Anda di halaman 1dari 15

MODUL KOMPUTER GRAFIS 3 DIMENSI

(DVP 673)

MODUL PERTEMUAN KE 7
KOMPUTER GRAFIS 3 DIMENSI
PENGOLAHAN MATERIAL OBYEK 3 DIMENSI
PROGRAM KOMPUTER 3D STUDIO MAX
PRAKTIK PEMBUATAN RACK DISPLAY DAN PENERAPAN MATERIALNYA

DISUSUN OLEH
Drs. TEGUH IMANTO, M.Sn

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2023

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 0 / 15
PENGOLAHAN MATERIAL OBYEK 3 DIMENSI
PROGRAM KOMPUTER 3D STUDIO MAX
PRAKTIK PEMBUATAN RACK DISPLAY DAN PENERAPAN MATERIALNYA

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :


1. Memahami dan mengerti material dalam program 3D Studio Max
2. Memahami dan mengerti jenis-jenis material dalam program 3D Studio Max
3. Memahami dan mengerti cara pengolahan dan penerapan material tersebut
pada obyek

B. PENGERTIAN MATERIAL DALAM PROGRAM 3D STUDIO MAX


Material dalam program 3D Studio Max merupakan komponen penting yang
berfungsi memberikan efek khusus pada obyek 3 Dimensi, sehingga hasilnya terlihat
realistis hampir menyerupai obyek sesungguhnya di lapangan. Obyek 3 Dimensi
yang dibangun dalam program 3D Studio Max ini, pada mulanya belum diberi efek
khusus berupa material terkait, namun setiap obyek yang tercipta hanya bisa diberi
warna standar yang ada dalam sistim. Misalnya kita membuat kotak yang bentuk
visualnya mirip batu bata atau potongan kayu jati, hanya bisa diberi warna saja,
seperti warna merah mirip batu bata, demikian juga potongan kayu jati diberi warna
coklat. Persoalnya akan lain, jika kotak tersebut diberi material yang
mevisualisasikan karakter dari batu bata dengan tekstur kasar serta warna gradasi
antara merah kehitaman dan coklat dan orange. Ketika penggunaan material
tersebut, diterapkan pada setiap obyek akan menempatkan karakter yang
dibawahnya, sehingga nantinya setelah diberi material dan dirender akan
menyerupai obyek sesungguhnya mirip di lapangan. Sehingga kotak yang kita buat
dalam tahap awal, akan bisa berwujud secara realistis menyerupai batu bata,
batangan emas, batangan alumunium atau perak, batangan kayu, batangan batu kali
dan sebagainya setelah penerapan material pada obyek tersebut. Berikut ini adalah
contoh beberapa modifikasi obyek yang sudah diberi material khusus, sehingga
hasilnya menyerupai obyek sesungguhnya :

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 1 / 15
Gambar 6.1
Menunjukkan hasil render penerapan material pada
beberapa obyek terkait hingga menyerupai obyek
sesungguhnya
(Sumber : Huget-Ad)

C. MATERIAL EDITOR
Material Editor dalam program 3D Studio Max merupakan wadah atau tempat yang
tertanam dalam sistem untuk mengolah berbagai macam karakter material guna
diterapkan pada obyek 3 Dimensi. Dalam wujudnya Material Editor berupa sebuah
panel yang berisikan berbagai macam tombol atau tool menu berisikan perintah-
perintah dengan karakter yang dibawanya. Secara garis besar tampilan yang
menonjol adalah kumpulan bulatan pada bidang kotak berisikan material. Kumpulan
bulatan material ini sering juga disebut dengan slot material dan dapat diolah
penggunaannya berdasarkan rollout parameter yang dibawahnya untuk kemudian
diterapkan pada obyek terkait. Setiap bulatan atau slot material hanya bisa
menampung satu jenis material saja, sehingga dalam pengolahannya tidak bisa
dicampur dengan menggunakan dua material atau lebih. Jadi disini setiap satu slot
material berisi satu jenis material yang siap diterapkan pada satu obyek saja atau
beberapa obyek dengan material sama. Maka dari itu panel Material Editor
memberikan banyak slot material guna menampung banyaknya material yang
dibutuhkan dalam pembuatan dan pengeditan obyek 3 Dimensi. Berikut ini adalah
tampilan dari panel Material Editor beserta penjelasan seperti gambar berikut ini :

