Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENILAIAN KINERJA GURU

PERIODE 2 JANUARI 2017 S.D. 30 DESEMBER 2017

NAMA PENILAI : Drs. SYARIFUDDIN, MM

NAMA GURU : Dra. SITTI NURHIDAYA,. M.Pd

INSTANSI : MAN PANGKAJENE KEPULAUAN

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PANGKAJENE KEPULAUAN

TAHUN 2017
LAPORAN DAN EVALUASI
PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSLING/KONSELOR

Nama Guru : Dra. SITTI NURHIDAYA, M.Pd

NIP / Nomor Seri Karpeg : 19670502199403 2 001/G.106583

Pangkat/Golongan Ruang : Pembina TK.I IV. B

Terhitung Mulai Tanggal : 01 OKTOBER 2014

NUPTK/NRG : 3834245648300052/0891670502201

Nama Sekolah dan Alamat : MAN PANGKEP

Jalan : Raya Talaka KM 65 Ma’rang

Tanggal mulai bekerja

di sekolah ini : 01 Maret 1994

Periode Penilaian : 2 JANUARI 2017 S.D 31 DESEMBER 2017


PERSETUJUAN

Penilai dan Guru yang di nailai menyatakan telah membaca dan ditulis / dilaporkan
dalam format ini dan menyatakan setuju.

Ma’rang,31 Desember 2017

Nama Guru Nama Penilai

Dra. SITTI NURHIDAYA, M.Pd Drs. SYARIFUDDIN, MM


NIP. 19670502 199403 2 001 NIP. 19670502 199403 2 001
Penilaian Kompetensi 1: Pedagogik (Menguasai teori dan praksis pendidikan).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan 2


layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip 0 1
pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan
berpusat pada peserta didik/konseli.
2 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan 2
0 1
layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan
kebutuhan peserta didik/ konseli.
3 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan 1
0 2
layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya,
ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh 5/6 X 100 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 83,33%
50% =2; 50 % < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian untuk Kompetensi 2: Pedagogik (Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis
serta perilaku konseli).
No Indikator Skor

1 Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh 2


0 1
layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental,
emosional, fisik, dan gender.
2 Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh 1
0 2
layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi
pribadi.
3 Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh 2
0 1
layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan
pendidikan dan pilihan karir.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
5/6/100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 83,33 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4

Penilaian untuk Kompetensi 3: Pedagogik (Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling
jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan).
No Indikator Skor

1 Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor 1


0 2
telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan
pendidikan formal, nonformal dan informal.
2 Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah 2
0 1
memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum,
kejuruan, keagamaan, dan khusus.
3 Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah 2
0 1
memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan usia
dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
5/6 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 83,33 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4

Penilaian untuk Kompetensi 4: Kepribadian (Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih. 0 1 2

2 Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada 0 1 2


peserta didik/konseli.
3 Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta 0 1 2
didik/konseli untuk bersikap toleran.
4 Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi 0 1 2
peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.
Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100% 7/8 x 100 %

Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 87,5 %


% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian untuk Kompetensi 5: Kepribadian (Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu 1 2


0
kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia
sebagai mahluk bermoral spiritual, sosial, & individu.
2 Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor 0 1 2
mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.
3 Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan 0 1 2
masukan balik peserta didik/konseli.
4 Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran 2
0 1
dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta
didik/konseli.
Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 7/8 x 100%
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 87,5 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 6 : Kepribadian (Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan 2


0 1
emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan
konsisten.
2 Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati 0 1 2
terhadap keragaman dan perubahan.
3 Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap 2
0 1
peserta didik/konseli yang menghadapi 􀀁tress dan
frustasi.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
5/6 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 83,33 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 7 : Kepribadian(Menampilkan kinerja berkualitas tinggi).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk 2


berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan. 0 1
Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
2 Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif 1
0 2
sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK
dalam waktu yang tersedia.
3 Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara 2
0 1
mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli
berpartisipasi secara aktif.
Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
5/6/ x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 83,33 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 8 : Sosial (Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja).

