Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR MATA PELAJARAN KONSENTRASI KEAHLIAN

KELAS XI SMK N 1 SEDAYU


DESAIN PEMODELAN BANGUNAN GEDUNG

A. INFORMASI UMUM
Nama : Galih Putra Sang Fajar Program : DPIB
Keahlian
Asal Sekolah : SMK N 1 Sedayu Semester : Gasal 2023/2024

Capaian Pada akhir Fase F peserta didik mampu menggambar 3D & 2D


Pembelajaran struktur, arsitektur, interior dan eksterior gedung. Peserta didik
membuat visualisasi animasi desain yang informatif (perencanaan,
teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat) dengan
menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) di
bidang desain pemodelan dan informasi bangunan.
Judul Elemen Desain pemodelan bangunan gedung
Profil Pelajar Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis,
Pancasila kreatif dan mandiri dalam mebuat projek.
Waktu 6 JP
Sarana dan prasarana Laptop, HP, PC, kuota Internet, wifi.
Target Peserta Didik 1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang
terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki
kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi
(HOTS), dan memiliki keterampilan menggambar.
Model Pembelajaran Project Based Learning

B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan desain pemodelan bangunan gedung yaitu
rencana rangka plafon.
2. Melakukan praktik menggambar rencana rangka plafon
dengan benar.
Pemahaman bermakna 1. Dengan kemampuan mendeskripsikan pemodelan bangunan
gedung yaitu rencana rangka plafon, siswa memiliki
pemahaman mengenai rencana rangka plafon tersebut.
2. Dengan kemampuan menggambar rencana rangka plafon,
siswa memiliki ketrampilan menggambar tentang rencana
rangka plafon yang benar dan tepat.
Pertanyaan pemantik 1. Apakah plafon pada sebuah bangunan itu penting ?
2. Apa saja item yang termasuk dalam plafon?
3. Bagaimana penerapan rangka plafon yang efektif dan efisien?
Kegiatan pembelajaran Kegiatan Awal
1. Guru memberi salam dan mempersiapkan kelas
2. Guru meminta salah satu siswa memulai pembelajaran
dengan berdoa bersama.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan pemeriksaan kehadiran.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik.

Kegiatan Inti
1. Guru memberikan penjelasan mengenai materi secara umum
mengenai rencana rangka plafon.
2. Guru memberikan pertanyaan untuk memancing diskusi
kepada para peserta didik tentang pemodelan bangunan
gedung yaitu rencana rangka plafon.
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan
memberikan pendapat mengenai materi.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan praktik
menggambar rencana rangka plafon menggunakan aplikasi
AutoCAD dengan denah rumah sederhana yang telah dibuat
di materi sebelumnya.
5. Peserta didik diminta memberikan hasil gambarnya dan
mengkonsultasikan hasil gambarnya dengan guru.

Kegiatan Akhir
1. Guru merevisi hasil gambar yang kurang tepat.
2. Peserta didik menyelesaikan dan merevisi hasil gambar yang
kurang tepat.
3. Guru memberikan penilaian terhadap kemampuan siswa
dalam melakukan praktik menggambar.
4. Guru melakukan rangkuman pembelajaran yang telah
dilakukan bersama peserta didik.
5. Peserta didik bersama guru berdoa bersama dipimpin salah
satu siswa.
Asesmen ASESSMEN FORMATIF

Pengayaan dan remedial Pengayaan


 Pengayaan bagi siswa yang nilai sudah KKM diberi materi
selanjutnya yaitu setting plotting LayOut
Remedial
 Diberi kesempatan lagi untuk melakukan pendalaman
materi dan dipandu menggunakan modul materi yang telah
disajikan.
Refleksi peserta didik 1. Apakah ada kendala dalam pembelajaran?
dan guru 2. Apakah siswa aktif mengikuti?
3. Bagaimana level ketercapaian rata-rata siswa?
4. Apakah semua siswa dapat menuntaskan kompetensi?
C. LAMPIRAN
MATERI

A. Plafon
Plafon adalah bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai langit-
langit. Pada dasarnya plafon dibuat untuk mencegah cuaca panas atau dingin agar tidak
langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap. Selain itu, plafon juga dapat
digunakan sebagai hiasan interior suatu bangunan. Plafon biasanya dibuat dengan
ketinggian tertentu, namun ada juga yang dibuat tidak selalu rata, yang dikenal sebagai
plafon drop ceiling. Plafon drop ceiling dibuat lebih tinggi dari yang lain.

Gambar 1. Plafon Rumah


Plafon memiliki beberapa manfaat dan kegunaan, di antaranya:

1. Menjaga agar suhu di dalam rumah tetap stabil. Plafon dapat mencegah panas atau
dingin dari luar masuk ke dalam rumah, sehingga menjaga suhu tetap nyaman.
2. Menyediakan ruang yang lebih luas. Plafon yang dibuat tidak selalu rata, atau yang
dikenal sebagai plafon drop ceiling, dapat memberikan ruang yang lebih luas di
dalam rumah.
3. Memberikan tampilan interior yang lebih cantik. Plafon juga dapat digunakan
sebagai hiasan interior, sehingga menambah keindahan dan kesan mewah di dalam
rumah.
4. Memudahkan dalam pemasangan dan perawatan. Plafon relatif mudah dipasang dan
dalam perawatannya juga tidak terlalu sulit. Jika ada bagian yang rusak, Anda dapat
menggantinya dengan mudah.
5. Mencegah kebocoran atap. Plafon dapat membantu mencegah kebocoran atap,
sehingga menjaga agar air tidak masuk ke dalam rumah.
B. Rangka Plafon

Untuk pemasangan plafon diperlukan konstruksi khusus untuk


menggantungkannya yang dikenal dengan nama rangka plafon. Bahan rangka plafon
yang umum digunakan adalah kayu, meskipun dewasa ini dikenal juga rangka plafon
dari bahan besi hollow (besi berbentuk kotak). Bahan ini tahan terhadap rayap dan api
yang membuat plafon bertahan lama dibanding menggunakan kayu.

Gambar 2. Rangka Plafon Kayu dan Besi Hollow

C. Penutup Plafon

1. Plafon Tripleks

Plafon berbahan tripleks merupakan jenis penutup plafon yang sering dipakai. Ukuran
tripleks dipasaran adalah 122 cm x 244 cm dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 6 mm.
Pemasangan plafon ini dapat dipasang lembaran tanpa dipotong-potong maupun dapat
dibagi menjadi empat bagian supaya lebih mudah dalam penataan dan pemasangannya.
Rangka plafon dapat menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60
cm x 60 cm.

Keunggulan jenis plafon tripleks proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat
dilakukan oleh tukang kayu sehingga Anda tidak kesulitan dalam pengerjaannya.
Material tripleks mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan
bahan yang ringan memudahkan pengguna dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan
untuk menggantinya.

Kelemahan bahan tripleks tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan
apabila sering terkena air atau rembesan maka akan mudah rusak.
2. Plafon Eternit atau Asbes

Dalam pasaran ukuran plafon eternit adalah 1.00 m x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m.
Cara pemasangan pun sama dengan plafon tripleks. Anda dapat menggunakan kasau
4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm untuk rangka plafon.

Keunggulannya selain mudah didapat dipasaran, proses pengerjaan pun mudah


sehingga tidak menemui kendala. Bahannya yang ringan memudahkan pengguna untuk
dapat mengganti apabila terjadi kerusakan.

Kelemahan bahan dari eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan benturan
sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafon supaya tidak patah atau
retak.

3. Plafon Fiber

Saat ini plafon fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk plafon rumah
menggunakan papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board). Harganya relatif
murah dibandingkan dengan tripleks. GRC Board mempunyai ukuran 60 cm x 120 cm
dengan ketebalan standar 4 mm. Rangka plafon dapat mengunakan kasau 4/6 atau 5/7
maupun besi hollow 40 mm x 40 mm.

Keunggulan plafon GRC tahan terhadap api dan air, lebih kuat, ringan dan luwes.
Proses pengerjaanya cukup mudah.

Kelemahan sama dengan plafon eternit atau asbes tak tahan benturan. Material GRC di
beberapa drah masih jarang di jumpai.

4. Plafon Gypsum

Plafon gypsum salah satu jenis plafon yang sudah banyak digunakan pula untuk
penutup plafon. Ukuran untuk plafon adalah 122 cm x 244 cm. Untuk rangka seperti
GRC Board anda dapat menggunakan kasau maupun besi hollow.

Keunggulan, pada saat terpasang plafon gypsum memiliki permukaan yang terlihat
tanpa sambungan sehingga banyak diminati masyarakat. Proses pengerjaanya pun lebih
cepat. Mudah diperoleh, diperbaiki serta diganti.
Kelemahan, tidak tahan terhadap air sehingga mudah rusak ketika terkena air atau
rembesan air. Tidak semua tukang dapat mengerjakannya, perlu keahlian khusus.

5. Plafon Akustik

Plafon akustik solusi bagi Anda yang merencanakan sebuah ruangan yang dapat
meredam kebisingan. Karena plafon akustik merupakan plafon yang tahan terhadap
batas ambang kebisingan tertentu. Ukuran yang tersedia adalah 60 cm x 60 cm dan 60
cm x 120 cm. Plafon akustik dapat dipasang dengan rangka kayu atau bahan metal
pabrikan yang sudah jadi.

Keunggulan, dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan tertentu banyak
dipakai oleh masyarakat. Bobotnya relatif ringan sehingga mudah untuk perbaikan atau
diganti dan proses pengerjaannya cepat.

Kelemahan, tidak tahan air dan di daerah tertentu masih jarang dijumpai serta harganya
relatif lebih mahal.
ASESMEN FORMATIF
Soal Essay (Pengetahuan)
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah yang dimaksud dengan plafon ?

2 Jelaskan apa saja komponen-komponen


dalam rangka plafon ?

3 Apa saja jenis penutup plafon ?

4 Jelaskan dan sebutkan model tipe


plafon ?

5 Hal apa saja yang harus diperhatikan


dalam menggambar rencana rangka
plafon ?
Soal Essay (Ketrampilan)
Gambarlah rencana rangka plafon pada AutoCAD dengan acuan dan contoh gambar sebagai
berikut :
RUBRIK ASESMEN KETRAMPILAN HASIL PROJEK SISWA
INSTRUMEN PENILAIAN

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Persiapan dalam Peserta didik tidak hadir Peserta didik tidak hadir tepat Peserta didik hadir tepat Peserta didik hadir tepat
menggambar rencana tepat waktu dan tidak waktu dan dapat menyiapkan waktu dan dapat waktu dan dapat menyiapkan
rangka plafon pada menyiapkan alat serta alat serta perlengkapan menyiapkan alat serta alat perlengkapan dengan
AutoCAD perlengkapan dengan rapi. dengan rapi. perlengkapan dengan rapi. rapi serta ikut
mengkondisikan teman yang
lain.
Proses kerja dalam Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menggambar rencana menggambar rencana menggambar rencana rangka menggambar rencana menggambar rencana rangka
rangka plafon pada rangka plafon pada plafon pada AutoCAD namun rangka plafon pada plafon pada AutoCAD
AutoCAD AutoCAD dengan sikap yang kurang AutoCAD dengan sikap dengan sikap yang baik serta
baik yang baik. ikut dalam memberikan
arahan kepada teman yang
lain.
Hasil dalam menggambar Peserta didik tidak Peserta didik mengumpulkan Peserta didik Peserta didik mengumpulkan
rencana rangka plafon mengumpulkan gambar gambar rencana rangka plafon mengumpulkan gambar gambar rencana rangka
pada AutoCAD rencana rangka plafon. namun tidak tepat waktu dan rencana rangka plafon plafon dengan tepat waktu
hasil gambar kurang tepat. dengan tepat waktu dan dan hasil gambar sudah tepat,
hasil gambar kurang tepat. lengkap dan rapi.
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
PEMBELAJARAN REMEDIASI

Siswa melakukan
 Membaca kembali materi yang telah diberikan
 Mengerjakan kembali soal pilihan ganda
 Memperbaiki atau merevisi gambar rencana rangka plafon
GLOSARIUM
Plafon : langit-langit rumah

GRC : GRC (Glass Reinforced Concrete) merupakan lembaran papan yang terbuat
dari bahan fiber semen

Gypsum : Material berbentuk papan yang terbuat dari bahan kalsium

Tripleks : Papan berlapis tiga

Eternit : Bahan bangunan dibuat dari campuran asbes halus dan semen, dipakai untuk
kkllk langit-langit rumah

Asbes : Serat mineral yang dapat digunakan dalam berbagai ragam industri, bersifat
lklklkl tahan panas, dan tidak mudah menjadi abu apabila terbakar

Hollow : Besi berongga. Umumnya berbentuk kotak sebagai rangka penopang papan
klklj dinding
DAFTAR PUSTAKA

Lestari, P. Penutup atap dan plafon.


https://www.academia.edu/15042176/penutup_atap_dan_plafon

Imelda Akmal Architecture Writer Studio. Rumah Ide Plafon. Edisi-5. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

Guru Mapel

Vironica Dyah Harini, ST


NIP.198106272010012013

Anda mungkin juga menyukai