Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENILAIAN KINERJA GURU

PERIODE 02 JANUARI 2021 S.D. 30 DESEMBER 2021

NAMA PENILAI : Drs. H. ABDUL HAFID H, MA

NAMA GURU : Dra. SITTI NURHIDAYA, M.Pd

INSTANSI : MAN PANGKAJENE KEPULAUAN

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PANGKAJENE KEPULAUAN

TAHUN 2021
LAPORAN DAN EVALUASI
PENILAIAN KINERJA GURU BK/BP

Nama Guru : Dra. Sitti Nurhidaya, M.Pd

NIP/Nomor Seri Karpeg : 19670502 199403 2 001/G. 106583

Pangkat/Golongan Ruang : Pembina Tk. I IV/b

Terhitung Mulai Tanggal : 01 Oktober 2015

NUPTK/NRG : 3834745648300052/089167050201

Nama Sekolah dan Alamat : MAN Pangkajene Kepulauan ,Jln Raya

Talaka Km 65 Kecamatan Ma’rang

Tanggal Mulai Bekerja di sekolah ini : 01 Maret 1994

Periode Penilaian : 02 Januari 2021 s/d 30 Desember 2021


PERSETUJUAN

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan ditulis/dilaporkan
dalam format ini dan menyatakan setuju.

Ma’rang , 30 Desember 2021

Nama Guru Nama Penilai

Dra. Sitti Nurhidaya,.M.Pd Drs. H. Abdul Hafid H, MA


NIP. 19670502 199403 2 001 NIP. 19680324 199703 1 002
Penilaian Kompetensi 1: Pedagogik (Menguasai teori dan praksis pendidikan).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan 2


layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip 0 1
pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan
berpusat pada peserta didik/konseli.
2 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan 1
layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan
0 2
kebutuhan peserta didik/ konseli.
3 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan 2
layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya,
0 1
ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh 83,3 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤
4
50% =2; 50 % < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian untuk Kompetensi 2: Pedagogik (Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis serta perilaku konseli).
No Indikator Skor

1 Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh 1


0 2
layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental,
emosional, fisik, dan gender.
2 Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh 2
0 1
layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan
potensi pribadi.
3 Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh 2
0 1
layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan
pendidikan dan pilihan karir.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
83,33 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
4
Penilaian untuk Kompetensi 3: Pedagogik (Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling
jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan).
No Indikator Skor

1 Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor 2


0 1
telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan
pendidikan formal, nonformal dan informal.
2 Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah 2
0 1
memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan
umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus.
3 Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah 1
0 2
memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan usia
dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
83,33 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
4
Penilaian untuk Kompetensi 4: Kepribadian (Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.


0 1 2

2 Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada 2


0 1
peserta didik/konseli.

3 Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta 0 1 2


didik/konseli untuk bersikap toleran.
4 Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi
0 1 2
peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.

Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh 87,5 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
4
Penilaian untuk Kompetensi 5: Kepribadian (Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu 2


0 1
kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia
sebagai mahluk bermoral spiritual, sosial, & individu.
2 Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor 0 1 2
mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.
3 Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan 0 1 2
dan masukan balik peserta didik/konseli.
4 Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran 1
0 2
dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta
didik/konseli.
Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 87,5 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
4
Penilaian Kompetensi 6 : Kepribadian (Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang
kuat).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan 1


0 2
emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan
konsisten.
2 Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap 0 1 2
empati terhadap keragaman dan perubahan.
3 Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap 2
0 1
peserta didik/konseli yang menghadapi 􀀁tress dan
frustasi.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 83,33 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
4
Penilaian Kompetensi 7 : Kepribadian(Menampilkan kinerja berkualitas tinggi).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk 1


berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan. 0 2
Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
2 Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif 2
0 1
sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK
dalam waktu yang tersedia.
3 Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara 2
0 1
mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli
berpartisipasi secara aktif.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 83,33 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 4
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian Kompetensi 8 : Sosial (Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja).

No Indikator Skor

1 Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan hasil 1 2


0
pelayanan BK untuk membantu peserta didik/konseli dalam
proses pembelajaran yang dilakukannya.
2 Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan 0 1 2
menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.
3 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana 2
0 1
menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak
terkait di sekolah.
4 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru 1
lain untuk membantu penyelesaian permasalahan 0 2
pembelajaran.

Total Scor yang diperoleh 6

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 75 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 4
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian Kompetensi 9 : Sosial (Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK 2


0 1
(seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

2 Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses 2


pengembangan diri melalui organisasi profesi guru 0 1
BK/Konselor.

3 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi 1


BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam 0 2
pengembangan program BK.

Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 83,33
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 4
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian Kompetensi 10 : Sosial (Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi)

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan 2


0 1
interaksi dengan organisasi profesi lain.

2 Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau 1


0 2
profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.

3 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain untuk 1


membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli 0 2
sesuai kebutuhan.

4 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan 1


0 2
interaksi dengan organisasi profesi lain.

Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 62,5 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 3
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian Kompetensi 11 : Profesional (Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen non-tes 2


0 1
(pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) untuk keperluan
pelayanan BK.
2 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen non-tes untuk 2
0 1
mengungkapkan kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan
lingkungan.
3 Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang digunakan 1
0 2
dalam pelayanan BK yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik/konseli.
4 Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian (Instrumen Tugas 2
Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek 0 1
Masalah/DCM, atau instrumen non-tes lainnya) yang sesuai dengan
kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5 Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian 2
(merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk 0 1
mengungkapkan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
peserta didik/konseli.
6 Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian 1
(merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk 0 2
mengungkapkan masalah peserta didik/konseli (data catatan pribadi,
kemampuan akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes).
7 Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional 1
0 2
sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan,
kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.
Total Scor yang diperoleh 12

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 14


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100% 85,71 %

Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 % 4


< X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian Kompetensi 12 : Profesional (Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan 0 1 2


BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).
2 Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi 2
0 1
bimbingan dan konseling (peran sebagai guru
BK/konselor).
3 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar 2
0 1
pelayanan BK.

4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK 0 1 2


sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
5 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan 1
0 2
/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan
dan konseling.
6 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format 0 1 2
(kegiatan) pelayanan BK.
Total Scor yang diperoleh 11

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 12


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 91,6 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 4
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian Kompetensi 13 : Profesional (Merancang program BK).

No Indikator Scor

1 Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta 2


0 1
didik/konseli.

2 Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan BK 2


yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik/konseli 0 1
secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan

3 Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan 2


0 1
program pelayanan BK.

4 Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya 1


0 2
penyelenggaraan program pelayanan BK.

Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 87.5 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 4
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian Kompetensi 14 : Profesional (Mengimplementasikan program BK yang komprehensif).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program 2


0 1
pelayanan BK.

2 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif 0 1 2


dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
3 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan 2
0 1
akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta
didik/konseli.
4 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya 0 1 2
program pelayanan BK.
Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 87,5 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 4
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian untuk Kompetensi 15: Profesional (Menilai proses dan hasil kegiatan BK).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi proses dan hasil 2


0 1
program pelayanan BK.

2 Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian kebutuhan 1


0 2
peserta didik/konseli dalam proses pelayanan BK.

3 Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan 2


0 1
evaluasi pelayanan BK kepada pihak terkait

4 Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan 2


evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program 0 1
pelayanan BK berdasarkan analisis kebutuhan.

Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi = banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 87,5 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 4
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian untuk Kompetensi 16 : Profesional (Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
professional).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan 1


0 2
pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.

2 Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan 2


0 1
dan keterbatasan pribadi guru BK/konselor.

3 Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK 2


0 1
sesuai dengan kewenangan 􀀁rofessi etik p􀀁rofesional
guru BK/konselor.
4 Guru BK/ Konselor dapat mempertahankan objektivitas 2
0 1
dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta
didik/konseli.
5 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan 2
pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli 0 1
(misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi
kasus, 􀀁instrumen bimbingan, himpunan data).
6 Guru BK / Konselor dapat menghargai Identitas 0 1 2
Profesional dan pengembangan Profesi
7 Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan 2
0 1
peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru
BK/Konselor
Total Scor yang diperoleh 13

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 14


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 92,8 %
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 3
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
Penilaian untuk Kompetensi 17: Profesional (Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK)

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode 1 2


0
penelitian dalam BK.

2 Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK. 0 1 2

3 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam 1


0 2
BK.

4 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian 0 1 2


dalam BK dengan mengakses jurnal yang relevan.
Total Scor yang diperoleh 6

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator


8
dikalikan dengan skor tertinggi

Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh


dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100% 75 %

Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 % 3


< X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4
REKAPITULASI NILAI

Nama guru yang dinilai : Dra. Sitti Nurhidaya, M.Pd

Periode penilaian Formatif Tahun


02 Januari 2021 sampai 30 Juni 2021 Sumatif 2021
(tanggal, bulan,tahun) (tanggal, bulan,tahun) Kemajuan

No Kompetensi Nilai *)
A. Paedagogik
1. Menguasai teori praksis pendidikan 4
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku
4
konseli
3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan
4
pendidikan
B. Kepribadian
4. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 4
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan
4
kebebasan memilih
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat 4
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi 4
C. Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat kerja 4
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK 4
10 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi 4
D. Professional
11. Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami
4
kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK 4
13. Merancang program BK 4
14. Mengimplementasikan program BK yang komfrehensif 4
15. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Konseling 4
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional 3
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK 3
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 66
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi, Nilai minimum perkopetensi = 1 dan nilai maksimal = 4

Ma’rang, 30 Juni 2021

Guru yang dinilai, Penilai, Kepala Madrasah ,


Dra. Sitti Nurhidaya,.M.Pd Drs. H. Abdul Hafid H, MA Drs. H. Abdul Hafid H, MA
NIP. 19670502 199403 2 001 NIP.19680324 199703 1 002 NIP.19680324 199703 1 002

PENILAIAN PKG YANG DIPEROLEH

Nama Guru : Dra. SITTI NURHIDAYA., M.Pd

Nama Penilai : Drs. H. ABDUL HAFID H, MA

Nilai PKG = Nilai PKG Perolehan x 100


Nilai PKG Tertinggi

Nilai PKG = 66 /68 x 100% = 97,05

Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG GURU ke presentase Angka Kredit

Persentase
Nilai Hasil PK GURU Sebutan
Angka
91 – 100 Amat baik 125
76 – 90 Baik 100
61 – 75 Cukup 75
51 – 60 Sedang 50
≤ 50 Kurang 25

Kesimpulan :

Berdasarkan Kompersi Nilai Kinerja Guru tersebut ke prosentase Angka Kredit maka
guru tersebut memperoleh Prosentase angka = 125 dengan Sebutan = Amat Baik

Kepala Madrasah,
Drs. H. ABDUL HAFID H, MA
NIP. 19680324 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai