1. Penglihatan
Pada program-program aplikasi, terutama hasil pekerjaan pemula yang belum memahami psikologi warna, seringkali digunakan campuran warna yang membuat mata merasa tidak nyaman, karena mata harus selalu melakukan penyesuaian dengan warna tampilan yang digunakan. Pemakaian warna harus diatur sedemikian rupa, sehingga mata tidak harus melakukan penyesuaian berulang kali.
Petunjuk penggunaan warna untuk mendapatkan kombinasi warna yang sesuai dan nyaman : a. Petunjuk dari aspek psikologis Hindarkan penggunaan tampilan yg secara simultan sejumlah menampilkan warna tajam. Hindarkan warna biru murni untuk teks, garis tipis dan bentuk objek yang kecil. Pengamat/user yang lebih tua memerlukan tingkat ketajaman yang lebih tinggi untuk membedakan warna. Warna yang berlawanan dapat digunakan bersama-sama.
b. Petunjuk dari aspek perseptual Tidak semua warna mudah dibaca Sistem penglihatan manusia menghasilkan citra yang lebih tajam pada warna akromatis. c. Petunjuk dari aspek kognitif Jangan menggunakan warna secara berlebihan. Kelompokkan elemen-elemen yang saling berkaitan dengan latar belakang yang sama. Warna yang sama membawa pesan yang serupa Kecerahan warna akan menarik perhatian
2. Pendengaran
Saluran pendengaran berkaitan dengan suara. Suara yang dimaksud disini yaitu suara yang dihasilkan dari komputer itu sendiri. Suara yang dihasilkan oleh komputer dapat melalui speaker, yang mana speaker ini juga sekaligus berfungsi sebagai alat output, yaitu alat pengeluaran suara.
3. Sentuhan / Peraba
Kulit adalah indera manusia yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dari rabaan atau sentuhan benda terhadap tubuh manusia. Sentuhan ini dikaitkan dengan aspek sentuhan dalam bentuk media inputan maupun keluaran . Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem. Feedback dari sentuhan disini tidak dijadikan sebagai penyaji atau penerimaan informasi, tetapi lebih ke piranti pendukung seperti model keypad handphone, keyboard, mouse, tempat duduk user, dsb. Contoh dalam penggunaan papan ketik atau tombol, kita akan merasa nyaman bila tangan kita merasakan adanya sensasi sentuhan. Ketidaknyamanan biasanya disebabkan karena posisi dan bentuk tombol serta pengoperasian tombol tombol tersebut kadang kadang harus dilakukan penekanan yang cukup berat
Memory Manusia
a. Memori iconic untuk indera visual / penglihatan b. Memori echoic untuk indera auditory / pendengaran c. Memori haptic untuk indera peraba
A. Memori Sensor
Bekerja sebagai buffer untuk menampung yang lebih permanen, sebagian lagi akan hilang / tertimpa setiap kali diperoleh informasi baru.