Anda di halaman 1dari 7

Form:

PB: 09b

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN
DAN OLAH RAGA
SMP MUHAMMADIYAH AMBARAWA

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula


Oleh Guru Pembimbing
Pada Penilaian Tahap 1 / Observasi ke …

Nama : Riska Arum Adhiutami, S.Pd. Sekolah/madrasah : SMP Muhammadiyah Ambarawa


Pendidikan Terakhir : S-1 Kabupaten/Kota : Kab. Semarang
Institusi Pendidikan : UPGRIS Provinsi : Jawa Tengah
Kelas yang diajar : VII, VIII dan IX Jumlah siswa bimbingan : 50 siswa
Mata pelajaran yang diampu : BK Fokus Observasi :
A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR
A B C D CATATAN PENGAMAT/PENILAI
KINERJA
I. PERENCANAAN LAYANAN BK
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan
landasan keilmuan pendidikan dalam
perencanaan layanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun
dan mengembangkan instrumen,
memilih instrumen, mengaplikasikan
dan mengadministrasikan, serta
menggunakan hasil assesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat menentukan
materi dan bidang layanan BK berdasar
kebutuhan peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat menentukan
jenis kegiatan layanan dan pendukung
sesuai dengan materi dan bidang
layanan BK.
5. Guru BK/Konselor dapat menentukan
jadwal pelaksanaan layanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat merencanakan
sarana dan biaya pelaksanaan layanan
BK.

II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Teori dan Praksis BK


7. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan prinsip
pendidikan dan dimensi pembelajaran
dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan praksis
pendidikan dalam pelayanan BK.
9. Guru BK/Konselor dapat membedakan
esensi layanan BK pada jalur satuan
pendidikan formal, nonformal dan
informal.
10. Guru BK/Konselor dapat membedakan
esensi layanan BK pada jenis dan
jenjang satuan pendidikan usia dini,
dasar dan menengah, serta tinggi.
11. Guru BK/Konselor dapat
mengaplikasikan hakikat pelayanan BK
(tujuan, prinsip, asas, dan fungsi).
12. Guru BK/Konselor memberi
kesempatan kepada peserta
didik/konseli memperoleh pelayanan
BK sesuai dengan pertumbuhan fisik
dan perkembangan psikologis.
13. Guru BK/Konselor memberi
kesempatan kepada peserta
didik/konseli memperoleh pelayanan
BK sesuai dengan bakat, minat, dan
potensi pribadi.
14. Guru BK/Konselor memberi
kesempatan kepada peserta
didik/konseli memperoleh pelayanan
BK untuk mengembangkan sikap,
perilaku dan kebiasaan belajar.
B. PERSIAPAN LAYANAN BK
15. Guru BK/Konselor dapat
mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan
BK dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Layanan (RPL)
C. Pelaksanaan Layanan BK
16. Guru BK/Konselor dapat
mengimplementasikan berbagai jenis
layanan dan kegiatan pendukung yang
ada dalam RPL
17. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi,
sosial, kemampuan belajar dan
perencanaan karir.
18. Guru BK/Konselor dapat menerapkan
pendekatan/model konseling dalam
pelayanan BK.
19. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
pendekatan kolaboratif dengan pihak
terkait dalam pelayanan BK.
20. Guru BK/Konselor dapat mengelola
sarana dan biaya pelaksanaan
pelayanan BK.
D. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
21. Guru BK/Konselor dapat melakukan
penilaian proses dan hasil
pelayanan BK.
III. EVALUASI, PELAPORAN DAN
TINDAK LANJUT
A. Evaluasi Program BK
22. Guru BK/Konselor dapat melakukan
evaluasi program BK.
23. Guru BK/Konselor dapat
menginformasikan hasil evaluasi
program BK kepada pihak terkait.
24. Guru BK/Konselor dapat menggunakan
hasil evaluasi untuk mengembangkan
program BK selanjutnya.
B. Pelaporan dan Tindak Lanjut
25. Guru BK/Konselor dapat menyusun
laporan pelaksanaan program
(Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi
program BK.
26. Guru BK/Konselor dapat menentukan
arah profesi (peran dan fungsi guru BK/
Konselor).

27. Guru BK/Konselor dapat merancang


dan melaksanakan penelitian dalam
BK.
28. Guru BK/Konselor dapat
memanfaatkan hasil penelitian dalam
BK.

Ambarawa, …………………. 20…


Pembimbing
Guru Pemula,

Riska Arum Adhiutami, S.Pd. Dra. Khamidatun Nafisah


NIP. - NBM. 1074651
Asli untuk guru pemula Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan
Petunjuk pengisian Instrumen penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran / Kelas
Pemula :
1. Lakukan pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran dan / atau pemantauan, serta wawancara di
luar pelaksanaan pembelajaran.
2. Kajian / analisis berbagai dokumen dan / atau catatan pengamatan dan / atau pemantauan yang
dapat menggambarkan secara utuh untuk setiap butir penilaian.
3. Tentukan / ceklist :
a. “ya”, Jika terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
b. “tidak”, Jika tidak terdapat bukti yang mendukung butir penilaian
4. Hitung Nilai Kepribadian dan Sosial,dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Menentukan skor butir : skor 1 untuk pernyataan “ya” dan 0 untuk pernyataan “ tidak “
b. Menghitung skor Indikator penilaian dengan formula yang terdapat dalam instrument.
c. Menghitung Nilai dan katagori Nilai Kepribadian dan Sosial dengan menggunakan formula
pada Instrumen ini.

Komponen Penilaian / Hasil


Indikator Penilaian Butir Penilaian Penilaian
Ya Tidak
A. Dimensi Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan 1. Guru menghargai dan
norma agama, hukum, social mempromosikan Prinsip – prinsip
dan kebudayaan Nasional : Pancasila sebagai dasar ideology dan
Guru bertindak sesuai dengan etika bagi semua warga Indonesia
hukum yang berlaku di 2. Guru Mengembangkan kerjasama
Indonesia. Semua kegiatan dan membina kebersamaan dengan
yang dilaksanakan oleh guru teman sejawat tanpa memperhatikan
mengindikasikan perbedaan yang ada ( misalnya :
penghargaannya terhadap suku, agama, dan gender )
berbagai keberagaman agama, 3. Guru saling menghormati dan
keyakinan yang dianut,suku, menghargai teman sejawat sesuai
adat istiadat daerah asal, latar dengan kondisi dan keberadaan
belakang social ekonomi, dan / masing – masing
atau tampilan fisik. 4. Guru memiliki rasa persatuan dan
kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang
luas tentang keberagaman bangsa
Indonesia ( misalnya : budaya, suku,
agama ).
Jumlah Pernyataan “ya” (X)
Jumlah Pernyataan “ya” maksimalY)
Skor Indikator Kinerja : (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Kinerja ke
dalam Skala 0-1-2-3-4
(0% < X ≤ 25% = 1 ; 25% < X ≤ 50% =
2 ;50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
=4)
2. Menunjukkan pribadi yang 1. Guru bertingkah laku sopan dalam
dewasa dan teladan : berbicara, berpenampilan, dan
Guru menampilkan diri sebagai berbuat terhadap semua peserta
teladan bagi peserta didik dan didik, orang tua, dan teman sejawat
masyarakat. Guru dihormati
oleh peserta didiknya dan oleh
2. Guru mau membagi pengalamannya
anggota masyarakat sekitarnya, dengan teman sejawat, termasuk
termasuk orang tua siswa mengundang mereka untuk
mengobsevasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan
3. Guru mampu mengelola
pembelajaran yang membuktikan
bahwa guru dihormati oleh peserta
didik, sehingga semua peserta didik
selalu memperhatikan guru dan
berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran
4. Guru bersikap dewasa dalam
menerima masukan dari peserta
didik dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses
pembelajaran
5. Guru berperilaku baik untuk
mencitrakan nama baik sekolah
Jumlah Pernyataan “ya” (X)
Jumlah Pernyataan “ya” maksimal(Y)
Skor Indikator Kinerja : (X/Y) x 100
Konversi Persentase Indikator Kinerja ke
dalam Skala 0-1-2-3-4
(0% < X ≤ 25% = 1 ; 25% < X ≤ 50% =
2 ;50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
=4)
3. Etos kerja, tanggung jawab 1. Guru mengawali dan mengakhiri
yang tinggi, dan rasa bangga pembelajaran dengan tepat waktu
menjadi guru : 2. Jika guru harus meninggalkan
Guru berperilaku sesuai dengan kelas,guru mengaktifkan siswa
kode etik profesi guru . Guru dengan melakukan hal – hal
melaksanakan tugasnya sesuai produktif terkait dengan mata
dengan harapan kepala pelajaran, dan meminta guru piket
sekolah / madrasah. Semua atau guru lain untuk mengawasi
kegiatan guru memperliahatkan kelas
kebutuhan peserta didik, teman 3. Guru memenuhi jam mengajar dan
sekerja, dan tujuan sekolah dapat melakukan semua kegiatan
lain di luar jam mengajar
berdasarkan ijin dan persetujuan
Kepala Sekolah
4. Guru meminta ijin dan memberitahu
lebih awal, dengan memberikan
bukti sah jika menghadiri kegiatan
yang telah direncanakan, termasuk
proses pembelajaran di kelas .
5. Guru menyelesaikan semua tugas
administrative dan non –
pembelajaran dengan tepat waktu
sesuai standart yang ditetapkan
6. Guru memanfaatkan waktu luang
selain mengajar untuk kegiatan yang
produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah dan
mempunyai prestasi yang berdampak
positif terhadap nama baik sekolah
8. Guru merasa bangga dengan
profesinya sebagai guru
Jumlah Pernyataan “ya” (X)

Jumlah Pernyataan “ya” maksimal (Y)

Skor Indikator Kinerja : (X/Y) x 100


Konversi Persentase Indikator Kinerja ke
dalam Skala 0-1-2-3-4
(0% < X ≤ 25% = 1 ; 25% < X ≤ 50% =
2 ;50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
=4)
B. Dimensi kompetensi sosial

4. Bersikap Inklusif, bertindak 1. Guru memperlakukan semua pesera


objektif, serta tidak didik secara adil, memberikan
diskriminatif : perhatian dan bantuan sesuai
Guru menghargai peserta didik, kebutuhan masing – masing, tanpa
orang tua peserta didik dan memperdulikan factor personal
teman sejawat. Guru bertindak 2. Guru menjaga hubungan baik dan
Inklusif, serta tidak peduli dengan teman sejawat
diskriminatif terhadap peserta ( bersifat inklusif ), serta
didik, teman sejawat, dan berkontribusi positif terhadap semua
masyarakat sekitar. Guru diskusi formal dan informal terkait
menerapkan metode dengan pekerjaannya
pembelajaran yang
memfasilitasi pembelajaran 3. Guru sering berinteraksi dengan
semua peserta didik peserta didik dan tidak membatasi
perhatiannya hanya pada kelompok
tertentu ( misalnya : peserta didik
yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru
Jumlah Pernyataan “ya” (X)

Jumlah Pernyataan “ya” maksimal (Y)

Skor Indikator Kinerja : (X/Y) x 100


Konversi Persentase Indikator Kinerja ke
dalam Skala 0-1-2-3-4
(0% < X ≤ 25% = 1 ; 25% < X ≤ 50% =
2 ;50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
=4)

5. Komunikasi dengan sesame 1. Guru menyampaikan informasi


guru, tenaga kependidikan, tentang kemajuan, kesulitan, dan
orang tua peserta didik dan potensi peserta didik kepada orang
masyarakat: tuanya, baik dalam pertemuan
Guru berkomunikasi secara formal maupun tidak formal antara
efektif baik lisan maupun guru dan orang tua, teman sejawat,
tulisan dengan orang tua pesera dan dapat menunjukkan buktinya
didik dan masyarakat. Guru 2. Guru ikut berperan aktif dalam
menyediakan informasi resmi kegiatan di luar pembelajaran yang
( baik lisan maupun tulisan ) diselenggarakan oleh sekolah dan
kepada orang tua peserta didik masyarakat dan dapat
tentang program pembelajaran membuktikan bukti
dan kemajuan peserta didik keikutsertaannya
( sekurang – kurangnya 2 kali 3. Guru memperhatikan sekolah
dalam setahun ). Guru sebagai bagian dari masyarakat,
berpartisipasi dalam kegiatan berkomunikasi dengan masyarakat
kerjasama antara sekolah dan sekitar, serta berperan dalam
masyarakat dan berkomunikasi kegiatan social di masyarakat
dengankomunitas profesi dan Jumlah Pernyataan “ya” (X)
berpartisipasi dalam kegiatan
yang relevan Jumlah Pernyataan “ya” maksimal (Y)

Skor Indikator Kinerja : (X/Y) x 100


Konversi Persentase Indikator Kinerja ke
dalam Skala 0-1-2-3-4
(0% < X ≤ 25% = 1 ; 25% < X ≤ 50% =
2 ;50 < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
=4)

Total skor Indikator Penilaian Perolehan ( X )


Total Skor Indikator penilaian maksilmal ( Y )
Nilai Kepribadian dan Sosial = X/Y x 100
Katagori Nilai Kepribadian dan Sosial

Ambarawa,………………….20
Guru Pemula Pembimbing,

Riska Arum Adhiutami, S.Pd. Dra. Khamidatun Nafisah


NBM. 1074651

Anda mungkin juga menyukai