BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Beerdasarkan hasil Analisa perhitungan dan simulasi pada aplikasi ETAP, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi ETAP nilai jatuh tegangan pada
penyulang DSNM yakni 1163 V atau 5.8%, setelah dilakukan pecah beban
nilai jatuh teganan penyulang DSNM sebesar 130 V atau 0.65% daritegangan
kirim.
2. Pola konfgurasi kordinasi proteksi pada keypoint penyulang DSNM sebelum
dilakukan pecah beban yakni terdapat 2 tingkat zona proteksi keypoint yaitu
PMT DSNM dan Recloser TARB. Setelah dilakukan pecah beban maka pada
penyulang DSNM terdapat 1 zona proteksi yakni PMT DSNM, dan pada
penyulang MDMK terdapat 3 zona proteksi yakni PMT GIS Timur, Rec.
PSME, dan Rec. TARB. Dari hasil kordinasi proteksi menggunkan aplikasi
ETAP rekonfigurasi switching keypoint pada penyulang DSNM dan
penyulang MDMK telah memenuhi syarat kordinasi dalam mengamankan
gangguan pada zona masing-masing sesuai dengan standard IEEE 24 dengan
jeda waktu 0.2-0.4 detik.

5.2. Saran
Dari kesimpulan yang didapatkan dapat diberikan beberapa saran perbaikan antara
lain :
1. Untuk mengantisipasi terjadinya jatuh tegangan pada penyulang perlu
dilakukan pecah beban, dengan membagi sebagian beban penyulang dan
mengurangi panjang saluran penyulang dengan cara membagi beban ke
penyulang lain yang beban nya kecil atau dengan cara membangun penyulang
baru.
2. Dalam melakukan Analisa terhadap suatu persoalan pada suatu sistem
distribusi baikanya dilakukan juga simulasi menggunkan aplikasi seperti ETAP

62
agar keputusan terhadap suatu permasalahan pada sistem lebih akurat dan
kredibel.

63