(RPP)
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa
2. Perebutan politik hegemoni bangsa Eropa
3. Strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa
4. Tujuan VOC ke Indonesia
5. Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme
G. SUMBER BELAJAR
• Buku Sejarah Indonesia, Kelas X Puskurbuk 2016
• Gambar gambar yang relevan
• Video Pembelajaran
• Peta
• dan buku-buku pendukung
• Internet
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Memberi Salam 10
menit
2 Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa (khusus jam pertama)
1 Mengamati Mengamati : 70
Menit
a. Siswa mengamati tayangan gambar proses
penjelajahan samudera dari awal hingga
kedatangan mereka di Indonesia
2 Menanya Menanya :
3 Menalar/Mengeksplorasi Menalar :
4 Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas minggu depan dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi dulu dirumah sebagai
tugas
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Memberi Salam 10
menit
2 Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa (khusus jam pertama)
1 Mengamati Mengamati : 70
a Siswa diminta untuk mencari referensi melalui menit
internet untuk mempelajari perkembangan
penjajahan bangsa Eropa di Indonesia
2 Menanya Menanya :
a Masing-masing kelompok diminta untuk
membuat pertanyaan untuk dijawab kelompok
lain tentang penjajahan bangsa Eropa di
Indonesia
b Setiap siswa diberi kesempatan untuk
bertanya dan menjawab.
3 Menalar/Mengeksplorasi Menalar :
a. Melalui kegiatan diskusi siswa diminta untuk
memberikan alasan bahwa bangsa Eropa dapat
dengan mudah menjajah Indonesia
b. Masing-masing kelompok mempresentasikan
dan menunjukkan hasil kerja diskusinya kepada
guru
c. Siswa mengumpulkan tugas
4 Mengumpulkan Mengumpulkan Informasi:
Data a. Siswa membaca buku teks. Sejarah
Indonesia untuk SMK serta browsing
internet untuk melengkapi materi di buku
dan sumber lainnya yang relevan.
b. Materi yang didiskusikan antara lain : 1)
Kedatangan awal Belanda ke Indonesia, 2)
VOC, 3) perlawanan bangsa Indonesia
terhadap VOC, 4) Pemetintahan Hindia
Belanda, 5) Kultuur stelsel dan politik pintu
terbuka,6) perlawanan bangsa Indonesia
terhadap pemerintah Hindia Belanda, 7)
penjajahan Inggris di Indonesia
5 Membuat jejaring Mengkomunikasikan :
/Mengomunikasikan a. secara bergantian siswa diminta untuk
mempresetasikan hasil diskusinya tentang
bangsa Eropa yang datang ke Indonesia, di
hadapan teman- teman
b. Guru menyimpulkan materi yang didiskusikan
secara menyeluruh dan siswa mencatat
kesimpulan guru
1 Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil 10
belajarnya menit
4 Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas minggu depan dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi dulu dirumah sebagai
tugas
Pertemuan ke 3
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Memberi Salam 10
menit
2 Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa (khusus jam pertama)
1 Mengamati Mengamati : 70
a Siswa menyaksikan tayangan gambar-gambar menit
pahlawan yang mengadakan perlawanan
terhadap VOC maupun pemerintah Hindia
Belanda
2 Menanya Menanya :
a Masing-masing kelompok diminta untuk
menyusun pertanyaan untuk dijawab kelompok
lain tentang perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajah
3 Menalar/Mengeksplorasi Menalar :
a. Masing-masing kelompok mengumpulkan
hasil kerjanya kepada guru untuk
mendapatkan penilaian perlawanan bangsa
Indonesia terhadap penjajah
b. Siswa menunjukkan keteladanan para
pahlawan bagi generasi muda sekarang