No Indikator Skor

1 Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan hasil 2


0 1
pelayanan BK untuk membantu peserta didik/konseli dalam
proses pembelajaran yang dilakukannya.
2 Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan 0 1 2
menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.
3 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana 2
0 1
menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak
terkait di sekolah.
4 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru 2
lain untuk membantu penyelesaian permasalahan 0 1
pembelajaran.

Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
7/8 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 87,5 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 9 : Sosial (Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK 2


0 1
(seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

2 Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses 1


pengembangan diri melalui organisasi profesi guru 0 2
BK/Konselor.

3 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi 2


BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam 0 1
pengembangan program BK.

Total Scor yang diperoleh 5

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 6


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
5/6 x 100 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 83,33 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 10 : Sosial (Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi)

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan 1


0 2
interaksi dengan organisasi profesi lain.

2 Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau 2


0 1
profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.

3 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain untuk 2


membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli 0 1
sesuai kebutuhan.

4 Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan 2


0 1
interaksi dengan organisasi profesi lain.

Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
7/8 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 87,5 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 11 : Profesional (Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen non-tes 2


0 1
(pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) untuk keperluan
pelayanan BK.
2 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen non-tes untuk 1
0 2
mengungkapkan kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan
lingkungan.
3 Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang digunakan 1
0 2
dalam pelayanan BK yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik/konseli.
4 Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian (Instrumen Tugas 2
Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek 0 1
Masalah/DCM, atau instrumen non-tes lainnya) yang sesuai dengan
kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5 Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian 1
0 2
(merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk mengungkapkan
kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.
6 Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian 2
(merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk mengungkapkan 0 1
masalah peserta didik/konseli (data catatan pribadi, kemampuan
akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes).
7 Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional 2
0 1
sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan,
kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.
Total Scor yang diperoleh 11

Skor Maksimum Kompetensi = banyaknya indikator 14


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh 11/14 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 % 78,57 %
< X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 12 : Profesional (Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK 0 1 2


(tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).
2 Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi 2
0 1
bimbingan dan konseling (peran sebagai guru
BK/konselor).
3 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar 0 1 2
pelayanan BK.
4 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK 0 1 2
sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
5 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan 2
0 1
/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan
dan konseling.
6 Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format 0 1 2
(kegiatan) pelayanan BK.
Total Scor yang diperoleh 10

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 12


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
10/12 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 83,33 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 13 : Profesional (Merancang program BK).

No Indikator Scor

1 Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta 2


0 1
didik/konseli.

2 Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan BK yang 1


berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik/konseli secara 0 2
komprehensif dengan pendekatan perkembangan

3 Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan 2


0 1
program pelayanan BK.

4 Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya 2


0 1
penyelenggaraan program pelayanan BK.

Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
7/8 x 100 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 87.5 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian Kompetensi 14 : Profesional (Mengimplementasikan program BK yang komprehensif).

No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program 2


0 1
pelayanan BK.

2 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif 0 1 2


dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
3 Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan 1
0 2
akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta
didik/konseli.
4 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya 0 1 2
program pelayanan BK.
Total Scor yang diperoleh 6

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
6/8 x 100 %
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 75 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian untuk Kompetensi 15: Profesional (Menilai proses dan hasil kegiatan BK).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi proses dan hasil 2


0 1
program pelayanan BK.

2 Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian kebutuhan 2


0 1
peserta didik/konseli dalam proses pelayanan BK.

3 Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan 2


0 1
evaluasi pelayanan BK kepada pihak terkait

4 Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan 1


evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program 0 2
pelayanan BK berdasarkan analisis kebutuhan.

Total Scor yang diperoleh 7

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 8


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
7/8 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 87,5%
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 4
Penilaian untuk Kompetensi 16 : Profesional (Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
professional).
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan 1


0 2
pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.

2 Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan dan 1


0 2
keterbatasan pribadi guru BK/konselor.

3 Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK 2


0 1
sesuai dengan kewenangan 􀀁rofessi etik p􀀁rofesional guru
BK/konselor.
4 Guru BK/ Konselor dapat mempertahankan objektivitas 1
0 2
dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta
didik/konseli.
5 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan 1
pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli 0 2
(misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi
kasus, 􀀁instrumen bimbingan, himpunan data).
6 Guru BK / Konselor dapat menghargai Identitas 0 1 2
Profesional dan pengembangan Profesi
7 Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan 2
0 1
peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru
BK/Konselor
Total Scor yang diperoleh 10

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator 14


dikalikan dengan skor tertinggi
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh
10/14 x 100%
dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan
100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 71,42 %
% < X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 3
Penilaian untuk Kompetensi 17: Profesional (Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK)
No Indikator Skor

1 Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode 1


0 2
penelitian dalam BK.

2 Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK. 0 1 2

3 Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam 2


0 1
BK.

4 Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian 0 1 2


dalam BK dengan mengakses jurnal yang relevan.
Total Scor yang diperoleh 6

Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator


8
dikalikan dengan skor tertinggi

Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh 6/8 x 100%


dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤25% = 1; 25 % < X ≤ 50% =2; 50 % 75 %
< X ≤ 75% = 3; 75 % < X ≤ 100% = 4 3
RAKAFITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINAGN KONSELING

Nama guru yang dinilai : Dra. Sitti Nurhidaya, M.Pd

Periode penilaian Formatif Tahun


01 Januari 2017 sampai 31 Desember 2017 Sumatif 2017
(tanggal, bulan,tahun) (tanggal, bulan,tahun) Kemajuan

No Kompetensi Nilai
A. Paedagogik
1. Menguasai teori praksis pendidikan 4
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku 4
konseli
3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan 4
pendidikan
B. Kepribadian
4. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 4
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan 4
kebebasan memilih
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat 4
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi 4
C. Sosial
8. Mengimplementasikan kolaborasi inyternal di tempat kerja 3
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK 4
10 Mengimplementasi kolaborasi antar profesi 3
D. Professional
11. Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami 4
kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK 3
13. Merancang program BK 4
14. Mengimplementasikan program BK yang komfrehensif 4
15. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Konseling 4
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional 3
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK 3
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 64

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi, Nilai minimum Perkopetensi = 1 dan nilai maksimal = 4

Ma’rang, 31 Desember 2017

Guru yang dinilai Penilai Kepala Madrasah,

Dra. Sitti Nurhidaya,M.Pd Drs. Syarifuddin, MM Drs. Syarifuddin, MM


NIP. 19670502 199403 2 001 NIP. 19610504 198703 1 003 NIP. 19610504 198703 1 003
PENILAIAN PKG YANG DIPEROLEH

Nama Guru : Dra. SITTI NURHIDAYA

Nama Penilai : Drs. SYARIFUDDIN, MM

Nilai PKG = Nilai PKG Perolehan x 100


Nilai PKG Tertinggi

Nilai PKG = 64 /68 x 100% = 94,11%

Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG GURU ke presentase Angka Kredit

Persentase
Nilai Hasil PK GURU Sebutan
Angka
91 – 100 Amat baik 125
76 – 90 Baik 100
61 – 75 Cukup 75
51 – 60 Sedang 50
≤ 50 Kurang 25

Kesimpulan :

Berdasarkan Kompersi Nilai Kinerja Guru tersebut ke prosentase Angka Kredit maka
guru tersebut memperoleh Prosentase angka = 125 dengan Sebutan = Amat Baik

Kepala Madrasah,

Drs. Syarifuddin, MM
NIP. 19610504 198703 1 003

Anda mungkin juga menyukai