Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 Gunung Talang
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/ Semester : XI /1
Materi Pokok : Perburuan Mutiara dari Timur
Alokasi waktu : 8 JP
Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
4.1 Menyaji informasi tentang proses masuk dan perkembangan
penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran discovery learning dan metode
pembelajaran diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menganalisis Perburuan Mutiara
dari Timur berdasarkan penjelasan guru dengan percaya diri menganalisis latar belakang dan
tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia, menjelaskan jalur pelayaran dan kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia, menganalisis mengapa Nusantara yang kaya dan begitu indah itu
dapat dikuasai oleh bangsa asing dan menyusun karya tulis sejarah yang berjudul “
Kepulauan Nusantara bagaikan Mutiara dari Timur” secara kritis dan kreatif dengan penuh
rasa tanggungjawab, kerja sama dan jujur serta santun.
B. Langkah- Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 ( latar belakang dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia )
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat
serta buku yang diperlukan).
b. Guru menyampaikan topik tentang “Melacak Perburuan Mutiara Dari Timur”. Namun
sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi
perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk
memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru
memperkenalkan diri.
c. Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau
dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
d. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok
I, II, III, IV, V dan VI
Kegiatan Inti

a. Guru menayangkan gambar Jalur pelayaran dan penjelajahan samudera yang akhirnya
sampai ke Indonesia, ditambah gambar tokoh pelayaran seperti Vasco da Gama atau
yang lain. Dalam buku siswa terdapat pada halaman 5 dan 11.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.
c. Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan
gambar yang ditayangkan.
d. Guru kembali menegaskan topik pembelajaran yang akan dibahas.
e. Guru menegaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan, dengan model
discovery.
f. Guru memberikan pengatar singkat, misalnya menjelaskan kondisi Indonesia pada
sekitar abad ke-15 yang kaya hasil bumi, pertanian dan perkebunan. Aktivitas
perdagangan juga berkembang luas. Masyarakat hidup merdeka, bebas menjalin
hubungan dagang dengan siapa saja. Tetapi setelah kedatangan bangsa Barat keadaan
menjadi berubah. Mengapa bangsa Barat datang ke Indonesia, apa tujuannya,
bagaimana proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Nah, untuk memecahkan
beberapa pertanyaan dan bagaimana perkembangan Indonesia waktu itu, para peserta
didik dapat melakukan diskusi kelompok.
g. Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi/ mengumpulkan informasi
dan mengasosiasi melalui diskusi kelompok : 1. Kelompok 1 dan 2 bertugas
mendiskusikan dan merumuskan materi tentang latar belakang dan tujuan datangnya
bangsa Barat ke Indonesia. 2. Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang
tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia. 3. Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan
merumuskan tentang beberapa faktor yang menyebabkan Nusantara yang kaya dan
indah terpaksa jatuh menjadi kekuasaan bangsa asing.
h. Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan
hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok
yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran
`
Kegiatan penutup
a. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang
“Melacak Perburuan Mutiara dari Timur” sebagai gambaran dari motivasi orang-
orang Barat datang ke Indonesia.
b. Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa
yang diperoleh setelah belajar tentang topik “Melacak Perburuan Mutiara dari Timur”
c. Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan
Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para
peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak
mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
d. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran,
misalnya dengan mengajukan pertanyaan: 1. Bagaimana kondisi Eropa Barat setelah
jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453? 2. Apa tujuan
orang-orang Barat datang ke Indonesia? 3. Bagaimana proses kedatangan Belanda ke
Indonesia?
e. Tugas
1. Siapkan peta dunia. Kemudian dengan peta itu tunjukkan dengan gambar garis-garis
yang menunjukkan perjalanan masing-masing kelompok bangsa Eropa untuk menuju
Kepulauan Indonesia. Jangan lupa tempat-tempat persinggahan dan bedakan (warna
atau bentuk) garis untuk masing-masing kelompok bangsa (Portugis, Spanyol,
Belanda, dan Inggris).
2. Peserta didik diberi tugas untuk membuat laporan atau karya tulis tentang “Barat
Memburu Mutiara dari Timur”.
C. ASESMEN
Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Sikap ; melalui Obesevasi dengan menggunakan Jurnal Penilaian Sikap
2. Pengetahuan ; Tes Tertulis ( Uraian )
Keterampilan ; Tes Tertulis ( Portofolio)

Mengetahui Cupak, 12 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Sejarah

PATRISMON, S.Pd FITRI NILA RAMAWATI, S.Pd


NIP. 19720930 200003 1 003 NUPTK.8433766667130103
LAMPIRAN PENILAIAN
1. Penilaian sikap

Sikap Sikap Sosial


Spritual Jumlah
NO NAMA SISWA
Mensyukuri Jujur Kerjasama Harga diri Skor
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)
1
2
3
4
5

Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”

• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
• 1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
• 1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan` dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
• 1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Penilaian pengetahuan