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 2 / 15
Nama jendela panel Salah satu dari beberapa
Material Editor Bulatan/Slot Material

Tombol atau tool Slot material terpilih dan


untuk penerapan baru diterapkan pada obyek
material ke obyek
Deretan dari tombol menu
perintah atau tool
Pilihan kategori
kelompok jenis Kelompok jenis material
material yang terpilih pilihan
beserta beberapa
jenis material pilihan
Tombol show material to
di dalamnya
view port, setelah material
diterapkan pada obyek
Rollout Parameter
dari slot material yang
terpilih dan siap
diolah

Gambar 6.2
Menunjukkan Tampilan Panel Material Editor dan beberapa
tool dan parameter yang ada di dalamnya
(Sumber : Huget-Ad)

D. PENGELOMPOKAN JENIS PENERAPAN MATERIAL EDITOR


Dalam pengolahan Material Editor program 3D Studio Max terdapat dua pilihan yaitu
pertama kelompok penerapan material pada obyek dengan menggunakan bahan
bitmap atau foto sebagai materialnya dan kedua adalah dengan menggunakan
pengolahan khusus dari bahan-bahan yang terkandung dalam sistim dimana cara
kerjanya tidak menggunakan foto sebagai materialnya. Cara pertama menggunakan
Bitmap atau foto adalah dengan cara semacam melabur obyek secara keseluruhan
pada obyek dengan menggunakan foto. Misalkan obyek kursi mau saya labur
dengan foto kayu, sehingga keseluruhan kursi akan diselimuti oleh foto kayu. Untuk
cara kedua menggunakan pengolahan khusus dengan beberapa komponen yang
ada dalam sistem hingga muncul bahan material baru yang siap diterapkan pada

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 3 / 15
obyek. Misalkan sebuah teko saya beri lumuran alumunium atau lumuran emas.
Kedua cara tersebut merupakan pilihan untuk menerapkan pada waktu pengeditan
obyek 3 Dimensi. Berikut ini adalah gambar hasil dari penerapan kedua cara tersebut
pada obyek pilihan.

Cara pertama penerapan Cara kedua penerapan


material pada obyek material pada obyek
dengan menggunakan dengan menggunakan
bitmap atau foto pengolahan khusus dari
beberapa bahan yang
ada dalam sistim

Gambar 6.3
Menunjukkan hasil penerapan kedua cara dalam penerapan
material pada obyek
(Sumber : Huget-Ad)

E. PRAKTIK PENERAPAN MATERIAL PADA OBYEK MEJA MAKAN DALAM


SEBUAH RUANGAN
Setelah memahami teknik-teknik membuat obyek standard dan membuat obyek hasil
modifikasi, serta memahami membuat obyek 2 Dimensi dan diubah menjadi obyek
3D melalui perintah-perintah tertentu serta menyimpannya dalam file 3D Studio Max.
Dari penyimpanan tersebut, maka mulailah membahas dan menerapkan material
pada obyek yang telah kita buat. Setelah memahami teknik pengolahan material,
mulai kita menerapkan pada obyek tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 4 / 15
1. Buka Program 3D Studio Max dan biarkan beberapa menit sistem
menginstalnya hingga keluar tampilannya secara sempurna.
2. Klik menu File lalu pilih Open, maka secara otomatis sistim akan membuka
kotak dialok Open File.
3. Pada Look In, pilih Folder penyimpanan file-file hasil dari kreasi 3D Studio Max.
4. Setelah menemukan Folder kumpulan dari file 3D Stdio Max, maka pilh satu file
yang akan dibuka, misalnya file meja makan.
5. Setelah file meja makan terseleksi dengan idikator terblok, maka lakukan klik
Open.
6. Biarkan sistim berproses, hingga nanti akan tampil file meja secara lengkap dari
keempat View Port yang ada.
7. Jika langkah anda benar, maka tampilan gambarnya seperti berikut ini :

Gambar 6.4
Menunjukkan hasil Open File dari obyek 3 D Studio Max
yang pernah kita buat dan kita simpan
(Sumber : Huget-Ad)

8. Obyek 3 Dimensi meja makan yang akan kita jadikan obyek awal dalam
mengilustrasikan meja makan di sebuah ruangan.
9. Langkah selanjutnya adalah memberi material pada obyek meja makan
tersebut dengan cara seperti berikut ini
10. Klik obyek meja makan dengan tool Select and Move, akan secara otomatis
meja makan langsung aktif dengan tanda terblok warna putih.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 5 / 15
11. Kemudian klik huruf M pada keyboard, maka akan keluar panel Material Editor.
Cara ini juga bisa ditempuh melalui deretan menu seperti klik menu Rendering,
kemudian pilih Material Editor, kemudian pilih Compac Material Editor.
12. Dalam beberapa detik keluar tampilan panel Material Editor seperti gambar
berikut ini.

