Anda di halaman 1dari 55

Interaksi Manusia dan Komputer

Bab 3: Faktor Manusia

Dosen : Vidila Rosalina, M.Kom.


Fakultas Teknologi Informasi
Part I
Panca Indra Manusia
Human Factors
Aspek Sistem Komputer
Aspek Sistem Komputer
• Ketiga aspek tersebut harus saling bekerja sama agar
sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan sempurna.
• Untuk dapat merancang sebuah sistem interaksi manusia
dan komputer yang sempurna maka perancang tidak saja
harus mengetahui aspek teknis dari sistem komputer
tersebut, tetapi juga harus mengerti bagaimana manusia
mengolah informasi.
• Komputer biasanya dimodelkan dengan suatu
kombinasi antara pengolah pusat dengan memori
asosiatif serta pengontrol piranti masukan/keluaran
sehingga komponen-komponen tersebut dapat saling
berkomunikasi dan sebagai sarana komunikasi
dengan dunia nyata.
• Kegiatan memodelkan manusia adalah kegiatan yang
cukup sulit karena manusia menggunakan panca
indera.
Aspek/ Faktor Manusia
• Panca indera:
• Mata: benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan,
dan tekstur
• Telinga: nada, warna nada, pola titik nada,
intensitas, frekuensi
• Hidung: membedakan bau
• Lidah: membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin
• Kulit: merasakan tekanan dan suhu
• Melalui komponen panca inderalah kita dapat
memodelkan manusia sebagai pengolah informasi
PENGLIHATAN
• Penglihatan atau mata merupakan salah satu panca
indera manusia yang paling berharga.
• Dengan penglihatan yang baik kita dapat menikmati
keindahan dan warna-warna dunia nyata.
• Mata manusia digunakan untuk menghasilkan
persepsi yang terorganisir akan gerakan, ukuran,
bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur, dan warna
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Luminans
• Banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh
permukaan obyek
• Semakin besar luminans sebuah obyek, rincian
obyek yang dapat dilihat oleh mata akan semakin
bertambah

• Kontras
• Hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh
suatu objek dan cahaya dari latar belakang objek
tersebut
• Selisih antara luminans obyek dengan luminans
latar belakang
• Nilai kontras dapat positif atau negatif
• Nilai kontras negatif akan membuat obyek tidak
nampak
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Kecerahan
• Tanggapan subyektif pada cahaya
• Tidak ada kaitan dengan luminans dan kontras, namun luminans dapat
berimplikasi pada kecerahan

• Sudut dan ketajaman penglihatan


• Sudut penglihatan (visual angle): sudut yang
dibentuk antara obyek dengan mata
• Ketajaman penglihatan (visual acuity): sudut
penglihatan minimum ketika mata masih dapat
melihat sebuah obyek dengan jelas
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Medan penglihatan: sudut yang dibentuk ketika mata
bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh
• Daerah I, penglihatan binokuler
• Daerah II, penglihatan monokuler kiri
• Daerah III, penglihatan monokuler kanan
• Daerah IV, daerah buta

62-70 62-70
I
II III
IV
94-104 94-104
Istilah dalam Penglihatan/ Visual
• Daerah I : tempat kedua mata mampu melihat sebuah
objek dalam keadaan yang sama
• Daerah II : tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata
kiri ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut paling kiri
• Daerah III : tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata
kanan ketika mata kanan kita gerakkan ke sudut paling
kanan
• Daerah IV : daerah buta, yakni daerah yang sama sekali
tidak dapat dilihat oleh kedua mata
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Warna
Mata dapat membedakan warna secara akurat ketika posisi
objek membentuk sudut sebesar ± 60 derajat terhadap
mata (dengan posisi kepala dan mata diam).

Penggunaan warna yang sesuai dalam penampilan


informasi akan mempertinggi efektifitas grafis.

Tetapi, jika digunakan dengan tidak mengindahkan aspek


kesesuaian dengan pengguna, maka pengguna akan
menerima informasi yang salah.
Penggunaan Warna yang Efektif

Spektrum Warna
Penggunaan Warna yang Efektif
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek psikologis
• Hindarkan penggunaan warna berikut secara bersama-sama
seperti cyan, magenta, dan kuning karena dapat menimbulkan
kelelahan mata.

