STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

JUDUL : LARANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN KLINIK KIMIA FARMA

No. Dokumen:
Tanggal: Revisi: Halaman:
031-SOP-KBN.PDS-
08-08-2023 00 1 dari 1
TKS
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Pengesahan

Ns. Rifan Aditya Putra

Yuri Yuliana, A.Md. Kep dr. Ratna Dyah Mutiarani
Wijaya, S.Kep
PJ Mutu Service Manager Dokter Penanggung Jawab

1 Pengertian Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan dapat mengakibatkan bahaya
1
kesehatan bagi individu dan masyarakat baik selaku perokok aktif maupun perokok
pasif,oleh sebab itu diperlukan perlindungan terhadap bahaya rokok bagi kesehatan
secara menyeluruh dan berkesinambungan.
2 Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk
kegiatan penggunaan rokok , penjualan ,iklan dan promosi.
2 Tujuan Melindungi pasien, keluarga, pengunjung dan staf terhadap insidensi penyakit yang fatal
dan penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup akibat penggunaan rokok.
3 Kebijakan -
4 Referensi 1 Undang-undang Kesehatan No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2021 tentang
Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Kesehatan, lampiran 29 Standar Usaha Klinik.
5 Prosedur/ 1 Setiap orang (pasien, keluarga, pengunjung dan staf ) dilarang merokok di seluruh
Langkah-Langkah area klinik.
2 Klinik tidak menyediakan tempat khusus untuk merokok
3 Seluruh personel klinik harus mengingatkan dan atau menegur dan atau mengambil
tindakan seperlunya kepada orang lain tentang adanya larangan merokok di
lingkungan klinik
6 Unit Terkait Semua Unit