penyelesaian sengketa yang dilakukan melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator Mediator adalah orang yang bertindak sebagai pihak netral dan membantu para pihak untuk mencapai kesepakatan Tahap Pra Mediasi PERTAMA KEDUA KETIGA
Para pihak yang
Pengadilan Para pihak dan bersengketa menunjuk mediator mediator mengajukan untuk memfasilitasi menandatangani permohonan mediasi mediasi. perjanjian mediasi. ke pengadilan. Tahap Proses Mediasi PERTAMA KEDUA KETIGA
Mediator Mediator membantu Mediator tidak
memfasilitasi diskusi para pihak untuk memiliki antara para pihak menemukan solusi kewenangan untuk untuk mencapai yang saling memutuskan kesepakatan. menguntungkan. sengketa. Mediasi Mencapai Kesepakatan
Para pihak menandatangani
kesepakatan yang telah dicapai. Kesepakatan tersebut dibuat dalam bentuk akta perdamaian. Hakim membacakan akta perdamaian di hadapan para pihak. Mediasi Tidak Mencapai Kesepakatan
Jika mediasi tidak mencapai
kesepakatan, maka pemeriksaan dipersidangan dilanjutkan sesuai dengan tahapannya. Putusan Akta Perdamaian Jika mediasi mencapai kesepakatan, para pihak wajib menghadap hakim dengan membawa hasil kesepakatan yang telah ditandatangani para pihak. Hakim membacakan akta perdamaian di hadapan para pihak. Kesepakatan yang telah dicapai menjadi putusan akhir dan mengikat para pihak. Kesimpulan Prosedur mediasi di pengadilan diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Tahap mediasi berlangsung paling lama 30 hari terhitung sejak penetapan perintah melakukan mediasi Atas dasar kesepakatan para pihak, jangka waktu mediasi dapat diperpanjang paling lama 30 hari Jika mediasi gagal mencapai kesepakatan, semua pernyataan atau pengakuan tidak dapat digunakan sebagai alat bukti dalam perkara yang bersangkutan maupun perkara lain Terimakasih