NIP. 19700706 200012 1 009 PENGERTIAN Kegiatan farmasi klinik dalam pelayanan rumah sakit terhadap pasien.rpotensi dera pada 1. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian 2. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien TUJUAN 3. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang tersedia.ebapasien. SK Direktur No. 442/827 tahun 2020 tentang Standar KEBIJAKAN Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.
1. Telaah resep dilakukan ketika resep diterima di farmasi.
2. Telaah resep dilakukan oleh tenaga farmasi yang memiliki kopetensi/profesional. Resep ditelaah terhadap aspek administratif, aspek farmasetisdan aspek klinis. 3. Penelaah resep memiliki kopetensi untuk melakukannya baik atas dasa rpendidikan dan latihan sesuai dengan kewenangan. 4. Penelaahan resep tidak diperlukan pada saat keadaan darurat PROSEDUR atau ketikadokter hadir dalam peresepan, pemberian dan monitoring pasien (Bedah dan IGD) atau dalam tindakan radiologi. 5. Jika timbul pertanyaan/ permasalahan terhadap resep maka petugas penelaah menghubungi penulis resep untuk mengkonfirmasi kebenarannya, bila mana mungkin juga dapat dikonsultasikan denganpetugas pengendali jaminan (askes/ Jamsostek/ Jamkesmas dan lain-lain. 1. Instalasi Farmasi UNIT TERKAIT 2. UGD 3. Rawat Jalan 4. Rawat Inap