• Kontras
• Hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh
suatu objek dan cahaya dari latar belakang objek
tersebut
• Selisih antara luminans obyek dengan luminans
latar belakang
• Nilai kontras dapat positif atau negatif
• Nilai kontras negatif akan membuat obyek tidak
nampak
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Kecerahan
• Tanggapan subyektif pada cahaya
• Tidak ada kaitan dengan luminans dan kontras, namun luminans dapat
berimplikasi pada kecerahan
62-70 62-70
I
II III
IV
94-104 94-104
Istilah dalam Penglihatan/ Visual
• Daerah I : tempat kedua mata mampu melihat sebuah
objek dalam keadaan yang sama
• Daerah II : tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata
kiri ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut paling kiri
• Daerah III : tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata
kanan ketika mata kanan kita gerakkan ke sudut paling
kanan
• Daerah IV : daerah buta, yakni daerah yang sama sekali
tidak dapat dilihat oleh kedua mata
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Warna
Mata dapat membedakan warna secara akurat ketika posisi
objek membentuk sudut sebesar ± 60 derajat terhadap
mata (dengan posisi kepala dan mata diam).
Spektrum Warna
Penggunaan Warna yang Efektif
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek psikologis
• Hindarkan penggunaan warna berikut secara bersama-sama
seperti cyan, magenta, dan kuning karena dapat menimbulkan
kelelahan mata.
• Hindari warna biru untuk garis tipis, teks dan bentuk kecil, sebab
sistem penglihatan kita tidak disiapkan untuk rangsangan yang
tajam, terinci dan bergelombang pendek.
• Pertimbangkan warna tajam untuk pengguna usia tua.
• Warna akan berubah jika aras cahaya sekeliling berubah dan juga
akibat penambahan dan penurunan kontras.
• Perubahan warna yang dapat dideteksi bervariasi untuk warna
yang berbeda. Merah dan ungu sukar dideteksi dibandingkan
dengan merah dan kuning, merah dan hijau atau merah dan
biru.
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek psikologis (lanj.)
• Hindari kombinasi warna berikut yang cukup sulit dilihat oleh
user dengan buta warna : Hijau dan merah, Hijau dan coklat,
Hijau dan biru, Hijau dan abu-abu, Hijau dan hitam, Hijau muda
dan kuning, Biru dan ungu, Biru dan abu-abu
• Warna berlawanan yang dapat digunakan bersama-sama mis:
merah-biru dan biru-kuning. Kombinasi hijau-biru memberikan
citra jelek.
• Hindarkan perubahan warna tunggal untuk menolong pengguna
dengan keterbatasan dalam melihat warna.
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek kognitif
• Jangan menggunakan warna secara berlebihan. Penggunaan
warna ditujukan untuk menarik perhatian, atau untuk
pengelompokkan informasi. Manfaat itu akan hilang jika
warna yang digunakan terlalu banyak
• Waspadalah terhadap manipulasi warna secara tidak linier.
• Kelompokkanlah elemen-elemen yang saling berkaitan
dengan warna latar belakang yang sama.
• Kelompokkanlah elemen-elemen yang saling berkaitan
dengan warna latar belakang yang sama
• Warna yang sama “membawa” pesan yang serupa
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek kognitif (lanj.)
• Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian
• Urutkan warna sesuai dengan posisi spektralnya
• Warna hangat (panjang gelombang besar) dapat
digunakan untuk menunjukkan aras tindakan.
Biasanya warna yang hangat digunakan untuk
menunjukkan adanya tindakan atau tanggapan yang
diperlukan. Warna yang dingin dapat dipakai untuk
menunjukkan status atau informasi latar belakang
Kombinasi Warna
• Kombinasi warna tidak bagus
Sensitivity, Dexterity,
Flexibility, Speed
Where important?
Mouse, Other I/O, VR,
surgery
Part 2
Pemodelan Sistem Pengolahan
Model IMK
• Untuk dapat memahami cara
kerja IMK, perlu dibuat
semacam model sistem
pengolahan pada manusia dan
komputer.
• Manusia dan komputer masing-
masing mempunyai piranti
masukan, sistem pengolah dan
peranti keluaran.
• Pada setiap siklus interaksi,
peranti-peranti ini akan bekerja
secara berurutan.
Siklus IMK
• Manusia yang menggunakan peranti masukan (sistem
komputer), misalnya papan ketik atau mouse, untuk
memasukkan data atau memilih suatu menu
• Hasilnya akan ditampilkan pada layar penampil sehingga
dapat dimengerti oleh manusia.
• Keluaran dari komputer akan dipantau oleh sensor- sensor di
dalam diri pengguna (panca indra) untuk dilewatkan ke sistem
pengolah kognitif yang ada di dalam diri setiap manusia.
• Keluaran dari sistem pengolah ini adalah tanggapan
pengguna yang sesuai dengan apa yang ia lihat pada layar
tampilan, misalnya dengan memberikan ketukan pada papan
ketik, yang berarti merupakan siklus berikutnya dari interaksi
manusia dan komputer.
Sistem Pengolahan Manusia
Sistem pengolahan pada manusia sangat kompleks terdiri
atas: pengolahan perseptual, pengolahan intelektual
(kognitif) dan pengendalian motorik, yang semuanya
berinteraksi dengan memori manusia.
Jenis Memory Manusia
Menurut Richard Atkinson dan Richard Shiffrin (Matlin,
1998), ingatan disimpan dalam tiga sistem penyimpanan
informasi, yaitu :
• Memori sensori (sensory memory),
• Memori jangka pendek (short term memory), dan
• Memori jangka panjang (long term memory).
Sensor
External Short-term Long-term
Information
environment memory memory
store