kekeruhan, warna biru > laut,
warna hijau > karang hidup, warna merah > karang mati, warna jingga ke arah coklat >
lamun, warna kuning > pasir.
6. Simpan sebagai geotiff