sebagai bahan refleksi diri
4 Mengumpulkan Mengumpulkan Informasi:
Data a. a Siswa membaca buku teks dan browsing
internet tentang perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajah
b. Membahas tentang tokoh-tokoh yang
mengadakan perlawanan terhadap penjajah,
latar belakang, peristiwa penting, dan
dampak yang terjadi : 1) Sultan Hasanudin,
2) Sultan Agung, 3) Patimura, 4) Pangeran
Diponegoro, 5) Imam Bonjol, 6) Teuku
Umar & Cut Nyak Dhien, 7) Pangeran
Antasari
5 Membuat jejaring Mengkomunikasikan :
/Mengomunikasikan a. Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di hadapan teman-
teman tentang perlawanan bangsa Indonesia
terhadap penjajah
b. Bersama siswa guru menyimpulkan materi yang
telah dibahas oleh masing-masing kelompok
1 Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil 10
belajarnya menit
4 Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas minggu depan dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi dulu dirumah sebagai
tugas
Pilihan Ganda
NO PERTANYAAN KUNCI
PG
1 Penjelajahan samudera diperngaruhi oleh beberapa faktor, antara lain B
sebagai berikut, kecuali
... (a) kekalahan bangsa Eropa dalam perang salib, (b) keinginan bangsa
Eropa untuk menguasai dunia, (c) harga rempah-rempah di Eropa sangat
mahal setellah berakhirnya perang salib, (d) semboyan gold, glory, dan
gospel, (e) keinginan bangsa Eropa menjadi penguasa
5 Bangsa Eropa yang memiliki jajahan paling luas adalah ... (a) D
Belanda, (b) Jerman, (c) Perancis, (d) Inggris, (e) Portugis
9 VOC adalah salah satu kongsi dagang milik bangsa Eropa yang E
didirikan di Indonesia. Bansa Eropa yang mendirikan kongsi dagang
tersebut adalah ... (a) Portugis, (b) Spanyol, (c) Inggris, (d) Perancis,
(e) Belanda
Essay
2. Penjelajahan samudera diawali dengan kekalahan bangsa Eropa dalamperang salib, bangsa
Turki menguasai kawasan perdagangan rempah-rempah di Laut Tengah menaikkan harga
rempah-rempah yang berasal dari Indonesia, Bangsa Eropa berusaha keras untuk dapat
membalas kekalahannya dengan cara memotong jalur perdagangan rempah-rempah dan
menaklukkan bangsa lain yang mendukung bangsa Turki. Tujuan lain dari penjelajahan
samudera juga didorong semangat jiwa advonturisme an semboyan gold, glory, dan gospel.
3. Yang dimaksud semboyan gospel adalah upaya untuk menyebarkan agama kristiani guna
mengalahkan bangsa Turki
5. Sebab dibubarkannya VOC oleh pemerintah Belanda karena VOC banyak mengalami
kerugian akibat : (a) wilayah kekuasaan terlalu luas, (b) perlawanan dari bangsa pribumi di
berbagai daerah, (c) korupsi di kalangan pegawai VOC, (d) banyak rempah-rempah yang lolos
dari pengawasan VOC, (e) biaya angkatan perang cukup tinggi
Tugas:
Peserta didik diminta membuat kajian dalam bentuk portofolio tentang cara menganalisis unsure
kebahasaan dan ide pokok dari teks narrarive
Rubric penilaian portofolio untuk membuat kliping/makalah sebagai media pengamatan
No Aspek yang Dinilai Skor
5 4 3 2 1
1 Pemahaman terhadap artikel … … … … …
2 Aktif bertanya seputar materi yang dibahas … … … … …
3 Menggunakan sumber referensi yang relevan … … … … …
4 Membuat laporan pengamatan sederhana … … … … …
5 Mempublikasikan laporan pengamatan di depan … … … … …
Pedoman penskoran
Beri tanda cetang (√) pada kolom skor di atas.
Skor 5, jika peserta didik melakukan kegiatan sangat tepat.
Skor 4, jika peserta didik melakukan kegiatan tepat.
Skor 3, jika peserta didik melakukan kegiatan agak tepat.
Skor 2, jika peserta didik melakukan kegiatan kurang tepat.
Skor 1, jika peserta didik melakukan kegiatan tidak tepat.
