Ukuran asosiasi biasanya ditunjukkan dengan risiko. risiko dapat diartikan sebagai
kemungkinan bahwa individu yang sehat atau tanpa penyakit dan terpapar oleh
berbagai faktor risiko akan dapat menderita suatu penyakit. sementara itu yang
dinamakan faktor risiko adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kenaikan
risiko untuk terjadinya suatu penyakit. ada kalanya suatu penyakit hanya
berhubungan dengan satu faktor saja namun yang paling banyak dijumpai adalah banyak
faktor risiko yang berhubungan dengan suatu penyakit.
3. Prevalence Ratio
Penelitian potong Lintang Cross sectional merupakan penelitian dengan data
prevalensi untuk melihat hubungan antara paparan dan penyakit maka digunakanlah
ukuran rasio prevalensi.
Ukuran rasio prevalensi dapat menggunakan rumus OR maupun RR, hanya saja data yang
digunakan bukan data kumulatif insidensi melainkan data prevalensi.
Ukuran Asosiasi
Pembacaan nilai OR, RR, dan PR :
Nilai or/rr = 1 (bukan faktor risiko)
Lebih 1 (faktor risiko)
Kurang 1 (faktor protektif)