NO INSTRUMEN Jawaban SKOR


1 Jelaskan keadaan Eropa Barat setelah Jatuhnya konstatinopel ke tangan 15
Konstantinopel jatuh ke tangan turki usmani memutus hubungan
Turki Usmani? Mengapa Lisabon perdagangan antara eropa dan asia
pada abad ke-16 cepat menjadi pusat barat. hal ini membuat para
perdagangan di Eropa? pedagang eropa memutar balik
pikiran untuk mendapatkan
rempah rempah. mereka harus
mendapatkan rempah rempah
tanpa harus melalui laut tengah.
hal inilah yg memicu terjadinya
penjelajahan samudra. selain itu,
peristiwa ini membuat kawasan
laut tengah ramai kembali. hal ini
ditandai oleh kota kota dagang
seperti venesia,genoa,napoli dll.
semakin giatnya usaha
perdagangan yg dilakukan di laut
tengah, maka terbentuklah serikat
dagang eic dan voc yang akan
berpengaruh besar dengan
ekonomi indonesia berikutnya
Setelah Portugis berhasil
menemukan kepulauan Maluku,
perdagangan rempah-rempah
semakin meluas. Dalam waktu
singkat Lisabon berkembang
menjadi pusat perdagangan
rempah-rempah di Eropa Barat.
Dalam kaitan ini Inggris dapat
mengambil keuntungan besar
dalam perdagangan rempah-
rempah karena Inggris
mendapatkan rempah- rempah
secara bebas dan relatif murah di
Lisabon. Rempah-rempah itu
kemudian diperdagangkan di
daerah-daerah Eropa Barat bahkan
sampai di Eropa Utara
2 Jelaskan tujuan Portugis datang ke Tujuan Portugis datang ke 15
Indonesia. Bagaimana penilaian Indonesia
kalian tidak semata-mata mencari
tentang pasangan patok padrao? keuntungan melalui perdagangan
rempah-rempah tetapi ada tujuan
yang lebih luas. Tujuan mereka
terkait dengan :
• gold: memburu kekayaan dan
keuntungan dengan mencari dan
mengumpulkan emas, perak dan
bahan tambang serta bahan-bahan
lain yang sangat berharga. Waktu
itu yang dituju terutama Guinea
dan
rempah-rempah dari Timur

• glory: memburu kejayaan,


superioritas, dan kekuasaan.
Dalam kaitan ini mereka saling
bersaing dan ingin berkuasa di
dunia baru yang
ditemukannya.

• gospel: menjalankan tugas suci


untuk menyebarkan agama. Pada
mulanya orang-orang Eropa ingin
mencari dan bertemu Prester John
yang mereka yakini sebagai Raja
Kristen yang berkuasa di Timur
Gambar Padrão Sunda Kelapa di
Museum Nasional, Jakarta

Padrao ini terbuat dari batu


setinggi 165 cm. Di bagian atas
prasasti ini terdapat gambar bola
dunia (armillarium) dengan garis
khatulistiwa dan lima garis lintang
sejajar. Lambang ini sering
digunakan pada masa
pemerintahan Raja Manuel I dan
João III dari Portugal. Di atas
lambang tersebut terdapat gambar
trefoil kecil, yaitu tumbuhan
dengan tiga daun.

Pada baris pertama tulisan prasasti


tersebut terdapat lambang salib,
dan di bawahnya terdapat tulisan
DSPOR yang merupakan
singkatan dari Do Senhario de
Portugal (penguasa Portugal).
Pada kedua baris berikutnya
terdapat tulisan ESFERЯa/Mo yang
merupakan singkatan dari Esfera
do Mundo (bola dunia) atau
Espera do Mundo (harapan dunia).

Padrão (bahasa Portugis, dibaca


kira-kira "padraung", adalah suatu
batu prasasti berukuran besar yang
bergambarkan lambang Kerajaan
Portugal, yang didirikan oleh para
penjelajah Portugal sebagai bagian
dari upaya klaim wilayah Portugal,
selama Abad Penjelajahan.
Diketahui bahwa Bartolomeu
Dias, Vasco da Gama, dan Diogo
Cão telah mendirikan padrão di
berbagai tempat. Mereka ternyata
sudah menyiapkan patok batu
yang disebut batu padrao. Batu ini
sudah diberi pahatan lambang bola
dunia. Setiap daerah yang
disinggahi kemudian dipasang
patok batu padrao sebagai tanda
bahwa daerah yang ditemukan itu
milik Portugis. Di Indonesia
terdapat satu padrão, yaitu Padrao
Sunda Kalapa, yang saat ini
disimpan di Museum Nasional
Indonesia di Jakarta.
Pemasangan Batu Padrao
diwilayah Indonesia merupakan
kelemahan bangsa kita yang tidak
mampu membaca isi dari prasasti
tersebut yang menandakan bahwa
Portugis telah berkuasa di
Indonesia.

3 Jelaskan posisi Maluku dalam Perlu dipahami bahwa setelah


konteks perdagangan internasional Portugis berhasil menemukan
pada sekitar abad ke-16! kepulauan Maluku, perdagangan
rempah-rempah semakin meluas.
Dalam waktu singkat Lisabon
berkembang menjadi pusat
perdagangan rempah-rempah
di Eropa Barat.
15
Tahun 1599 Belanda tiba di
Maluku. Pelayaran dan
perdagangan orang-orang Belanda
di Maluku ini mendapatkan
keuntungan yang berlipat. Dengan
demikian semakin banyak kapal-
kapal dagang yang berlayar
menuju Maluku.
4 Disebut-sebut bahwa Magellan atau Dikisahkan bahwa atas petunjuk 15
Magelhaens sebagai tokoh yang pemandu orang Indonesia kapal-
pertama kali mengelilingi dunia, kapal rombongan del Cano ini
betulkah demikian? Lakukan telaah berlayar menuju ke arah barat,
secara sehingga melewati Tanjung
kritis. Harapan di Afrika Selatan dan
diteruskan menuju Spanyol.
Dengan penjelajahan dan
pelayaran yang dipimpin oleh
Magellan itu maka sering disebut-
sebut bahwa tokoh yang berhasil
mengelilingi dunia pertama kali
adalah Magellan.
5 Mengapa del Cano setelah sampai di Pada tahun 1521 rombongan
Maluku segera memenuhi kapal- Sebastian Del Cano sampai di
kapalnya dengan rempah-rempah Kepulauan Maluku yang ternyata
kemudian segera bertolak ke Eropa? tempat penghasil rempah-rempah.
Tanpa berpikir panjang kapal-
kapal rombongan del Cano ini 10
dipenuhi dengan rempah-rempah
dan terus bertolak kembali ke
Spanyol karena tujuan utama
mereka adalah untuk mencari
rempah-rempah.
6 Negeri kita negeri yang kaya raya dan Belajar menuntut ilmu
indah permai. Tuhan telah berkenan pengetahuan dengan sungguh-
melimpahkan rahmat-Nya kepada sungguh sehingga menjadikan kita
masyarakat Indonesia. Tetapi negeri orang pintar yang tidak bisa di
yang berabad-abad sebagai daerah bodohi oleh bangsa asing yang
yang berdaulat itu kemudian hendak menguasai negeri kita 15
dikendalikan bahkan kemudian yang kaya akan sumber daya alam.
dijajah orang Asing. Bagaimana
sikap Kalian, dan bagaimana upaya
Kalian agar peristiwa itu tidak
terulang!
7 Apa yang dimaksud konsep Perubahan merupakan 15
perubahan dan keberlanjutan dalam konsep yang sangat penting dalam
sejarah?. sejarah. Sebab peristiwa itu terjadi
Jelaskan bukti empirik prinsip pada hakikatnya karena adanya
perubahan dan keberlanjutan dalam perubahan. Perubahan merupakan
sejarah pembeda dari suatu keadaan yang
penjajahan Belanda di Indenesia, satu dengan keadaan yang lain,
adakah unsur-unsur yang sampai dari tempat yang satu dengan
sekarang masih kita rasakan? tempat yang lain, dari waktu yang
satu ke waktu yang lain. Misalnya
perubahan dari keadaan bangsa
yang terjajah menjadi bangsa yang
merdeka setelah terjadi peristiwa
Proklamasi 17 Agustus 1945.
Tetapi sekalipun terjadi
peristiwa ada aspek-aspek tertetu
yang tersisa dan masih berlanjut.
Sebagai contoh dari peristiwa
Proklamasi. Status kita berubah
dari bangsa terjajah menjadi
bangsa merdeka, tetapi dalam
bidang hukum seperti UU Hukum
Pidana masih banyak melanjutkan
UU Hukum Pidana pada zaman
Belanda
JUMLAH TOTAL 100
Nilai = Jumlah skor

3. Penilaian keterampilan
Penilaian untuk kegiatan mengamati fi lm/gambar pelayaran, petualangan dan penjelajahan
samudera oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di Indonesia.

No Nama Siswa Relevansi Kelengkapan Kebahasaan Jumlah Skor


(1-4) (1-4) (1-4)

Nilai = Jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan
informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan
peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi)
bukan CARA mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan
mengamati.
• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin
sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
• Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang
dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan
mudah dipahami).
c. Skor terentang antara 1 – 4
• 1. = Kurang
• 2. = Cukup
• 3. = Baik
• 4. = Amat Baik.
4 Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Mengkomu Berargu
Mendengar Berkotri Jumlah
No Nama Siswa nikasikan mentasi
Kan (1-4) Busi (1-4) Skor
(1-4) (1-4)

Nilai = jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Keterampilan mengkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk
mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang
efektif.
b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk
tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang
mengungkapkan gagasannya.
c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam
mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau
mempertanyakan gagasannya.
d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik
memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan
kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.
e. Skor terentang antara 1 – 4
• 1. = Kurang
• 2. = Cukup
• 3. = Baik
• 4. = Amat Baik.
5. Penilaian presentasi
Menjelaskan Memvisualkan Merespon
No Nama Jumlah Skor
1-4 1-4 1-4
1
2
3
4

Nilai = Jumlah skor dibagi 3

Keterangan :
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan
diskusi secara meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk
membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif
mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan
atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.
d. Skor terentang antara 1 – 4
• 1. = Kurang
• 2. = Cukup
• 3. = Baik
• 4. = Amat Baik.

Anda mungkin juga menyukai