Gambar 6.5
Menunjukkan tampilan panel Material Editor
(Sumber : Huget-Ad)

13. Kemudian pada panel Material Editor tersebut, pilih salah satu slot Material
Editor dengan cara klik salah satu deretan bulatan atau slot material tersebut.
14. Kemudian pada Basic Parameters, kolom Base Color and Reflections, klik
kotak kecil sebelah kotak warna putih, maka akan keluar kotak dialog Material
Map Browser.
15. Kemudian geser ke bawah roolout parameter di dalamnya hingga menemukan
menu kelompok V-Ray dan pilih V-ray Bitmap, setelah terblok, maka klik oke.
16. Maka secara otomatis beberapa detik kemudian keluar kotak dialog bernama
Choose HDR Image, yang menandakan bahwa image atau gambar yang anda
ambil untuk map tersebut di mana. Maka pilih folder penyimpanan gambar yang
diinginkan.
17. Setelah menemukan gambar pilihan tersebut dengan cara mengklik nama file
gambar lalu kilk Open.
18. Maka secara otomatis gambar dengan nama file kayu tersebut, telah masuk
dalam bulatan slot material pada panel Material Editor.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 6 / 15
19. Sekarang waktunya menerapkan material tersebut pada obyek terpilih dengan
cara klik tool dengan nama Assign Material to Selection.
20. Maka secara otomatis material yang ada di slot panel Material Editor tersebut ,
yaitu gambar kayu jati telah menyelimuti obyek meja makan, sehingga terlihat
secara realistis seperti sesungguhnya meja makan dari kayu jati.
21. Jika langkah anda benar, maka akan tampil gambar seperti ini :

Gambar 6.6
Menunjukkan hasil penerapan material kayu jati pada obyek
meja makan
(Sumber : Huget-Ad)

22. Untuk mengatur alur motif kayu seperti yang diinginkan, maka laur standar ini
dapat diubah melalui cara pengeditan.
23. Lakukan klik pada Command Panel dan pilih Modify, pada Modifer list. Pilih
UVW Map dan pada parameters Mapping pilih yang disuka, karena setiap
pilihan hasilnya berbeda-beda. Dalam hal ini saya pilih Box.
24. Begitu dipilih salah satu, maka secara otomatis sistim akan menyajikan dengan
gambar yang berbeda dari gambar awal.
25. Jika langkah anda benar, maka gambarnya akan seperti berikut ini.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 7 / 15
Gambar 6.7
Menunjukkan hasil penerapan material kayu jati pada obyek
meja makan dan diberi perintah UVW Map
(Sumber : Huget-Ad)

26. Agar meja tersebut lebih bagus lagi, maka ditengahnya akan diberi material
kaca, sehingga nantinya akan menjadi tembus pandang dari semua benda
yang ada dibawah meja akan kelihatan. Untuk melakukan hal iru, maka ikuti
langkah berikut ini.
27. Klik kotak yang ada di tengah obyek meja dengan menggunakan tool Select
and Move. Kotak tersebut diupamakan sebuah kaca. Tinggal kita memberi
material kaca.
28. Kemudian tekan huruf M pada keyboard, maka akan keluar kotak dialog berupa
panel Material Editor. Cara ini juga bisa ditempuh melalui deretan menu seperti
klik menu Rendering, kemudian pilih Material Editor, kemudian pilih Compac
Material Editor.
29. Klik Bulatan Slot Material yang ada dalam deretan kotak material tersebut.
Pada Kategori Presets (Finishes), klik akan muncul deretan menu efek dan pilih
Glass (Solid Geometry) dan tunggu beberapa detik berproses. Setelah selesai
prosesnya, maka pada slot material akan tampak material Glass Solid
Geometry.
30. Langkah selanjutnya adalah memberikan material kaca pada obyek terpilih
dengan mengklik tool Assign Material to Selection, Maka secara otomatis kotak
yang terseleksi tersebut langsung berubah menjadi kaca dengan karakter
tembus pandang.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 8 / 15
31. Untuk menguji apakah kaca tersebut tembus pandang, maka kita beri material
keramik berupa lantai di bawah meja, agar kelihatan ketika dilihat dari atas
meja.
32. Kemudian tekan huruf M pada keyboard, maka akan keluar kotak dialog berupa
panel Material Editor. Cara ini juga bisa ditempuh melalui deretan menu seperti
klik menu Rendering, kemudian pilih Material Editor, kemudian pilih Compac
Material Editor.
33. Kemudian pada panel Material Editor tersebut, pilih salah satu slot Material
Editor tersebut dengan cara klik salah satu deretan bulatan atau slot material
tersebut.
34. Kemudian pada Basic Parameters, kolom Base Color and Reflections, klik
kotak kecil sebelah kotak warna putih, maka akan keluar kotak dialog Material
Map Browser.
35. Kemudian geser ke bawah roolout parameter di dalamnya hingga menemukan
menu kelompok V-Ray dan pilih Vray Bitmap, setelah terblok, maka klik oke.
36. Maka secara otomatis beberapa detik kemudian keluar kotak dialog bernama
Choose HDR Image, yang menandakan bahwa image atau gambar yang anda
ambil untuk map tersebut di mana. Maka pilih folder penyimpanan gambar yang
diinginkan.
37. Setelah menemukan gambar pilihan tersebut dengan cara mengklik nama file
gambar dalam hal ini saya pilih keramik lantai lalu kilk Open.
38. Maka secara otomatis gambar dengan nama file keramik lantai tersebut, telah
masuk dalam bulatan slot material pada panel Material Editor.
39. Sekarang waktunya menerapkan material tersebut pada obyek terpilih dengan
cara klik tool dengan nama Assign Material to Selection.
40. Maka secara otomatis material yang ada di slot panel Material Editor tersebut ,
yaitu gambar keramik lantai telah menyelimuti obyek kotak berupa lantai,
sehingga terlihat secara realistis seperti sesungguhnya.
41. Untuk memberi garis kotak-kotak sebagai ukuran dari lantai keramik yang ditata
rapih, maka lakukan pengeditan pada lantai tersebut.
42. Pada roolout parameter dan pada baris Coordinates ubah angka di kolom Tiling
dengan nilai U : 6 dan V : 6, maka secara otomatis lantai terbagi dengan angka
keramik 6 X 6.
43. Jika langkah anda benar, maka akan tampil gambar seperti ini :

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 9 / 15
Gambar 6.8
Menunjukkan hasil penerapan material kaca pada obyek
meja makan sehingga menjadi tembus pandang
(Sumber : Huget-Ad)

F. PRAKTIK MEMBUAT RACK DISPLAY DAN PENERAPAN MATERIALNYA

1. Buka file 3D Studio Max yang pernah kita buat sebelumnya dengan nama
Ruang Makan dengan cara berikut ini.
2. Buka Program Komputer 3D Studio Max dan biarkan beberapa menit berproses
instalasi.
3. Ketika sudah selesai terbuka, maka klik menu File dan pilih Open, maka akan
keluar kotak dialog bernama Open File.
4. Pada baris Look In pilih Folder penyimpanan file 3D Studio Max, ketika sudah
terpilih Foldernya melalui doble klik akan keluar nama-nama file 3D Studio Max
yang pernah kita buat.
5. Pilih salah satu nama file tersebut, misalnya saya pilih ruangan makan,
kemudian nama tersebut akan terblok, lalu kilk Open.
6. Maka secara otomatis file ruangan tersebut akan terbuka dalam empat View
Port.
7. Jika langkah anda benar, maka gambarnya akan seperti ini :

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 10 / 15
Gambar 6.9
Menunjukkan hasil open file 3D Studio Max yang pernah
dibuat sebelumnya
(Sumber : Huget-Ad)

