Anda di halaman 1dari 15

SISTEM KOMUNIKASI

sensasi
Persepsi
Memori
berpikir
Apa itu sensasi
Sensasi pada dasarnya merupakan tahap awal dalam penerimaan informasi.

Sensasi berasal dari kata “sense”, artinya alat penginderaan, yang


menghubungkan organisme dengan lingkungannya.

Secara lebih luas, sensasi dapat diartikan sebagai aspek kesadaran yang
paling sederhana yang dihasilkan oleh indra manusia, seperti temperatur
tinggi, warna hijau, rasa nikmatnya sebatang coklat.

Segala hal yg menyentuh alat indra disebut dg stimulus. Batas minimal


intensitas stimulus disebut dg absolute threshold, contoh telinga manusia
dpt mendeteksi frekuensi gelombang suara 20-20000 hertz, mata dapat
menangkap stimulus dg pjg gelombang cahaya 380-780 nanometer.
PROSES SENSASI
Sensasi merupakan proses penerimaan rangsang oleh alat indera/penginderaan yang
belum diberi makna. Proses sensasi yaitu S-O-R = Stimulus-Organisme-Respon,
adapun prosesnya yaitu :
a. Proses fisik : stimulus mengenai alat indera atau reseptor di sebut sebagai proses
kealaman
b. Proses fisiologis : stimulus yang mengenai alat indera di teruskan oleh syaraf
sensoris ke otak.
c. proses psikologis : proses di otak yang menyebabkan organisme mampu menyadari
apa yang diterima dengan inderanya. Ini merupakan proses terakhir dari sensasi dan
merupakan pengamatan atau sensasi sebenarnya.
Macam2 Sensasi
Sensasi Penglihatan
Sensasi Pendengaran
Sensasi Perabaan
Sensasi Pengecapan
Sensasi Penciuman
• Melalui mata, individu dapat melihat keindahan atau kejelekan di lingkungan sekitar.
• Telinga luar berfungsi sebagai pengumpul suara yang kemudian di salurkan ke telinga tengah
melalui lubang auditori. Di telinga tengah terdapat gendang telinga yang fungsinya untuk
mengubah suara menjadi getaran yang kemudian disalurkan ke telinga bagian dalam. Pada
telinga dalam, saraf auditori menghantarkan getaran ke otak. Di otak pula, terdapat pusat
pendengaran yang akan memproses getaran-getaran yang sampai dan getaran ini akan
ditafsirkan sebagai pendengaran. Hal inilah yang menyebabkan kita dapat menikmati sensasi
pendengaran.
• Mll alat perabaan, kita bisa merasakan permukaan benda yang halus atau yang kasar, basah
maupun kering.
• Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk pengecap yang terdapat kemoreseptor (bagian
yang berfungsi untuk menangkap rangsangan kimia yang larut pada air) untuk merasakan
respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis.
• Dengan alat penciuman itu kita dapat membedakan mana yang wangi dan mana yang bau.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Sensasi
1. Faktor Eksternal
Sensasi dipengaruhi oleh kuat lemahnya stimulus distraksi dari lingkungan, jarak
stimulus terhadap alat indera, dan durasi stimulus.
2. Faktor Internal
Kondisi alat indera, apakah alat indera itu masih berfungsi dengan baik atau tidak
dalam menerima stimulus atau rangsangan. Lalu kondisi syaraf dan otak, apakah masih
berfungsi secara aktif untuk menerima stimulus yang datangnya dari luar serta dapat
diolah secara baik sehingga mendapatkan respons yang baik. Faktor internal lebih
kepada kefungsian alat indera kita sendiri. Jika alat indera kita masih baik maka dalam
menerima rangsangan akan lebih efektif lagi, dan tidak timbul keragu-raguan sehingga
dapat sinkron dengan alat pengolahan yaitu syaraf dan otak.
Samakah antara sensasi dg persepsi ??????????
Proses sensasi dan presepsi itu berbeda. Dalam ungkapan lain disebutkan,”sensasi
ialah penerimaan stimulus lewat alat indra, sedangkan persepsi adalah menafsirkan
stimulus yang telah ada didalam otak”.

