Anda di halaman 1dari 7

Kompleksometri

Titrasi kompleksometri adalah


titrasi berdasarkan
pembentukan senyawa kompleks
antara logam/kation dengan zat
pembentuk kompleks sebagai
ligan.

Ligan adalah molekul sederhana


yang dalam senyawa kompleks
bertindak sebagai donor
pasangan elektron. Ligan akan
memberikan pasangan
elektronnya kepada atom pusat
yang menyediakan orbital
kosong.
Unidentat

Ligan yang mempunyai 1 gugus donor pasangan elektron.


Contoh : NH3, CN.

Bidentat

Ligan yang mempunyai 2 gugus donor pasangan elektron.


Contoh : Etilendiamin.

Polidentat

Ligan yang mempunyai banyak gugus donor pasangan elektron.


Contoh : Ethylene Diamine Tetraacetic Acid (EDTA)
Derajat keasaman
terhadap
kompleksometri

Suasana terlalu asam


Suasana terlalu basa
Kesetimbangan
Bila pH sistem titrasi terlalu
pembentukkan kompleks
basa, maka kemungkinan akan
dapat bergeser ke kiri,
terbentuk endapan
karena terganggu oleh
hidroksida dari logam yang
suasana sistem titrasi yang
bereaksi.
terlalu asam.
Beberapa macam
titrasi EDTA :

1.Titrasi langsung
Logam yang akan dititrasi langsung direaksikan dengan larutan standar
EDTA.

2.Titrasi kembali
Zat yang akan diuji mula-mula direaksikan dengan EDTA secara
berlebih, kelebihan EDTA kemudian dititrasi dengan sampel.

3.Titrasi subtitusi
Diterapkan ion-ion logam yang tidak atau kurang bereaksi dengan
indikator metal.

4.Titrasi tidak langsung


Dapat dilakukan dengan titrasi ion pengendap yang berlebih, titrasi
kelebihan kation, penentuan kesalahan dan penentuan Mg.
1. Sebutkan dan jelaskan indikator
yang digunakan dalam titrasi
kompleksometri !
2. Jelaskan perbedaan dari masing-
masing jenis titrasi (Asam basa,
argentometri, redoks,
kompleksometri) ! serta berikan
contoh pengaplikasiannya pada
industri !

Anda mungkin juga menyukai