0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
118 tayangan8 halaman
Laporan ini membahas praktikum 3D scan dan reverse engineering yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta. Praktikum ini bertujuan untuk memahami penggunaan 3D scanner dan printer serta mampu memodifikasi hasil scan 3D. Mahasiswa melakukan scanning terhadap benda kerja, mengedit data hasil scan, dan menganalisis komponen yang dimodifikasi.
Laporan ini membahas praktikum 3D scan dan reverse engineering yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta. Praktikum ini bertujuan untuk memahami penggunaan 3D scanner dan printer serta mampu memodifikasi hasil scan 3D. Mahasiswa melakukan scanning terhadap benda kerja, mengedit data hasil scan, dan menganalisis komponen yang dimodifikasi.
Laporan ini membahas praktikum 3D scan dan reverse engineering yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta. Praktikum ini bertujuan untuk memahami penggunaan 3D scanner dan printer serta mampu memodifikasi hasil scan 3D. Mahasiswa melakukan scanning terhadap benda kerja, mengedit data hasil scan, dan menganalisis komponen yang dimodifikasi.
Disusun oleh : AKBAR NUR FADILAH (01) 12120100 ANTHONY LUKE SETIADY (03) 1212010043
KELAS: 4A KONSTRUKSI DAN PERANCANGAN
TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2014 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Scanning dan printing 3D merupakan suatu alat yang dapat menscan benda 3D serta membuat prototype dari suatu benda. Scanning 3D sudah banyak digunakan pada industri-industri sekarang ini. Maka sangatlah penting untuk mempelajarinya guna mengetahui fungsi dari alat tersebut serta mengikuti perkembangan zaman. Tujuan pembuatan laporan lab Scan 3D ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Reverse Engineering. Dalam laporan ini terdapat data dari hasil percobaan yang telah dilakukan selama perkuliahan dan laporan ini sebagai data pembanding antara data percobaan dengan data yang telah di modifikasi serta analisanya untuk mencapai tujuan dari mata kuliah Reverse Engineering.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan kompetensi khusus: 1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan 3D Scanner dan Printer. 2. Mahasiswa mendapatkan gambar. 3. Mahasiswa mampu memahami komponen yang akan dimodifikasi. 4. Mahasiswa dapat memodifikasi hasil gambar yang di dapat dari 3D Scanner. 5. Mahasiswa dapat menganalisa komponen brake shoes.
C. Dasar teori
3D Scanner merupakan salah satu inovasi baru dalam dunia teknik. 3D Scanner bertujuan untuk membantu para produser dibidang teknik untuk membuat suatu benda yang tidak lagi diproduksi dan mendapatkan gambar produk yang sulit untuk digambar. Dengan adanya 3D Scanner ini, benda tersebut bisa diproduksi kembali tanpa harus memproduksi masal dan hasil dari scan 3D mempunyai dimensi yang sangat akurat dari benda aslinya. Setelah hasil scan 3D didapat, benda tersebut dapat dibuat atau dibentuk dengan menggunakan print 3D yang mempunyai tingkat kemiripan yang sangat tingggi dengan benda aslinya
BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM ALAT DAN BAHAN Peralatan yang digunakan untuk pengambilan gambar : NO NAMA ALAT JUMLAH 1 3D Scanner Atos 1 buah 2 Komputer dan Stabilizer 1 buah 3 Meja 1 buah 4 Pinset 1 buah 5 Meteran 1 buah 6 Hair Dryer 1 buah 7 Cotton Bud 1 buah 8 Grabber 1 buah
Bahan yang diperlukan untuk persiapan pengambilan gambar : NO NAMA BAHAN JUMLAH 1 Sticker 3mm White on Balck 1 buah 2 Spray Khusus 1 buah 3 Sikat Kawat 1 buah 4 Amplas 1 buah
B. LANGKAH KERJA 3D SCANNER 1. Persiapan Benda Kerja : Bersihkan benda kerja dari karat atau kotoran dengan cara disikat dengan sikat kawat. Keringkan benda kerja dengan menggunakan hair dryer. Kemudian tempelkan sticker 3mm white on black pada bagian-bagian yang penting atau strategis agar terlihat oleh kamera. Semprot benda kerja dengan spray khusus untuk scanning 3D sampai semua bagian tertutupi, usahakan dalam memberikan spray khusus tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Lalu bersihkan sticker white on black dengan cotton bud sampai semua permukaan sticker terlihat.
2. Persiapan Peralatan : Sambung instalasi komputer. Nyalakan komputer Setelah komputer siap diopreasikan, nyalakan grabber. Klik menu lalu pilih program Gom dan pilih Atos V6.115. Setelah masuk program, klik file, new project, masuk ke folder tujuan, referensi atos, dan next. Lepaskan tutup kamera scanning. Atur jarak body kamera dengan meja 65cm, dengan toleransi 5cm. Klik configure hardware untuk memastikan apakah kamera sudah terhubung. Klik sensor lalu initialy sensor Cek lampu yang berada pada belakang kamera, jika lampu sudah berwarna hijau maka klik sensor dan pilih sensor set up. Dan untuk memulai tekan M pada keyboard.
3. Langkah Scanning Benda Kerja : Buat titik referensi pada meja dengan menggunakan sticker white on black sebanyak 6 buah. Arahkan kamera ke titik referensi tersebut tepat diatas meja atau latar benda kerja. Tekan Space bar untuk melakukan pemotretan dalam mengambil titik referensi yang ada di meja. Apabila titik referensi tidak seluruhnya tertangkap oleh kamera maka ulangi kembali sampai semua titik tertangkap kamera scanner. Setelah titik-titik referensi telah tertangkap seluruhnya, kemudian letakkan benda kerja diantara titik-titik referensi tersebut. Lakukan pemotretan benda kerja dengan syarat semua titik benda kerja tertangkap oleh kamera (dahulukan bagian yang sukar didapat). Saat pengambilan gambar, minimal terdapat 3 titik referensi yang tertangkap oleh kamera. Lanjutkan pemotretan sampai terbentuk gambar benda kerja sebagus mungkin dan semua permukaan tertuupi dengan maksimal 25 kali pengambilan gambar. Jika telah terbentuk gambar benda kerja pada satu sisi yang diinginkan, lalu save hasil scan benda kerja pada folder yang diinginkan. Kemudian buka kembali file tersebut untuk dilakukan finishing pada permukaan benda yang masih cacat(berlubang). Lakukan proses tersebut sampai benda kerja tidak terdapat cacat (lubang). Kemudian balikan sisi benda kerja ke sisi lainnya untuk pengambilan gambar pada sisi yang kedua. Usahakan dalam pembalikkan sisi benda kerja tidak merusak lapisan spray khusus yang sudah diberikan sebelumnya pada benda kerja. Kemudian ambil gambar pada sisi yang kedua dengan menggunakan cara yang sama pada saat pengambilan gambar sisi pertama. Akan tetapi titik referensi yang ada di meja tidak boleh berubah dari titik referensi pada saat pengambilan gambar sisi pertama. Setelah pengambilan gambar selesai, save gambar pada folder yang berbeda dengan pengambilan gambar sisi pertama.
4. Langkah Pengeditan Scanning Benda Kerja : A. Menggabungkan dua sisi benda kerja yang telah di scan Buka folder yang telah kita buat, lalu pilih dua file penyimpanan scanning benda kerja. Dengan cara klik open pada icon menu bar lalu pilih file yang telah kita simpan. Diantara dua file yang telah dibuka, pilih satu file yang akan dijadikan titik referensi. Lalu sembunyikan file yang tidak terpakai, dengan cara mengosongkan tanda hitam pada symbol kotak di samping kanan file yang telah di buka. Pilih semua titik referensi dengan cara, klik kanan titik referensi, pilih select as common reference point (lakukan langlah tersebut pada setiap referensi point). Kemudian masukkan titik referensi pada sisi kedua benda kerja dengan cara yang sama dengan sebelumnya, dan sembunyikan file yang telah diberikan referensi point. Munculkan semua file yang telah diberi titik referensi dan dan klik kanan pada benda kerja pilih select all. Untuk menggabungkan hasil scanning kedua file benda kerja tersebut, pilih UKW pada menu bar, pilih project kemudian transformasion dan pilih transform by common point, normal, klik ok , folder, next, dan finish. B. Menyempurnakan hasil scanning benda kerja Pilih icon edit pada menu bar Pilih polygonisasi Complete polygonisasi Pilih normal lalu klik ok. C. Menghilangkan sisa pada permukaan benda kerja yang tidak penting Pilih select of surface pada icon sebelah kanan Pilih sisa permukaan pada benda kerja Pada menu bar pilih edit lalu klik belet select point Lakukan langkah tersebut sampai benda kerja sempurna D. Menutup lubang pada permukaan benda kerja Pilih icon meshes pada menu bar Klik close hole Klik close hole interaktifity control Arahkan posisi cursor disamping lubang benda kerja lalu tekan tombol ctrl pada keyboard Klik apply Lakukan langkah tersebut sampai semua lubang yang tidak diinginkan tertutup.
1.6. HASIL SCANNING
Gambar 3. Tampak Depan Gambar 4. Tampak Samping Gambar 5. Tampak Atas Gambar 6. Isometric BAB II ISI