Meskipun alat untuk menerima stimulus itu serupa pada setiap individu,
interpretasinya berbeda, sedangkan mekanisme penginderaan manusia yang kurang
sempurna merupakan salah satu sumber kesalahan persepsi.
Untuk membedakan sensasi dan persepsi secara lebih jelas, kita bisa membandingkan
lukisan pemandangan. Lukisan itu berupa pemandanagn sebagaimana yang diterima
alat indra, sedangkan indah/tidaknya lukisan itu bergantung pada persepsi orang yang
melihatnya, dengan perkataan lain, mata “menerima”, sedangkan pikiran
”memersepsikan”.
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan.

Persepsi ialah memberikan makna pada inderawi (sensory stimuli). Hubungan


sensasi dengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi.
Attention (Perhatian)
Perhatian adalah proses mental ketika stimulus atau rangkaian stimulus menjadi
menonjol dalam kesadaran pada saat stimulus lainnya melemah.
Persepsi
Perhatian/Atensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya
PERSEPSI.
Dalam komunikasi intrapersonal, memori memegang peranan penting.
Memori adl sistem yg sgt berstruktur, yg menyebabkan organisme sanggup
merekam fakta ttg dunia dan menggunakan pengetahuannya utk membimbing
perilakunya.
Setiap saat stimulus mengenai indra, setiap saat pula scr sadar maupun tdk
sadar akan terekam di dlm memori.
Memori melewati 3 proses: perekaman, penyimpanan, pemanggilan.
Perekaman (encoding) mrp pencatatan informasi mll reseptor indra.
Penyimpanan (storage) menentukan brp lama informasi tsb berada bersama kita.
Pemanggilan (retrieval), sm halnya dg mengingat kembali informasi yg telah disimpan
Memori
Memori Jangka Pendek (short term memory-STM):

STM merupakan proses penyimpanan memori secara sementara.


Encoding dalam STM: informasi yang didapatkan akan diterima di otak dengan sebutan kontrol proses.
Informasi akan diproses dan kemudian disimpan.
Storage dalam STM: kapasitas memori dalam STM terbatas sehingga memiliki kemungkinan untuk
hilang.
Retrieval dalam STM: Proses mengingat dalam STM tidak terlalu lama karena kapasitas memori yang
terbatas.
Memori Jangka Panjang (long term memory-LTM):

LTM mrp proses penyimpanan yg bs diingat ckp lama & relatif permanen.
Encoding dalam LTM: prosesnya yg terjadi hampir sama dengan memori jangka panjang namun setelah
itu dilakukan proses coding.
Storage dalam LTM: proses encoding dilakukan dengan menyaring inti dari informasi yang didapat. Maka
penyimpanan informasi bisa berlangsung lebih lama.
Retrieval dalam LTM: penyimpanan pada LTM sangat terorganisir shg proses pengambilan memori juga
bisa cepat dan tepat.
Paul Mussen dan Mark R. Rosenzweig : Istilah pemikiran
mengacu pada banyak jenis aktivitas yang melibatkan manipulasi
konsep dan simbol, representasi objek dan kejadian. Jadi berfikir
menunjukkan berbagai kegiatan yang melibatkan penggunaan
konsep dan lambang sebagai pengganti objek dan peristiwa.
Berfikir
Autistik
Realistik/ Nalar
o Melamun ( Menghayal, Fantasi, Wishfull thningking )
o berfikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata.
Realistik/ Nalar
Deduktif
Induktif
Evaluatif
• mengambil kesimpulan dari dua pernyataan ( Umum – Khusus
o mengambil kesimpulan dari dua pernyataan ( Khusus- Umum)
o berfikir kritis menilai baik dan buruknya, tepat atau tidaknya suatu
gagasan.
Menetapkan keputusan

Salah satu fungsi berfikir ialah menetapkan keputusan. Keputusan yang kita ambil
beranekaragam akan tetapi, ada tanda-tanda umumnya :
1. Keputusan merupakan hasil berfikir, hasil usaha intelektual
2. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif
3. Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun pelaksanaannya boleh
ditangguhkan atau dilupakan.

Memecahkan persoalan

Proses pemecahan persoalan langsung melalui lima tahap:


4. Terjadi peristiwa ketika perilaku yang biasa dihambat karena sebab-sebab tertentu
5. Mencoba menggali memori anda untuk mengetahui cara-cara apa saja yang efektif pada masa yang lalu
6. Pada tahap ini anda akan mencoba seluruh kemungkinan pemecahan yang pernah anda ingat atau yang
dapat anda pikirkan
7. Anda mulai menggunakan lambang-lambang verbal atau grafis untuk mengatasi masalah
8. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran anda suatu pemecahan.

Anda mungkin juga menyukai