Tugas
Mempratikan dan menceritakan pengalaman di masa lampau (recount text)
Aspek yang Dinilai Skor
1 2 3 4
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL :20
Keterangan:
Skor 4, bila mengucapkan kalimat dengan jelas dan fasih
Skor 3, bila menguasai 3 kalimat dengan jelas dan fasih
Skor 2, bila menguasai 2 kalimat dengan jelas dan fasih
Skor 1, bila menguasai 1 kalimat dengan jelas dan fasih
FORMAT REMEDIAL
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Lima puluh
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Bidang Keahlian : Peternakan dan Perkebunan
Program Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia dan Perkebunan
Kelas/Semester : X /1
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penialaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta
didik, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Kelulusan Belajar Minimal) yang telah ditentukan, berikut
contoh formatnya: remedial terhadap tiga peserta didik.
No Nama KD Aspek Materi Indikator KB Bentuk Nilai
Peserta Remedial
Didik
Awal Remedial
FORMAT PENGAYAAN
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Lima puluh
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Bidang Keahlian : Peternakan dan Perkebunan
Program Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia dan Perkebunan
Kelas/Semester : X/1
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penialaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta
didik, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Kelulusan Belajar Minimal) yang telah ditentukan, berikut
contoh formatnya: pengayaan terhadap tiga peserta didik.
No Nama KD Aspek Materi Indikator KB Bentuk Nilai
Peserta Remedial
Didik
Awal Pengayaan
1. Bangsa Portugis
Melalui penjelajahan samudra, bangsa Portugis berhasil mencapai India (Calcuta)
tahun 1498 dann berhasil mendirikan kantor dagangnya di Goa (1509). Tahun 1551,
Portugis berhasil menguasai malaka, selanjutnya Portugis mengadakan hubungan dagang
dengan Maluku yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia. Tahun
1512, Alfonso de Albuquerque mengurumkan beberapa buah kapal ke Maluku. Awalnya
masyarakat Maluku menyambut baik dan saling berebut menanamkan pangaruh kepada
Portugis agar dapat membeli rempah-rempah dan membantu masyarakat Maluku
menghadapi musuh-musuhnya.
Pada saat itu, kesultanan Ternate di Maluku diperintah oleh Kaicil Darus. Sultan
ternate itu meminta bantuan Portugis untuk mendirikan benteng di Ternate dengan tujuan
agar ternate terhindar dari kemungkinan serangan dari daerah lain. Tahun 1522 Portugis
mengabulkan pemintaan Sultan Ternate dengan mendirikan benteng Saint jhon. Pendirian
benteng tersebut ternyata harus dibayar mahal oleh Ternate,Sultan ternate terpaksa harus
menandatangani perjanjian monopoli pendagangan dengan Portugis. Perjanjian monopoli
pendagangan rempah-rempah menimbulkan kesengsaraan. Rakyat tidak dapat menjual
rempah-rmpah secara bebas, rakyat ternate harus menjualnya kepada Portugis. Hal itu
merugikan rayat.Oleh karena itu tejadi permusuhan antara rakyat ternate dan Portugis.
Selain mengadakan monopoli pendagangan rempah-rempah di maluku, portugis juga aktif
menyebarkan agama katolik dengan tokohnya Franciscus Xaverius.
2. Bangsa Spanyol
Tahun 1521 bangsa spanyol berhasil tiba di Tidore (Maluku) kemundian siggah di
Bacan dan Jailolo. Mereka tergabung dalam ekspedisi megelhaens-del cano. Kedatangan
bansa spanyol di sambut baik oleh masyarakat setepat karena pada saat itu rakyat Maluku
sedang bersengketa dengan Portugis. Kedadatangan spanyol di Maluku merupakan
keberhasilan bangsa spanyol dalam mencapai daerah yang di idam-idamkan, yaitu daerah
penghasil rempah-rempah.Bagi portugis,kehadiran spanyol merupakan pelanggaran atas
hak monopolinya. Akibatnya timbul persaingan antara Portugis dan Spanyol. Sultan ternate
bersekutu dengan portugis, sendangkan sultan tidore bersekutu dengan Spanyol. Puncaknya
Portugis dan Spanyol menempuh jalan perundingan yang di laksanakan di Saragosa
(Spanyol) tahun 1529
Perundigan itu menghasilkan kesepakatan yang disebut dengan Pejanjian Saragosa
yang berisi :
1. Spanyol harus meninggalkan maluku dan melakukan perdagangan di Filipina
2. Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kep Maluku.