• Hindari warna biru untuk garis tipis, teks dan bentuk kecil, sebab
sistem penglihatan kita tidak disiapkan untuk rangsangan yang
tajam, terinci dan bergelombang pendek.
• Pertimbangkan warna tajam untuk pengguna usia tua.
• Warna akan berubah jika aras cahaya sekeliling berubah dan juga
akibat penambahan dan penurunan kontras.
• Perubahan warna yang dapat dideteksi bervariasi untuk warna
yang berbeda. Merah dan ungu sukar dideteksi dibandingkan
dengan merah dan kuning, merah dan hijau atau merah dan
biru.
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek psikologis (lanj.)
• Hindari kombinasi warna berikut yang cukup sulit dilihat oleh
user dengan buta warna : Hijau dan merah, Hijau dan coklat,
Hijau dan biru, Hijau dan abu-abu, Hijau dan hitam, Hijau muda
dan kuning, Biru dan ungu, Biru dan abu-abu
• Warna berlawanan yang dapat digunakan bersama-sama mis:
merah-biru dan biru-kuning. Kombinasi hijau-biru memberikan
citra jelek.
• Hindarkan perubahan warna tunggal untuk menolong pengguna
dengan keterbatasan dalam melihat warna.
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek kognitif
• Jangan menggunakan warna secara berlebihan. Penggunaan
warna ditujukan untuk menarik perhatian, atau untuk
pengelompokkan informasi. Manfaat itu akan hilang jika
warna yang digunakan terlalu banyak
• Waspadalah terhadap manipulasi warna secara tidak linier.
• Kelompokkanlah elemen-elemen yang saling berkaitan
dengan warna latar belakang yang sama.
• Kelompokkanlah elemen-elemen yang saling berkaitan
dengan warna latar belakang yang sama
• Warna yang sama “membawa” pesan yang serupa
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek kognitif (lanj.)
• Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian
• Urutkan warna sesuai dengan posisi spektralnya
• Warna hangat (panjang gelombang besar) dapat
digunakan untuk menunjukkan aras tindakan.
Biasanya warna yang hangat digunakan untuk
menunjukkan adanya tindakan atau tanggapan yang
diperlukan. Warna yang dingin dapat dipakai untuk
menunjukkan status atau informasi latar belakang
Kombinasi Warna
• Kombinasi warna tidak bagus

• Kombinasi warna yang bagus


Diskusikan !
Diskusikan !
Membaca
• Membaca melibatkan saccades (mata yang berkedip)
dan fixation (mata yang memandang terus atau terpaku
pada sesuatu hal pada suatu saat).

• Normalnya terjadi 3-5 kali fixation pada tiap baris yang


di baca (umumnya 250 kata per menit).

• Pola / jenis huruf , lingkungan, latar belakang tulisan


sangat menentukan proses membaca.

• Pada layar monitor dipengaruhi dari efek kontras negatif


dan huruf yang lebih terang.
Diskusikan !
Diskusikan !
PENDENGARAN
• Bagi orang dengan penglihatan dan pendengaran
normal, pendengaran merupakan panca indera yang
paling penting setelah penglihatan dalam dunia
komputer interaktif.
• Belum semua program- program aplikasi yang
memanfaatkan suara pendengaran sebagai sarana
interaksinya, tetapi beberapa program sudah mulai
memanfaatkan media suara untuk memberikan umpan
balik kepada pengguna.
• Perkembangan teknologi -> penggunaan media suara
Diskusikan !
SENTUHAN
• Sentuhan barangkali merupakan sarana interaksi
yang lebih penting pada orang buta selain suara
(jika ia tidak tuli).
• Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan
aspek ergonomis dalam sebuah sistem.
Contoh, dalam penggunaan papan ketik atau
tombol, manusia akan lebih merasa nyaman
apabila tangannya merasakan adanya sensasi
sentuhan.
TOUCH

Three main sensations


handled
by different types of receptors:
Pressure (normal)
Intense pressure
(heat/pain)
Temperature (hot/cold)

Sensitivity, Dexterity,
Flexibility, Speed

Where important?
Mouse, Other I/O, VR,
surgery
Part 2
Pemodelan Sistem Pengolahan
Model IMK
• Untuk dapat memahami cara
kerja IMK, perlu dibuat
semacam model sistem
pengolahan pada manusia dan
komputer.
• Manusia dan komputer masing-
masing mempunyai piranti
masukan, sistem pengolah dan
peranti keluaran.
• Pada setiap siklus interaksi,
peranti-peranti ini akan bekerja
secara berurutan.
Siklus IMK
• Manusia yang menggunakan peranti masukan (sistem
komputer), misalnya papan ketik atau mouse, untuk
memasukkan data atau memilih suatu menu
• Hasilnya akan ditampilkan pada layar penampil sehingga
dapat dimengerti oleh manusia.
• Keluaran dari komputer akan dipantau oleh sensor- sensor di
dalam diri pengguna (panca indra) untuk dilewatkan ke sistem
pengolah kognitif yang ada di dalam diri setiap manusia.
• Keluaran dari sistem pengolah ini adalah tanggapan
pengguna yang sesuai dengan apa yang ia lihat pada layar
tampilan, misalnya dengan memberikan ketukan pada papan
ketik, yang berarti merupakan siklus berikutnya dari interaksi
manusia dan komputer.
Sistem Pengolahan Manusia
Sistem pengolahan pada manusia sangat kompleks terdiri
atas: pengolahan perseptual, pengolahan intelektual
(kognitif) dan pengendalian motorik, yang semuanya
berinteraksi dengan memori manusia.
Jenis Memory Manusia
Menurut Richard Atkinson dan Richard Shiffrin (Matlin,
1998), ingatan disimpan dalam tiga sistem penyimpanan
informasi, yaitu :
• Memori sensori (sensory memory),
• Memori jangka pendek (short term memory), dan
• Memori jangka panjang (long term memory).
Sensor
External Short-term Long-term
Information
environment memory memory
store

Visual: 0.1 - 0.2 sec 20-30 sec ? forever


Auditory: 2-4 sec
without processing
Sensory Memory
• Merupakan ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan
informasi sementara yang dibawa oleh pancaindera.
• Memori sensorik cukup pendek, dan biasanya akan
menghilang segera setelah apa yang kita rasakan berakhir.
Sebagai contoh, ketika anda melihat. Kita melihat ratusan hal
ketika berjalan selama beberapa menit. Meskipun perhatian
tertuju oleh sesuatu yang anda lihat, itu segera terlupakan
oleh sesuatu yang lain yang menarik perhatian anda di antara
sekian banyak yang ditangkap indera penglihatan.
Contoh Sensory Memory
Pada saat kita pertama masuk sekolah maka akan mendapat
teman baru dengan berbagai nama yang berbeda-beda.
Kemudian kita berkenalan dengan teman kita tersebut dan
mengingat namanya, tetapi kita kenalan dengan teman lain
lagi sehingga tidak bisa kita ingat nama teman kita semua
dalam 1 kelas dengan cepat karena banyak nama yang harus
diingat dan berbeda-beda dan kita lebih mudah mengingat
nama teman kita yang 'unik' dengan alasan beda dari
biasanya.
Memory Jangka Pendek
• Disebut juga dengan short-term memory atau working memory
adalah suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya
informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama
informasi tersebut masih dibutuhkan.
• Ingatan jangka pendek adalah tempat kita menyimpan ingatan
yang baru saja kita pikirkan.
• Ingatan yang masuk dalam memori sensoris diteruskan kepada
ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek berlangsung
sedikit lebih lama dari memori sensoris, selama anda menaruh
perhatian pada sesuatu, anda dapat mengingatnya dalam
ingatan jangka pendek.
• Dari ingatan jangka pendek ini, ada sebagian materi yang
hilang, sebagian lagi diteruskan ke dalam ingatan jangka
panjang.
Contoh STM
Pada nomor telepon yang telah anda ulang terus sampai anda bisa
menuliskannya, dan nomor tersebut akan tetap tersimpan dalam
memori anda selama anda aktif memikirkannya. Jika anda berhenti
memberikan perhatian pada itu, maka akan terhapus dalam waktu
10-20 detik. Dalam rangka untuk mengingat sesuatu berikutnya,
otak mentransfernya ke memori jangka panjang. Proses mengingat
nomor telepon, pada kenyataannya, suatu cara untuk memindahkan
nomor dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
Memory Jangka Panjang
• Long term memory adalah suatu proses ingatan yang bersifat
permanen, artinya informasi yang disimpan sanggup
bertahan dalam waktu yang sangat panjang dan tidak
terbatas.
• Gudangnya informasi yang dimiliki oleh manusia. Ingatan
jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis
masa lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan,
tetapi saat ini tidak sedang dipikirkan.
• Informasi yang disimpan dalam ingatan jangka panjang dapat
bertahan dalam waktu yang panjang bahkan selamanya.
• Kehilangan ingatan pada ingatan jangka panjang ini hanya
dimungkinkan apabila seseorang mengalami kerusakan
fungsional dari sistem ingatannya.
Contoh LTM
Ketika kita mengalami sesuatu hal yang sangat amat mebuat
hati kita sakit ataupun sedih sehingga membuat kejadian
tersebut tidak bisa kita lupakan sampai kapanpun karena
mengandung arti yang sangat berarti bagi kita.
Sikap dan Kecemasan Pengguna
• Sikap (-) pengguna ketika sedang menggunakan komputer
dapat mempengaruhi unjuk kerja pengguna serta
mengurangi kemampuannya untuk mempelajari sistem
komputer.
• Kecemasan pengguna dapat memperlambat proses
belajar dan memperburuk kinerja.
• Solusi :
Sistem komputer harus dirancang agar mempunyai
sifat yang ramah dengan pengguna dan perlu petunjuk
ketika pengguna melakukan kesalahan.
Pengendalian Motorik

• Mengetik 10 jari > 2 jari


• Perlu melatih pengendalian motorik untuk mencapai taraf
tertentu.
Kesimpulan
• Panca indera, persepsi, kognitif dan pengendalian motorik
memegang peranan yang sangat penting dalam interaksi
manusia-komputer.
• IMK memberikan kontribusi yang nyata untuk mendapatkan
sistem yang efisien dan efektif secara keseluruhan.
Diskusikan !
Ceritakan pengalaman anda sehubungan dengan 3 stage
memory
TUGAS 3
Buatlah makalah dengan judul faktor manusia (panca
indera dan memori ) pada teknologi sbb :
[1]
Braille Keyboard
[2]
Taste in Virtual Reality
[3]
Smell of Virtual Reality
[4]
Augmented Reality Surgery
Terimakasih
Vidila.suhendarsah@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai