1.

Kalau burung, ada burung kaka tua,kalo di guru, guru bapak

tua
2. Umurnya mereka ( guru tua ) dengan jumlah hutang luar negri
kita beda tipis
3. “Sejak kapan bapak mengajar?” “belum ada murid saya sudah
ngajar dek”
4. “Bapak mengajar komodo kah?
5. Mama saya guru yang sudah tua, ketika ikut ujian online
untuk sertifikasi guru tidak pernah lulus karna takut megang
mouse, takut kesetrum!
6. Yang bisa ditingkatkan dari guru tua bukan kreatifitas, tapi
amal ibadahnya
7. Memaksa orang tua kreaif sama seperti memaksa balita bisa
statistik
8. Adek lucu banget, dek rata-rata simpangan baku umur
temanmu berapa ya?
9. Sinyal masuk desa, sinyal mikir-mikir!
10. Lamaketa Desa NTT anak-anaknya masih main wiro
sableng!

ANEKDOT HUMOR
1. Kalau burung, ada burung kaka tua,kalo di guru, guru bapak tua
( humor)
2. Umurnya mereka ( guru tua ) dengan jumlah hutang luar negri kita beda tipis
( anekdot )
Menggambarkan hutang kita yang angkanya banyak banget
3. “Sejak kapan bapak mengajar?” “belum ada murid saya sudah ngajar dek”
( anekdot )
Menggambarkan saking sudah lamanya guru itu mengajar
4. “Bapak mengajar komodo kah?
( anekdot )
Komodo adalah hewan purba, bapa itu mengajar dari zaman dulu banget
5. Mama saya guru yang sudah tua, ketika ikut ujian online untuk sertifikasi guru
tidak pernah lulus karna takut megang mouse, takut kesetrum!
( humor )
6. Yang bisa ditingkatkan dari guru tua bukan kreatifitas, tapi amal ibadahnya
(anekdot )
Amal ibadah menggambarkan mereka sebentar lagi mau meninggal
7. Memaksa orang tua kreaif sama seperti memaksa balita bisa statistik
( anekdot )
Statistik adalah ilmu yang sulit, anak balita adalah menusia yang masih dunia main.
Kedua hal itu mustahil disatukan.
8. Adek lucu banget, dek rata-rata simpangan baku umur temanmu berapa ya?
(humor)
9. Sinyal masuk desa, sinyal mikir-mikir!
(anekdot)
Saking rimbanya desa yang di pedalaman
10. Lamaketa Desa NTT anak-anaknya masih main wiro sableng!
( anekdot )
Wiro sableng menggambarkan zaman dulu, artinya desa lamketa
sangat ketinggalan zaman dan pedalaman sekali