Anda di halaman 1dari 25

PERTEMUAN

Faktor Manusia
Pendahuluan
• Aspek dalam sistem komputer
– Aspek hardware
– Aspek software
– Aspek brainware

• Kegiatan memodelkan manusia adalah kegiatan yang


cukup sulit karena manusia menggunakan panca indera

• Panca indera:
– Mata: benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan, dan tekstur
– Telinga: nada, warna nada, pola titik nada, intensitas, frekuensi
– Hidung: membedakan bau
– Lidah: membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin
– Kulit: merasakan tekanan dan suhu
Saluran INPUT-OUTPUT pada Manusia

• Seseorang akan berinteraksi dengan dunia


luar/lingkungan dapat terjadi melalui informasi
yang diterima dan dikirim; input dan output

• Dalam suatu interaksi dengan komputer


pengguna menerima informasi yaitu berupa
output yang dikeluarkan oleh komputer dan
dikirim kembali (dibalas) dengan memberikan
masukan -input kepada komputer, Output dari
pengguna merupakan input bagi komputer
demikian juga sebaliknya
Saluran INPUT - OUTPUT pada Manusia

• Manusia sangat terbatas pada kapasitas yang mereka punyai


untuk memproses suatu informasi. Hal ini sangat penting
sebagai faktor utama dalam merancang suatuinteraksi.

• Informasi diterima dan dibalas melalui beberapa saluran input


dan output.

• INPUT DEVICE pada manusia


– Visual channel – vision – eye/mata
• Visual perception - penglihatan
• Perceiving brightness - pencahayaan
• Perceiving colour - warna
• Kemampuan dan keterbatasan dari “visual processing”
• Membaca 250 kata/ menit, character 9-12 point
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Luminans
– Banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh
permukaan obyek
– Semakin besar luminans sebuah obyek,
rincian obyek yang dapat dilihat oleh mata
akan semakin bertambah

• Kontras
– Selisih antara luminans obyek dengan
luminans latar belakang
– Nilai kontras dapat positif atau negatif
– Nilai kontras negatif akan membuat obyek
tidak nampak
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Kecerahan
– Tanggapan subyektif pada cahaya
– Tidak ada kaitan dengan luminans dan kontras, namun luminans
dapat berimplikasi pada kecerahan

• Sudut dan ketajaman penglihatan


– Sudut penglihatan (visual angle): sudut yang
dibentuk antara obyek dengan mata
– Ketajaman penglihatan (visual acuity): sudut
penglihatan minimum ketika mata masih dapat
melihat sebuah obyek dengan jelas
Istilah dalam Penglihatan/Visual
• Medan penglihatan: sudut yang dibentuk ketika
mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan
terjauh
– Daerah I, penglihatan binokuler
– Daerah II, penglihatan monokuler kiri
– Daerah III, penglihatan monokuler kanan
– Daerah IV, daerah buta

62-70 62-70
I
II III
IV
94-104 94-104
• Medan penglihatan adalah sudut yang
dibentuk ketika mata bergerak kekiri
terjauh dan kekanan terjauh, yang dapat
dibagi menjadi empat wilayah:
1.Wilayah tempat kedua bola mata mampu melihat
sebuah orbyek dalam keadaan sama, disebut
juga penglihatan binokuler
2.Wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri
ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kiri,
disebut juga penglihatan monokuler kiri.
3. Wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh
mata kanan ketika mata kanan
digerakkan ke sudut paling kanan,
disebut juga penglihatan monokuler
kanan.
4. Wilayah buta, yakni wilayah yang sama
sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata
kita.
PERSEPSI VISUAL
• Dalam dunia nyata mata selalu digunakan untuk
melihat semua bentuk obyek 3-dimensi
• Dalam sistem komputer yang menggunakan
layar 2-dimensi, mata “dipaksa” untuk dapat
“mengerti” bahwa obyek pada layar tampilan
yang susungguhnya berupa obyek 2-dimensi,
harus dipahami sebagai obyek 3-dimensi
dengan menggunakan teknik-teknik tertentu.
Penggunaan Warna yang Efektif
Aspek psikologis
• Hindarkan penggunaan warna berikut secara bersama-
sama seperti cyan, magenta, dan kuning karena dapat
menimbulkan kelelahan mata
• Hindarkan warna biru untuk garis tipis, teks dan bentuk
kecil, sebab sistem penglihatan kita tidak disiapkan untuk
rangsangan yang tajam, terinci dan bergelombang pendek
• Pertimbangkan warna tajam untuk pengguna usia tua
• Warna akan berubah jika aras cahaya sekeliling berubah
dan juga akibat penambahan dan penurunan kontras
• Perubahan warna yang dapat dideteksi bervariasi untuk
warna yang berbeda. Merah dan ungu sukar dideteksi
dibandingkan dengan kuning, hijau atau biru
• Hindarkan warna merah dan hijau dalam skala besar pada
tempat berseberangan. Warna yang cocok adalah biru-
kuning
Penggunaan Warna …. (lanjutan)
Aspek psikologis (lanj.)
• Warna berlawanan yang dapat digunakan bersama-
sama mis: merah-hijau dan biru-kuning. Kombinasi
hijau-biru memberikan citra jelek
• Hindarkan perubahan warna tunggal untuk menolong
pengguna dengan keterbatasan dalam melihat warna