Setelah membuat persetujuan tersebut, Spanyol akhirnya meninggalkan Maluku, bangsa
portugis berusaha keras menguasai monopoli pedangangan rempah-rempah di Maluku.
3. Bangsa Belanda
Sebelum datang ke Indonesia, para pedagang Belanda membeli rempah-rempah hasil
kekayaan alam indonesia di Lisabon (ibukota Portugis) Pada masa itu, Belanda masih
dalam penjajahan Spanyol. Tahun 1585 Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari
Lisabon karena Portugis di kuasai oleh bangsa Spanyol. Bulan April 1595 Belanda
memulai pelayaranya menuju nusantara dengan empat buah kapal dibawah pimpinan
Cornelis de houtman dan De Keyzer, Pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia melaui jalur
palayaran Portugis, Pelayaran de houtman memasuki wilayah Nusantara melalui selat
sunda.
Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Barat pergi ke dunia Timur, antara lain
sebagai berikut:
1.Dikuasainya rute dan pusat-pusat perdagangan di Timur Tengah oleh orang-orang
Islam.
2.Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu dengan
ditemukan peta dan kompas yang sangat penting bagi pelayaran.
3.Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal sehingga
harganya lebih murah dan dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
4.Adanya keinginan untuk melanjutkan Perang Salib dan menyebarkan agama
Nasrani ke daerah-daerah yang dikunjungi.
5.Adanya jiwa petualangan sehingga menggugah semangat untuk melakukan
penjelajahan samudra.
Berakhirnya VOC
Setelah berjalan sekitar 200 tahun, VOC mengalami kemunduran dan tidak dapat
melaksanakan tugasnya karena mengalami kebrangkrutan. Pada tanggal 31 Desember 1799
secara resmi VOC dibubarkan.
1) Max Hevelaar karya Douwes Dekker (Multatuli). Dalam buku yang berarti
“Lelang Kopi”, dijelaskan bagaimana penderitaan penduduk Pulau Jawa, khususnya
Banten dan Priangan. Mereka diperas oleh pegawai Belanda dengan cara harus
menanam kopi yang hasilnya harus diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda
atas tekanan para pegawainya.
2) Suiker Contracten (Kontrak Gula) Karya Frans van der putte. Pada tahun 1850,
timbulah perdebatan mengenai pelaksanaan tanam paksa. Ada yang Pro dan ad yang
Kontra.Mereka yang menyetujui terutama para pegawai pemerintah dan para
pengelola NHM (Nederlandsche Handel Maatschappij), Suatu perusahaan
pengangkutan. Golongan yang menentang yaitu golongan liberal dan agama.
Para pekerja perkebunan diikat dengan sistem kontrak, mereka harus mau menerima
semua yang telah ditetapkan oleh perusahaan pihak pengusaha memang mempunyai
peraturan yang disebut Poenale Sanctie yaitu peraturan yang menetapkan pemberian sanksi
hukuman bagi para buruh yang melarikan diri dan tertangkap kembali.
Kaum liberal memandang Hindia Belanda sebagai ladang pihak swasta sehingga
dapat menimbulkan akibat-akibat :
1) Timbulnya Urbanisasi. hal ini terjadi karena rakyat yang tidak mempunyai tanah,
pergi ke kota untuk mencari kehidupan dengan bekerja pada pabrik-pabrik yang telah
didirikan oleh swasta maupun pemerintah.
2) Penduduk kota semakin bertambah pesat
3) Timbulnya kaum buruh.
4) Tanah perkebunan semakin luas.