8. Dari kumpulan beberapa obyek beserta ruangan yang telah dibuat sebelumnya
itu, belum dikasih material namun hanya sebatas warna-warna standar saja.
Maka sekarang waktunya memberikan satu persatu obyek tersebut dengan
material terkait, biar terlihat realistis.
9. Klik obyek meja makan dengan tool Selec and Move, akan secara otomatis
meja makan langsung aktif dengan tanda terblok warna putih.
10. Kemudian klik huruf M pada keyboard, maka akan keluar panel Material Editor.
Cara ini juga bisa ditempuh melalui deretan menu seperti klik menu Rendering,
kemudian pilih Material Editor, kemudian pilih Compac Material Editor.
11. Dalam beberapa detik keluar tampilan panel Material Editor seperti gambar
berikut ini.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 11 / 15
Gambar 6.10
Menunjukkan kotak dialog material ketika mau memberi
material pada obyek
(Sumber : Huget-Ad)

12. Kemudian pada panel Material Editor, pilih salah satu slot Material Editor
dengan cara klik salah satu deretan bulatan atau slot material tersebut.
13. Kemudian pada Basic Parameters, kolom Base Color and Reflections, klik
kotak kecil sebelah kotak warna putih, maka akan keluar kotak dialog Material
Map Browser.
14. Kemudian geser ke bawah roolout parameter di dalamnya hingga menemukan
menu kelompok V-Ray dan pilih Vray Bitmap, setelah terblok, maka klik oke.
15. Maka secara otomatis beberapa detik kemudian keluar kotak dialog bernama
Choose HDR Image, yang menandakan bahwa image atau gambar yang anda
ambil untuk map tersebut di mana. Maka pilih folder penyimpanan gambar yang
diinginkan.
16. Setelah menemukan gambar pilihan tersebut dengan cara mengklik nama file
gambar misalnya kayu jati, lalu kilk Open.
17. Maka secara otomatis gambar dengan nama file kayu jati tersebut, telah masuk
dalam bulatan slot material pada panel Material Editor.
18. Sekarang waktunya menerapkan material tersebut pada obyek terpilih dengan
cara klik tool dengan nama Assign Material to Selection.
19. Maka secara otomatis material yang ada di slot panel Material Editor tersebut ,
yaitu gambar kayu jati telah menyelimuti obyek meja makan, sehingga terlihat
secara realistis seperti sesungguhnya meja makan dari kayu jati.
20. Jika langkah anda benar, maka akan tampil gambar seperti ini :

J. Latihan
1. Kelompok tool untuk menggambar bentuk standard yang masih asli ada di
kelompok :
a. Standard Primitive b. Compond Object c. Extended Primitive
d. Subject Primitive
2. Kelompok tool untuk menggambar bentuk standard tetapi telah mengalami
pengembangan bentuk ada di kelompok :

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 12 / 15
a. Extended Primitive b. Satandard Primitive c. Compond Object
d. Subject Primitive
3. Command Panel yang berfungsi untuk membuat sebuah benda adalah
a. Display b. Create c. Modify d. Motion
4. Command Panel yang berfungsi untuk parameter sebuah benda adalah
a. Create b. Modify c.Display d. Motion
5. Kelompok Create Geometry yang berbentuk dasar 2 Dimensi atau flat adalah
a. Box b. Cylinder c. Plane d. Cone

a. Kunci Jawaban
a. (a) Standard Primitive
b. (a) Extended Primitive
c. (b) Create
d. (b) Modify
e. (c) Plane

Daftar Pustaka
Arifin, Eva. 2010. Broadcasting to be Broadcaster. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Burtenshaw, K., Mahon, N., & Barfoot, C. 2006. The Fundamentals of Creative
Mahon, N. 2010. Basics Advertising: Art Direction. London: Ava Publishing
Marner, John Terence ST. 1974. (Terjemahan: Chalid Arifin). Film Design. London:
The Tantivy Pres
Syamsudin, Deddy. 2005. Movie Tutorial 3ds Max. Jakarta: Majalah CHIP
Murdock, Kelly. 2005. 3ds Max 7 Bible. Indianapolis: Wiley Publishing
Bousquet, Michele. 2005. Model, Rig Animate With 3ds Max. Berkeley: Peachpit
Press
Ramadhan, Arief dan Lumbanraja, Favorisen. 2005. Special Project Karakter dan
Animasi. Jakarta: PT. Elex Media
http://webreference.com/3dsmax/lesson
http://www.3dsmax.com
Tutorial 3ds Max, http://www.3dcafe.com
Tutorial 3ds Max, http://www.indog,com

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 13 / 15
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 14 / 15

Anda mungkin juga menyukai