Aspek kognitif
• Jangan menggunakan warna secara berlebihan.
Penggunaan warna ditujukan untuk menarik perhatian,
atau untuk pengelompokkan informasi. Manfaat itu akan
hilang jika warna yang digunakan terlalu banyak
• Waspadalah terhadap manipulasi warna secara tidak
linier
• Kelompokkanlah elemen-elemen yang saling berkaitan
dengan warna latar belakang yang sama
Penggunaan Warna …. (lanjutan)
Aspek kognitif (lanj.)
• Warna yang sama “membawa” pesan yang
serupa
• Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian
• Urutkan warna sesuai dengan posisi spektralnya
• Warna hangat (panjang gelombang besar)
dapat digunakan untuk menunjukkan aras
tindakan. Biasanya warna yang hangat
digunakan untuk menunjukkan adanya tindakan
atau tanggapan yang diperlukan. Warna yang
dingin dapat dipakai untuk menunjukkan status
atau informasi latar belakang
Saluran INPUT pada Manusia
• Auditory channel – hearing – ear/telinga
– 20 Hz – 15 KHz

• Haptic channel – touch/sentuh


Saluran INPUT pada Manusia

• Movement
– kapala dan mata, terdapat 2 cara perekaman dari
mata dan kepala untuk dikonversikan kedalam input
data , yaitu

– Metode pertama :
• electrophysiological; perekaman dilakukan dengan
pergerakan yang dilakukan oleh otot-otot yang
mengontrol mata.
– Metode kedua;
• menggunakan photoelectric reflection untuk
merekam gerakan dalam refleksi cahaya dari mata
Model Pengolahan Informasi
pada Manusia
• Ide dasarnya adalah bahwa informasi
masuk dan keluar dari pikiran manusia
melalui sederet langkah proses yang
urut.
In p u t O u tp u t
a ta u P e m ilih Eksekusi
Encoder P e m b a n d in g a n a ta u
ra n g s a n g a n Tanggapan Tanggapan ta n g g a p a n

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4


Langkah Pengolahan Informasi

1. Informasi dari lingkungan disandikan ke


bentuk representasi internal.
2. Representasi internal dari rangsangan
dibandingkan dengan informasi yang
sudah tersimpan di otak.
3. Membuat keputusan respon apa yang
akan dipilih.
4. Mengeksekusi respon yang telah dipilih
dan melakukan tindakan yang diperlukan
Model Pengolahan Manusia
• Dua hal penting yang dapat ditambahkan
pada model dasar pengolahan pada
manusia adalah perhatian dan
pengulangan.
Memori Manusia

Secara umum ada 3 jenis/fungsi memori :


- tempat penyaringan (sensor)
- tempat memproses ingatan (memori jangka pendek)
- memori jangka panjang
MEMORI PENYARING (SENSOR MEMORY)

• Bekerja sebagai tempat penyimpan sementara (buffer)


untuk menerima rangsang dari indera.
• Terdiri dari 3 saluran penyaring :
– - iconic : menerima rangsang penglihatan (visual)
– - echoic : menerima rangsang suara
– - haptic : menerima rangsang sentuhan
• Isi memori selalu diperbaharui setiap kali ada rangsang
yang masuk, contoh : kita dapat mengetahui perubahan
letak jari tangan kita yang digerakkan di depan mata kita.
• Informasi akan dilanjutkan ke memori jangka pendek
dengan catatan hanya rangsang yang dibutuhkan saat
itu, berupa perhatian pikiran pada salah satu dari sekian
banyak rangsang yang masuk
MEMORI JANGKA PENDEK
(SHORT TERM MEMORY)

 Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai tempat


menyimpan data sementara, digunakan untuk menyimpan informasi
yang hanya dibutuhkan sesaat.
 Misal : saat seseorang menghitung 35 x 6, mungkin orang itu akan
mengalikan 5 dengan 6 dulu dulu baru kemudian 30 x 6.
 Untuk membentuk perhitungan seperti diatas diperlukan penyimpanan
sementara untuk digunakan kembali kemudian.
 Memori dapat diakses dengan cepat ± 70 ms, penghilangan cepat ±
200 ms
 Kapasitas memori kecil / terbatas
 Ada 2 metode dasar untuk mengukur kapasitas :
◦ mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar
penelitian, manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9
digit
◦ kemampuan untuk mengingat kembali ingatan yang baru
dipanggil
◦ misal : manusia akan mudah mengingat kata-kata ”spongebob
and patrick”daripada kata-kata ”bee atr anu pith etr eet”
MEMORI JANGKA PANJANG
(LONG TERM MEMORY)

• Memori ini diperlukan untuk menyimpan


informasi dalam jangka waktu lama
• Merupakan tempat menyimpan seluruh
pengetahuan, fakta informasi, pengalaman,
urutan perilaku, dan segala sesuatu yang
diketahui.
• Kapasitas besar / tidak terbatas, kecepatan
akses lebih lambat ± 1/10 second, proses
penghilangan pelan
CONTOH STM

212348278493202

0121 414 2626

HEC ATR ANU PTH ETR EET


LTM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai